PERBENDAHARAAN REPUBLIK
INDONESIA
BIMBINGAN
TEKNIS
MEKANIS SAS-SAKTI-
OMSPAN
ME PELAPORAN DATA
CAPAIAN OUTPUT &
REFORMULASI IKPA SAS-SAKTI-
2021 OMSPAN
Menteri
Teknis
CO
O Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)
Check SASARAN
and APB Input Proses Output Outcome PRIORITAS
Balance N PEMBANGUNA
N
Monev PA
CF Menteri
Keuangan
Pasal 131 PP 45/2013 jo
PP 50/2018
O 2
LANDASAN REGULASI DAN
MANFAAT
Landasan Regulasi
Menteri Keuangan selaku BUN melakukan monev
1 PP No. 45/2013 Jo. PP No. 50/2018 pelaksanaan anggaran belanja K/L
Manfaat
1. Melekatkan penyampaian data Capaian Output pada proses bisnis pelaksanaan anggaran untuk
menyelaraskan penyerapan anggaran dengan kinerja pencapaian output-nya.
2. Meningkatkan kualitas data Capaian Output melalui by system melalui Aplikasi SAS/SAKTI dan OM-SPAN yang dikonfirmasi oleh
KPPN.
3. Mendorong perbaikan kinerja melalui pemantauan dan pengawasan secara on-line oleh K/L dan BUN (sesuai user dan
kewenangan masing-masing).
4. Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi Capaian Output untuk peningkatan kualitas kebijakan perencanaan
dan penganggaran melalui restrukturisasi output agar lebih terukur (real work/eye catching).
5. Menjadikan Capaian Output sebagai bagian dari monev kinerja Satker dan komunikasi publik “Belanja APBN Menjadi Apa?”
pada lingkup wilayah kerja masing-masing unit (KPPN dan Kanwil DJPb).
3
CAPAIAN OUTPUT SEBAGAI INDIKATOR KINERJA
4
Progres Pelaporan Data Capaian Output pada
OMSPAN
5
Progres Pelaporan Data Capaian Output Tahun 2021
Data per 20 Mei 2021
- 1 2
Jan Feb Mar Apr Belum Upload Status *)Keterangan:
Bulan ADK DIPA/Revisi DIPA
SUDAH BERPARTISIPASI BELUM BERPARTISIPASI berbeda*)
- Per 9 Mei 2021 ditambahkan
fitur validasi status DIPA/Revisi
Januari 669 (3,4%) 573 (2,9%) DIPA Pada Aplikasi OMSPAN
• Satker dihitung Berpartisipasi apabila telah 100%
Februari 578 (3,0%) 1.523 (7,8%) - Implikasi data yang sudah
melaporkan data capaian outputnya pada OMSPAN.
diupload namun Status DIPAnya
• Terjadi perubahan angka jumlah Satker yang Maret 355 (1,8%) 1.624 (8,3%)
berbeda, hilang dari OMSPAN.
berpartisipasi bulan Jan-Feb-Mar karena penambahan April 483 ((1,5%) 286 (1,5%)
fitur validasi DIPA/Revisi DIPA.
6
Perbandingan Tingkat Partisipasi Satker dan Jumlah Output Terkonfirmasi
sebelum dan sesudah penambahan fitur validasi status DIPA/Revisi DIPA
17,500 196,532
8,7% 9,0%
Jumlah RO Terkonfirmasi
17,202
6,5% 190,000 185,903 186,788
17,000 7,9%
180,000
16,526
16,500 16,375
170,000
16,000 160,000
15,500 150,000
Jan Feb Mar Jan Feb Mar
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Penambahan fitur validasi status DIPA/Revisi DIPA pada OMSPAN berdampak pada menurunnya Tingkat Partisipasi
Satker dan Jumlah Output Terkonfirmasi, yang juga akan berpengaruh terhadap Nilai IKPA Capaian Output karena
data capaian output “hilang” atau tidak tersedia dalam database monitoring capaian output.
