RENCANA AKSI BERBASIS KINERJA

Jakarta, Februari 2023

 2

RESULT-ORIENTED GOVERNMENT
1. Clarity about objectives (Goal Performance Setting)

2. Information on results (Measurement Setting)

3. Targets for results (Target Setting)

4. Link between objectives and means (Program Setting)

problems
How do we
measure
✓ Performance Setting
our progress? ✓ Target Setting
BEFORE AFTER
✓ Measurement Setting

Where are Masalah dan Where do we

we now? isu strategis want to be?
✓ Program Setting
✓ Target Setting
ENDS
How to
MEANS
get there?

®onn 2021
 KERANGKA LOGIS KINERJA
IMPACT

OUTCOME OUTCOME

INTERMEDIATE INTERMEDIATE INTERMEDIATE

OUTCOME OUTCOME
OUTCOME OUTCOME OUTPUT
OUTCOME OUTCOME

IMMEDIATE IMMEDIATE IMMEDIATE

OUTCOME
OUTCOME OUTCOME
OUTCOME OUTCOME
OUTCOME

®onn 2021
 4

POHON KINERJA
OUTCOME OUTCOME OUTCOME

INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING

INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING

OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT-

ALIGNED
PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT

®onn 2022
 PRINSIP LOGICAL FRAMEWORK
DALAM RENCANA AKSI

• HUBUNGAN SECARA VERTIKAL:

• HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ANTARA RENCANA AKSI DENGAN KINERJA
• HUBUNGAN SEBAB AKIBAT ANTARA RENCANA AKSI DENGAN RENCANA AKSI
LAIN
• HUBUNGAN SECARA HORISONTAL
• RENCANA AKSI YANG INDEPENDEN DENGAN RENCANA AKSI LAINNYA
• RENCANA AKSI YANG TERPISAH DENGAN RENCANA AKSI LAIN TAPI SALING
MELENGKAPI
• RENCANA AKSI YANG HARUS KOORDINASI DENGAN RENCANA AKSI LAINNYA
• RENCANA AKSI YANG HARUS SINERGI DENGAN RENCANA AKSI LAINNYA

®onn 2016
 6

POHON KINERJA VERTIKAL

Hubungan logis
OUTCOME vertikal
maka/akibat

maka/akibat jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI

PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3

SUB SUB SUB SUB SUB SUB

jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI ?? FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI
PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3 PENDUKUNG ?? PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2

❖ Untuk mencapai outcome yang utuh, terdapat faktor/kondisi dan sub faktor/kondisi yang mendukung
❖ Sub faktor/kondisi menjadi prasyarat agar faktor/kondisi yang lebih luas (atau di atasnya) dapat tercapai
❖ Apabila terdapat faktor/kondisi yang tidak memiliki sub faktor/kondisi, harus dipastikan kembali memang benar-
benar tidak ada hal yang terlewat yang dapat di-breakdown dari faktor/kondisi tersebut
 7
POHON KINERJA HORISONTAL
(Kondisi 1)

maka/akibat OUTCOME

Hubungan logis
horisontal

maka/akibat jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI

PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3

SUB SUB SUB SUB SUB SUB

jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI
FAKTOR/KONDISI
PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3 PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2

❖ Untuk mencapai outcome yang utuh, terdapat 3 faktor/kondisi yang mendukung, walaupun faktor/kondisi
tidak tercapai seluruhnya, outcome masih dapat di-claim tercapai sebagian
❖ Ketiga faktor/kondisi tersebut dapat dibedakan bobot/kontribusinya terhadap outcome, dan saat
penghitungan/klaim capaian outcome bisa didasarkan pada berapa besar capaian dari tiap faktor/kondisi
tersebut
 8
POHON KINERJA HORISONTAL
(Kondisi 2)

maka/akibat OUTCOME

Hubungan logis
horisontal

maka/akibat jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI

PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3

SUB SUB SUB SUB SUB SUB

jika/sebab FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI FAKTOR/KONDISI
FAKTOR/KONDISI
PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2 PENDUKUNG 3 PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 1 PENDUKUNG 2

❖ Untuk mencapai outcome yang utuh, terdapat 3 faktor/kondisi yang mendukung, dan ketiga-tiganya harus
terpenuhi
❖ Apabila ada salah satu faktor/kondisi yang belum terpenuhi maka outcome tersebut tidak dapat di-claim
tercapai
 SINERGI KINERJA UNIT KERJA

PELAYANAN
SAKIP BAIK SPBE BAIK
BAIK

SAKIP
BAIK SAKIP SAKIP SAKIP
BAIK BAIK BAIK
SAKIP +
SPBE +
PELAYANAN
BAIK SPBE PELAYANAN SPBE PELAYANAN SPBE PELAYANAN SPBE PELAYANAN
BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK

Sumber: Analisis Penulis, 2022

 10

CASE STUDY
 RENCANA AKSI

• WHY
• PROBLEM STATEMENT YANG AKAN DISELESAIKAN (OUTCOME DAN OUTPUT)
• WHAT
• DEFINISI RENCANA AKSI YANG JELAS
• WHO
• PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM RENCANA AKSI
• WHEN
• KERANGKA WAKTU (BERULANG, HANYA 1 KALI)
• WHERE
• LOKASI TEMPAT DILAKSANAKAN
• HOW
• LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN + ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN

®onn 2016