Sungai Raya
PROPOSAL
I. PENDAHULUAN
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah sebuah perusahaan yang dikelola olah
masyarakat desa, yang kepengurusanya terpisah dari pemerintah desa.BUMDes
dibentuk kebutuhan desa dan untuk menggali potensi wirausaha yang ada di desa.
Dengan dikelola oleh warga masyarakat Desa Sungai Kakap yang mempunyai jiwa
wirausaha, diharapkan BUMDes Sungai Kakap nantinya akan menghasilkan Pendapatan
Asli Desa yang diperoleh dari hasil perputaran usaha yang dikelola oleh BUMDes Sungai
Kakap.
Pada era sekarang ini, dengan dukungan kebijakan pemerintahan yang ada,
sudah saatnya warga masyarakat menggali potensi yang ada di desanya masing-masing
melalui sarana pembentukan BUMDes, dan sudah semestinya progam ini didukung oleh
pemerintah desa dalam hal ini kepala desa selaku dewan penasehatdan perangkat desa
lainnya.
Kami selaku warga masyarakat yang ingin membangun desa merasaperihatin
dengan kondisi Desa Sungai Kakap yang belum bisa memaksimalkan potensi yang
adapada Desa Sungai Kakap.Diharapkan dengan gagasan ini segera direspon oleh
pemerintah desa dengan tindakan nyata yaitu mendukung sepenuhnya prakarsa untuk
membentuk Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ).
Secara teknis BUMDes yang ada sekarang mengacu kepada Peraturan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendesa) Nomor 4 Tahun
2015 tentangPendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran BUMDes,
Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, maka kedepan Desa mendapat peluang yang lebih besar untuk meningkatkan
perannya dalam pengembangan ekonomi masyarakat perdesaan dimana BUMDesa ini
sebagai instrument dan dioptimalkan perannya sebagai lembaga ekonomi local yang legal
yang berada ditingkat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
pendapatan desa.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tansmigrasi (KDPDTT)
yang memiliki komitmen untuk mengembangkan Lembaga perekonomian desa termasuk
BUMDes.
Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mampu memberikan peran
yang lebih besar kepada Pemerintah Desa didalam penyelenggaraan Pemerintah Desa,
Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan masyarakat Desa dan Pemberdayaan
masyarakat desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat
desa dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan.
1
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Kondisi ini menjadi pertanda masih dibutuhkan upaya panjang untuk menjadikan
BUMDes sebagai pelaksana pembangunan perekonomian perdesaan. Untuk ini
dibutuhkan sinergi dan dukungan yang sepadan dari Pemerintah dan Pemerintah
Daerah, ada 4 agenda pokok yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan peran
BUMDes yaitu :
3. Penguatan Pasar.
Setelah BUMDes berdiri diharapkan melakukan kerjasama dengan Pihak ketiga,
Perluasan Pasar, dan mendapatkan Fasilitasi akses terhadap berbagai sumber
daya.
4. Keberlanjutan.
Mencakup pengorganisasian, Forum Advokasi, dan Promosi sehingga mendapatkan
wujud BUMDes yang ideal serta semakin mendapatkan dukungan dari berbagai
kalangan teruma masyarakat dan dunia usaha.
Melalui proposal ini, kami segenap warga masyarakat Desa Sungai Kakap ingin
mempelopori terbentuknya Badan Usaha Milik Desa di Desa Sugai Kakap mengenai
teknis pelaksanaannya kami tuangkan dalam Proposal dan penjabaran yang akan kami
sampaikan.
2
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Mengembangkan potensiDesa Sungai Kakap yang selama ini belum tersentuh dan
tergali dengan baik dan maksimal;
Pendirian BUMDes dimaksudkan sebagaiupaya menampung seluruhkegiatan di
bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola olehDesa dan/atau kerja
sama antar-Desa;
Menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi warga masyarakatDesa Sungai Kakap
Tujuan dari dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini adalah :
Menggali pendapatan asli Desa melalui unit usaha yang dikelola oleh BUMDes
Sungai Kakap;
Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat Desa Sungai
Kakap;
Memberikan kesempatan bagi warga masyarakatDesa Sungai Kakap
untukmengembangkan usaha sudah yang dimilikinya, atau bahkan menambah unit
usaha baru sesuai dengan potensi yang ada di Desa Sungai Kakap
Menjadi tulang pungung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan.
