DAN
BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD)
1. TUGAS POKOK
a. Mengikuti Musyawarah antar-Desa sebagai wakil desa;
b. Membantu Kepala Desa dalam merumuskan rencana dan program kerja sama
dengan desa lain dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga;
c. Membantu Kepala Desa secara langsung dalam pengelolaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kerja sama Desa dengan Desa lain dan/atau kerja sama
dengan pihak ketiga;
d. Menjaga kelestarian Sistem Pengelolaan, Perlindungan dan Pelestarian hasil
Kerja Sama Desa;
e. Membantu Kepala Desa dalam penyusunan laporan keterangan
pertanggungjawaban pelaksanaan Kerja sama Desa.
2. FUNGSI BKD
a. Pemetaan atau inventarisasi bidang dan/atau potensi desa yang akan
dikerjasamakan;
b. Penyusunan skala prioritas bidang dan/atau potensi desa yang akan
dikerjasamakan;
c. Perumusan rencana kerja sama Desa dengan Desa lain dan/atau kerja sama
dengan pihak ketiga;
d. Penyusunan bahan rancangan produk hukum desa terkait kerja sama Desa
dengan Desa lain dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga;
e. Penjabaran Peraturan Bersama Kepala Desa dan Perjanjian Bersama dengan
Pihak Ketiga dalam Program dan Rencana Kerja BKD;
f. Pelaksanaan program dan rencana kerja BKD
g. Penyampaian informasi hasil Musyawarah Antar-Desa kepada masyarakat Desa
melalui Musyawarah Desa;
h. Penanganan masalah yang ditimbulkan akibat dari kerja sama dengan Desa lain
dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga
i. Pelestarian, pengamanan dan pengembangan aset dan/atau hasil dari kerja sama
dengan Desa lain dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga;
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kerja sama dengan Desa lain
dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga
5. PENGURUS BKD
1. Susunan Pengurus BKD, terdiri dari :
a. Penanggungjawab
b. Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Anggota
2. Pengurus disepakati melalui Rapat Pleno Anggota terpilih.
3. Kepala Desa karena jabatannya sebagai penanggung jawab kerja sama Desa.
4. BKD dalam menjalankan kegiatan kerja sama desa dengan desa lain dan/atau kerja
sama desa dengan pihak ketiga dipimpin oleh Kepala Desa.
6. PEMBIAYAAN BKD
a. Kerja sama Desa yang membebani masyarakat dan
b. desa, harus mendapatkan persetujuan BPD;
c. Segala kegiatan dan biaya dari bentuk Kerja sama Desa wajib dituangkan dalam
RPJM Desa, RKP Desa dan APB Desa.
d. Apabila kegiatan Kerja sama desa ditetapkan setelah penetapan APBDesa maka
pembiayaan kegiatan dilaksanakan setelah ditetapkannya peraturan desa tentang
perubahan APB Desa.
7. PELAPORAN BKD
a. Kepala Desa wajib melaporkan hasil pelaksanaan kerja sama dengan pihak
ketiga kepada BPD dalam Musyawarah Desa dengan tembusan Bupati/Walikota
melalui Camat;
b. Laporan dilengkapi dokumen terkait kerja sama dengan pihak ketiga;
c. Berdasarkan hasil Musyawarah Desa, Kepala Desa bersama BPD melakukan
evaluasi;
d. Hasil evaluasi diumumkan kepada masyarakat;
B. BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD)
Adalah badan yang dibentuk atas dasar kesepakatan antar-Desa untuk membantu kepala Desa
dalam melaksanakan kerja sama antar-Desa.
BKAD dibentuk sesuai dengan kebutuhan Desa melalui mekanisme Musyawarah antar-Desa
2. TUGAS BKAD
Mengelola kerja sama antar-Desa, meliputi mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan
hasil pelaksanaan kerja sama.
3. FUNGSI POKOK
Perumusan rencana kerjasama antar-Desa;
Penyiapan bahan rancangan produk hukum desa terkait kerjasama antar-Desa;
Penjabaran Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerja Sama Desa ke dalam
program dan rencana kerja BKAD;
Pelaksanaan program dan rencana kerja BKAD;
Memberikan masukan dan saran kepada Kepala Desa masing-masing mengenai
langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ada permasalahan;
Penanganan masalah-masalah akibat pelaksanaan kerjasama antar Desa;
Pelestarian dan pengembangan hasil-hasil kerjasama antar Desa
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kerjasama antar Desa;
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa masing-masing.
4. KEPENGURUSAN BKAD
BKAD berasal dari utusan dari desa terdiri atas :
a. Pemerintah Desa
b. Anggota BPD
c. Lembaga Kemasyarakatan Desa
d. Lembaga Desa lainnya
e. Tokoh masyarakat dengan mempertimbangkan keadilan gender.
Susunan pengurus Badan Kerjasama Antar Desa, paling sedikit terdiri atas:
– Ketua;
– Sekretaris;
– Bendahara;
– Kelompok/Bidang/Unit Kerja sesuai dengan objek yang dikerjasamakan.
5. PEMBIAYAAN BKAD
• Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa dapat diberikan biaya operasional yang
besarnya dicantumkan dalam Keputusan Bersama Kepala Desa.
• Biaya operasional BKAD dicantumkan dalam Peraturan Desa tentang APBDes masing-
masing desa.
6. PELAPORAN BKAD
BKAD wajib melaporkan hasil pelaksanaan Peraturan Bersama Kepala Desa kepada
Kepala Desa dalam forum Musyawarah Antar Desa;
BKAD wajib melaporkan hasil pelaksanaan Peraturan Bersama Kepala Desa kepada
Kepala Desa dengan tembusan BPD dan Bupati/Walikota melalui Camat;
Laporan tersebut dilengkapi dengan dokumen terkait kerja sama desa;
Berdasarkan laporan dari BKAD, Kepala Desa bersama BPD melakukan evaluasi, hasil
evaluasi diumumkan kepada masyarakat;
Kepala Desa melaporkan pelaksanaan kerja sama desa kepada Bupati/Walikota dan
Camat, yang termuat dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;