BARU LAHIR
Tim Poned
UKK PERINATOLOGI IDAI
BATASAN
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
O2 sangat penting
Sebelum dan sesudah persalinan.
Dalam rahim: melalui mekanisme
difusi melalui plasenta yang berasal
dari ibu diberikan kepada darah janin.
Sebelum lahir, alveoli paru bayi
menguncup dan terisi oleh cairan .
Paru janin tidak tidak berfungsi
sebagai sumber oksigen atau jalan
untuk mengeluarkan CO2 ( karbon
dioksida) sehingga paru tidak perlu
diperfusi atau dialiri darah dalam
jumlah besar.
PONED SOLO NOPEMBE
Patofisiologi
Fisiologi pernapasan
BBLlahir
10
Cairan
paruparu
janin
udara
Napas pertama
Napas kedua
Napas
selanjutnya
11
Patofisiologi
12
13
Penyebab Asfiksia
Faktor
ibu
Faktor bayi
Faktor tali pusat atau
plasenta
14
Faktor ibu :
Kurangnya aliran darah ibu melalui
plasenta---- hipoksia janin ----- Gawat Janin
----- Asfiksia :
Preeklampsia dan eklampsia
Perdarahan antepartum abnormal
( plasenta previa atau solusio plasenta)
Partus lama atau partus macet
Demam sebelum dan selama persalinan
Infeksi berat ( malaria, sifilid, TBC, HIV)
Kehamilan lebih bulan ( lebih 42
minggu kehamilan
PONED SOLO NOPEMBE
15
16
Faktor bayi
17
DIAGNOSTIK
Anamnesis :
Gangguan atau kesulitan waktu lahir (lilitan tali
pusat, sungsang, ekstraksi vakum, ekstraksi
forsep, dll).
Lahir tidak bernafas/menangis.
Air ketuban bercampur mekonium .
Pemeriksaan fisis :
18
Lahir
Perkiraan
waktu
Perawatan
selanjutnya
Tidak
Hangatkan bayi
Posisikan, bebaskan jalan nafas (bila perlu )
Keringkan, rangsang taktil, reposisi
Beri O2 (bila perlu)
D J < 60
D J > 60
D J < 60
Berikan
epinefrin *
20
Manajemen
Bayi tdk bernapas/menangis
Resusitasi
AK bercampur mekonium
Langkah Awal
Skor APGAR
Tidak untuk
Mulai
Resusitasi
Isap Lendir
22
Nilai bayi
Napas
Asuhan normal
Tidak napas/menangis
Napas/nangis
30 detik
Nilai HR
HR < 60 x/mnt
VTP + Kompresi dada
HR > 60 x/mnt
VTP
23
25
Kompresi dada
- Indikasi : Dj < 60 x/mnt setelah VTP 30
dtk
- Dilakukan bersama VTP & terkoordinasi
- KD : VTP = 3: 1 ( 90 KD, 30VTP / mnt)
- Dilakukan selama 30 detik
Nilai bayi
usaha napas , warna kulit & denyut
jantung
PONED SOLO NOPEMBE
26
Terapi medikamentosa
Epinefrin :
Indikasi:
Denyut jantung bayi <60x/m setelah
paling tidak 30 detik dilakukan
ventilasi adekuat dan kompresi dada
belum ada respons.
Asistolik.
Dosis: 0.1-0.3 ml/kg BB dalam larutan
1:10.000 (0.01 mg-0.03 mg/kg BB)
Cara: IV atau endotrakeal. Dapat
diulang setiap 3-5 menit bila perlu.
27
Indikasi:
28
Bikarbonat :
Indikasi:
29
30
31
Bila oleh karena satu dan lain hal bayi tidak dapat
dirujuk, lakukan tindakan paling optimal dan berikan
dukungan emosional kepada ibu dan keluarga
Bila sampai dengan 10 menit bayi tidak dapat
dirujuk :
32
Kapan menghentikan
resusitasi
Resusitasi dinilai tidak berhasil
jika:
Bayi tidak bernapas spontan
Tidak terdengar denyut jantung
Setelah dilakukan resusitasi secara
efektif selama 15 menit.
33
34