Anda di halaman 1dari 4

BRASELOW TAPE

Airway

- Pada bayi kepala > anggota tubuh lain


- Lidah > rongga mulutnya  risiko obstruksi saat anak ga sadar
- Amandel (tonsil) lebih besar  penutupan jalan napas

Breathing

- Lebih mudah collapse


- Bronkiolitis 
- Kebutuhan melebihi delivery oksigen  syok (ketidakseimbangan kebutuh sel akan oksigen
dengan delivery oksigennya)
- Kapasitas paru fungsional lebih kecil  mudah terjadi respiratory distress

Circulation

- Anak 80 cc/kgBB
- HR lebih tinggi dr dewasa . Kalo cepat 150-160 kali dibandingkan sama 80 atau 100 kali. Kalo
terlalu tinggi fungsi sistolik dan distolik terganggu  SV tidak cukup krn HR tinggi

Henti Jantung Pada Anak  jalurnya Panjang jd seharusnya bisa diintervensi

4 Sequential Steps

1. PAT

PAT

- Pelajari!!!!
- Untuk menentukan Langkah berikutnya
- Appearance
 Tonus otot anak  anak berontak atau lemes
 Interactiveness  cuek, diem, takut
 Consolability  kemampuan untuk ditenangkan, sama ibunya gabisa tenang juga
 Look/Gaze  ada kontak mata
 Speech/cry  nangis nyambung ga? Atau dia nangis terus atau ga nangis?
- Work of Breathing
 Suara napas stridor snoring
 Abnormal positioning (tripod position)
 Retraksi
 Napas cuping hidung
- Circulation
 Cyanosis: mulut bawah lidah (cyanosis sentral)
 Pallor
 Mottling: ada area pucat dan merah
- Bermasalah pada
 B: respiratory distress
 B&Appearance: hipoksia udh sampe otak juga j dada penurunan kesadaran
 Decompesated shock  sirkulasi ke otak turun
 Kalo kompensasi ada 3 organ yg utama  otak salah satunya
 Appearance  cns/metabolic  KAD
- Respiratory distress
Oksigen, membersihkan airway, obat2an yg sesuai
- CNS aja
Oksigenasi, kadar glukosa darah dicek

Primary Survey: ABCDE

Airway

- Posisim sniffing  sedikit mengadah untuk buka airway

Breathing (RWTO)

Circulation (5P)

- Preload >>> kelebihan cairan  JVP ningkat, hepar membesar

Disability

- Fungsi korteks: AVPU


- F batang otak

Exposure: AMPLE

POST-PAST ABCDE

- Lihat kebutuhan pasien

BANTUAN HIDUP DASAR

- Pemberian napas buatan lebih prioritas


- ABC
- Lebih sering bermasalah pada airwaynya

AIRWAY

- Kalo ada cervical trauma  jaw thrust

RJP

- Kedalaman anteroposterior
- 100 kali/menit
- 15:2

Seorang anak datang ke UGD menangis lemah, banyak menutup mata, sepintas ada napas cuping
hidung

- Ada masalah appearance dan Breathing  Respiratory failure


- Kasih oksigen lalu ABCDE
- Kalo udh gangguan napas respiratory failure  udh gabisa kompensasi oksigen ke otak jd
juga berikan VTP: Ventilasi tekanan positif

Nangis kenceng, bisa ditenangis, kalo dideketin liatin kita, napasnya cuping hidung gaada, tidak ada
retraksi, anaknya gaada bunyi napas, tp kulitnya mottling

- Compensated Shock
- Oksigen
- Segera iv line kristaloid RL 20 cc/kgBB sambal nilai ABCDE
- Ternyata E nya tetangganya meninggal krn demam berdarah
Dengue shock syndrome waspada

CPR ada AHA dan Europian

BHL

Tatalaksana 4H 4T

Miller  insersi di depan epiglottis, neonates pake miller

Macintosh  pengungkit

<1/3 anterior 

Push hard

Push fast

Recoil

Saat anak ga sadar tidak lg lihat look listen and feel lgsng RJP

VIDEO

Evaluasi kesadaran dan minta bantuan

Buka airway sambal nunggu bantuan datang

Menyiapkan balon sungkup  dipasang bacterial filter

Kapten melakukan assessment dan pembagian ke tim

Pasien VF

Kedalaman 1/3 anteroposterior

Saat RJP  iramanya didapatkan VF  shock 4 J/kgBB  lanjut RJP lagi

Shock yang masuk obat2an yg ketiga

Setiap 2 menit evaluasi irama

Pada pasien tersebut krn dilakukan RJP terus2 an


Intubasi endotrakeal

- ETT pada anak dengan kaff


- Pada bayi kaff bisa rusak epilotis dan pita suara
- 3 ukuran ETT

Pasien covid  berusaha mengurangi paparan aerosol pada petugas jd pakai blablabla laringoskop

Saat mau pasang intubasi

- Preoksigenasi sampai saO2 100%


- Pada saat pemasangan intubasi baiknya kita tahan napas

Setelah intubasi  terlalu dalam suara paru kanan lebih besar dry g kiri

Kalo ada kegawatan  atasi kegawatan, kapten mencari tau apay g harus dilakukan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai