Anda di halaman 1dari 11

PROMOSI KESEHATAN

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan promkes di tempat kerja

DOSEN PEMBIMBING :

ABD GAFAR,S.Kep.MPH

Nama : Rendy fajar hidayat

Lokal 2.A

Nim : 203210229

Prodi D.III Keperawatan Solok

Poltekkes Kemenkes Padang

Tahun Ajaran 2021/2022


Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji kita ucapkan atas berkah rahmat yang di berikan Allah kepada
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan yang
berarti. Makalah ini di susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi
Kesehatan.

Saya mengucapkan banyak terima kasih atas terselesainya makalah ini, saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesan sempurna. Untuk itu mohon kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki makalah ini di waktu mendatang

Penulis

Solok, 9 November 2021


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian monitoring
2. Evaluasi
3. Promkes di tempat kerja

BAB II PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB l
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Piagam Ottawa, Promosi Kesehatan adalah suatu proses yang memungkinkan
orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status
kesehatan mereka (Health Promotion is the process of enabling people to increase control,
and to improve, their health). Untuk Mencapai status kesehatan paripurna baik, fisik, mental
dan kesejahteraan sosial, setiap individu atau kelompok hanus mampu mengidentifikasi
setiap aspirasi, untuk memenuhi kebutuhan dan mengubah atau mengantisipasi
lingkungan.Keschatan, sebagai sumber kehidupan sehari-hari, bukan sekedar tujuan
hidup.Kesehatan merupakan konsep yang positif yang menekankan pada sumber-sumber
sosial dan persona, sebagaimana halnya kapasitas fisik. Oleh karena itu, promosi kesehatan
bukan saja tanggung jawab sektor kesehatan tapi juga meliputi sektor-sektor lain yang
mempengaruhi gaya hidup sehat dan kesejahteraan sosial, serta diperlukan adanya
monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang berlangsung supaya dapat memberikan
informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi.Untuk
itu, pada Perkuliahan kali ini akan membahas tentang Monitoring dan Evaluasi di dalam
Promosi Kesehatan. Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau
pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga
disertai upaya-upaya menfasilitasi perubahan perilaku. Dengan demikian promosi kesehatan
adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan
(perbaikan) baik di dalam masyarakat sendiri maupun dalam organisasi dan lingkungannya
(lingkungan fisik, sosial budaya, politik dan sebagainya). Atau dengan kata lain promosi
kesehatan tidak hanya mengaitkan din pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku
kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (fisik dan non-fisik)
dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

B. Rumusan masalah
 Pengertian monitoring
 Mengetahui apa itu evaluasi
 Untuk mengetahui promkes di tempat kerja

C. Tujuan penulisan
 Apa itu monitoring
 Untuk mengetahui apa itu evaluasi
 Mengetahui promkes di tempat kerja
BAB ll
PEMBAHASAN

A. Monitoring

 Monitoring merupakan upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan


secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan
program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring seringkali disebut juga
evaluasi proses. Hukum dari monitoring dan evaluasi promosi k3 Landasan Hukum
monitoring dan evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemerintah telah
menunjukkan komitmennya terhadap pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
terbukti dengan menerbitkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia No. Kep. 268/MEN/XII/2008 tanggal 30 Desember 5 2008 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2009.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006,Nomor 39 Tahun 2006,
disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara
seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu,
dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan
selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil
pengamatan menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang
direncanakan semula. Tujuan Monitoring untuk mengamati/mengetahui
perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta
antisipasinya/upaya pemecahannya. Monitoring seringkali disebut juga evaluasi
proses. Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan
ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun.
Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari
rencana, mengoreksipenyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk
mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin. Berdasarkan
kegunaannya, William TraversJerome menggolongkan monitoring menjadi delapan
macam, sebagai berikut:

 Monitoring yang digunakan untuk memelihara dan membakukan pelaksanaan suatu


rencana dalam rangka meningkatkan daya guna dan menekan biaya pelaksanaan
program.

 Monitoring yang digunakan untuk mengamankan harta kekayaan organisasi atau


lembaga dari kemungkinan gangguan, pencurian, pemborosan, dan penyalahgunaan.
 Monitoring yang digunakan langsung untuk mengetahui kecocokan antara kualitas
suatu hasil dengan kepentingan para pemakai hasil dengan kemampuan tenaga
pelaksana.

 Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan pendelegasian tugas dan


wewenang yang harus dilakukan oleh staf atau bawahan.

 Monitoring yang digunakan untuk mengukur penampilan tugas pelaksana.

 Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan antara pelaksanaan


dengan perencanaan program.

 Monitoring yang digunakan untuk mengetahui berbagai ragam rencana dan


kesesuaiannya dengan sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi atau lembaga.

 Monitoring yang digunakan untuk memotivasi keterlibatan para pelaksana


Monitoring pada umumnya dilakukan baik pada waktu sebelum kegiatan pembinaan

 Manfaat Monitoring Manajemen

Monitoring akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada
pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksanaan program.

a. Evaluasi

Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil akhir program secara akurat

b. Citra

Monitoring yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa pemimpin program
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan.

B. Evaluasi

Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan sebelumnya. (APHA) Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari
proses manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan
evaluasi, tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan
sesuai rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana
apakah kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak yang seperti yang diharapkan.
Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil
programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai
tujuan secara efektif, (Klineberg).

Berdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah-langkah:

 Maksud (Tujuan) penilaian

a. Untuk membantu perencanaan dimasa datang

b. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

c. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program

d. Untuk membantu menentukan strategi program

e. Untuk motivasi

f. Untuk mendapatkan dukungan sponsor

 Siapa dan Bagaimana Penilaian

a. Pihak dalam (pelaksana program), melalui:

1. Pencatatan dan pelaporan

2. Supervisi

3. Wawancara

4. Observasi

b. Pihak luar program

1. Laporan pihak lain

2. Angket

C. Pengertian Promkes Di Tempat Kerja


Adalah upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk
memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat
kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
 Promkes Di Tempat Kerja

1. Memberikan informasi kesehatan meningkatkan kemampuan pekerja U


Untuk mengenali masalah kesehatan yg potensial terjadi di dalam maupun diluar tempat
kerja kesadaran apakah sudah terkena/tidak masalah kesehatan tsb.
2. DEPKES:-menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja,
mengurangi absen menurunkan angka PAK dan lingkungan kerja, menumbuhkan kebiasaan
kerja dan gaya hidup sehat, tercipta lingkungan kerja sehat, dampak positif pada lingkungan
kerja dan masyarakat.
Tujuan program Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK) adalah memberikan informasi
kesehatan dan memodifikasi perilaku pekerja agar kondusif bagi kesehatan. Informasi
kesehatan yang memadai akan meningkatkan kemampuan pekerja untuk mengenali
masalah kesehatan yang potensial terjadi, baik di dalam maupun diluar tempat kerja
mereka. Setelah mengenali, mereka akan menyadari apakah sudah terkena atau tidak dari
masalah kesehatan tersebut. Bagi yang sudah terkena akan menyadari seberapa parah
mereka menderita. Depkes RI menyatakan tujuan program Promosi Kesehatan di Tempat
Kerja (PKDTK) sebagai berikut:
1. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam tempat kerja.
2. Mengurangi angka kemangkiran (obseinteism) karyawan.
3.Membantu menurunkan angka penyakit akibat pekerjaan dan lingkungan kerja.
4. Membantu tumbuhnya kebiasaan kerja dan gaya hidup yang sehat.
5. Manfaat Promkes Di Tempat Kerja

 Secara umum manfaat dari program ini adalah sebagai berikut.

Bagi Perusahaan.
1. Mengurangi tingkat kecelakaan di tempat kerja.
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi akibat kecelakaan kerja.
3. Mengurangi cacat produksi akibat kecekaan kerja.
4. Memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pihak manejemen akan pentingnya
APD bagi perusahaan.
Bagi Pekerja
1. Meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya alat pelindug diri.
2. Meningkatkan kesehatan kerja atau mengurangi sakit akibat kerja.
3. Meningkatkan pengetahuan pekerja akan bahaya di tempat kerja dan alat-alat pelindung
diri. 4. Memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pihak manejemen akan
pentingnya APD bagi pekerja.
Sasaran dari Promosi Kesehatan Di tempat Kerja yakni
a. Primer : Karyawan di tempat kerja.
b. Sekunder : Pengelola K3, serikat atau organisasi pekerja.
c. Tersier : Pengusaha dan manajer/ Direktur.
BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan

Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai
dengan yang direncanakan. Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses
manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi,
tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai
rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana apakah
kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak yang seperti yang diharapkan
Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah
(review) secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap
masalah atau kendala yang dihadapi. Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan
pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya. Evaluasi Hasil atau (Out Come
Evaluation) harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?id=-
4dGEAAAQBAJ&pg=PA506&dq=monitoring+dan+evaluasi+pelaksanaan+promkes+di+tempa
t+kerja&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3sfXDhov0AhUg7XMBHV3cCMgQ6wF6BAgHEAU#v=on
epage&q=monitoring%20dan%20evaluasi%20pelaksanaan%20promkes%20di%20tempat
%20kerja&f=false

https://books.google.co.id/books?
id=u4KGDwAAQBAJ&pg=PT16&dq=monitoring+dan+evaluasi+pelaksanaan+promkes+di+te
mpat+kerja&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3sfXDhov0AhUg7XMBHV3cCMgQ6wF6BAgDEAU#v
=onepage&q=monitoring%20dan%20evaluasi%20pelaksanaan%20promkes%20di
%20tempat%20kerja&f=false

Untung Halajur, S. S. (2019). PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA. Malang: WINEKA


MEDIA.

Anda mungkin juga menyukai