3
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
V. BENTUK KEGIATAN
1. Membentuk Badan Usaha Milik Desa Sungai Kakap dengan nama “ BERSUKA “
2. Dalam perencanaan jangka panjang, kegiatan usaha yang akan dilakukan dengan
terbentuknya Unit Usaha BUMDes ini dalah sebagai berikut :
a. Jasa, antara lain berupa jasa Pelayanan, jasa keuangan mikro, jasa
transportasi, jasa komunikasi, jasa konstruksi, dan jasa energi ;
b. Penyaluran sembilan bahan pokok, antara lain berupa beras, gula, garam,
minyak goreng, kacang kedelai, dan bahan pangan lain yang dikelola melalui
warung desa atau lumbung desa ;
d. Industri kecil dan rumah tangga, antara lain berupa makanan, minuman
kerajinan rakyat, bahan bakar alternatif;
VI. ORGANISASI
Susunan Organisasi terdiri dari :
Penasehat/ Komisaris : Kepala Desa Sungai Kakap
Badan Pengawas : Masyarakat Desa Sungai Kakap
Direktur : Berasal dari unsur masyarakat Desa Sungai Kakap
yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,
berjumlah 1 (satu) orang.
Sekretaris : Berasal dari unsur masyarakat Desa Sungai Kakap
yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,
berjumlah 1 (satu) orang.
Bendahara : Berasal dari unsur masyarakat Desa Sungai Kakap
yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,
berjumlah 1 (satu) orang.
Manager : Berasal dari unsur masyarakat Desa Sungai Kakap
yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,
berjumlah 2 (dua) orang yang masing-masing
membawahi unit usaha.
VII. PERMODALAN
Modal untuk mendirikan BUMDesa bisa berasal dari :
1. Pemerintah Desa
2. Tabungan Masyarakat
3. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten
4. Pinjaman, dan atau
5. Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling
Menguntungkan
4
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
5
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
6
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Apabila terdapat kekurangan atau hal-hal yang belum tercantum maka akan
ditambahkan sesuai dengan apa yang tercantum dalam peraturan tersebut diatas,
atau ditentukan melalui rapat dengan pemerintah desa dengan dibuatkan berita
acara lalu dituangkan dalam peraturan desa.
Demikian proposal ini kami susun dengan sebaik – baiknya, apabila terdapat
kekeliruan dalam penyusunan proposal iniakan diperbaiki sebagaimana
mestinya.terima kasih.
Desa Sungai Kakap, 19 oktober 2018
dibuat oleh :
Mengetahui; Tim Pemerkarsa
Pemerintah Desa Sungai Pembentukan BUMDes Sungai Kakap
Kakap.................
Dibuat oleh :
Tim Pemerkarsa
Pembentukan BUMDesa .................
………………………
Pimpinan Musyawarah
7
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
PROPOSAL
8
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BERITA ACARA
MUSYAWARAH PEMBENTUKAN BUMDES
“BERSUKA”
Pada hari ini Senin tanggal ……….. bulan ………..tahun Dua Ribu DelapanBelas
bertempat di ruang rapat Kantor Desa Sungai Kakap telah dilaksanakan Rapat
Musyawarah Desa dengan hasil kegiatan sebagai berikut :
1. Pembentukan BUMDesSungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu
Raya.
2. Membahas tentang Pengurus BUMDesSungai KakapKecamatan Sungai Kakap
Kabupaten Kubu Raya.
3. Membahas tentang nama BUMDesSungai KakapKecamatan Sungai Kakap Kabupaten
Kubu Raya.
Rapat Musyawarah Desa ini dihadiri Kepala Desa dan Perangkat Desa, Anggota
BPD, Lembaga Kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang Pembangunan Desa, Tokoh
Masyarakat dan para Ketua RW di Lingkungan Desa Sungai Kakap, sebagaimana daftar
hadir terlampir.
