Anda di halaman 1dari 26

SIKLUS PENINGKATAN

MUTU:
PLAN & DO

Kelompok Substansi Mutu dan


Akreditasi Pelayanan Kesehatan
Primer
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS

• PENGUMPULAN DATA • LAKUKAN PILOT


• TETAPKAN TUJUAN PROJECT
• IDENTIFIKASI AKAR • DOKUMENTASIKAN
PENYEBAB MASALAH HASIL UJI COBA
• RENCANAKAN • LAKUKAN ANALISA
DATA
PEMECAHAN
MASALAH
PRODUK
KOMITMEN
LAYANAN
KEPEMIMPINAN PLAN DO KESEHATAN
PENGORGANISASIAN YANG
BERMUTU
BUDAYA MUTU

ACT STUDY • ANALISA DATA


• BANDINGKAN HASIL UJI
• STANDARISASI UNTUK COBA DENGAN
DIREPLIKASI JIKA HASIL TARGET
UJI COBA DITERIMA /TUJUAN UJI COBA
• BUAT KESIMPULAN
• JIKA HASIL UJI COBA
• LAKUKAN PEMANTAUAN,
DITOLAK MAKA KEMBALI PENGENDALIAN DAN
KE PLAN UNTUK PENILAIAN (AITM)
MEMBUAT RENCANA • PEMBELAJARAN
PERBAIKAN YANG BARU (LESSON LEARN)

OUTPUT

INPUT
PROSES
PERENCANAAN

1
PENGUMPULAN 3 IDENTIFIKASI
DATA AKAR
PENYEBAB
MASALAH
RENCANAKA
2 TETAPKA 4 N
N PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH
MENETAPKA
N
INDIKATOR
Pengumpulan Data
Identifikasi Standar Sebagai Acuan

STANDAR AKREDITASI 01
PUSKESMAS

PEDOMAN ORGANISASI &


02
PELAYANAN di PUSKESMAS

SPM BIDANG 03

KESEHATA
N RENSTRA NASIONAL, PROV,
04
KAB/KOTA, RENSTRA/ 5
TAHUNAN PUSKESMAS
Pengumpulan Data
Sumber Data 1 Laporan hasil pengukuran indikator mutu
Laporan hasil audit internal dan rapat tinjauan
2 manajemen
3 Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
Hasil penilaian risiko
4
Hasil evaluasi diri pemenuhan standar yang telah
5 diacu

6 Rekapitulasi komplain dan keluhan


Hasil dan rekomendasi penjaminan mutu eksternal,
7 diantaranya akreditasi maupun mekanisme penilaian
eksternal lain
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasi dan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuai dengan ketersediaan pada sistem yang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
PERENCANAAN
PENGUMPULA IDENTIFIKASI
1 3
N DATA AKAR PENYEBAB
MASALAH

RENCANAKA
2 TETAPKA 4 N
N PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH
MENETAPKA
N
INDIKATOR
TETAPKAN TUJUAN
PENETAPAN SKALA PRIORITAS MASALAH

METODE SKALA
PRIORITAS :
1. USG
Hasil
Analisa (urgency,
Data Kinerja PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
seriousness, and
Mutu growth),
2. Skala likert
3. 3H1P dan
4. Metode lainnya.
CONTOH PENETAPAN TUJUAN
Contoh: Di sebuah Puskesmas tahun 2020
berdasarkan hasil monitoring terdapat beberapa
indikator pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak
mencapai target seperti yang diuraikan pada
tabel.
Tetapkan tujuan sesuai masalah
yang telah diprioritaskan.
MASALAH TARGET CAPAIAN CONTOH Contoh :
Jika yang terpilih adalah no 2
NO.
Rendahnya capaian SPM Hipertensi 50% 30%
1 maka tujuan yg ditetapkan
adalah
1
Rendahnya capaian skrining Covid Lakukan “Meningkatkan capaian skrining
brainstorming Covid 19 sebagai upaya untuk
2 19 50% 10%
mendeteksi lebih dini angka kasus
Masih rendahnya tingkat kepuasan Covid 19 sehingga dapat
pasien terhadap pelayanan melakukan penanganan lebih
pendaftaran 80% 76%
cepat”
3

