KABUPATEN PESAWARAN
PERATURAN BERSAMA
KEPALA DESA HANURA DAN KEPALA DESA CILIMUS
NOMOR 4 TAHUN 2015
NOMOR 4 TAHUN 2015
TENTANG
1
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Peraturan Desa;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
9. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan,
dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat
Desa;
BAB II
PENJAGAAN DAN PELESTARIAN
Bagian Kesatu
Penjagaan
Pasal 2
1. Sumber – sumber Mata air yang terdapat di wilayah Desa Cilimus harus di jaga kelestarian dari
kerusakan, pencemaran yang diakibatkan oleh manusia ataupun yang lainnya.
2. Sumber – sumber Mata air tersebut tidak dapat dimiliki secara pribadi/ individu melainkan
menjadi milik masyarakat bersama untuk di manfaatkan bersama pula.
3. sumber-sumber Mata air ataupun saluran perpipaan yang sudah rusak diperbaiki secara gotong-
royong.
Bagian Kedua
Pelestarian
Pasal 3
1. Melestarikan sumber mata air menjadi tanggung-jawab seluruh komponen masyarakat Desa
Hanura dan masyarakat Desa Cilimus.
2. Melestarikan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat 1 diatas adalah mengawasi dari
pembakaran, penebangan hutan di sekitar mata air serta menanami kembali pohon-pohon
pelindung
Pasal 4
Pelayanan
1. Setiap warga Desa Hanura dan Desa Cilimus mempunyai hak yang sama untuk dilayani
kebutuhan air minumnya sesuai dengan Debit air yang terdapat di wilayah Dusun masing-
masing.
2. Kelompok Pemakai Air / Badan pengelola dan Pemerintah Desa harus memberikan pelayanan
yang sama bagi segenap lapisan masyarakat terutama yang masuk anggota Pokmair.
3. Apabila ada kelompok, perorangan yang punya hajat keluarga / kematian dan ingin
menggunakan air minum yang butuh banyak, maka terlebih dahulu harus disampaikan ke
Pemerintah Desa untuk mengatur sistem pembagian.
Pasal 5
1. Pemakai sarana air minum tidak boleh mengadakan pengembangan jaringan tanpa adanya
persetujuan dari pengurus yang ditugaskan/ ditetapkan oleh Pemerintah Desa.
2. Pengembangan dilaksanakan jika memenuhi persyaratan seperti :
3. Pemakai sarana air bersih baik orang / lembaga / kelompok tidak boleh melubangi pipa/
merusak pipa jaringan tersier.
3
BAB III
SISTEM PENGELOLAAN
Pasal 6
1. Sistem pengelolaan sarana dan prasarana air bersih dilaksanakan oleh Lembaga Desa yaitu
4. Segala bentuk Administrasi dan bentuk keuangan dan lainnya langsung di kelola oleh Pengurus.
5. Pertanggungjawaban kaitannya dengan Pokmair akan dilaksanakan oleh Pengurus Kapada
Musyawarah Anggota pada setiap tahunnya.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 7
1. Kepengurusan Pokmair Desa Hanura dan Desa Cilimus di bentuk berdasarkan / melalui
Musyawarah Antar Desa ( MAD ).
2. Masa jabatan Pengurus Pokmair berakhir selama 2 ( dua ) tahun dan dapat di pilih kembali
selama masih memenuhi persyaratan dan yang bersangkutan masih bersedia.
BAB V
SANKSI
Bagian Kesatu
Masyarakat
Pasal 8
1. Setiap orang / anggota masyarakat yang di lihat/ di jumpai berikut barang bukti melangggar
pasal 5 ayat 1 maka di kenakan denda sebesar Rp. 150.000 ( Seratus lima puluh ribu rupiah ).
2. Setiap orang / anggota masyarakat yang di lihat / di jumpai melakukan pelanggaran pasal 5
ayat 3 maka di kenakan denda sebesar Rp. 250.000 ( Dua Ratus lima Puluh ribu rupiah ).
3. Bagi orang / anggota Kelompok yang tidak ikut bergotong-royong dalam perbaikan jaringan
perpipaan akan di kenakan denda sebesar Rp. 25.000 ( Dua puluh lima ribu rupiah ).
Bagian Kedua
Pengurus
Pasal 9
1. Bagi orang / oknum yang termasuk di dalam Pemerintah Desa atau pengurus Badan pengelola /
Pokmair yang di dapati berikut barang bukti dan saksi-saksi menyalahgunakan wewenangnya
untuk melakukan pungutan, diskriminatif / membeda-bedakan di luar aturan maka akan di
berhentikan dari jabatannya.
2. Bagi orang / oknum yang di maksud pasal 9 ayat 1 diatas, tidak mentaati sanksi / denda maka
akan di proses melalui aturan yang berlaku.
BAB VI
IURAN AIR MINUM
Pasal 10
1. Setiap anggota pokmair wajib membayar iuran air bersih sebesar Rp. 4000/bulan
2. Iuran yang dimaksud pasal 10 ayat 1 diserahkan kepada pekasih Dusun paling lambat tanggl 30
pada bulan yang bersangkutan.
3. Bagi yang tidak membayar sampai lewat 15 ( Lima belas ) hari maka akan dilakukan
pemutusan sementara jaringan ke rumah yang bersangkutan sampai pembayaran di lunasi.
4. Bagi Pekasih Dusun yang tidak menyetor iuran air minum dari masing-masing anggota berturut
4
turut selama 3 ( tiga ) bulan maka akan dilaksanakan pemutusan jaringan/ penutupan jaringan
ke Dusun tersebut.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka semua ketentuan / peraturan mengenai pengelolahan dan
pemanfaatan Sumber Air Bersih yang bertentangan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa ini di
nyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Hal - hal yang belum di atur dalam perdes ini sepanjang mengenai pelaksanaannya di tetapkan oleh
Peraturan Kepala Desa Hanura dan Peraturan kepala Desa Cilimus
Pasal 13
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan, Agar setiap orang dapat mengetahui,
memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh
Sekretaris Desa.
Ditetapkan di : HANURA
Pada Tanggal : 29 SEPTEMBER 2015
dto dto
Dto dto