Anda di halaman 1dari 5

SALINAN

KABUPATEN PESAWARAN
PERATURAN BERSAMA
KEPALA DESA HANURA DAN KEPALA DESA CILIMUS
NOMOR 4 TAHUN 2015
NOMOR 4 TAHUN 2015

TENTANG

PELESTARIAN SUMBER MATA AIR SERTA


PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN AIR BERSIH.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA HANURA DAN


KEPALA DESA CILIMUS

Menimbang : a Bahwa Sumber Daya Air merupakan Potensi Kekayaan Alam


yang perlu dikelola dengan baik agar bermanfaat untuk hajat
hidup masyarakat sekitar;
b Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada hurup a maka dipandang perlu untuk membuat peraturan
Desa Bersama Kepala Desa Hanura dan Kepala Desa Cilimus
tentang Pelestarian Sumber Mata Air serta Pengelolaan dan
Pemanfaatan Air Minum.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam hayati dan ekositemnya Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 3419);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan hidup (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5059);
3 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
167 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3889);
4 Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2004
nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438 );
5 Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indoesia; Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

6 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan pelaksanaan undang- undang nomor 6 tahun 2014
tentang desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539).

1
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Peraturan Desa;

8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014


tentang Pedoman Pembangunan Desa;

9 Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2006


Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
(Lembaran Daerah Provinsi lampung Tahun 2006 Nomor 3
Tambahan Lembaran Provinsi Lampung Nomor 298);
10 Peraturan Bersama Kepala Desa Hanura Nomor 1 Tahun
2015 Dan Kepala Desa Hurun Nomor 1 Tahun 2015 Dan
Kepala Desa Cilimus Nomor 1 Tahun 2015 Dan Kepala Desa
Sidodadi 1 Tahun 2015 Dan Kepala Desa Muncak Nomor 1
Tahun 2015 Tentang Kerjasama Antar Desa Di Kecamatan
Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA HANURA DAN KEPALA


DESA CILIMUS TENTANG PELESTARIAN SUMBER MATA AIR SERTA
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN AIR BERSIH

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan:


1. Kecamatan adalah kesatuan wilayah kerja Camat dalam susunan tata kerja perangkat daerah
kabupaten;
2. Camat adalah fasilitator pelaksanaan kerja sama antar Desa ataupun kerja sama Desa dengan
pihak ketiga;
3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, yang selanjutnya disebut
BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
8. Musyawarah Antar Desa untuk selanjutnya disingkat MAD adalah Forum Musyawarah para
wakil desa yang ditetapkan sebagai anggota BKAD Kecamatan Teluk Pandan berkedudukan di
tingkat kecamatan dan atau antar-Desa, berperan sebagai lembaga tertinggi dalam setiap
pengambilan keputusan sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi dalam menetapkan arah
kebijakan pengelolaan kegiatan kerjasama antar Desa;

2
9. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan,
dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat
Desa;

BAB II
PENJAGAAN DAN PELESTARIAN
Bagian Kesatu
Penjagaan
Pasal 2

1. Sumber – sumber Mata air yang terdapat di wilayah Desa Cilimus harus di jaga kelestarian dari
kerusakan, pencemaran yang diakibatkan oleh manusia ataupun yang lainnya.
2. Sumber – sumber Mata air tersebut tidak dapat dimiliki secara pribadi/ individu melainkan
menjadi milik masyarakat bersama untuk di manfaatkan bersama pula.
3. sumber-sumber Mata air ataupun saluran perpipaan yang sudah rusak diperbaiki secara gotong-
royong.

Bagian Kedua
Pelestarian
Pasal 3

1. Melestarikan sumber mata air menjadi tanggung-jawab seluruh komponen masyarakat Desa
Hanura dan masyarakat Desa Cilimus.
2. Melestarikan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 1 diatas adalah mengawasi dari
pembakaran, penebangan hutan di sekitar mata air serta menanami kembali pohon-pohon
pelindung

Pasal 4
Pelayanan

1. Setiap warga Desa Hanura dan Desa Cilimus mempunyai hak yang sama untuk dilayani
kebutuhan air minumnya sesuai dengan Debit air yang terdapat di wilayah Dusun masing-
masing.
2. Kelompok Pemakai Air / Badan pengelola dan Pemerintah Desa harus memberikan pelayanan
yang sama bagi segenap lapisan masyarakat terutama yang masuk anggota Pokmair.
3. Apabila ada kelompok, perorangan yang punya hajat keluarga / kematian dan ingin
menggunakan air minum yang butuh banyak, maka terlebih dahulu harus disampaikan ke
Pemerintah Desa untuk mengatur sistem pembagian.

Pasal 5

1. Pemakai sarana air minum tidak boleh mengadakan pengembangan jaringan tanpa adanya
persetujuan dari pengurus yang ditugaskan/ ditetapkan oleh Pemerintah Desa.
2. Pengembangan dilaksanakan jika memenuhi persyaratan seperti :

a) Kemampuan / debit air memungkinkan untuk di kembangkan.


b) Anggota masyarakat yang betul-betul kesulitan tentang kebutuhan air minum dan tidak
memungkinkan membuat sumur gali.
c) Ada kesanggupan / kesiapan dana swadaya masyarakat.

