Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN NUTRISI PEDIATRI

1. Diagnosis Masalah Nutrisi


- Kaji status gizi
- Gangguan pencernaan, metabolisme,
Dilakukan dengan cara: P. klinis (anam, PF)
Yg paling penting pemeriksaan klinis dan antropometris dlm 1 pertemuan

Pemeriksaan Klinis
Marasmik: KGB multiple, wajah spt org tua, baggy pants (kulit keriput), perut cekung
atau scaphoid
Tanda spesifik def vit. A: hipovitaminosis vit. A  bitot spot
Kwarshiorkor (malnutrisi protein): udem, ascites,
Untuk menilai anemia: kepucatan atau tidak pada palmar, tidak dengan konjungtiva
anemis

P. Antropometri
WHO: sampai 5 tahun
CDC 2000: > 5 tahun
CDC  yg pertama keluar, mengambil subject populasi untuk Amerika Utara
Kemudian, WHO mengeluarkan  mengambil populasi subject dari 5 benua dan hanya
sampai 5 tahun jd yg > 5 tahun pake CDC

Status Gizi dilihat dari BB/TB (WHO)


 Nilai Z-score
 Ideal 0
 -1 sampai +1
 -2 sampai +2

Jika anak dicurigai overweight atau obes  pakai BMI for age

CDC

 P3 – P97
 P 50 ini ada dimana posisinya
 BB/TB
 Laki 6 th 15 kg 110 cm
BB/TB
BB dibawah p5
TB 110 cm di P10-p25
TB nya sesuai sama anak 5 tahun 3 bulan
P50 TB nya dia: 18 kg
BBaktual= 15
BB ideal= 18
15/18 x 100%= 83,3%
 Overweight/obes  IMT curve
2. Kebutuhan gizi (individual)
 Ganti yg kurang
 Rumatan untuk maintenance
 Tambahan krn hilang dan untuk pemulihan jaringan : ISK, demam tifoid energi yg
keluar lebih banyak

RDA  untuk anak sehat dan sakit biasa

Prinsip: mencapai BB ideal

Jd menggunakan BB Ideal

Usia TB: 5 tahun 3 bulan

Kalo Usia Tb: 3 tahun aslinya 4 tahun jd pake RDA yg 3 tahun karena akan lebih banyak
kandungan kalori protein yg lebih banyak (keluar juga suma)

Kalori x BBideal = 102 x 18 (usia anak 3 tahun)

Anak gendut tp pendek  ada gagal tumbuh (stunting)

 Catch up juga TB
 Height age (usia berdasarkan TB)

Prinsip: berdasarkan Usia TB pasien (height age)

Aslinya 4 tahun, Usia TB nya 3 tahun jd pake yg 3 tahun

Kalo menentuan height age <5 tahun pake kurva TB/U WHO

TB actual geser ke Z-score 0  usia TB nya berapa? (Height age)

Tumbuh kejar:

Anak2 yg sedang sakit kritis; pneumonia berat, syok hipovolemik

- Tidak menggunakan RDA untuk perhitungan nutrisinya


- Pake REE (Resting Energy Expenditure)  energi yg dibutuhkan saat anak berdiam atau
BMR (basal metabolic Rate)  hanya untuk kebutuhan basal tetapi tidak utk beraktivitas
apalagi untuk tumbuh kejar
- REE
Fase Akut  dibawah REE / 50% REE karena tubuh memecah protein lemak dll, untuk
menghasilkan energi endogen, kalo kita sesuai dengan REE atau BMRnya akan
overfeeding (konsekuensinya cukup berat)
Katabolisme hasilnya 75%

Seiring waktu hari ketujuh


Fase stable  Naik sampai ke titik REE
Fase pemulihan  Catch up growth san NCR,
- Pake rumus Schofield
- Pada anak sakit kritis REE x factor stress dan factor aktivitas

Setelah dapet REE  lihat fase anaknya  kalo akut beri 25% dari hasil tsb dahulu
Overfeeding/refeeding: Elektrolit

Underfeeding: keadaan fisik tidak ada perbaikan, BB nya terus menurun atau wasting

3. Cara Pemberian Zat Gizi


GI tractnya berfungsi atau tidak??
Kalo iya  jangka lama agak mengganggu pake nasogastric

Alergi susu sapi berat  formula elemental atau semi elemental (isinya hanya asam amino)

4. Evaluasi Respon
Komplikasi
Nutrisi Parenteral
- Pemasangan kateter vena dalam
Risiko infeksi  perdarahan, sumbatan
- Kolestasis: lipid parenteral  sumbatan saluran empedu anak

Refeeding Syndrome

Jika ada anak status gizi kurang atau buruk  nutrisi terlalu cepat atau banyak  Refeeding
syndrome  elektrolit mengalami gangguan  terjadi perburukan kondisi kritisnya itu (missal jadi
retensi natrium, hipernatremi, hipokalemia

Stunting & obes

TB: menunjukkan asupan nutrisi jangka Panjang

Stunting  dahuu mengalami malnutrisi

BB: menunjukkan nutrisi jangka pendek

Kurus & stunting: malnutrisi jangka Panjang sampai saat ini masih malnutrisi

Obes & stunting

Kurus & TB baik

RDA

- Usia based on height age


- Kalori protein berdasarkan BB ideal
FEEDING PROBLEMS

< 5 tahun

Kalo lebih biasanya adapengaruh psikologi dll

1. Red Flags

Anak susah makan  ada Red Flags (kelainan structural  masalah struktur orofariing dan
GI anak, kalo ada jdnya pasti ada masalah, Kelainan neurodevelopmental  anak Cerebral
palsy  masalah proses menelan (gabisa ngunyah), Tanda dan gejala indikasi masalah medis
 infeksi atau penyakit yg menyebabkan masalah nutrisi atau masalah makan pada anak
(TBC, ISK tanda gejala pada anak terkadang tidak timbul dan tidak spesifik) Infeksi 
menekan apetite

Kalo ada red flags  atasi penyebab dahulu

2. Status Nutrisi
3. Apakah Feeding Rules Sudah Diterapkan?
Mulai saat dia MPASI (6 bulan keatas)
 Jadwal: supaya anak tahu waktu lapar n kenyang, waktu makan tidak boleh > 30
menit kalo lebih dr 30 mnt  anak bosan  mengingat bahwa makan bukan suatu
yg menyenangkan
Hanya boleh minum air putih di antara waktu makan  kalo diberi makanan diluar
jam makan  anak tidak merasa lapar

 Lingkungan:
Menyenangkan
Gaboleh ada distraction  kalo di aga sadar sedang makan  gaada asosiasi lapar
kenyang
Jgn beri makan sebagai hadiah

 Prosedur

4. Klasifikasi Masalah
1. IFP
Feeding rules
Edukasi3
2. Small Eaters
Makan sedikit2, SG kurang, FR udh

Suplemen Nutrisi  kalo disalahgunakan Cuma dikasi susu doang, naiknya bb nya cepet
 refeeding syndrome
< 1 thn
- Infatrini: 1 mL = 1kkal
- Susu biasa: 1 mL = 0 ,6-0,7kkal
> 1 tnhn
- NutriniDrink: 1 mL= 1,5 kkal
- PediaSure: 1 mL = 1 kkal

3. Food Preference  terjadi pada anak > 1 tahun


Pilih2 makanan
 Picky Eater
Protein Cuma mau daging ayam
 Selective Eater (ada masalah perkebangan biasanya jd tatlak multidisiplin)
Co: anak autis  gabisa masuk makanan yg keras
Sama sekali gamau daging

Systematic Introduction of New Food


Penting: ortu beri contoh

4. Parental Misperception
Hanya perasaan orangtua

Anda mungkin juga menyukai