Anda di halaman 1dari 30

KEM

ENTERIAN
KESEH ATAN
REPUBLIK
INDO N ESIA

SIKLUS PENINGKATAN MUTU:

p N&DO

Kelompok Substansi Mutu dan Akreditasi


Pelayanan Kesehatan Primer
Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS

•PENGUMPULAN DATA • LAKUKA N


•TETAPKAN TUJUAN PILOT PROJECT
• IDENTIFIKASI AKAR •
PENYEBAB MASALAH DOKUMENTASIKA
N HA SIL UJI COBA
•RENCANAKAN
• LAKUKAN
PEMECAHAN ANA LISA DATA
MASALAH
PRODUK
KOMITMEN
LAYANA N
KEPEMIMPINAN KESEHAT
PENGORGANISASIAN AN YANG
BERM UT
BUDAYA MUTU
U

STUDY • ANALISA DATA


• BANDINGKAN HASIL UJI
• STANDARISASI UNTUK COBA DENGAN TARGET
DIREPLIKASI JIKA HASIL /TUJUAN UJI COBA
UJI COBA DITERIMA • BUAT KESIMPULAN
• JIKA HASIL UJI COBA • LAKUKAN PEMANTAUAN,
PENGENDALIAN DAN
DITOLAK MAKA KEMBALI PENILAIAN (AITM)
KE PLAN UNTUK • PEMBELAJARAN
MEMBUAT RENCANA (LESSON
PERBAIKAN YANG BARU LEARN)

INPUT
PROSES
PERENCANAAN
... ...
_
.,..
.,.
; '
'
'( PENGUMPULA}" /1DENTIFIKAS
7/AKAR PENYEBAB
DATA
4, ...
MASALAH
, • - - - ■ - ■ - - - - ·

0
' ' / RENCANAKAN
(2
' 1 E TA P w
TUJUAN
PEMECAHAN
MASALAH

MENETAPKAN
INDIKATOR
Pengumpulan Data
ldentifikasi Standar Sebagai Acuan

STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS

PEDOMAN ORGANISASI &


PELAYANAN di PUSKESMAS

5PM BIDANG
KESEHATAN

RENSTRA NASIONAL, PROV,


KAB/KOTA, RENSTRA/ 5
TAHUNAN PUSKESMAS
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU

t t l , . . . - - - - - - - - . . . . - - - - - - - - - - - . . - - - - - - - - - - - - - - , - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ,
I
LINGKUP MUTU ACUAN YANG SUMBER
DIGUNAKAN
• PMK nomor 97 tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Hamil,
Persalinan, Da Masa Masa
Sesudah melahirkan,
Penyelenggaraann Pelaya Kontrasepsi, Serta
nan
Pelayanan Kesehatan Seksual.
Mutu Pelayanan Standar KIA • PMK nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
• PMK nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
• Perauran peundang-undangan yang mengatur tentang
Standar Akreditasi Puskesmas, dan
• Sumber lain yang terkait
• PMK 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
• PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
Standar UKM
• Perauran perundang-undangan yang mengatur tentang
Standar Akreditasi Puskesmas
• Sumber lain yang terkait
• PMK 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen
• Puskesmas
Standar UKP PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas

Perauran perundang-undangan yang mengatur tentang
• Standar Akreditasi Puskesmas
Sumber lain yang terkait
PEDOMAN TATA KELOLA ML/TU PUSKESMAS TAHUN 2021
36
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU

• PMK 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan


Mutu Layanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
SPM
• Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
• Sumber lain yang terkait
• PMK 25 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
kementerian Kesehatan
Standar INM • Permenkes yang mengatur tentang lndikator
Nasional
• Mutu (INM)
Standar Manajemen Risiko Sumber lain vana terkait
• ldentifikasi risiko • PMK 25 Tahun 2019 Penerapan Manajemen Risiko
Manajemen
• Penilaian risiko Terintegrasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan
Risiko
• Penanganan risiko
• Monitoring review
Standar K3
• Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian
risiko K3
• Penerapan kewaspadaan standar • PMK 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Keselamatan dan • Penerapan Prinsip Ergonomi Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Kerja • Pemeriksaan kesehatan berkala • Perauran perundang-undangan yang mengatur
(K3) • Pemberian lmunisasi tentang
• Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat • Standar Akreditasi Puskesmas
• Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek Sumber lain yang terkait
• K3
Pengelolaan peralatan
• Kesiapsiaqaan medis darikondisi
menahadapi aspek K3bencana
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU

darurat termsuk eba ka rn


+ n nw
l t
Sandar
•MFK
Program Karnanan dan eseternatan
• Manajoren rwantarsosi, pengeloiann
• PMK 52 tatun tentang Keseta mata n dan
pomyirpanan penggunan B3 dan Umbah B3
Manajmen • Program Tanggap Oarurat Bencana Kesehatan
2018 Kora di F as+tas Polayanan Kshatan
osalarnatan Program Pencegatan dan • Persunan prundang-uniangan yang rengatur tetang
Fastrta (MK)J Penanggulangan Standar Akredtssi Puskesmas
Kabat.ran • Sumnber lain yang terk.alt

• Program Ketse edan Alat Kesetatan
n dsn lstit
Pendid i Pengalolan
Program an F Usasi
Sistern
Sardsr KP
• Hal pasien
• Pendid«an bagi Pasin dan
• Keslarnatan
Keluarga Pasion dolor sinarroungan
Pelyanon
• Penggunaan metode peniwgkatsn linerjs untut PK 11 Tahun 2017 tan#ang Keseimnatan Pasion
mola.l n rvalei dan poringk@tan keelsratan • Per un per ndang-un dongan yang mengatur
pasion
• Peran Kpornimnpiran daiamn meningiutk.an • t tan g
e o lar a tan Stander Aro4asi uskemnos
posier n bagi peg«wai ter a rg
• Pendidi Sumter lain yang terkawt
k e elerreta n
posien
lat ta tunei bagi pogarwai untul
Korunikasi mnerupal

sartun trasrni Pengendan woks di Fast Petey«nan Keettan


ntoksw Penggunan antimerobcar bat P d oran t e k r i s P en er sp a n P I K T
Bundles • Perman perndang-undegan yang mengtr tewrtang
S e n d e r A re d rt a si P u le s
Pengumpulan Data
Sumber Data
@ Laporan hasil pengukuran indikator mutu
Laporan hasil audit internal dan rapat tinjauan
@ .
mana jemen


Laporan lnsiden Keselamatan Pasien (IKP)
Hasil penilaian risiko

• Hasil diri pemenuhan standar yang telah

• evaluasi
diacu


Rekapitulasi komplain dan keluhan
Hasil dan rekomendasi penjaminan mutu eksternal,

• diantaranya akreditasi maupun mekanisme penilaian


eksternal lain
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasi dan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuai dengan ketersediaan pada sistem yang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
Conteh Analisis Data Kinerja Mutu

ACUANYANG
NO LINGKUP MUTU INDIKATOR TARGET CAPAIAN GAP/POSISI
DIGUNAKAN
Kepatuhan
Pencegahan dan Kebersihan >85% 60% 25%
Pengendalia Pedoman Teknis Tangan
1
Penerapan PPI di FKTP
n lnfeksi Kepatuhan
100% 70% 30%
Penaaunaa
n APO
Keberhasil
Standar Akreditasi PPN 90% 50% 40%
an
Pengobatan
Pasien TB
Standar Akreditasi PPN sensitive obat. 100% 65% 35%
lndikator Mutu
2 Pelayanan Pelayanan ANC Perumusan
Kesehatan Tahapan yang
sesuai standar
Kesesuaian masalah tahapan:
meliputi dilakukan identifikasi Mencari akar
Standar Akreditasi tahapan identifikasi,
masalah, menetapkan masalah
Kepemimpinan perumusan penetapan masalah,
prioritas prioritas masalah dan tidak
Manajemen Puskesmas masalah mencari akar masalah,
cara penyelesaian dilakukan
dengan penetapan cara
masalah.
ketentuan penvelesaian masalah
PERENCANAAN
, 1 PENGUMPUL 3 / IDENTIFIKASI
\ / DATA / AKAR
PENYEBAB
+
MASALAH

(2
. ,,.

4
RENCANAKAN
1TAP
\
. -
¢

TUJUAN
\

I - PEMECAHAN
MASALAH
.... ·-.

