Anda di halaman 1dari 5

Aturan Pemberdayaan masyarakat

No. Bunyi Aturan Sumber


1 Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan Pasal 1 Ayat 12 UU No. 6
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, Tahun 2014 ttg Desa
program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
2 Desa berkewajiban Pasal 67 Ayat 2 huruf d UU No.
d. mengembangkan pemberdayaan masyarakat Desa; 6 Tahun 2014 ttg Desa
3 (1) Masyarakat Desa berhak:
a. meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pasal 68 Ayat 1 huruf a UU No.
pelaksanaan 6 Tahun 2014 ttg Desa
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
4 (1) Masyarakat Desa berhak:
Pasal 68 Ayat 1 huruf b UU No.
c. menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggung jawab tentang kegiatan penyelenggaraan
6 Tahun 2014 ttg Desa
Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
5 (2) Masyarakat Desa berkewajiban:
Pasal 68 Ayat 2 huruf b UU No.
b. mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan
6 Tahun 2014 ttg Desa
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa yang baik;
6 (1) Desa mendayagunakan lembaga kemasyarakatan Desa yang ada dalam membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
(2) Lembaga kemasyarakatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wadah partisipasi masyarakat Desa sebagai
mitra Pemerintah Desa.
Pasal 94 UU No. 6 Tahun 2014
(3) Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat Desa, ikut serta merencanakan dan
ttg Desa
melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
(4) Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, dan Lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang
sudah ada di Desa.
3 (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pasal 112 Pasal 24 UU No. 6
Pemerintahan Desa. Tahun 2014 ttg Desa
(2) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat mendelegasikan pembinaan dan
pengawasan kepada perangkat daerah.
(3) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memberdayakan masyarakat Desa dengan:
a. menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat guna, dan temuan baru untuk kemajuan
ekonomi dan pertanian masyarakat Desa;
b. meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat Desa melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan; dan
c. mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau yang sudah ada di masyarakat Desa.
Pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan dengan pendampingan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pemantauan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan Pasal 5 Permendes PDTT No.
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, 21 thn 2020 ttg Pedoman umum
program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa dilakukan oleh: Pasal 75 Permendes PDTT No.
a. Desa; 21 thn 2020 ttg Pedoman umum
b. pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah; dan Pembangunan Desa dan
c. pihak lain. Pemberdayaan
Masyarakat Desa
(2) Pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan oleh: Pasal 76 ayat 2 Permendes
a. Pemerintah Desa; PDTT No. 21 thn 2020 ttg
b. BPD; Pedoman umum Pembangunan
c. Lembaga Kemasyarakatan Desa; Desa dan Pemberdayaan
d. Lembaga Adat Desa; Masyarakat Desa
e. badan usaha milik Desa;
f. badan kerja sama antar Desa;
g. pelaksana yang disepakati dalam hal kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga
h. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
i. unsur masyarakat individual dan/atau kelompok masyarakat
Aturan Keterkaitan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat serta Kecamatan dan peraturan lain keterkaitan dengan pemberdayaan masyarakat

