Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan azas penyeleggaraan pemerintahan Desa. Asas akuntabilitas
menegaskan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
desa harus mampu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Akuntabilitas Sosial
Akuntabilitas sosial adalah partisipasi aktif masyarakat desa untuk menuntut akuntabilitas
pemerintah desa dalam Pembangunan Desa. Pemerintah Desa yang akuntabel adalah
pemerintah yang terbuka (transparan) dan dapat mempertanggungjawabkan setiap kegiatan
dalam tahap-tahap Pembangunan Desa.
Keterkaitan Antara Akuntabilitas Dengan Akuntabilitas Sosial
Pasal 80
(1) Perencanaan Pembangunan Desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat
Desa.
(3) Musrenbangdes menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan
Desa yang didanai oleh APBDesa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau APBD
Pasal 82
(1) Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan
Pembangunan Desa.
(2) Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan
Desa.
1. Undang-Undang (3) Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai keluhan terhadap
Nomor 6 Tahun 2014 pelaksanaan Pembangunan Desa kepada Pemerintah Desa dan BPD.
(4) Pemerintah Desa wajib menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan RPJMDesa,
Tentang Desa RKPDesa, dan APBDesa kepada masyarakat Desa melalui layanan informasi kepada umum ...
(5) Masyarakat Desa berpartisipasi dalam Musdes untuk menanggapi laporan pelaksanaan
Pembangunan Desa.
2. UU No. 14 th 2008
Pasal 84 (2) Perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, dan pendayagunaan Aset Desa
tentang keterbukaan untuk pembangunan Kawasan Perdesaan merujuk pada hasil Musyawarah Desa.
Publik
Pasal 88 (1) Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa.
Pentingnya Akuntabilitas Sosial Bagi Desa
Pemerintah Desa yang akuntabel dalam Pembangunan Desa adalah pemerintah desa
yang dinilai telah memenuhi azas akuntabilitas dalam setiap tahap Pembangunan
Desa. Pemerintah desa yang memenuhi azas akuntabilitas adalah,
• pemerintah yang terbuka atau bersedia memberikan akses kepada masyarakat
untuk berpartisipasi dalam Pembangunan Desa, dan
• Bersedia memberikan akses untuk mengetahui informasi yang berhubungan
dengan kegiatan untuk pelayanan masyarakat.
Strategi Penerapan Akuntabilitas Sosial Di Desa
Penguatan partisipasi
1 warga Desa
Kaderisasi yang dimaksud adalah kegiatan pegiat desa dalam memberdayakan anggota kelompok
masyarakat desa, terutama yang rentan dan terpinggirkan untuk semakin berani berpartisipasi aktif
dalam gerakan menguatkan akuntabilitas sosial. Kegiatan pemberdayaan dalam rangka kaderisasi dapat
dilakukan, diantaranya:
Perencanaan Mewujudkan visi kolektif RPJM Desa ke dalam perencanaan prioritas program RPJM Desa merepresentasikan kepentingan kolektif warga Desa
pembangunan
Menetapkan rencana prioritas program pembangunan Desa berdasarkan data Tersedia sesi pembahasan prioritas program usulan hasil rembug warga.
SDGs Desa
Dokumen penetapan RKP Desa dan APB Desa Penetapan pilihan prioritas
program pembangunan didasarkan pada data SDGs Desa termutakhir
Pelaksanaan Kepastian kesesuaian pelaksanaan program dengan dokumen rencana Publikasi informasi yang terbuka dari pelaksana pembangunan
pembangunan yang telah ditetapkan (RPJM Desa, RKP Desa, RAB Desa).
Pemantauan dan Pengawasaan Pemantauan dan pengawasan pembangunan Desa yang sistematis dan terukur Sistem pemantauan dan pengawasan pembangunan berjalan intensif
Contoh Alat (tools) Identifikasi Penerapan Akuntabilitas Sosial