9
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
SUSUNAN PENGURUS
BUMDes“ BERSUKA “
NO. PENDIDIKAN
NAMA JABATAN
TERAKHIR
1 Kades Sungai Kakap Penasehat
2 ................. Pengawas
3 Yanwar A. Merhan Direktur
4 Ahmad Said Amarullah Sekretaris
5 Anizar Bendahara
6 Bachtiar Abidin Manager Operasional
7 Nuning Sri Wahyuni Manager Personalia
10
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Hari : ……………..
Tanggal : ……Desember 2018
Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Kantor Desa Sungai Kakap
Acara : Pembahasan BUMDesSungai Kakap
1. …………….
2. …………...
3. …………….
4. …………...
5. …………….
6. …………...
7. …………….
8. …………...
9. …………….
10. …………...
11. …………….
12. …………….
11
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
13. …………….
14. …………...
15. …………….
16. …………...
17. …………….
18. …………...
19. …………….
20. …………...
21. …………….
22. …………...
23. …………….
24. …………….
25. …………….
26. …………...
12
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
27. …………….
28. …………...
29. …………….
30. …………...
13
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
ANGGARAN DASAR(AD)
BUMDes “Bersuka”
BAB I
NAMA, BENTUK, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama Lembaga
Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa Berkah Sungai Kakap (Bersuka)
yang selanjutnya disebut BUMDes “Bersuka“
Pasal 2
Bentuk Lembaga
BUMDes “Bersuka“merupakanusaha desa yang berupa Badan Usaha Milik Desa
dengan perhatian khusus untuk meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah
desa dan pendapatan masyarakat.
Pasal 3
BUMDesa “Bersuka“dibentuk pada hari Jum’attanggal 19 oktober 2018 ditentukan
dan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 4
Kedudukan dan wilayah kerja
(1) BUMDesa “Bersuka“ berkedudukan di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai
Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Negara Republik
Indonesia.
(2) BUMDesa “Bersuka“ berwilayah kerja mencakup Desa Sungai Kakap
Kecamatan Sungai Kakap kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
Negara Republik Indonesia.
BAB II
AZAS, VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
Azas
BUMDes berazaskan Pancasila dan Undang – undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Pasal 6
Visi dan Misi
(1) Visi BUMDes “Bersuka“
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan usaha
ekonomi dan pelayanan sosial.
Pasal 7
Maksud dan Tujuan
(1) Maksud Pendirian BUMDes “Bersuka“ adalah untuk menjadi penyedia wadah
bagi masyarakat berupa pelayanan ekonomi guna meningkatkan kwalitas
ekonomi masyarakat.
(2) Tujuan Pendirian BUMDes “Bersuka“ adalahmeningkatkan kemampuan
keuangan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha
ekonomi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa dengan
wadah badan usaha milik desa.
14
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BAB III
JENIS USAHA, PERMODALAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 8
Jenis Usaha dan Permodalan
h. Penyaluran sembilan bahan pokok, antara lain berupa beras, gula, garam,
minyak goreng, kacang kedelai, dan bahan pangan lain yang dikelola melalui
warung desa atau lumbung desa ;
j. Industri kecil dan rumah tangga, antara lain berupa makanan, minuman
kerajinan rakyat, bahan bakar alternatif;
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 9
(1) Organisasi BUMDes “Bersuka“ berada di luar struktur organisasi Pemerintah
Desa
(2) Susunan organisasi BUMDes "Bersuka" terdiri dari :
a. Penasihat
b. Pengawas
c. Pelaksana Operasional
Pasal 10
(1) Penasihat atau komisaris sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat ( 2 )
huruf a dijabat oleh Kepala Desa.
(2) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat ( 2 ) huruf b,
terdiri atas direktur, sekretaris, bendahara, dan manajer.
(3) Pengawas sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat (2) huruf c terdiri dari atas :
a. Ketua
b. Sekretaris merangkap anggota
c. Anggota.