7
Sebaran Jumlah Satker yang Perlu Melakukan
Perbaikan Data Capaian Output
15 Kanwil dengan Jumlah Satker 15 KPPN dengan Jumlah 15 K/L dengan Jumlah Satker
yang Perlu Perbaikan Data Satker yang Perlu Per- yang Perlu Perbaikan Data
Tertinggi baikan Data Tertinggi
K U P A N G Tertinggi 66
DKI JAKARTA 307 Kemenag 552
JAKARTA V 61
JAWA TENGAH 168 298
PALEMBANG 60
JAWA BARAT 141 Kejaksaan RI 220
JAKARTA I 59
JAWA TIMUR 129 187
SULAWESI SELATAN 118
TERNATE 56 Kemenhub 163
SUMATERA BARAT 117 PALU 56 151
NUSA TENGGARA TIMUR 112 PEKANBARU 56 MA 149
SUMATERA UTARA 95 GORONTALO 54 144
SULAWESI TENGAH 91 JAKARTA IV 54 Kemen PUPR 137
SUMATERA SELATAN 89 BENGKULU 52 90
MANOKWARI 48 Kemen Kelautan dan
PAPUA 86 90
Perikanan
SULAWESI UTARA 83 MANADO 47 81
RIAU 83 JAYAPURA 46 Kemenkes 55
DAERAH ISTIMEWA ACEH 77 KENDARI 44 51
SULAWESI TENGGARA 73 AMBON 43 Kemendikbud 47
CAPUT SESUAI REDESAIN
SISTEM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
9
DESAIN KEGIATAN KRO-
RO
RO AAA
Barang - KRO1
RO
AAB
Infrastruktur - KRO2
KRO RO AAC
- KRO3 RO ABA
Barang Non
RO
ABB
Infrastruktur - KRO4
Kegiatan RO ABC
RO BAA
- KRO5
Jasa Regulasi RO
- KRO6
BAB
KRO RO BAC Detail
RO BBA - Komponen
Jasa Non -KRO7 - Sub
RO
Regulasi -KRO8 Komponen
BBB
Klasifikasi Rincian Output (KRO) RO BBC
Rincian Output (RO)
merupakan merupakan
clustering/kumpulan atas Rincian merupakan Produk Akhir
Output (RO) sejenis dan memiliki satuan Spesifik K/L berupa
yang sama atau beragam. barang/jasa
10
KR
O
RO
DESAIN KEGIATAN KRO-
RO 2020 2021 Informasi Kinerja
Program Program
Sasaran Program Outcome Stakeholders
Indikator Kinerja Program Indikator Outcome Perspective
Output Program Output Program
Customers Perspective
Indikator Output Proram Indikator Output
Kegiatan Kegiatan
Sasaran Kegiatan Sasaran Kegiatan
Detil penyerapan anggaran pada
Output Klasifikasi Rincian Output (KRO) SPAN.
(12 segmen COA: level KRO)
Indikator Output Indikator KRO
Sub-Output Rincian Output (RO) Internal Penyerapan anggaran level RO (sub
Process output) belum tersedia pada SPAN.
Komponen Komponen dan
Sub-Komponen Sub Komponen Learning & Growth
Akun Akun
Detil Belanja Detil Belanja
• Basis transaksi 12 segmen COA Untuk menangkap realisasi di level RO, perlu
• Validasi ketersediaan pagu dilakukan pada 12 segmen COA perubahan yang relatif besar pada Aplikasi SAS,
• Laporan Keuangan disajikan dalam 12 segmen COA SAKTI, dan SPAN
23
CONTOH RUMUSAN OUTPUT
2021
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah III Provinsi Sumatera
Utara (401041)
32
POKOK-POKOK PERUBAHAN PROBIS CAPUT
2021
1
Pengukuran Kinerja Penyesuaian pengisian data di level
Capaian Output dalam Rincian Output (RO)/suboutput
Struktur Anggaran Pemanfaatan data penyerapan
RSPP anggaran dari SAS/SAKTI untuk level
RO
2
Reformulasi Penguatan Monev Kinerja
Penilaian Kinerja Capaian Output fokus pada
IKPA Capaian Pencapaian Progres dan Output
Riil
Output
3 Penyelarasan Prinsip pengisian data Non
Akumulatif pada SAS-SAKTI-SMART
Penyesuaian untuk memperkuat integrasi data dan single
Mekanisme point of truth
Pengisian Data Mekanisme Konsolidasi Data
Capaian Output 33
PENGISIAN & PELAPORAN DI LEVEL RINCIAN
OUTPUT (RO)
KINERJA
CAPAIAN Pengukuran Kinerja Penilaian
Capaian Output IKPA
OUTPUT dilakukan pada Level RO Satker/Es
I/K/L
Capaian Output
Penyerapan Anggaran -VS-
RVRO
Progres Capaian Rincian Output (PCRO):
persentase yang menunjukkan tingkat
PCRO penyelesaian dari berbagai tahapan atau aktivitas
yang dilakukan Satker dalam mencapai suatu
output (Rincian Output).