3. Pemakai sarana air bersih baik orang / lembaga / kelompok tidak boleh melubangi pipa/
merusak pipa jaringan tersier.

3
BAB III
SISTEM PENGELOLAAN
Pasal 6

1. Sistem pengelolaan sarana dan prasarana air bersih dilaksanakan oleh Lembaga Desa yaitu

2. Kelompok Pemakai Air ( Pokmair )


3. Lembaga ( Pokmair ) bernaung di bawah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM ).

4. Segala bentuk Administrasi dan bentuk keuangan dan lainnya langsung di kelola oleh Pengurus.
5. Pertanggungjawaban kaitannya dengan Pokmair akan dilaksanakan oleh Pengurus Kapada
Musyawarah Anggota pada setiap tahunnya.

BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 7

1. Kepengurusan Pokmair Desa Hanura dan Desa Cilimus di bentuk berdasarkan / melalui
Musyawarah Antar Desa ( MAD ).
2. Masa jabatan Pengurus Pokmair berakhir selama 2 ( dua ) tahun dan dapat di pilih kembali
selama masih memenuhi persyaratan dan yang bersangkutan masih bersedia.

BAB V
SANKSI
Bagian Kesatu
Masyarakat
Pasal 8

1. Setiap orang / anggota masyarakat yang di lihat/ di jumpai berikut barang bukti melangggar
pasal 5 ayat 1 maka di kenakan denda sebesar Rp. 150.000 ( Seratus lima puluh ribu rupiah ).
2. Setiap orang / anggota masyarakat yang di lihat / di jumpai melakukan pelanggaran pasal 5
ayat 3 maka di kenakan denda sebesar Rp. 250.000 ( Dua Ratus lima Puluh ribu rupiah ).
3. Bagi orang / anggota Kelompok yang tidak ikut bergotong-royong dalam perbaikan jaringan
perpipaan akan di kenakan denda sebesar Rp. 25.000 ( Dua puluh lima ribu rupiah ).

Bagian Kedua
Pengurus
Pasal 9

1. Bagi orang / oknum yang termasuk di dalam Pemerintah Desa atau pengurus Badan pengelola /
Pokmair yang di dapati berikut barang bukti dan saksi-saksi menyalahgunakan wewenangnya
untuk melakukan pungutan, diskriminatif / membeda-bedakan di luar aturan maka akan di
berhentikan dari jabatannya.
2. Bagi orang / oknum yang di maksud pasal 9 ayat 1 diatas, tidak mentaati sanksi / denda maka
akan di proses melalui aturan yang berlaku.

BAB VI
IURAN AIR MINUM
Pasal 10

1. Setiap anggota pokmair wajib membayar iuran air bersih sebesar Rp. 4000/bulan
2. Iuran yang dimaksud pasal 10 ayat 1 diserahkan kepada pekasih Dusun paling lambat tanggl 30
pada bulan yang bersangkutan.
3. Bagi yang tidak membayar sampai lewat 15 ( Lima belas ) hari maka akan dilakukan
pemutusan sementara jaringan ke rumah yang bersangkutan sampai pembayaran di lunasi.
4. Bagi Pekasih Dusun yang tidak menyetor iuran air minum dari masing-masing anggota berturut
4
turut selama 3 ( tiga ) bulan maka akan dilaksanakan pemutusan jaringan/ penutupan jaringan
ke Dusun tersebut.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11

Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka semua ketentuan / peraturan mengenai pengelolahan dan
pemanfaatan Sumber Air Bersih yang bertentangan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa ini di
nyatakan tidak berlaku.

Pasal 12

Hal - hal yang belum di atur dalam perdes ini sepanjang mengenai pelaksanaannya di tetapkan oleh
Peraturan Kepala Desa Hanura dan Peraturan kepala Desa Cilimus

Pasal 13

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan, Agar setiap orang dapat mengetahui,
memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh
Sekretaris Desa.

Ditetapkan di : HANURA
Pada Tanggal : 29 SEPTEMBER 2015

1. Kepala Desa Hanura 2. Kepala Desa Cilimus

dto dto

CHODRI CAHYADI AHMAD YANI

Diundangkan di : HANURA Diundangkan : CILIMUS


Pada Tanggal : 29 SEPTEMBER 2015 Pada Tanggal : 29 SEPTEMBEER 2015
SEKRETARIS DESA HANURA SEKRETARIS DESA CILIMUS

Dto dto

AGUS GUNTORO TAUFIK FEBRIANTO

Lembaran Desa Hanura Tahun 2014 Nomor 07


Lembaran Desa cilimus Tahun 2014 Nomor 03

Anda mungkin juga menyukai