No. Bunyi Aturan Membahas Sumber


1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan asas:
a. kepastian hukum;
b. tertib penyelenggaraan pemerintahan;
c. tertib kepentingan umum;
d. keterbukaan; Asas
e. proporsionalitas; Penyelenggaraa Pasal 24 UU No. 6
f. profesionalitas; n Pemerintahan Tahun 2014 ttg Desa
g. akuntabilitas; Desa
h. efektivitas dan efisiensi;
i. kearifan lokal;
j. keberagaman; dan
k. partisipatif.
2 Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa mendorong Kewajiban
perkembangan BUM Desa dengan: Pemda Prov,
Pasal 90 Pasal 24 UU
a. memberikan hibah dan/atau akses permodalan; Pemda
No. 6 Tahun 2014 ttg
b. melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar;dan Kab/Kota &
Desa
c. memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaansumber daya alam di Desa. Pemdes terhadap
Bumdes
(1) Tenaga pendamping profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2) terdiri atas:
a. pendamping Desa yang bertugas mendampingi Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kerja sama Desa,
pengembangan BUM Desa, dan pembangunan yang berskala lokal Desa; Pasal 129 PP 43
b. pendamping teknis yang bertugas mendampingi Desa dalam pelaksanaan program dan kegiatan sektoral; dan Pendaping Desa THN 2014
c. tenaga ahli pemberdayaan masyarakat yang bertugas meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaankemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
Tugas Kecamatan
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, meliputi:
1. partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/Kelurahan dan Kecamatan;
Tugas Pasal 10 huruf b PP
2. sinkronisasi program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah dan swasta di
Kecamatan 17 THN 2017
wilayah kerja Kecamatan;
3. efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan; dan
4. pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan kepada bupati/wali kota;
(1) Kecamatan merupakan perangkat daerah yang bersifat kewilayahan yang dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi Pasal 2 ayat 1 Perbub
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan umum, ketentraman dan ketertiban umum, pembangunan dan pemberdayaan Majalengka No. 33
masyarakat serta kesejahteraan sosial. Tahun 2020 Tentang
Kecamatan
Rincian Tugas,
Fungsi & Tata Kerja
Kecamatan
(1) Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi berkedudukan di bawah dan Tugas Pokok Pasal 9 ayat 1 Perbub
bertanggung jawab kepada Camat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan Seksi Majalengka No. 33
urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas umum pemerintahan serta tugas teknis dan pelaporan di bidang Pembangunan Tahun 2020 Tentang
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. dan Rincian Tugas,
Pemberdayaan Fungsi & Tata Kerja
Masyarakat Kecamatan
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pasal 9 ayat 2 Perbub
Fungsi Seksi
Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi: Majalengka No. 33
Pembangunan
a. pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas umum Tahun 2020 Tentang
dan
pemerintahan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; Rincian Tugas,
Pemberdayaan
b. pelaksanaan pengkajian bahan pembinaan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; dan Fungsi & Tata Kerja
Masyarakat
c. pelaksanaan tugas teknis dan pelaporan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kecamatan
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Rincian Tugas Pasal 9 ayat 3 Perbub
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai rincian tugas sebagai berikut: Majalengka No. 33
a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat; Tahun 2020 Tentang
b. melaksanakan pengkajian kebijakan teknis pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan urusan pemerintahan yang Rincian Tugas,
dilimpahakan oleh Bupati di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; Fungsi & Tata Kerja
c. melaksanakan penyusunan bahan peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan Kecamatan
lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa dan kecamatan;
d. melaksanakan penyusunan bahan pelaksanaan kegiatan Musyawarah Rencana Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum
(MUSRENBANG) tahunan di Kecamatan.
e. melaksanakan penyusunan bahan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di bidang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Bupati;
f. melaksanakan pengkajian bahan perumusan pedoman teknis pengawasan di bidang pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat;
g. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik
yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
h. melaksanakan penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada
Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat;
i. melaksanakan penyusunan bahan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di bidang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat;
j. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di bidang
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;
k. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan kelembagaan masyarakat desa.
l. melaksanakan koordinasi dan pembinaan di bidang kebersihan,
persampahan, lingkungan hidup bidang perekonomian, bidang ketahanan pangan dan pertanian, bidang pariwisata serta
ekonomi kreatif di wilayah kecamatan.
(1) LKD bertugas: Pasal 4 Permendagri
a. melakukan pemberdayaan masyarakat Desa; No. Thn 2018
b. ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; dan Lembaga
Tugas LDK
c. meningkatkan pelayanan masyarakat Desa. Kemasyarakatan
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, LKD mengusulkan program dan kegiatan kepada Desa Dan Lembaga
Pemerintah Desa Adat Desa
(1) Jenis LKD paling sedikit meliputi: Pasal 6 Permendagri
a. Rukun Tetangga; b. Rukun Warga; c. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga; d. Karang Taruna; e. Pos Pelayanan Terpadu; No. Thn 2018
dan f. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Lembaga
Jenis LDK
Kemasyarakatan
Desa Dan Lembaga
Adat Desa

Anda mungkin juga menyukai