DALAM PELAYANAN
PERUBAHAN
JASA LAYANAN
JENIS-JENIS
KESEHATAN(RS) PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM PELAYANAN
PROFESI PERAWAT
D3 S1 S2 S3
TENAGA KESEHATAN (PROVIDER)
PENENTU MUTU LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
PELANGGAN
MANAJEMEN
MENENGAH
MANAJE
MEN
PUN
CAK
PELANGGAN
PERHATIKAN
MATA RANTAI PROSES PRODUKSI (LAYANAN) JASA
PROSES LAYANAN
KEBUTUHAN PEMANTAPAN
RISET KOMUNIKASI DISTRIBUSI EVALUASI
& &
PENGEMBANGAN
KEPADA PRODUK PURNA
KEINGINAN KONSUMEN
PRODUK PASIEN LAYANAN JUAL
PASIEN
6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SBG ALAT
MENAJEMEN DLM ORGANISASI
TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
KEPUTUSAN
(MEMILIH SATU ALTERNATIF TERBAIK)
PELAKSANAAN KEPUTUSAN
No TATARAN KEGIATAN
INFEKSI NOSOKOMIAL
LINGKUNGAN TINGGI
DANA
SARANA
PENILAIAN
No SITUASI / KERISAUAN TN
KRITERIA
U S G
INFEKSI NOSOKOMIAL TINGGI
1
2
KEJADIAN DEKUBITUS TINGGI
KEPUASAN PASIEN MENURUN
3
DALAM PELAYANAN
13
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah
suatu proses memilih alternatif terbaik dari
serangkaian alternatif keputusan untuk
mencapai hasil yang diinginkan .
Atau
Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam
mengidentifikasi masalah, memilih suatu
alternatif dan mengevaluasi keputusan dari
informasi atau data yang diperoleh dari
sumber
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DLM PELAYANAN
1. TUJUAN PELAYANAN
2. KENDALA INTERNAL ORGANISASI(RS) SWOT
3. KRITERIA /STANDAR PELAKSANAAN (SOP)
4. BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
(TEORI PROBLEM SOLVING)
16
JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM PELAYANAN
1.Berdasarkan program atau regularitas :
(1). Pengambilan keputusan terprogram atau
terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang
sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara
menanganinya telah ditentukan.
• Peraturan
• Juknis/Juklak
• Standar Prosedur Operasional
17
Berdasarkan program atau regularitas ……
Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan
untuk menyelesaikan masalah yg terstruktur
melalui :
a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan
dan berurutan yang harus di-ikuti oleh pengambil
keputusan
b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus
dan apa yang tidak boleh dilaku-kan oleh pengambil
keputusan
c. Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan parameter
untuk membuat keputusan.
RUTIN 18
(2).Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram
(Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan yang
tidak rutin dan sifatnya unik sehingga me-merlukan
pemecahan khusus.
Contoh :
Pada pelayanan pasien yang masalahnya khusus dan
komplek
KASUS JKN-BPJS
Penangan Pasien Komplai
Dll
KEPUTUSAN
DLMPELAYANAN 22
3.Berdasarkan Tipe Persoalan :
(1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan
yang berkaitan dengan kegiatan rutin/operasional
seperti :
Penyediaan bahan&alkes harian,pemeriksaan
pasien
(2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu keputusan
yang berkaitan dengan perma-salahan
organisasional seperti :
perombak-an struktur organisasi pelayanan,
pergantian personil,dsb
23
Berdasarkan Tipe Persoalan ………….
(3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek,
Yaitu keputusan yang berkaitan dengan semua
persoalan yg berdampak dgn lingkungan dalam rentang
waktu yang relatif pendek, seperti :
perubahan ttg waktu berkunjung klg pasien,penunggu
pasien
(4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu keputusan yg
berkaitan dengan semua persoalan dgn lingkungan
dalam rentang waktu yg relatif pan-jang, seperti :
perubahan suplier,cleaning service
24
4.Berdasarkan lingkungannya :
25
Berdasarkan lingkungannya………………………
Keputusan yg diambil didukung oleh infor-
masi/data yg lengkap, shg dapat diramal-
kan secara akurat hasil dari setiap tindakan yg
dilakukan.
Dalam kondisi ini, pengambil keputusan
secara pasti mengetahui apa yg akan ter-
jadi di masa yg akan datang.
26
Berdasarkan lingkungannya………………………
Biasanya selalu dihubungkan dengan ke-
putusan yang menyangkut masalah rutin,
karena kejadian tertentu di masa yg akan
datang dijamin terjadi.
Pengambilan keputusan seperti ini dapat
ditemui dalam kasus/model yg beresifat
deterministik.
27
Berdasarkan lingkungannya………………………
(2). Pengambilan Keputusan dalam kondisi
resiko, adalah pengambilan keputusan di-
mana berlangsung hal-hal :
Alternatif yg dipilih mengandung lebih dr
satu kemungkinan hasil.
Pengambilan keputusan memiliki lebih
lebih dari satu alternatif tindakan.
28
Berdasarkan lingkungannya………………………
Diasumsikan bahwa pengambilan keputus-
an mengetahui peluang yg akan terjadi
terhadap berbagai tindakan dan hasil.
Resiko terjadi karena hasil pengumpulan
keputusan tidak dapat diketahui dengan
pasti, walaupun diketahui nilai probabilitas-
nya.
29
Berdasarkan lingkungannya………………………
Pada kondisi ini ada informasi atau data yg
akan mendukung dlm membuat keputusan,
berupa besar atau nilai peluang terjadinya
bermacam-macam keadaan.
hasil yg keluar.
31
Berdasarkan lingkungannya………………………
Tingkat ketidakpastian keputusan semacam
ini dpt dikurangi dengan cara :
- Mencari informasi lebih banyak
- Melalui riset atau penelitian
- Penggunaan probabilitas subjektif
32
Berdasarkan lingkungannya………………………
(4). Pengambilan Keputusan dalam kondisi
Konflik adalah pengambilan keputusan dimana :
Kepentingan dua atau lebih pengambil kepu-
tusan saling bertentangan dalam situasi per-
saingan.
34
Gaya Pengambilan Keputusan
1. Gaya Direktif (Pengarahan)
adalah Suatu gaya pengambilan keputusan
dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang
rendah dan cara berpikirnya yang rasional
2. Gaya Analitis
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi terhadap
ambiguitas/ketidakjelasan dan cara
berpikirnya rasional
3. Gaya Konseptual
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi untuk
ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir
intuitif yang tinggi juga
4. Gaya Perilaku
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang rendah untuk
ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara
berpikir intuitif yang tinggi
Terima
Kasih