O

Mata Kuliah : Perencanaan Program Gizi

Kode MK : GZ 406
SKS : 3 SKS
Deskripsi MK : Prinsip-prinsip pengumpulan,Pengolahan
& Analisis Data untuk penentuan Wujud,
luas masalah gizi & Faktor-Faktor yang
berkaitan sebagai dasar Perencanaan gizi
secara mikro
Tujuan Kurikuler : Pd akhir pendidikan MK ini mhs mampu
melakukan pengumpulan, Pengolahan &
Analisis Data untuk menentukan Wujud
& luas masalah gizi serta Perencanaan
suatu intervensi gizi skala mikro
Metode Kuliah : PBC, PBD, PBL, PBP.
 1

PERENCANAAN:
Proses Pemikiran & Penentuan secara matang
hal-hal yang akan dikerjakan di masayang akan
datang dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.

PROGRAM GIZI:
Suatu Kumpulan Kegiatan sektoral dan lintas
sektoral yang terencana dan terorganisir baik
serta jelas kaitan fungsional & lokasinya guna
meningkatkan keadaan gizi masyarakat.
 2
MENGAPA PERENCANAAN PENTING?

 PERENCANAAN  Salah satu fungsi manajemen

dalam rangka memecahkan masalah

 ARTI PENTING PERENCANAAN

1. Perencanaan berorientasi pd pencapaian tujuan

2. Dalam membuat suatu perencanaan, suatu
organisasi harus memperhatikan situasi &
kondisi masyarakat
3. Organisasi perencana program, pada akhirnya
diminta pertanggungjawaban
4. Manusia memiliki keserba-terbatasan; harus
tercipta suatu iklim kerjasama yang baik
 SIKLUS PEMECAHAN MASALAH 3

PERENCANAAN:
Terkandung suatu proses sistematis, yg mempunyai
urutan logis; suatu langkah dalam proses
perencanaan adalah konsekwensi logis dari
langkan sebelumnya

 SIKLUS PEMECAHAN MASALAH

☻ PROBLEM SOLVING CYCLE BY BRYANT’S

☻ PROBLEM SOLVING CYCLE BY JOE D. WRAY
☻ SIKLUS PERENCANAAN GIZI OLEH DJITENG ROEDJITO
☻ LANGKAH PERENCANAAN KESEHATAN FKM-UI & DEPKES RI
 4
A. PROBLEM SOLVING CYCLE (BRYANT’S)
2 1
ANALISIS; PENGUMPULAN
INTERPRETASI 3 DATA
PENETAPAN
10 MASALAH
EVALUASI 4
PENETAPAN
9
PRIORITAS
IMPLEMENTASI
5
8 PENETAPAN
PILIH ALTERNATIF
OBJECTIVE/TUJUAN
TERBAIK
7 6
ALTERNATIF PEMILIHAN
PEMECAHAN MASLH POPULASI/TARGET
 B. PROBLEM SOLVING CYCLE (JOE D. WRAY) 5

2 1
Tabulate, Analyze, Interprete Gother Health Data
Formulate Health Data
No
Assign priorities among problems
Evaluation results:
Goal achieved; Goal satisfactory Formulate Individual priority problem
For planning solution
Yes
Collect data for evaluation Define Program priorities among objectives
Is how to measure achievement
Operate Programe Assign priorities among objective

Orient & train personel Desaign priorities programe

to solve problem
Implementation of
Integrated programe Select best programe (feasibility,
Easy, effectiveness)
Combine programe develope
integrate plan
 6
C. SIKLUS PERENCANAAN GIZI (DJITENG R.)