15
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BAB V
TATA CARA PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
Pasal 11
(1) Pendapatan bersih diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran
biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang
inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.
(2) Perhitungan satu tahun buku
Pasal 12
BAB VI
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 12
Peraturan Peralihan
Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur didalam Anggaran dasar ini,
atau didalam Anggaran Rumah Tangga, nantinya diputuskan melalui rembug desa/
musyawarah desa.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Penutup
Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
16
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BAB I
Hak dan Kewajiban Pengurus
Pasal 1
(1) Penesehat atau Komisaris mempunyai tugas melakukan pengawasan dan
memberikan nasehat kepada pelaksana operasional atau direksi dalam
menjalankan kegiatan pengelolaan usaha desa.
(2) Penasehat atau Komisaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mempunyai kewenangan meminta penjelasan pelaksana
operasional atau direksi mengenai pengelola usaha desa.
Pasal 2
Pelaksana operasional atau direksi bertanggung jawab kepada pemerintahan desa
atas pengelolaan usaha desa dan mewakili BUMDesdidalam dan diluar pengadilan.
BAB II
Masa Bakti Kepengurusan
Pasal 3
( 1 ) Masa Bakti Penasehat atau Komisaris selama masih menjabat Kepala Desa.
( 2 ) Masa Bakti pengawas selama 3 ( tiga ) tahun.
( 3 ) Masa Bakti pelaksana operasional atau direksi selama 3 ( tiga ) tahun.
BAB III
Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus
Pasal 4
Pelaksana operasional, atau direksi diangkat dan diberhentikan oleh penasehat
ataukomisaris berdasarkan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )
dalammusyawarah desa / rembug desa.
BAB IV
Penetapan Operasional Jenis Usaha
Pasal 5
( 1 ) Usaha jasa, antara lain :
a. Jasa keuangan mikro ;
b. Jasa Transportasi ;
c. Jasa Komunikasi ;
d. Jasa Konstruksi ;
e. Jasa Energy ;
f. Pasar Desa ;
g. Waserda ;
h. Dan usaha jasa lainnya.
17
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BAB V
Sumber Permodalan
Pasal 6
Modal BUMDesa berasal dari :
a. Pemerintah desa ;
b. Tabungan masyarakat ;
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten ;
d. Pinjaman; dan / atau
e. Kerjasama usaha dengan pihak lain.
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
18
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Rapat Musyawarah Desa ini dihadiri Kepala Desa dan Perangkat Desa, Anggota
BPD, Lembaga Kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang Pembangunan Desa, Tokoh
Masyarakat dan para Ketua RW di Lingkungan Desa Sungai Kakap, sebagaimana daftar
hadir terlampir.
19
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Hari : ……………..
Tanggal : ……………..
Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Kantor Desa Sungai Kakap
Acara : Pembahasan BUMDes Bersuka
1. …………….
2. …………...
3. …………….
4. …………...
5. …………….
6. …………...
7. …………….
8. …………...
9. …………….
10. …………...
11. …………….
12. …………….
20
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
13. …………….
14. …………...
15. …………….
16. …………...
17. …………….
18. …………...
19. …………….
20. …………...
21. …………….
22. …………...
23. …………….
24. …………….
25. …………….
26. …………...
21
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
27. …………….
28. …………...
29. …………….
30. …………...
31. …………….
32. …………...
Ibrahim Muhammad
Ketua
Mengetahui;
Pemerintah Desa Sungai Kakap
Hendri Oktavia
Kepala Desa
22
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
BERITA ACARA
PENGESAHAN AD/ART BUMDes “BERSUKA”
23
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
TENTANG
24
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
25
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PENDIRIAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
26
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Pasal 4
(1) Pendirian BUMDes dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh
kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh
Desa.
(2) Pendirian BUMDes bertujuan:
a. meningkatkan perekonomian Desa;
b. mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
c. meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi
Desa;
d. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar Desa dan/atau dengan
pihak ketiga;
e. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
f. membuka lapangan kerja;
g. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
h. meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan pendapatan asli Desa.
