Anda di halaman 1dari 14

MENUJU DESA

MANDIRI

Yosep Nasrulloh
Pengertian Desa Mandiri :

1. desa
2. desa yang
yangbisa memenuhi
mampu kebutuhannya
mengatur sendiri
dan membangun
dan tidak dengan
desanya semata memaksimalkan
tergantung dengan bantuan
potensi yang
dari
ada dipemerintah. Kalau ada
desa dan kemampuan bantuan dari
masyarakatnya dan
pemerintah, sifatnya
tidak tergantung hanya pihak
pada bantuan stimulant
luar atau
perangsang.
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi
terbentuknya desa mandiri :

1. Potensi Sumber Daya Manusia :


a) Masyarakat Desa mempunyai motivasi dan budaya yang tinggi.
b) Mempunyai jiwa wirausaha yang kuat.
c) Mempunyai kemampuan dan keterampilan tertentu yang mendukung
pengembangan potensi lokal.
2. Potensi Sumber Daya Alam
a) Potensi desa mempunyai daya saing untuk dikembangkan.
b) Pengelolaan potensi desa secara berkelompok oleh masyarakat
(sentra).
c) Skala usahanya berbasis sentra yang dilakukan oleh masyarakat.
3. Pasar
a) Produk yang dikembangkan masyarakat dibutuhkan pasar.
b) Produk masyarakat mempunyai daya saing pasar.
4. Kelembagaan dan Budaya lokal, pelaksanaan program didukung oleh
kelembagaan desa yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
Yang dikembangkan :
1. Sarana dan prasarana yang memadai : (Pedidikan;
Perkantoran; Kesehatan; Tempat ibadah; Akses jalan
dan komunikasi)
2. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
3. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan
4. Kemampuan untuk menunjang pembangunan sendiri
5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
6. Kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri
7. Tidak tergantung pada bantuan dari luar
8. Punya sumber pendapatan sendiri
9. Masyarakat mampu dan bergotong royong
untuk membangun desa
10.Sudah punya hak yang jelas dan bisa
memanfaatkan hasil-hasil
11.Peningkatan ketrampilan
12.Kemandirian dan pemberdayaan
13.Terbuka dengan pemerintah
14.Adanya aturan-aturan desa
15.Harus bisa membiayai aparat desa
Bahan dasar yang harus dimiliki oleh Desa
Mandiri :
1) Mempunyai potensi sumber daya alam
2) Mempunyai potensi sumber daya manusia
3) Mempunyai potensi prasarana dan sarana yang besar
4) Mempunyai spesifikasi produk yang menonjol didasarkan pada tipologi
desa
5) Mampu memenuhi kebutuhan di dalam desa dan sebagian yang dapat
dijual keluar desa.
6) Terdapat peran serta dan kesadaran masyarakat yang besar dalam
mengoptimalkan potensi desa.
7) Tingkat kemiskinan penduduk desa di bawah rata-rata
8) Pemberdayaan wanita di dalam kegiatan sosial ekonomi desa besar.
9) Jumlah dan jenis kelembagaan banyak
10) Adanya tokoh penggerak / inovator yang memiliki peranan besar dalam
masyarakat
11) Kesadaran terhadap lingkungan hidup tinggi
Hal-hal perlu perhatian :

a. Terbatasnya ketersediaan sumberdaya manusia yang baik


dan profesional;
b. Terbatasnya ketersediaan sumber-sumber pembiayaan yang
memadai, baik yang berasal dari kemampuan desa itu sendiri
(internal) maupun sumber dana dari luar (eksternal);
c. Lemahnya peran kelembagaan sosial-ekonomi di pedesaan
d. Kurangnya kreativitas dan partisipasi masyarakat secara
lebih kritis dan rasional.
e. Kurangnya jejaring, informasi dan teknologi pada
masyarakat pedesaan.
Strategi mewujudkan visi desa mandiri
Membangun kapasitas warga dan organisasi masyarakat sipil di
desa yang kritis dan dinamis
a. Melakukan pemetaan kapasitas organisasi kemasyarakatan desa.
b. Menjalankan program/kegiatan yang berorientasi pada peningkatan
kapasitas organisasi kemasyarakatan desa.
c. Pelibatan organisasi kemasyarakatan desa dalam proses proses
pengambilan kebijakan publik yang diselenggarakan pemerintah desa
Memperkuat kapasitas pemerintahan dan interaksi dinamis antara
organisasi warga dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
(Selain terhadap organisasi kemasyarakatan, penguatan kapasitas juga harus
dilakukan terhadap pemerintah desa. Interaksi dinamis adalah bahwa seluruh
proses berdesa, urusan publik, dan kebijakan kebijakan di desa mesti
dilakukan dengan melibatkan masyarakat desa)
Membangun sistem perencanaan dan penganggaran desa yang
responsif dan partisipatif.
Peran Aktif Tiga Unsur Desa Hasil yang baik