1 2
Diagnosa Permasalahan Formulasi
& Analisis Situasi Tujuan Spesifik

5 3

Evaluasi Seleksi
Model Intervensi

4
Pelaksanaan/
Implementasi
 C. LANGKAH PERENCANAAN KESEHATAN
(FKM UI & DEPKES RI) 7

1 2
Identifikasi masalah,
Analisis Situasi Masalah,
prioritas masalah

5 3
Rencana Operasional (RO) Tujuan &
/POA Sasaran

4
Telaah Alternatif,
Keputusan,
Alternatif Terpilih
 8
ANALISIS SITUASI

 Maksud/tujuan:
- Memahami masalah secara jelas & spesifik
- Mempermudah menentukan prioritas masalah
- Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah

 Strategi:

- Menelaah masalah sehingga menjadi jelas

- Menelaah Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masalah
tersebut
-  KERANGKA KONSEP SISTEM PANGAN & GIZI MENURUT AHLI
 Penyebab Masalah Gizi

Status Gizi

Penyebab
ASUPAN INFEKSI LANGSUNG
GIZI PENYAKIT

Ketersediaan
Perilaku/asuhan Pelayanan Penyebab
Pangan tingkat TAK LANGSUNG
Ibu dan Anak kesehatan
Rumah Tangga

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH, Masalah

UTAMA
KETERSEDIAAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

Sbr : UICEF (1988)

The State of The Masalah
World’s Children KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
10
1998
FAKTOR DETERMINAN STATUS GIZI

EKONOMI

PENGETAHUAN
GIZI
KONSUMSI

PENDIDIKAN

KETERSEDIAAN STATUS
PANGAN GIZI

YANKES

KESEHATAN
KESLING

11
 9
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

 Pengertian:
Suatu Proses yg dilakukan oleh sekelompok orang dengan
menggunakan metode tertentu, untuk menentukan urutan
masalah dari yang paling penting sampai dengan yang kurang
penting
Metode Delphi, Delbecq dan Hanlon

 Langkah-Langkah:

- Penetapan Kriteria
- Penetapan Pembobotan
- Penetapan Skor
 10
TUJUAN & SASARAN

 Hierarkhi Tujuan:

INPUT PROSES OUTPUT EFEK DAMPAK

Resource Implementing Program Objective Goal

Objective objective = Sasaran

 Landasan Merumuskan Sasaran:

1. Keadaan Sekarang
2. Kebijakan & Tujuan Jenjang Administrasi yg lebih tinggi
3. Trend masa lalu
4. Proyeksi Potensi sumber daya
5. Proyeksi hambatan yang mungkin terjadi
 11
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Pengambilan Keputusan:
Proses memilih alternatif terbaik, dari beberapa alternatif yang ada.
1. Alternatif terbaik  paling mendekati keinginan dan kondisi masyarakat
2. Adanya beberapa alternatif (lebih dari satu alternatif)
3. Adanya proses memilih

 Langkah pengambilan keputusan:

1. Menetapkan tujuan
2. Menetapkan kriteria
3. Menetapkan bobot dari kriteria keinginan
4. Inventarisasi alternatif-alternatif
5. Scoring
6. Penetapan keputusan sementara
7. Inventarisasi konsekwensi
8. Keputusan tetap
 12
PERUMUSAN KEBIJAKAN

 Kebijakan:
1. Selalu mempunyai tujuan tertentu; tindakan yang berorientasi pada
tujuan tertentu; arah bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan
2. Berisi pola tindakan dalam usaha mencegah dan menanggulangi
masalah yang senantiasa timbul (secara berulang-ulang terjadi)
3. Selalu didasarkanatas ketentuan perundang-undangan

 Langkah Analisis Kebijakan:

1. Pengkajian persoalan
2. Penentuan tujuan
3. Perumusan alternatif
4. Penyusunan model
5. Penentuan kriteria
6. Penilaian alternatif
7. Perumusan rekomendasi
 13
RENCANA OPERASIONAL

 Pengertian:
Suatu dokumen penyusunan rencana pelaksanaan program yang
disusun berdasar kegiatan-kegiatan dengan memperhitungkan
hal-hal yang telah ditetapkan dalam proses sebelumnya, senua
potensi serta sumberdaya yang ada.

 Langkah Penyusunan Rencana Operasional:

1. Menguraikan masalah untuk mendapatkan gambaran yang

menyeluruh tentang masalah yang dihadapi
2. Perumusan tujuan, sasaran dan kebijakan
3. Uraian dari program
4. Pengawasan & Pengendalian serta Tindak Lanjut
14