Anda di halaman 1dari 15

Rekonsiliasi Capaian

Output per Fungsi


dan Subfungsi
termasuk Prioritas
Nasional Tahun 2023

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


Rabu, 7 Februari 2024

© 2024 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Outline
1. Dasar Hukum
2. Tujuan Rekonsiliasi Fungsi dan Subfungsi termasuk Prioritas
Nasional
3. Gambaran Capaian Output
4. Data Yang Direkonsiliasi
5. Contoh Tabel Capaian Output
6. Mekanisme Rekonsiliasi
7. Ketentuan Umum Rekonsiliasi
8. Data yang Disiapkan & Hasil Rekonsiliasi
9. Nota Kesepakatan (NK)
10.Cara Pengungkapan Output Strategis pada LKKL
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2
Dasar Hukum

1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, dalam


penjelasan Pasal 9 huruf g”: Penyusunan dan penyajian laporan keuangan dimaksud adalah dalam rangka
akuntabilitas dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk prestasi kerja yang dicapai atas
penggunaan anggaran.”
penjelasan Pasal 30 ayat (2): “Laporan Realisasi Anggaran selain menyajikan realisasi pendapatan dan belanja, juga
menjelaskan prestasi kerja setiap kementerian negara/lembaga.”

2 PMK 62 Tahun 2023, Pasal 237 ayat (7):


Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dengan status belum diperiksa (unaudited) dan Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat setelah penyesuaian (audited) mengungkapkan capaian kinerja.

3 Surat Kepala Auditorat II.A BPK RI Nomor 97/S/XV.1/11/2023


Pengungkapan mengenai target dan capaian output untuk masing-masing prioritas nasional didasarkan pada data
yang telah direkonsiliasi antara KL, DJA dan Bappenas (Berita Acara Rekonsiliasi dilampirkan pada CALK KL dan BUN).

4 Surat Kepala Auditorat Utama KN II BPK RI Nomor 17/S/XV/01/2024


tentang Permintaan Data/Dokumen Terkait Pemeriksaan LKPP dan Pelaksanaan Reviu Transparansi Fiskal Tahun 2023.
Salah satu data/dokumen yang diminta yaitu data rinci terkait dengan anggaran dan realisasi Prioritas Nasional (PN)
beserta target dan capaian outputnya tahun 2023 (yang sudah direkonsiliasi dengan data Kementerian PPN/
Bappenas dan Kementerian/Lembaga terkait.
3

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Tujuan Rekonsiliasi Fungsi dan Subfungsi
termasuk Prioritas Nasional

Untuk memenuhi pengungkapan


pelaksanaan Fungsi dan Subfungsi termasuk
Prioritas Nasional (PN) yang mencakup
kebijakan, peraturan terkait, alokasi
anggaran, realisasi, dan capaian output

Rekonsiliasi bertujuan untuk tercapai


kesepahaman dan kesepakatan angka Fungsi
dan Sub Fungsi termasuk PN pada K/L sehingga
memudahkan dalam pelaporan baik di LKKL dan
LKPP

Kesepahaman dan kesepakatan angka Fungsi


dan Sub Fungsi termasuk PN akan memudahkan
dalam Proses Audit LK Tahun 2023 serta
menghindari risiko ketidaktepatan penyajian
dan pengungkapan pada LKKL dan LKPP

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4


Gambaran Capaian Output

Output Strategis 1
11
10 2
Fungsi
9 3
1 2 3 4 5 6 7
8 PN 4

7 5
6

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5


Data Yang Direkonsiliasi

K/L melaporkan dan mengungkapkan Fungsi dan Sub Fungsi termasuk PN pada LKKL
berdasarkan hasil rekonsiliasi.

Rekonsiliasi dilakukan dengan cara mengkonfirmasi/menyesuaikan


termasuk memperbaiki anomali data/informasi capaian output dan
memberikan penjelasan terhadap penyesuaian atas:
1. Kode Fungsi dan Subfungsi
2. Kode PN, Nama PN, Kode Program, Kode Kegiatan, Kode KRO,
Kode RO, dan Uraian RO
3. Satuan RO
4. Pagu Anggaran yang tertuang dalam DIPA KL
5. Realisasi Anggaran
6. Target Volume RO
7. Realisasi Volume RO
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6
Contoh Tabel Capaian Output
Contoh Tabel Lampiran Rekonsiliasi Capaian Output Fungsi dan Subfungsi termasuk PN
Fungs
Target
i Kode Kode Kode Kode Kode Satuan Realisasi Realisasi
No BA Nm BA
Subfu PN
Uraian PN
Program Kegiatan KRO RO
Uraian RO
RO
Pagu Anggaran
Anggaran
% Volume
Volume RO
% Keterangan
RO
ngsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 015 KEMENTERIA 01.01 0 - CB 4775 AEF 001 Diseminasi/ Orang 1.438.338.000 1.438.330.791 100 1.500 2.031 135,
N KEUANGAN Sosialisasi/ ,00 00%
Komunikasi %
terkait
APBN
2 015 KEMENTERIA 01.03 1 Memperkuat WA 4712 UAM 202 Pendanaan Rupiah 18.504.577.836. 9.108.947.015.3 49, 5.004.925 5.004.925 100,
N KEUANGAN Ketahanan untuk 000 92 23 00%
Ekonomi untuk Volume %
Pertumbuhan Penyaluran
yang Selisih
Berkualitas Harga
dan Biodiesel
Berkeadilan (PN)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