Realisasi/Target Realisasi/Target
Realisasi Volume Rincian Output (RVRO):
Capaian keluaran (output) riil output berupa
jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh
Level Rincian Output (RO) Satker atas penggunaan anggarannya.
5b
tidak 4
Merilis hasil monitoring 8b
perbedaan data
Validasi penyerapan ke Satker Mengirim pemberitahuan
12 perbaikan data ke Satker
ADK Aplikasi OM SPAN
tidak
KPPN: 5a
ya
PDMS/ Mengidentifikasi Satker yang
penyerapan KRO-nya 10
MSKI Validasi status data capaian inkonsisten antara SAS dan 9
output SPAN Konfirmasi IKPA Capaian
11 Status Data Output
Database
OM
6 7 SPAN
8a
Memonitor data RO pada Menganalisis data RO yang
ya Approval
OMSPAN Tidak Terkonfirmasi
17
PEMANFAATAN DATA PENYERAPAN ANGGARAN
LEVEL RO
18
DATABASE
TERPISAH SP2D Koreksi
SP2D Koreksi
SSPB DIPA
SSPB DIPA
PPK 1
Database Terpisah: data transaksi tersimpan pada PPK 1
masing-masing perangkat komputer yang SP2D Koreksi
berbeda
SSPB DIPA
Perekaman data transaksi harus dilakukan oleh
setiap user di masing-masing perangkat yang
digunakan untuk memastikan konsistensi data.
37
PPSPM
MEKANISME KONSOLIDASI DATA CAPAIAN
OUTPUT
PPK 1
Mengapa Perlu? Admin PPK 2
(Konsolidator)
1. Menambahkan mekanisme 1 3 3
monitor/kontrol capaian kinerja untuk Mengatur
mengisi data mengisi data
Mengirim ADK Caput capaian output
seluruh data capaian output capaian output
pembagian pagu Konsolidasi ke yang sesuai yang sesuai
tersebar di banyak PPK. yang antar PPK aplikasi OMSPAN kewenangannya kewenangannya
2. Memastikan ketepatan input capaian 7
PCRO dan RVRO untuk output yang
4 4
dikelola lebih dari 1 PPK untuk
menentukan GAP dan validasi capaian 2 Mengirim ADK Mengirim ADK
Memverifikasi data
output. Menentukan PPK gabungan dari
Caput Caput
3. Simplifikasi proses unggah data capaian yang menjadi seluruh PPK
output ke Aplikasi OMSPAN. konsolidator
6 5
4. Memastikan terpenuhinya akurasi data Menerima dan
penyerapan anggaran di level RO. Memonitor kiriman
data capaian output
dari seluruh PPK
*) PPK Konsolidator memiliki peran ganda, yakni sebagai sebagai PPK Anak yang harus merekam
dan mengirim ADK capaian outputnya. 38
LANGKAH-LANGKAH
PEREKAMAN
OPEN PERIOD REGULER
Bersifat Kumulatif Bersifat non kumulatif Bersifat non kumulatif (penambahan progressnya
1 Pengisian data bulanan (capaian s.d. bulan (penambahan progressnya saja).
berkenaan) saja)
Contoh:
s.d. Mei: PCO=42%, RVK=4 Yang diinput (Juni) Yang diinput (Juni) Yang diinput (Juni)
s.d. Juni: PCO=50%, RVK=5 PCO: 50% PCO: 8% PCO: 8%
Bagaimana pengisian pada RVK: 5 RVK: 1 RVK: 1
bulan Juni?
Dapat diisi
2 Pengakuan RVK Diisi dengan satuan penuh pecahan/ Dapat diisi pecahan/desimal
desimal
Contoh:
Output pada berupa 1 Yang diinput
layanan Yang diinput (Juni): (Juni): Yang diinput (Juni):
RVK: 0 atau 1 0,083 0,083
Bagaimana pengakuan
RVK-nya di bulan Juni?
23
Pengisian Data Non Kumulatif
Informasi
Kumulatif:
Menyajikan Progres
dan Capaian Riil
sampai dengan
bulan berkenaan
sebagai basis
validasi.