4 Dst
CONTOH
2
PLA
N
MENETAPKAN TUJUAN

Misal petugas kesehatan di Puskesmas “X”


memilih masalah prioritas untuk diperbaiki sebagai
upaya peningkatan mutu dengan TUJUAN, yaitu :

“MENURUNKAN LAMA
WAKTU TUNGGU DI
FARMASI dari 30 MENIT
MENJADI 20 MENIT di
PUSKESMAS X”
PERENCANAAN
PENGUMPULA IDENTIFIKASI
1 3
N DATA AKAR PENYEBAB
MASALAH

RENCANAKA
2 TETAPKA 4 N
N PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH
MENETAPKA
N
INDIKATOR
IDENTIFIKASI
AKAR PENYEBAB
MASALAH
Melalui diagram fishbone dapat diidentifikasi
penyebab masalah pada aspek :
 sumber daya manusia (Man),
 teknis atau proses terkait masalah
(Method),
 bahan, alat yang diperlukan untuk
menjalankan proses terkait masalah
(Material),
 ketersediaan pembiayaan (Money), dan
 faktor lingkungan fisik, biologis, dan atau
sosial yang mempengaruhi (Environment).
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN SKALA
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

METODE SKALA
PRIORITAS :
1. USG
Alternatif (urgency,
Pemecahan PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
seriousness, and
Masalah growth),
2. Skala likert
3. 3H1P dan
4. Metode lainnya.
PERENCANAAN
PENGUMPULA IDENTIFIKASI
1 3
N DATA AKAR PENYEBAB
MASALAH

RENCANAKAN
2 TETAPKA 4 PEMECAHAN
N MASALAH
TUJUAN
MENETAPKA
N
INDIKATOR
RENCANAKAN PEMECAHAN MASALAH
RENCANAKAN
PEMECAHAN MASALAH
PERENCANAAN
PENGUMPULA IDENTIFIKASI
1 3
N DATA AKAR PENYEBAB
MASALAH

RENCANAKA
2 TETAPKA 4 N
N PEMECAHAN
TUJUAN MASALAH
MENETAPKA
N
INDIKATOR
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS
DEFINISI
Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

TUJUAN
1. Menilai upaya peningkatan mutu.
2. Umpan balik.
3. Transparansi publik.
4. Benchmark dalam best practice.
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS

INDIKATOR NASIONAL MUTU


INDIKATOR MUTU PUSKESMAS (INM
PRIORITAS PUSKESMAS PUSKESMAS)
(IMPP) INDIKATOR 6 Indikator Puskesmas
Indikator mutu yang NASIONAL MUTU
DI PKM
diprioritaskan berdasarkan
permasalahan kesehatan di wilayah
kerja INDIKATOR
INDIKATOR
MUTU PRIORITAS
MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS

INDIKATOR MUTU
PELAYANAN
Masalah yg terjadi
di
pelayanan
1. INDIKATOR KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
2. INDIKATOR KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
3. INDIKATOR KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
INDIKATOR 6 INM 4. INDIKATOR IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN
MANDATOR PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PUSKESMAS 5. INDIKATOR KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
I SEMUA KASUS SENSITIF OBAT.
6. INDIKATOR KEPUASAAN PASIEN