Mekanisme Rekonsiliasi
7 Februari 2024 RAPAT PEMBAHASAN ONE-ON-ONE MEETING
Semua K/L, Bappenas dan DJA 12 Februari 2024 – 19 Februari 2024
Rapat Konfirmasi Selisih
melakukan exercise data (Menyepakati data yang dipakai)
K/L, Bappenas dan DJA > Pembina K/L APK
(menjadi mediator dan fasilitator)
Tidak Selisih Selisih

Tanda Tangan
Nota Kesepakatan Rekonsiliasi

Menyerahkan NK dan Lampiran yang sudah ditandatangani (beserta Tabel Excel)


Dikirim ke Direktorat APK sebagai bukti dasar dalam pembuatan LKKL dan LKPP

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Ketentuan Umum Rekonsiliasi
1. Pihak yang melakukan rekonsiliasi yaitu K/L, Kementerian PPN/Bappenas, dan DJA.
2. Target rekonsiliasi capaian output adalah akurasi dan keyakinan bahwa angka dan informasi yang
disajikan dalam LKPP telah sama dengan yang disajikan dalam LKKL. Data yang digunakan dalam
menyusun LKPP dan LKKL harus bersumber dari hasil dari forum rekonsiliasi yang berupa Nota
Kesepakatan (NK).
3. Sebelum rekonsiliasi capaian output setiap K/L melakukan sinkronisasi Sinkronisasi Renja K/L - RKAKL TA
2023 sesuai surat dari Bappenas dan Kemenkeu nomor B-02070/Dt.8.2/PP.04.04/02/2024 tanggal 5
Februari 2024 perihal Penyampaian Proses Sinkronisasi Renja K/L - RKAKL TA 2023 - 2024
4. Diberikan waktu pelaksanaan One-on-One Meeting diantara hari kerja pada tanggal 12 s.d. 19 Februari
2024 selama 1,5 (satu setengah) jam dengan jadwal sebagai berikut:
a. Sesi 1 pada jam 08.45-10.15 WIB
b. Sesi 2 pada jam 10.30-12.00 WIB
c. Sesi 3 pada jam 13.00-14.30 WIB
d. Sesi 4 pada jam 14.45-16.15 WIB
5. One on one meeting akan dilakukan secara daring melalui tautan berikut https://s.id/rekonPN2023
dengan menggunakan Zoom, yang akan dipecah menjadi 20 breakout room dalam setiap sesinya.
6. Jadwal rekonsiliasi hari berikutnya akan direkap setiap harinya pada pukul 15.00 WIB. Apabila akan
menambahkan jadwal dapat menghubungi tim Pembina K/L sebelum jam tersebut sehingga tim
Pembina K/L dapat menginformasikan panitia.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9
Data yang Disiapkan & Hasil Rekonsiliasi
Data/Dokumen yang Harus Disiapkan K/L
1. Data Fungsi dan Subfungsi termasuk Program Prioritas Nasional
pada masing-masing K/L, yang tersedia pada aplikasi MonSAKTI.
2. Data-data pendukung lainnya untuk rekonsiliasi Fungsi dan
Subfungsi termasuk Prioritas Nasional

Hasil Rekonsiliasi
1. Hasil Rekonsiliasi berupa Nota Kesepakatan (NK) yang ditandatangani minimal Eselon III dan melampirkan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. NK beserta lampiran berupa data hasil kesepakatan bentuk PDF.
b. Lampiran data hasil kesepakatan dalam format Excel.
c. Daftar hadir seluruh pihak yang mengikuti rekonsiliasi Fungsi dan Sub Fungsi termasuk Prioritas Nasional
2. NK disampaikan melalui email ke Panitia (penyusunanlkpp@gmail.com) pada periode rekonsiliasi, dengan
melampirkan dokumen – dokumen sebagaimana pada angka satu di atas.
3. Apabila dalam One-on-One Meeting belum mendapat kesepakatan. Tim Pembina K/L dapat menghubungi
panitia rekonsiliasi untuk menjadwalkan kembali rapat pada tautan yang telah diberikan, beserta alasan dibuat
rapat kembali
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10
Nota Kesepakatan (NK)

