Masih relevankah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tentang Pedoman
Pembangunan Desa digunakan?
BERIKUT ULASANNYA
Pertama, bahwa pada parangaf ke-10, dasar pemikiran bagian penjelasan I (Umum) Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengamanahkan bahwa:
Menteri yang menangani Desa saat ini adalah Menteri Dalam Negeri. Dalam
kedududukan ini Menteri Dalam Negeri menetapkan pengaturan umum, petunjuk
teknis, dan fasilitasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
Kedua, pada pasal 131 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Selanjutnya Pasal 131 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 dijadikan dasar/pokok
pikiran (konsideran) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa.
Ketiga, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 yang salah satu substasi perubahannya adalah mengubah
pasal 131 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa, pembangunan kawasan perdesaan, dan
pemberdayaan masyarakat Desa menetapkan pedoman umum pelaksanaan pembangunan
Desa, pembangunan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat Desa, dan
pendampingan masyarakat Desa berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pemerintahan dalam negeri dan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional.
Pada tanggal 27 Oktober 2014 dibentuk/didirikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi yang membidangi urusan pembangunan desa dan kawasan
perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan
transmigrasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dasar
hukum yang megatur kementerian ini adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
KESIMPULAN
Sejak Presiden Republik Indonesia menetapkan 2 (dua) peraturan sekaligus yaitu Peraturan
Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri dan Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2015 tentang Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 12 Tahun 2015, maka kebijakan pengaturan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat desa sudah tidak lagi berada di Kementerian Dalam Negeri,
melainkan sudah berpindah ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi. Kewenangan Presiden dalam mengatur tugas, fungsi, dan susunan organisasi
kementerian berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara. Adapun Undang-Undang Nomor 6 Tentang Desa memberikan penugasan kepada
Menteri Dalam Negeri untuk menangani urusan Desa yang kedudukannya menetapkan
pengaturan umum, petunjuk teknis, dan fasilitasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan
Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa sifatnya insidental (menggarisbawahi “Pada saat ini”) bermakna
memberikan tugas sebelum dibentuknya Kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat
desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi untuk membantu Presiden
dalam menyelenggarakan pemerintahan negara yang ditetapkan Peraturan Presiden.