BAB IV
PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN BUMDES
Pasal 5
Pasal 6
(1) Penasehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a dijabat
secara ex-officio oleh Kepala Desa.
(2) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban:
a. memberikan nasehat kepada Pelaksana Operasional dalam
melaksanakan pengelolaan BUMDes;
b. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUMDes; dan
c. mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDes.
(3) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang:
a. meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan
yang menyangkut persoalan usaha Desa; dan
b. melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan
kinerja BUMDes.
Pasal 7
(1) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf
b mempunyai tugas mengurus dan mengelola BUMDes sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(2) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban:
a. melaksanakan dan mengembangkan BUMDes agar menjadi lembaga
yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum
masyarakat Desa;
27
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
(1) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf c mewakili
kepentingan masyarakat.
(2) Susunan kepengurusan pengawas terdiri dari:
a. Ketua;
b. Sekretaris merangkap anggota;
c. Anggota.
(3) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kewajiban
menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja BUMDes
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
(4) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang
menyelenggarakan Rapat Umum Pengawas untuk:
a. pemilihan dan pengangkatan pengurus sebagaimana dimaksud pada
ayat (2);
b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMDes; dan
28
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
Pasal 11
BAB V
MODAL DAN JENIS USAHA
Bagian Kesatu
Modal
Pasal 12
Pasal 13
(1) Penyertaan modal Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2)
huruf a terdiri atas:
a. hibahdari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi
kemasyarakatandan/atau lembaga donor yang disalurkan melalui
mekanisme APB Desa;
b. bantuan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa;
c. kerjasama usaha dari pihak swasta, lembaga sosial
ekonomikemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang dipastikan
sebagai kekayaan kolektif Desa dan disalurkan melalui mekanisme APB
Desa;
d. aset Desa yang diserahkan kepada APB Desa sesuai dengan
ketentuanperaturan perundang-undangan tentang Aset Desa.
(2) Penyertaan modal masyarakat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat (2) huruf b berasal dari tabungan masyarakat dan/atausimpanan
masyarakat.
Bagian Kedua
Jenis Usaha
Pasal 14
29
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
d. Industri kecil dan rumah tangga, antara lain berupa makanan, minuman
kerajinan rakyat, bahan bakar alternatif;
e. Konstruksi bangunan dan bahan bangunan;
f. Dan usaha – usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
Pasal 15
BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 16
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
HENDRI OKTAVIA
30
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
LAMPIRAN
PERATURAN DESA SUNGAI KAKAP
NOMOR ... TAHUN ...
TENTANG
PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA
SUNGAI KAKAP
DEWAN
KOMISARIS
DIREKTUR DEWAN
PENGAWAS
SEKERTARIS BENDAHARA
MANAGER MANAGER
OPERASIONAL PERSONALIA
HENDRI OKTAVIA
31
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
32
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di :.................
Pada tanggal: ……………….
KEPALA DESA .................,
…………………
33
Proposal Pembentukan BUMDesa Pulau Jambu Kec. Sungai Raya
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA SUNGAI KAKAP
NOMOR : XXTAHUN 20……
TENTANG :PENGURUS BADAN USAHA MILIK DESA SUNGAI KAKAP
KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA
SUSUNAN PENGURUS
BUMDes “BERSUKA“DESASUNGAI KAKAP
KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA
NO.
NAMA JABATAN
URUT
1 Kades Penasehat/Komisaris
Dewan Pengawas
1 ……….. Ketua
2 ……….. Sekretaris Merangkap Anggota
3 ……….. Anggota
Pelaksana Operasional
1 Yanwar A. Merhan Direktur
2 Ahmad Said Amarullah Sekretaris
3 Anizar Bendahara
4 Bachtiar Abidin Menager Operasional
Membawahi unit-unitusaha
5 Nuning Sri Wahyuni Menager Personalia
Mengkoordinasikan semua kegiatan
manajemen sumber daya manusia
(SDM) dalam organisasi
Hendri Oktavia
34