MENETAPKAN
INDIKATOR
TETAPKAN TUJUAN

·.¥- iii '@
t ·#
~

'i
[5;_
PENETAPAN SKALA PRIORITAS MASALAH

METODE SKALA
PRIORITAS:
1. USG
Hasil
Analisa
(urgency,
Data PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
seriousness, and
Kinerja growth),
Mutu 2. Skala likert
3. 3H1 P dan
4. Metode lainnya.
CONTOH PENETAPAN TUJUAN
Contoh: Di sebuah Puskesmas 2020
tahun berdasarkan hasil monitoring beberapa
indikator
terdapat pelayanan kesehatan masyarakat yang
tidak mencapai target seperti yang diuraikan pada
tabel.
Tetapkan tujuan sesuai masalah
yang telah diprioritaskan.
Contoh:
MASALAH TARGET CAPAIAN
CONTOH 1 Jika yang terpilih adalah no 2
maka tujuan yg ditetapkan
.. Rend ahnya capaian SP M Hipertensi 50% 30% adalah
Rendahnya capaian skrining Covid An
.brainstorming
,
L. "Meningkat kan capaian
skrining
19 50% 10%
Covid 19 sebagai upaya
Masih rendahnya tingkat kepuasan untuk
pasien terhadap pelayanan mendeteksi lebih dini angka
kasus Covid 19 sehingga
pendaftaran 80% 76%
dapat
E e melakukan penanganan lebih
CONTOH 2

PLAN
I TUJUAN
MENETAPKAN

Misal petugas kesehatan di Puskesmas "X"


memilih masalah prioritas untuk diperbaiki
sebagai upaya peningkatan mutu dengan
TUJ UAN, ya
it u :
"MENURUNKAN LAMA WAKTU
TUNGGU DI FARMASI dari 30
e4
'

MENIT MENJADI 20 MENIT di 7%


PUSKESMAS X" &)
PERENCANAAN
·
· -. ·
1 / PENGUMPUL 3 IDENTIFIKASI
DATA • ' / AKAR PENYEBAB ?
' /

•. ' MASALAH ;•
<

4
RENCANAKAN
TETAPKAN PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH

MENETAPKAN
INDIKATOR
IDENTIFIKASI
AKAR PENYEBAB MASALAH
Why Why Analysis
Why? why? Why?
\Why? \Why? \hy?
Melalui diagram fishbone dapat diidentifikasi
\ \Why? penyebab masalah pada aspek :

wh

»
\ Affinity
Statement
1
• \
Affinity
Statement
#2
h
»\ Aff inity
Statement
#


sumber daya manusia (Man),
teknis atau proses terkait masalah
(Method),

?y Point of
i t
Cause bahan, alat yang diperlukan untuk
menjalankan proses terkait masalah
Affinity Aff inity
Statemen Statemen
t t

(Material),
#4 #5

4 j

Why?
Why?
4 4 ketersediaan pembiayaan (Money),
Why?
Why?
j
Why?
Why?
j ► dan
faktor lingkungan fisik, biologis, dan
4
Why? l atau
Why?

sosial yang mempengaruhi


(Environment).
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN SKALA
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

METODE SKALA
PRIORITAS:
1. USG
Alternatif (urgency,
Pemecaha PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
seriousness, and
n growth),
Masalah
2. Skala likert
3. 3H1 P dan
4. Metode lainnya.
PERENCANAAN
PENGUMPUL IDENTIFIKASI
DATA AKAR
PENYEBAB
MASALAH
, --

a . -- .
-
- - ■ - ■ - - - ■

--- ... ... ....


' .
RENCANAKAN
-
\

TETAPKAN
TUJUAN
- ....
PEMECAHAN
,
/
I

.... 4
MASALAH --
,
w
.
"
--
-.
MENETAPKAN
INDIKATOR
RENCANAKAN
PEMECAHAN MASALAH
Ta b e l 5. Contoh identifikasi solusi pemecahan m a s a la h.
+
AKAR ANALISA
NO LEVEL
PE NY E BA B A L T E R N A T IF WAKTU SOLUSI
. D O M IN A N SO LUS I
K E S U L I TA N
Skrining
Tid a k Te r p i l i h :
dilakukan pada Berat:
Karena
sem ua p a s ie n 30' Sulit untuk
membutuhkan
Skrinning yang datang dilakukan
banyak sumberdaya
hanya berobat
dilakukan Skrining
1
pada orang dilakukan pada
yang kontak Te r p i l i h :
semua pasien Ringan:
erat COVID Te r s e d i a d a t a p a s i e n
yang memiliki 10' Ma m pu untuk
yang sudah di
g e ja la d ila k u k a n
screening
mengarah pada
Covid 19
Kurangnya Melkaukan
dukungan pemantauan
melalui S a t g a s Sedang:
keluarga
dilingkungan Ma m pu
dalam Te r p i l i h :
RW dengan d ila k u k a n
pemantauan Karena sudah ada
2 menggunakan 2jam na m u n
pasien Covid m e m b utuh k a n K e rj a s a m a lintas
WhatsApp
19 yang ta m b a h a n se c to r
( WA ) g r o u p d a n
melakukan sum b e rda y a
kunjungan
isolasi
rumah jika
mandiri
diperlukan
RENCANAKAN
PEMECAHAN MASALAH
Tabel 6. Contoh POA
I±]
FAKTOR CARA
BATAS PENANGGU
PENYEBA B PENA NGGULAN SASARAN TEMPAT BIAVA
WAKTU NGJAWAB
DOMINAN GAN
NO.
WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO HOW MUCH