1. BAR dibuat dalam bentuk NK yang telah ditandatangani


(basah/elektronik) oleh Perwakilan K/L, Kementerian PPN/Bappenas,
dan DJA minimal Pejabat Eselon III.
2. NK yang telah ditandatangani diberi nomor.
3. Ketentuan penomoran NK adalah “NK-Kode BA KL/PN/2024” dan diberi tanggal sesuai
periode rekonsiliasi PN yang ditentukan.
4. Softcopy NK yang telah ditandatangani dan lengkap selanjutnya disampaikan kepada:
a. K/L yang bersangkutan;
b. Kementerian PPN/Bappenas;
c. DJA;
d. APK DJPb;
5. Dalam pembuatan LKKL data Fungsi dan Subfungsi termasuk Prioritas Nasional harus
bersumber pada hasil kesepakatan rekonsiliasi yang dilampirkan pada NK.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


Nota Kesepakatan
NOTA KESEPAKATAN
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2023
YANG MASUK DALAM
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2023

Nomor : NK- /PN/2024

Pada hari ini, tanggal Februari 2024, para pihak yang bertanda tangan di bawah ini telah
melaksanakan Rekonsiliasi secara daring untuk menyepakati dan menyetujui rincian output dari
Program Prioritas Nasional, sebagaimana Lampiran Nota Kesepakatan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini.

Nota Kesepakatan ini dibuat dalam rangka pelaporan rincian output dari Program Prioritas
Nasional dan pengungkapannya pada Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga (LKKL) dan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023 sesuai dengan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, PMK 62 Tahun 2023 tentang Perencanaan Anggaran,
Pelaksanaan Anggaran, serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, dan Surat Kepala Auditorat II.A
BPK RI Nomor 97/S/XV.1/11/2023 perihal Penyampaian Hasil Pembahasan Jadwal Pemeriksaan
LKPP, LKKL, dan LKBUN Tahun 2023.

Berdasarkan Nota Kesepakatan ini maka Kementerian/Lembaga menyetujui akan


melaporkan dan mengungkapkan secara memadai pada Laporan Keuangan Tahun 2023 atas
rincian output dari Program Prioritas Nasional sesuai dengan angka dalam Lampiran Nota
Kesepakatan ini.
PARA PIHAK YANG MENYEPAKATI

Kementerian/Lembaga Kementerian PPN/Bappenas Direktorat Jenderal Anggaran

Pejabat Es III Pejabat Es III Pejabat Es III

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


Cara Pengungkapan Output Strategis pada LKKL

1. Menyampaikan informasi mengenai output strategis (sekitar 10


s.d. 20 capaian output) pada masing-masing K/L dengan pembagian
sebagai berikut:
a. Output Strategis utama per fungsi alokasi APBN
b. Output strategis utama per PN
c. Output Strategis Lainnya yang merupakan prestasi kerja utama
pada entitas pelaporan masing-masing
1. Pengungkapan Output Strategis harus didukung dengan informasi
dan dokumen sumber yang relevan serta dapat memberikan
keyakinan yang memadai pada saat dilakukan audit.
2. Menjelaskan bahwa Output Strategis secara rinci dikelola dalam
dokumen managerial pada masing-masing K/L.
13

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Contoh Pengungkapan Output Strategis pada LKKL

Kementerian ABC pada tahun 2023 memperoleh dana dari APBN sebesar Rp500.000.000.000 terealisasi sebesar
Rp485.000.000.000. Adapun prestasi kinerja Kementerian ABC Tahun 2023 antara lain:
1. Menyukseskan penyelenggaran perhelatan akbar KTT ASEAN 2023
2. Merumuskan regulasi dan kebijakan pemberian bantuan pemerintah untuk Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
3. dst.
Capaian output berdasarkan Fungsi pada Kementerian ABC sebagai berikut:
Fungsi Pelayanan Umum (01)
Fungsi Target
Kode Kode Kode Kode Satuan Realisasi
No BA Nm BA Subfun Uraian PN Kode RO Uraian RO Pagu Anggaran Realisasi Anggaran %Volume % Keterangan
PN Program Kegiatan KRO RO Volume RO
gsi RO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 180 Kementerian ABC 01.01 0 - CB 4775 AEF 001 Diseminasi/ Orang 1.438.338.000 1.438.330.791 100,00% 1.500 2.031 135,00%
Sosialisasi/
Komunikasi
terkait APBN

Selain itu, Kementerian Keuangan juga mendukung Prioritas Nasional, antara lain:
PN 1
Fungsi
Kode Target Realisasi Volume
No BA Nm BA Subfungs Kode PN Uraian PN Kode Kegiatan Kode KRO Kode RO Uraian RO Satuan RO Pagu Anggaran Realisasi Anggaran % % Keterangan
Program Volume RO RO
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 180 Kementerian ABC 01.03 1 Memperkuat WA 4712 UAM 202 Pendanaan untuk Rupiah 18.504.577.836.000 9.108.947.015.392 49,23% 5.004.925 5.004.925 100,00%
Ketahanan Ekonomi Volume
untuk Pertumbuhan Penyaluran Selisih
yang Berkualitas dan Harga Biodiesel
Berkeadilan (PN)
14

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2024 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15

Anda mungkin juga menyukai