24
PENGISIAN DATA NON PPK
KUMULATIF ANAK
Informasi Kumulatif:
Menyajikan Progres dan
Capaian Riil sampai
dengan bulan berkenaan
sebagai basis validasi.
new
new
27
PROSES KONFIRMASI DATA CAPAIAN
OUTPUT Upload Data Capaian Output ke
1 OMSPAN
Data Penyerapan
Surat level KRO Tidak Data RO wajar
Dispensasi Konsisten
• Rilis monitoring
inkonsistensi data.
TERKONFIRMASI
• Dapat diberikan kesempatan
untuk perbaikan data
• Rilis monitoring
Data Penyerapan Data RO tidak
inkonsistensi data.
• Himbauan untuk
level KRO Konsisten wajar
memperbaiki data.
47
TIDAK TERKONFIRMASI
JADWAL RILIS/BUKA SISTEM CAPUT
2021
52
JADWAL PELAPORAN DATA CAPUT
2021No. Data Capaian Output Bulan Periode Pelaporan
Buka Sistem Nasional*)
1. Januari 2021 8 s.d. 21 Maret 2021
2. Februari 2021 8 s.d. 21 Maret 2021
3. Maret 2021 1 s.d. 15 April 2021
4. April 2021 1 s.d. 19 Mei 2021
5. Mei 2021 1 s.d. 15 Juni 2021
6. Juni 2021 1 s.d. 14 Juli 2021
7. Juli 2021 1 s.d. 16 Agustus 2021
8. Agustus 2021 1 s.d. 14 September 2021
9. September 2021 1 s.d. 14 Oktober 2021
10. Oktober 2021 1 s.d. 12 November 2021
11. November 2021 1 s.d. 14 Desember 2021
12. Desember 2021 1 s.d. 14 Januari 2021
*) Sistem OM-SPAN akan tetap dibuka pada hari libur
untuk menerima proses upload data dan konfirmasi Diinformasikan ke Satker
capaian output. Basis perhitungan IKU 53
APA YANG SELANJUTNYA SATKER
DILAKUKAN? K/L
1. Membaca dan mempelajari Juknis/Manual Book Pelaporan Data Capaian Output pada
Aplikasi OM-SPAN.
2. Menghitung Capaian Output sesuai dengan dokumen dan/atau data-data sumber.
3. Mengkonsolidasikan pelaporan data capaian output untuk Satker dengan banyak PPK.
4. Memastikan pengisian data secara wajar pada Aplikasi SAS/SAKTI dan melaporkan data
capaian output pada Aplikasi OM-SPAN sesuai periode pelaporannya.
5. Dalam hal terdapat output yang progresnya belum 100% dan/atau RVK-nya di bawah target
DIPA, agar memeriksa kembali kebenaran pengisian datanya. Dalam hal kondisi tersebut
memang kondisi riil, agar mengisi keterangan yang memadai.
6. Aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KPPN mitra kerjanya.
7. Tepat waktu sesuai jadwal pelaporan.
31
REFORMULASI IKPA
2021
32
POKOK-POKOK
REFORMULASI
33
PENYESUAIAN BOBOT INDIKATOR
KINERJA
13
N i l a i I K PA = Σ Ni l a i I nd i kato r n x Bobot I nd i kato r n ∶ Konversi Bobot
n=1
Penyerapan 90%
15% 40% 60%
Anggaran
Target Target Target Target
TW I TW II TW III TW IV
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi
DIPA
Target Target Target Target
Progres Progres Progres Progres
Capaian Output 15% 40% 60% 100%
36
PENILAIAN INDIKATOR CAPAIAN
OUTPUT
Penilaian kinerja Capaian Output berdasarkan pada data Progres Capaian (PCRO) atau Capaian RO (RVRO)
sesuai dengan status tahapan pada periode pelaporan.