INDIKATOR MUTU
1. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)
adalah indikator mutu yang ditetapkan
INDIKATOR INI ADALAH
berdasarkan area prioritas Puskesmas untuk
INDIKATOR YANG DISUSUN
BERDASARKAN
perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di
INDIKATOR NON wilayah kerja Puskesmas
PERMASALAHAN YANG
MANDATORI ADA/DIHADAPI DI
MASING-MASING 2. Indikator Mutu di masing-masing unit
PUSKESMAS Puskesmas.
Contoh :
1) Indikator Mutu yang merupakan representasi
mutu unit kerja/pelayanan tersebut.
2) Indikator Mutu masing-masing unit
kerja/program yang capaiannya tidak tercapai.
3) Indikator Mutu yang berpeluang untuk
ditingkatkan.
4) Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP) yang sesuai untuk pelayanan
tersebut.
PROFIL Judul Judul singkatyang spesifik mengenai indikator apa yang akan
diukur tanpa menyebutkan satuan pengukuran.
INDIKATO Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan,
literatur, data,
R Dimensi Mutu
analisis situasi.
1. Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi
efektif (effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada
pasien (people- centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient),
adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated).
2. Setiap indicator mewakili 1 atau 3 dimensi mutu.
PROFIL
INDIKATO Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu

R Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan


pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan

Jenis Indikator Input: untuk menilai apakah faskes memiliki kemampuan sumber daya
yang cukup untuk memberikan pelayanan.
Proses: untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan
kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaanya.
Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan.
Outcome: untuk menilai dampak pelayanan yang diberikan terhadap
pengguna layanan
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain: jumlah,
prsentase, dan satuan waktu.
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel yang memiliki karakteristik tertentu

Denominator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel

Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai


PROFIL Kriteria Inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang
ditentukan. Eksklusi: Batasan yang mengakibatkan subjek tidak
INDIKATOR dapat diikutkan dalam pengukuran.
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Metode Observasional (Retrospektif, Prospektif), Survei


engumpulan Data
Sumber Data Asal data yang diukur, contoh rekam medis dan formular
PROFIL observasi Jenis sumber data ; Data Primer dan Data
INDIKATO Sekunder
R Instrumen Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan
Pengumpulan Data data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi
refresentatif. Menyesuaikan kaidah statistik.
Cara Pengambilan Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan
Sampel informasi /data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki
populasi.
Secara umum: Probability Sampling dan Non Probability Sampling
Periode Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data,
Pengumpulan Data contohnya tiap bulan.
Penyajian Data Cara menampilkan data, Contoh; tabel, runchart, grafik.

Periode Analisis Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan
dan Pelaporan pelaporan data , contoh: setiap bulan dan setiap triwulan.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir upaya
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS

• PENGUMPULAN DATA • LAKUKAN PILOT


• TETAPKAN TUJUAN PROJECT
• IDENTIFIKASI AKAR • DOKUMENTASIKA
PENYEBAB MASALAH N HASIL UJI
• RENCANAKAN COBA
PEMECAHAN • LAKUKAN
MASALAH
ANALISA DATA PRODUK
KOMITMEN
LAYANAN
KEPEMIMPINAN PLAN DO KESEHATAN
PENGORGANISA YANG
SIAN
BERMUTU
BUDAYA MUTU

ACT STUDY • ANALISA DATA


• BANDINGKAN HASIL UJI
• STANDARISASI UNTUK COBA DENGAN
DIREPLIKASI JIKA HASIL TARGET
UJI COBA DITERIMA /TUJUAN UJI COBA
• BUAT KESIMPULAN
• JIKA HASIL UJI COBA
• LAKUKAN PEMANTAUAN,
DITOLAK MAKA KEMBALI PENGENDALIAN DAN
KE PLAN UNTUK PENILAIAN (AITM)
MEMBUAT RENCANA • PEMBELAJARAN
PERBAIKAN YANG BARU (LESSON LEARN)

OUTPUT

INPUT
PROSES
PELAKSANAAN PROGRAM
MUTU
Pelaksanaan

0 Kegiatan sesuai
Rencana yang
ditetapkan

1 Pelaksanaan
Proyek
Uji Coba Skala
•Kecil
Implementasi pilot

0 project
• Dokumentasi hasil
• Analisa Data

2
Contoh Pelaksanaan Program Mutu
TERIMA
KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta
Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai