S U M A T E R A
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
JA V A
Disampaikan Oleh:
Dra. ULFAH MUSWARDANI, MM
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 26 ayat (3);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
3. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Bagi Penduduk Rentan
Administrasi Kependudukan;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu
Identitas Anak;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2017 tentang
Blangko Kartu Keluarga, Register dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Adminstrasi Kependudukan.
MAKNA PENDAFTARAN PENDUDUK SEBAGAI BENTUK PELAYANAN PUBLIK
2 Penerbitan KK
2 • Penerbitan KK
Pasal 61
Elemen-elemen KK (No. KK, nama lengkap KK, anggota keluarga, NIK, jenis kelamin,
alamat, tempat lahir, tgl lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan,
SHDK, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, nama ortu);
Pengaturan mengenai kolom agama yg belum diakui sebagai agama tidak diisi,
tetapi tetap dilayani dan dicatat dalam database kependudukan.
Pasal 62
Penduduk WNI dan OA tinggal tetap hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1 KK.
Tentang
Blangko KK, Register dan Kutipan
Akta Pencatatan Sipil
Format KK Baru
KARTU KELUARGA
No .
Alamat : Kabupaten/Kota :
Kelurahan/Desa : Provinsi :
DATA KELUARGA
No. Nama Lengkap NIK Jenis Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Pendidikan Pekerjaan Golongan
Kelamin Darah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9
10
10
17
Point-Point Perubahan
KK
A. Status Perkawinan
LAMA BARU
1. Belum Kawin 1. Belum Kawin
2. Kawin 2. Kawin Dicatatkan
3. Cerai Hidup 3. Kawin Belum Dicatatkan
4. Cerai Mati 4. Cerai Hidup
5. Cerai Mati
B. Tanggal Perkawinan
Kolom tanggal perkawinan perlu dicantumkan dalam Kartu Keluarga,
karena perkawinan merupakan bagian dari peristiwa penting
kependudukan yang harus diketahui dan dicatatkan oleh negara,
sehingga hasil pencatatan berupa bukti perkawinan penduduk akan
diterbitkan setelah tanggal perkawinannya yang dapat diketahui dari
Kartu Keluarga penduduk yang bersangkutan.
C. Status Hubungan dengan Kepala Keluarga
LAMA BARU
1 Kepala Keluarga 1 Kepala Keluarga
2 Suami 2 Suami
3 Isteri 3 Isteri
4 Anak 4 Anak
5 Menantu 5 Menantu
6 Cucu 6 Cucu
7 Orangtua 7 Orangtua
8 Mertua 8 Mertua
9 Famili Lain 9 Famili
10 Pembantu 10 Lainnya
11 Lainnya
D. Golongan Darah
Golongan darah merupakan elemen data yang sangat penting
yang menunjukkan golongan darah yang dimiliki oleh
penduduk. Kolom golongan darah perlu dicantumkan dalam
Kartu Keluarga supaya data golongan darah dari kepala
keluarga beserta seluruh anggota keluarganya dapat diketahui
sekaligus dalam satu dokumen yaitu Kartu Keluarga.
E. Penghapusan NIKS
Nomor Induk Kependudukan Sementara (NIKS) tidak dikenal
lagi dalam sistem administrasi kependudukan yang sudah
terhubung (online) antara tempat pelayanan dengan Data
Center Kependudukan, karena setelah biodata penduduk
tersimpan dalam database kependudukan, maka akan langsug
diterbitkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
F. Penghapusan Kata KITAS
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 62 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, diamanatkan bahwa "Penduduk
WNI dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan
terdaftar dalam 1 (satu) Kartu Keluarga. Dengan demikian, penduduk Orang
Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas tidak dapat dicantumkan dalam
Kartu Keluarga, sehingga kepemilikan KITAS tidak perlu dicantumkan dalam
Kartu Keluarga.
G. Kewarganegaraan
Selama ini, untuk anak-anak dengan kewarganegaraan ganda sesuai dengan
Undang-Undang Kewarganegaraan belum diatur dalam ketentuan pengisian
kolom kewarganegaraan, baik di Formulir Biodata F-1.01 maupun petunjuk
pengisian kolom kewarganegaran di dalam KK maupun KTP. Artinya, anak-
anak dengan berkewarganegaraan ganda terbatas akan dapat diketahui
status kewarganegaraan ini dari awal, kemudian setelah berumur 18 tahun,
dan anak ybst memilih status kewarganegaraannya (WNI atau Asing), maka
kolom dalam KK maupun KTP kemudian dapat disesuaikan.
Penerbitan KTP-el
Hal-hal mendasar :
1. KTP-el diberikan setelah penduduk telah berumur 17 tahun atau telah
kawin;
2. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 KTP-el;
3. Elemen data penduduk tentang agama bagi penduduk yang agamanya
belum diakui sebagai agama tidak diisi, tetapi tetap dilayani dan dicatat
dalam database kependudukan;
4. Bila terjadi perbedaan data NIK, maka yang dipedomani adalah NIK yang
tercantum pada KTP-el;
5. Penerbitan KTP-el dapat dilakukan cetak di luar domisili, dengan
ketentuan tidak ada perubahan pada elemen data penduduk tersebut;
6. KTP-el berlaku seumur hidup, meskipun masih terdapat masa berlakunya
secara otomatis berlaku seumur hidup;
7. Surat Keterangan (SURKET) yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana
fungsinya adalah sama sebagai pengganti KTP-el.
PENYELESAIAN PENERBITAN
KTP ELEKTRONIK
II. KENDALA YANG TERJADI
1. Kendala yang berkaitan dengan yang belum merekam :
Kependudukan
c. Dinas Kependudukan dan
c. Memperkuat pranata
Pencatatan
dan Pencatatan Sipil
Sipil mengirimkan
hukum, daftarkelembagaan,
surat kepada
Camat se-Kabupaten dengan dilampirkan penduduk wajib KTP
Kabupaten/Kota
danyang belum melakukan pada
kepedulian masyarakat
perekamanTahun
KTP-el by2014.
dalam administrasi
name by address dan
Surat Perintah dimaksud;
kependudukan
Lanjutan….
d. Para Camat melakukan coklit dengan melibatkan para Kepala Desa/Lurah, Ketua
RT dan RW setempat.
e. Hasil Coklit digunakan sebagai dasar bagi para Camat mengundang penduduk
untuk melakukan perekaman.
4. Penerbitan Akta Kelahiran yang Pelaporannya melebihi Batas Waktu
Pelayanan Keliling dengan Jemput Bola :
1 (satu) Tahun
Bagi penduduk yang tinggal di daerah-daerah terpencil maupun penduduk yang
mengalami kendala untuk datang ke tempat pelayanan dapat dilayani dengan :
Semula penerbitan tersebut memerlukan penetapan Pengadilan Negeri, diubah
1. Pelayanan keliling metode door to door (dari pintu ke pintu), dimana petugas
cukup dengan
melakukan Keputusan
pelayanan Kepala
keliling Dinas
dengan Kependudukan
jemput dan dan
bola bagi lansia Pencatatan Sipil
disabilitas.
2. Kabupaten/Kota. Hal inidan
Pelayanan perekaman sesuai denganKTP-el
penerbitan Putusan
di Mahkamah Konstitusi
sekolah-sekolah tanggal
SMA/SMK/MA
30 April 2013.
sederajat.
3. Pelayanan keliling jemput bola ke desa/kelurahan.
5. Penerbitan Akta Pencatatan Sipil
Pelayanan di Car Free Day dan Pelayanan hari Minggu di Dinas Kependudukan
Yang semula
dan Pencatatan dilaksanakan
Sipil di tempat
Kab. Kebumen mulaiterjadinya Peristiwa
pukul 06.00 Penting,
s.d 12.00 WIB. diubah
menjadi penerbitannya di tempat domisili penduduk.
Dalam rangka mensukseskan Pilgub dan Wagub Jateng pada 27 Juni 2018 maka bagi
penduduk yang pada tanggal 27 Juni 2018 berusia 17 tahun atau lebih maka segera
dan wajib melaksanakan perekaman data kependudukan.
PENERBITAN
KARTU IDENTITAS ANAK (KIA)
PERMENDAGRI PENERAPAN KIA
TUJUAN :
MANFAAT :
• Sebagai tanda pengenal atau bukti diri yang sah;
• Untuk persyaratan pendaftaran sekolah di suatu Kabupaten/Kota;
• Untuk melakukan transaksi keuangan di dunia perbankan dan PT Pos
Indonesia;
• Untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dan/atau di Rumah Sakit;
• Untuk pembuatan dokumen keimigrasian;
• Untuk mengurus klaim santunan kematian bagi Pemegang KIA yang
masih berlaku;
• Untuk mencegah terjadinya perdagangan anak;
• Untuk berbagai keperluan lain yang membutuhkan bukti diri berupa
identitas bagi anak yang berdomisili di Kabupaten/Kota
Persyaratan & Tata Cara
PERSYARATAN (Ps. 3 s.d 12 PMDN No. 2/2016)
NO PERSYARATAN
1. Kurang dari 5 th :
a. FC kutipan akta kelahiran & menunjukkan asli
b. KK asli orang tua/wali
c. KTP-el asli kedua orang tua/wali
2. Usia 5 th s.d 17 th (-) 1 hari :
a. FC kutipan akta kelahiran & menunjukkan asli
b. KK asli orang tua/wali
c. KTP-el asli kedua orang tua/wali
d. Pas photo berwarna uk. 3x4 (2 lbr)
3. Masa berlaku :
< 5 th adalah sampai anak usia 5 th
> 5 th adalah s.d 17 th (–) 1 hari
Lanjutan.............
TATA CARA
NO TATA CARA PENERBITAN KIA DI KABUPATEN KEBUMEN
1. Pada saat penerbitan akte kelahiran untuk anak, sekaligus
diterbitkan KIA dan Kartu Kelahiran.
2. Permohonan penerbitan KIA secara langsung oleh orang tua
untuk kepentingan yang sangat mendesak.
3. Kerja sama dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Kebumen baik
negeri maupun swasta yang dilakukan secara massal bagi bagi
siswa siswi sekolah PAUD, TK, SD/MI, dan SMP/MTS baik negeri
maupun swasta.
Lanjutan.............
CONTOH KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) YANG SUDAH DITERBITKAN
PENDATAAN DAN PENERBITAN
DOKUMEN KEPENDUDUKAN BAGI PENDUDUK
RENTAN ADMINSTRASI KEPENDUDUKAN
DASAR :
TUJUAN :
SASARAN :