38
Contoh/Ilustrasi: Pengakuan Target RO Capaian s.d. bulan Maret 2021
Pengakuan Capaian
Rincian Output (RO) Dapat diakui secara
RVRO: Kinerja RO:
Target RO: 5 Unit Komputer
Periode Triwulan I 2021 proporsional (50%/15%)*100=
(satuan penuh) 10 Unit Komputer PCRO:
Trajektori Capaian RO 15% (5/10)*100%=50% 100 (maks)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui sesuai
Target RO: 0 Gedung (fisik)
Barang tahapan/progres (20%/15%)*100=
(%progres) 1 PCRO:
20% (fisik) 100 (maks)
Gedung
Dapat diakui secara RVRO: Kinerja RO:
penuh Target RO: 1 Mobil Dinas
(RO telah tercapai (100%/15%)*100
1 Mobil Dinas PCRO:
seluruhnya) (1/1)*100%=100% = 100 (maks)
Rincian Output
(RO)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui secara
Target RO: 2 Lembaga
proporsional (40%/15%)*100=
(satuan penuh) 5 PCRO:
(2/5)*100%=40% 100 (maks)
Lembaga
RVRO: Kinerja RO:
Jasa Target RO: 10 Juta KPM
(25%/15%)*100=
10 Juta KPM PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
Keterangan: Dapat diakui secara
RVRO: Realisasi Volume Rincian Output tahapan/progres*) RVRO:
PCRO: Progres Capaian Rincian Output Kinerja RO:
Target RO: 1 Layanan
(25%/15%)*100=
*) Capaian RO Jasa dapat diakui secara penuh meskipun pencapaian 1 PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
output belum 100% (masih progres/tahapan pembayaran). Layanan
Urgensi Perbaikan Data Capaian Output atas
Perbedaan Status DIPA/Revisi DIPA SAS dengan
SPAN
Latar Belakang: Perbaikan Status DIPA/Revisi DIPA
41
Melakukan upaya perbaikan data capaian output
pada Aplikasi OMSPAN untuk mendukung Monev
Kinerja Pelaksanaan Anggaran yang berkualitas.
DIPA ke-0 (23 Nov 2020) DIPA Revisi ke-2 (27 Feb 2021)
Jumlah RO: 3 RO Jumlah RO: 4 RO
Total Pagu: Rp10 M Total Pagu: Rp 8 M
Basis pelaporan data capaian output Basis pelaporan data capaian output
bulan Januari -> DIPA ke-0: bulan Februari -> DIPA Revisi Ke-2
Jumlah RO: 3 RO Jumlah RO: 4 RO
Total Pagu: Rp10 M Total Pagu: Rp 8 M
• Pada saat Satker melaporkan data Caput Bulan Januari di tanggal 8 Februari, status DIPA yang akan terkirim datanya adalah DIPA ke-0,
meskipun telah terdapat Revisi DIPA ke-1 yang disahkan pada tanggal 1 Februari 2021.
43
• SAS akan menyimpan historis DIPA/Revisi DIPA yang direkam.
Isu dan Permasalahan Perekaman Data Capaian
Output
Data RO (Pagu, target, , dan • Apabila terdapat revisi DIPA, segera lakukan updating Revisi DIPA
Operator PPK belum melakukan updating jumlah RO) yang direkam dan (transfer pagu dan revisi) agar historis revisi tersimpan.
2. revisi DIPA (Transfer Pagu dan Revisi) sesuai dilaporkan berbeda dengan • Lakukan pengecekan ulang status revisi pada SAS sebelum
dengan revisi terakhir. yang seharusnya dilaporkan melakukan perekaman data capaian output.
pada OMSPAN. • Penambahan fitur validasi status DIPA/Revisi DIPA.
Operator keliru merkam revisi POK sebagai Hasil upload data pada • Edukasi terkait mekanisme perekaman Revisi POK agar
3. revisi DIPA sehingga terjadi perbedaan status OMSPAN tidak muncul pada menggunakan ekstensi yang sesuai.
Revisi DIPA di SAS dengan OMSPAN. menu monitoring. • Penambahan fitur validasi status DIPA/Revisi DIPA.
Perbedaan tanggal (bulan) pengesahan Hasil upload data pada Penyesuaian status DIPA/Revisi DIPA berdasarkan tanggal pengesahan
4. Revisi DIPA dengan tanggal (bulan) OMSPAN tidak muncul pada
pengesahan Revisi DIPA menu monitoring. DIPA
6. Satker keliru merekam data capaian output Data RO kumulatif Memperhatikan prinsip pengisian data secara non kumulatif 44
dengan angka kumulatif. pengisian untuk penambahan capaian bulan tersebut saja.
Penambahan Fitur Validasi DIPA/Revisi DIPA
Status DIPA/Revisi DIPA pada ADK SAS dengan data SPAN berbeda ERROR
Tidak muncul data pada Menu Kertas Kerja KCO
TERIMA KASIH
47