3. PeranBPD
2. Peran masayarakat aktif secara
: meningkatkan Partisifatif
kemampuan dalam menyusun
1. Peran pemerintah
Masyarakat mempunyai desa :
hak untuk mengusulkan atau memberikan
perencanaan desa bersama pemerintahan desa, melaluimasukan
:
• Mengelola
kepada kepala desasumberdaya
dan BPD dalam desa untuk
proses kebutuhan
penyusunan masyarakat
regulasi. ;
• • Memperkuat partisipasi dengan mengajak warga dalam aktif
• Merumuskan
Mendapatkan Informasi
dengan secara lengkap dan masyarakat
baik kebutuhan benar hal - haldan
bersifat strategis
membuat
kegiatan
yang akanpembangunan.
dibahas.
perencanaan desa yang baik dengan ketentuan skala prioritas.
• • Menumbuhkan
Mengawasai kegiatan inisiatif
Musdes warga dalam
maupun turut
tindak serta
lanjut hasilmengembangkan
keputusannya.
• • Meningkatkan
Mendorong
kemampuan mengimplementasikan
gerakan swadayadesa.melakukan
gotong royong dalam
peraturan
penyusunan regulasi.
UU
program pemberdayaan komunikasi yang baik
• Desa
dengan
secara baik
Menyampaikan dan ,turunannya.
aspirasi
masyarakat. pandangan, kepentingan berkaitan hal - hal yang
• Mengelola keuangan desa dengan prinsip Partisipatif, transparan
bersifat strategis
• • Memlaksanakan
Mendorong
nilai - nilai permusyawaratan, permufakatan
terciptanya kegiatan penyelenggaraan musdes secara demokratis,
dan akuntable.
proses keluarga
tranparan dan gotong royong.
dan akuntable.
Terima
kasih
EVALUASI
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA

YOSEP NASRULLOH

TA-PP P3MD BANDUNG


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA ?

Proses Tahapan kegiatan yang diselenggarakan


oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan Badan
permusyawaratan Desa dan Unsur Masyarakat
secara partisipatif guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa
( Permendagri No 114 tahun 2014 Pasal 1)
UU Desa dan Turunannya
PP 43/2014
PERMENDESA PDT
tentang Peraturan
Pelaksanaan
UU 6/2014 PERMENDAGRI:
PP 47/2015 (perubahan Permendagri No. 114/2014 ttg
pp 43/2014) Pedoman Pembangunan Desa

UU 6/2014
tentang PERDA KAB. BANDUNG
No. 8 th 2016 ttg Pembangunan Desa
Desa

SE SEKDA KAB. BANDUNG


PP 60/2014 No. 1619/050-ADPEM/2017 ttg PPD
tentang Dana Desa
Bersumber dari
PPAPBN
60/2014 Peraturan Menteri
PP 22/2015 Keuangan
Perubahan PP
60/2014
SIKLUS DAN JADWAL PENYUSUNAN RPJMDesa dan
RKPDesa
1. RPJM Desa ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 3
(tiga) bulan sejak pelantikan Kepala Desa. (Permendagri 114
pasal 5 (2))
2. Musdes Penyusunan Perencanaan Desa paling lambat bulan
Juni tahun sebelumnya (Permendagri 114 pasal 31)
3. RKPDes mulai disusun pada bulan Juli (Permendagri 114
pasal 5, 29 (3))
4. Penetapan RKPDes paling lambat akhir bulan September
(Permendagri 114 pasal 29 (4))
5. Penetapan APBDes Paling lambat tgl 31 Desember (PP 43 :
101 (4) )
6. Pelaksanaan APDesa mulai Januari hingga Desember tahun
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai