PENERAPAN ADMINISTRASI KESEHATAN DALAM PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA DAN

INTERNASIONAL

Program Kesehatan  pelayanan Kesehatan tingkat primer

ADMINISTRASI KESEHATAN

Administrasi vs Manajemen

- Administrasi  gambaran secara luas. Ada organisasi yg di dalamnya ada SDM, alat, dan ada
manajemennya, untuk capai tujuan yg jelas
- Manajemen

Prinsip Administrasi Kesehatan

1. Kegiatan
2. Objek

Fungsi Administrasi

1. Planning
Penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi,
Satu proses terpenting
4 fungsi planning:
 Pengarah (kalo engga dilakukan bisa terjadi pemborosan SDM, mengerjakan sendiri
jadinya krn gaada koordinasi yg jelas,
 Meminimalisasi ketidakpastian; Ada perubahan, kalo ada planning ketidakpastian yg ada
di depan bisa diminimalisasi
 Meminimalisasi pemborosan sumber daya
 Penetapan standar pengawasan kualitas; harus ada hal tsb untuk memastikan akan
sesuai dengan tujuan

Lima syarat adanya perencanaan yg bagus:

 Faktual /realistis
Berdasarkan fakta dan wajar untuk dicapai
 Logis dan rasional
Dapat diterima akal
 Fleksibel
Tidak mudah diubah tp kalo harus maka P yg baik itu yg fleksibel
 Komitmen
Org yg menjalaninya
 Komprehensif
Integrasi

5 proses perencanaan

 Analisis Situasi
Cari dan olah data
 Identifikasi dan Penetapan Prioritas Masalah
6 pertanyaan penting
 Apa masalah Kesehatan yg sedang dihadapi? Pandemic covid 19
Apa factor penyebabnya? Ketidakseimbangan factor host agen lingkungan
Kapan masalah tersebut timbul? Wuhan desember, Indonesia Awal maret di Depok
Siapa yg paling banyak menderita dan di mana kejadian terbanyak? Lihat yg paling
menderita, misal ibu hamil dan anak, Di rural (daerah wilayah Indonesia Timur
Apa akibat yg dapat muncul? Jangka pendek; angka stunting makin tinggi. Jangka
Panjang: ???
Rencana aksi spt apa yang harus dilakukan? Meningkatkan pemantauan gizi balita
dengan posyandu keliling
 Perumusan Tujuan dan Target Pencapaian
Spesific: tujuan harus sama dan spesifik
Measurable: dapat diukur parameternya
Appropiate: sesuai dgn strategi nasional
Realistis
Terukur dengan target waktu
 Kajian terhadap hambatan pelaksanaan
Kajian yg sejenis
3 jenis hambatan:
Hambatan yg bisa dihilangkan: keterbatasan air bersih
Hambatan yg bisa dimodif atau dikurangi: ketahanan pangan, dimodif dengan makanan
lain
Hambatan yg tdk bisa dihilangkan: congenital
 Penyusunan Rencana Kerja
6W+1H
Why
Apa
Siapa yg mengerjakan
Sumber daya pendukung
Dimana dikerjakan
Kapan dikerjakan
Bagaimana cara kerjanya

Semua harus dijawab  kalo ada yg gabisa berarti Langkah sblmny kurang bagus

2. Organizing
Memadukan apa yg dipunya untuk capai tujuan
Empat pilar:
 Pembagian kerja
Menyederhanakan kerja yg kompleks jd sederhana
 Pengelompokkan Pekerjaan
 Penentuan Relasi Antarbagian
1. Spent manajemen control
Butuh berapa orang
2. Hirarki perintah
 Koordinasi
 Interaksi/integrasi semua aktivitas

3. Actuating (Penggerakan dan Pelaksanaan)

1. Motivasi
Dorongan, upaya utk timbulkan dorongan agar org2 mau Kerjasama utk capai tujuan
Positive insentif  reward
Negative insentif  punishment  tetap mendapat dorongan agar kedepannya lebih
baik
2. Komunikasi
Tidak untuk ciptakan persetujuan tp utk ciptakan pengertian
Semakin baik
Konteks
Clarity (kejelasan pesan
Continuity dan co
Media harus sesuai
3. Kepemimpinan
Kemampuan utk memengaruhi sekelompok utk capai tujuan
Leader employee (humble turun ke pegawai)
4. Pengarahan
4. Controlling
Menetapkan ukuran kinerja dan mengambil Tindakan
Proses memastikan apakah yg bekerja itu sesuai dgn tujuan ga
1. Adaptasi lingkungan
Manusia dan computer;
2. Meminimalisasi akan kegagalan
3. Meminimalisasi biaya
4. Mengantisipasi kompleksitas organisasi

Ada 2 pendekatan

Traditional Control System  manajer, HRD dipanggil utk dievaluasi

Commitment based control system  setiap pegawai ada komitmen masing2, jd evaluasi
diri sendiri

5. Evaluating
Proses menentukan hasil yg telah dicapai
Efektivitas: sudah tercapai atau belum
Efisiensi: apakah sebanding output yg didapat dengan input
Relevansi: apakah sesuai program dengan masalah yg ada dan apakah sesuai dengan sumber
daya yg sudah disediakan
Kesinambungan: Jangan sampai tdk difollow up masyarakatnya

4 Dimensi Evaluasi
Input: Man, method, money
Proses: bagaimana otivasi, komunikasi udh baik kah?
Output: sudah memenuhi target atau blm
 Outcome: apakah dr output itu dapat menciptakan outcome yg lebih baik
Output vs Outcome
Outpute: keluaran dr program, co: meningkatkan angka pertumbuhan dan pemantauan
Kesehatan balita
Outcome: daerah itu angka stunting lebih rendah, secara nasional jd ikut turun

PROGRAM VS KEGIATAN
3 unsur penting dalam istilah program
1. Realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan
Kegiatan berada dlm program
2. Dalam waktu yg lama atau berkesinambungan
Program berisi kumpulan kegiatan
3. Melibatkan organisasi yg isinya banyak org

Apa perbedaan evaluasi implementasi program dengan analisis implementasi program

- Evaluasi
- Analisis

Sama2 evaluasi program. Perbedaan pada fungsi dan ruang lingkup

Fungsi analisis: program masih berjalan, saat itu stlh dievaluasi ada masalah di sdm , sarana, bisa
lgnsg diperbaiki. Ruang lingkup: Jika ada masalah bisa lgsng buat kebijakan.

Evaluasi: lebih jauh jangka panjang, program selesai dahulu, ruang lingkup hasilnya sebagai
rumusan untuk program selanjutnya

PENERAPAN ADMINISTRASI KESEHATAN

Primary prevention:

1. Health promotion
Edukasi sblm ada masalah
2. Spesific protection
Sudah ada masalah
Masker, jaga jarak, mencuci tangan
Secondary prevention

Jika sudah terpapar

3. Early diagnosis & Treatment (kuratif)

PCR, swab antigen
4. Disability Limitation
Mencegah komplikasi
Sblm ada perubahan yg irreversible

Tertiary prevention

5. Rehabilitation
Jika sudah ada irreversible
6. Care of The Dying Patient
Jika irreversible sudah lama, prognosis sudah malam

Administrasi Kesehatan  harus ada di preventif primer, sekunder, dan tersier

PROGRAM KESEHATAN INTERNASIONAL

MDG dibuat dari analisis masalah kesehatan dunia

SDG  lanjutan MDG

Keselarasan dalam membangun Kesehatan

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

- Untuk meningkatkan Kesehatan setinggi-tingginya

SPM

- Dijalankan puskesmas; menjalankan ukm dan ukp tingkat pertama

- Puskesmas utamanya di primary prevention