Semua pasien Persentase


Skrining hanya Skrining dilakukan dengan gejala testing
dilakukan pada pada pasien yang indikatif Covid pasien Maret Puskesma 0
1. Taufiq
orang yang kontak mempunyai gejala dilakukan dengan 2020 s
erat COVID mengarah COVID skrining indikasi

Semua pasien Persentase


pasien
Kurangnya yang menjalani
isolasi mandiri termonitor
dukungan Memantau kondisi
termonitor oleh Persentase
keluarga dalam pasien melalui
Satgas RW, data pasien Maret
2 pemantauan Satgas Covid di RW Taufiq 0
pasien Covid lingkungan RW dan dilaporkan isoman terisi 2020
.
19 dengan WA group perkembangan
yang menjalani nya melalui G.
isolasi mandiri Form
D
PERENCANAAN
PENGUMPUL IDENTIFIKASI
DATA AKAR
PENYEBAB
MASALAH
RENCANAKAN
TETAPKAN PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH

MENETAPKAN \
I

INDIKATOR I

+ % « "
• - ■ - ■ - •
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS
I DEFINISI I
lndikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

TUJUAN
1. Menilai upaya peningkatan mutu.
2. Umpan balik.
3. publik.
Trans
4. Benchmark parans
dalam i practice.
best
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS

INDIKATOR NASIONAL MUTU


INDIKATOR MUTU " - - • I ----PUSKESMAS (INM
PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP) : : PUSKESMAS)
lndikator mutu yang diprioritaskan j INDIKATOR 6 lndikator Puskesmas
berdasarkan permasalahan :I NASIONAL
MUTU
DI PKM
kesehatan di wilayah kerja

INDIKATOR
MUTU INDIKATOR
MUTU
PRIORITAS PELAYANAN
PUSKESMAS

I
INDIKATOR MUTU
'- - • PELAYANAN
Masalah yg terjadi di
pelayanan Puskesmas
1. INDIKATOR KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
2. INDIKATO KEPATUHA KEBERSIHA N
3. R N TANGA N
INDIKATOR 6 INM 4. INDIKATO KEPATUHAN PENGGUNAAN
IBU HAMIL YANG APD
MENDAPATKAN
R
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
MANDATO RI
PUSKESMAS 5. INDIKATOR
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGOBATAN
PASIEN TB
6. SEMUA KASUS SENSITIF OBAT.
INDIKATOR KEPUASAAN PASIEN
INDIKATOR MUTU
1. lndikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)
adalah indikator mutu yang ditetapkan
INDIKATOR INI ADALAH
berdasarkan area prioritas Puskesmas
INDIKATOR YANG DISUSUN
BERDASARKAN
untuk
INDIKATOR NON perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di
PERMASALAHAN YANG
MANDATORI ADA/DIHADAPI DI wilayah kerja Puskesmas
MASI NG-MASI NG 2. lndikator Mutu di masing-masing unit
PUSKESMAS
Puskesmas.
Contoh:
1) lndikator Mutu yang merupakan representasi
mutu unit kerja/pelayanan tersebut.
2) Indikator Mutu masing-masing unit
kerja/program yang capaiannya tidak
3) tercapai. lndikator Mutu yang berpeluang
untuk ditingkatkan.
4) lndikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
yang sesuai untuk pelayanan tersebut.
PROFIL Judul Judul singkat yang spesifik
mengenai
indikator apa yang akan diukur
tanpa
INDIKATO Dasar Pemikiran
menyebutkan satuan pengukuran.
dari ketentuan peraturan, literatur,
Dasar pemilihan indikator, yang berasal data,
R Dimensi Mutu
analisis situasi.
1. Prinsip atau tujuan prioritas memberikan pelayanan, meliputi
dalam
(effective), keselamatan pasien efektif(safe), berorientasi kepada
pasien (people•
centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan
2. terintegrasi
PROFIL (Integrated).
HasilSetiap
yang ingin dicapai
indicator dengan
mewakili melakukan
1 atau indikator
3 dimensi mutu.mutu
INDIKAT
OR Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator
untuk menghindari kerancuan
Jenis lndikator Input: untuk menilai apakah faskes memiliki kemampuan sumber daya yang
cukup
untuk memberikan pelayanan.
Proses: untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan
bagaimana pelaksanaan pekerjaanya.
Output: untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan.
Outcome: untuk menilai dampak pelayanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
Satuan Pengukuran
Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain: jumlah, prsentase,
dan satuan waktu.
Numerator
Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denominator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel

Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai


PROFIL Kriteria lnklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang ditentukan.
Eksklusi: Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat dalam
INDIKATO diikutkan
pengukuran.
Formula
R Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Metode Pengumpulan Observasional (Retrospektif, Prospektif), Survei
Data
Sumber Data Asal data yang diukur, contoh rekam medis dan formular observasi
PROFIL Jenis sumber data ; Data Primer dan Data Sekunder
INDIKAT lnstrumen Pengumpulan Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan
OR Data data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi refresentatif.
Menyesuaikan kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi
/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum: Probability Sampling dan Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data,
Data contohnya
- - - ~ -
Penyajian Data tiap bulan.
Cara menampilkan data, Contoh; tabel, runchart, grafik.
Periode Analisis dan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan pelaporan data ,
Pelaporan Data contoh: setiap bulan dan setiap triwulan.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir upaya
pencapaian target yang ditetapkan.
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS

•PENGUMPULAN DATA • LAKUKAN PILOT


•TETAPKAN TUJUAN PROJECT
• IDENTIFIKASI AKAR

PENYEBAB MASALAH DOKUMENTASIKA
•RENCANAKAN N HASIL UJI
PEMECAHAN COBA
MASALAH •LAKUKAN PRODUK
KOMITMEN ANALISA DATA
LAYANA N
KEPEMIMPINAN PLAN KESEHAT
ENGORGANIS AN YANG
A BERM UT
SI
U
BUDAYAMUTU

• ANALISA DATA
• BANDINGKAN HASIL UJI
• STANDARISASI UNTUK COBA DENGAN TARGET
DIREPLIKASI JIKA HASIL /TUJUAN UJI COBA
UJI COBA DITERIMA • BUAT KESIMPULAN
• JIKA HASIL UJI COBA • LAKUKAN PEMANTAUAN,
PENGENDALIAN DAN
DITOLAK MAKA KEMBALI
PENILAIAN (AITM)
KE PLAN UNTUK • PEMBELAJARAN
MEMBUAT RENCANA (LESSON
PERBAIKAN YANG BARU LEARN)

INPUT
PROSES
PELAKSANAAN PROGRAM MUTU
Pelaksanaan

01
Kegiatan
sesuai Rencana
yang ditetapkan

02
Pelaksanaan Proyek
Uji Coba Skala Kecil

• lmplementasi pilot project


• Dokumentasi hasil
• Analisa Data
Contoh Pelaksanaan Program Mutu

2021
NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN SASARAN ANGGARAN PJ
Jan Feb Maret April Mei Juni dst
Program Peningkatan Mutu
1 Pengumpulan, • Pengumpulan data
analisis dan tindak indikator penilaian
lanjut penilaian PJ
kinerja X X X X X X X Taufiq
indicator kinerja • Analisis data Pelaya
Puskesmas • Tindak lanjut hasil nan
analisis
2 Penetapan program Lokakarya
prioritas dan penyusunan program
indikator mutu priorit as
manajemen, UKM Puskesmas, rincian
dan UKP terkait kegiatan dan
dengan program indikator-indikator
prioritas pencapaian
Dst
a i r
KEMENTERI
AN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
TERIMA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
JI. HR. Rasuna Said Blok XS Kav 4- Jakarta
Selatan

~ w w w. y a n k e s . k e m k e s . g o . i d II www.facebook.com/ditjen.yankes ['fl] @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai