Anda di halaman 1dari 11

PEMANTAUAN DAN PENILAIAN UPAYA PROMKES

DI SUSUN OLEH
Michel Hafiq (1913201023)

Dosen pembimbing
Afzahul Rahmi, M.kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG


PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “.PEMANTAUAN DAN PENILAIAN UPAYA
PROMKES”
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “PEMANTAUAN DAN
PENILAIAN UPAYA PROMKES” ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca

ii
DAFTAR ISI

PEMANTAUAN DAN PENILAIAN UPAYA PROMKES..............................................................i


KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN.................................................................................................................iv
1. LATAR BELAKANG..................................................................................................iv
2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................iv
3. TUJUAN..................................................................................................................iv
BAB II..................................................................................................................................v
PEMBAHASAN....................................................................................................................v
1. Deskripsi.................................................................................................................v
2. Batasan..................................................................................................................vi
3. Tujuan....................................................................................................................vi
4. Metode..................................................................................................................vi
5. Ruang lingkup........................................................................................................vi
6. indikator................................................................................................................vi
BAB III...............................................................................................................................vii
PENUTUP..........................................................................................................................vii
1. kesimpulan...........................................................................................................vii

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Monitoring (pemantauan) merupakan sebuah proses penaksiran atau
penilaian kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan ini
dilakukan secara berkelanjutan sejalan dengan kegiatan usaha yang
mencakup kegiatan sehari hari. Pengawasan adalah pengendalian yang
dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan, penilaian kemampuan,
meningkatkan dan menyempurnakan, baik manajemen maupun bidang
operasionalnya. Penggunaan sistem monitoring bertujuan untuk dapat
mengontrol, mengawasi serta mengecek sejumlah aktivitas yang telah
dilakukan. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
monitoring adalah proses pengumpulan informasi secara berkelanjutan
dengan tujuan untuk dapat mengawasi kegiatan yang telah dilakukan guna
meningkatkan dan menyempurnakan tujuan yang akan dicapai (Prambudi,
2014).
Pemantauan dan penilaian merupakan salah satu fungsi manajemen
yang harus dilaksanakan oleh setiap pengelola program, agar upaya yang
telahdilakukan dapat diketahui proses pelaksanaannya, ada
tidaknyahambatan/permasalahan, penggunaan sumberdaya, serta hasil
kegiatansesuai atau tidak dengan tujuan program yang
diitetapkan.Kegiatan promosi kesehatan bukan hanya sekedar
menyebarluaskan informasi tentang kesehatan ke masyarakat, melainkan
merupakan upayapemberdayaan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
berperilaku hidupbersih dan sehat yang diperkuat dukungan kebijakan
publik berwasasankesehatan.
2. RUMUSAN MASALAH
a) Deskripsi ?
b) Batasan ?
c) Tujuan ?
d) Metode ?
e) Ruang lingkup ?
f) Indikator ?
3. TUJUAN
Untuk mengetahui Pemantauan Dan Penilaian Upaya Promkes agar
bermanfaat bagi pembaca
BAB II

PEMBAHASAN

1. Deskripsi
Pemantauan dan penilaian merupakan salah satu fungsi manajemen
yang harus dilaksanakan oleh setiap pengelola program, agar upaya yang
telahdilakukan dapat diketahui proses pelaksanaannya, ada
tidaknyahambatan/permasalahan, penggunaan sumberdaya, serta hasil
kegiatansesuai atau tidak dengan tujuan program yang
diitetapkan.Kegiatan promosi kesehatan bukan hanya sekedar
menyebarluaskan informasi tentang kesehatan ke masyarakat, melainkan
merupakan upayapemberdayaan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
berperilaku hidupbersih dan sehat yang diperkuat dukungan kebijakan
publik berwasasankesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaranyang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan!aktif dalam
mewujudkan kesehatanmasyarakatnya. "nter#ensi perubahan perilaku
melalui upaya promosikesehatan di puskesmas, diterapkan pada semua
upaya kesehatan wajibmaupun upaya kesehatan pengembangan. $engan
demikian upaya promosikesehatan di puskesmas, dilaksanakan se%ara
terintegrasi dengan semuaupaya kesehatan di puskesmas. Promosi
kesehatan merupakan upaya pentingmendukung ter%apainya target
%akupan layanan kesehatan, yang padaakhirnya berdampak pada
peningkatan kinerja puskesmas. Kepala Puskesmassebagai penanggung
jawab kinerja puskesmas, mempunyai tugas dantanggung jawab dalam
menggerakkan, mengarahkan, memantau sertamenilai penerapan upaya
promosi kesehatan semua program kesehatan yangada di puskesmas.
&ekanisme pemantauan dan penilaian upaya promosikesehatan di
puskesmas dapat dilakukan se%ara langsung maupun tidaklangsung.
Petugas yang melakukan pemantauan dan penilaian upaya
promosikesehatan tersebut, adalah petugas pengelola promosi kesehatan
danpetugas pengelola program pelayanan kesehatan. Hasil kegiatan ini
kemudiandilaporkan kepada Kepala Puskesmas sebagai bentuk
pertanggung jawabankegiatan yang telah dikerjakan oleh petugas
pengelola program. $isampingitu, hasil pemantauan dan penilaian ini juga
dipergunakan sebagai bahanuntuk menyusun penyelenggaraan upaya
promosi kesehatan pada tahunberikutnya.$engan demikian petugas
pengelola promosi kesehatan serta petugaspengelola program yang terlibat
dalam kegiatan promosi kesehatan dipuskesmas, harus mampu melakukan
pemantauan dan penilaianpelaksanaan programnya.Pada sesi ini, ruang
lingkup materi pemantauan dan penilaian upaya promosikesehatan yang
akan dibahas, meliputi konsep dasar serta pelaksanaanpemantauan dan
penilaian kegiatan promosi kesehatan di puskesmas

2. Tujuan
a) Untuk memperoleh informasi tentang kegiatan advokasi kesehatan
yang sedang dilakukan, apakah telah sesuai dengan rencana kegiatan
yang telah ditetapkan atau belum. Idealnya pemantauan telah
direncanakan pada tahap awal pengembangan program, sebagai bagian
perencanaan, sehingga pemantauan dapat langsung dilakukan pada saat
aktivitas program dimulai.
b) Untuk memperoleh informasi tentang adanya hambatan dan
permasalahan yang ada dilapangan, serta upaya apa yang dilakukan
untuk mengatasinya.
c) Untuk memperoleh informasi tentang penggunaan alokasi anggaran
atau dana untuk kegiatan advokasi kesehatan, serta adanya
permasalahan/hambatan yang ada dilapangan.
d) Untuk mengetahui apakah perencanaan yang telah ditetapkan, dapat
dilaksanakan dengan baik, atau perlu dilakukan revisi atau perbaikan
perencanaan.
e) Untuk mendapatkan informasi tentang kinerja Tim Advokasi
Kesehatan di berbagai jenjang administrasi,
3. Metode
Metode pemantuan

a) Menganalisis laporan kegiatan advokasi kesehatan/data sekunder


b) Wawancara dengan petugas kesehatan atau Tim Advokasi di lapangan
c) Observasi pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan di lapangan
d) Mengawal proses pengajuan kebijakan
e) Rapat kerja, seminar, meninjau kegiatan di lapangan untuk mengetahui
progres pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan beserta permasalahannya

Metode Penilaian

a) Melakukan kajian terhadap adanya kebijakan publik berwawasan kesehatan


serta realisasi dukungan sumberdaya atau anggaran kesehatan dari penentu
kebijakan.
b) Temu kerja dengan Tim Advokasi Kesehatan beserta berbagai pihak terkait
4. Ruang lingkup
1. Ruang lingkup substansi pemantauan promosi kesehatan meliputi
pelaksanaan kegiatan

a) analisis situasi tentang masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja


puskesmas penetapan masalah kesehatan prioritas
b) kajian perilaku tentang masalah kesehatan yang dilakukan oleh lintas
program di Puskesmas
c) kajian kebijakan publik berwawasan kesehatan yang sudah ada maupun
yang perlu dibuat dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah
kerja puskesmas empat penyusunan perencanaan promosi kesehatan yang
dibuat oleh lintas program Puskesmas lima lokakarya mini di Puskesmas
yang membahas upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas
program maupun lintas sektor 6 pengembangan jejaring kemitraan dengan
individu kelompok serta berbagai pihak potensial dalam pelaksanaan
promosi kesehatan 7 promosi kesehatan yang dilakukan oleh lintas program
maupun lintas sektor atau jejaring kemitraan yang terintegrasi dengan
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas 8
peningkatan kapasitas dan peran serta organisasi kemasyarakatan kader
tokoh masyarakat tokoh agama dalam upaya promosi kesehatan 9
pengembangan pesan dan media promosi kesehatan sesuai dengan
penerapan metode dan teknik promosi kesehatan 10 komunikasi informasi
dan edukasi tentang kesehatan di masyarakat pada pengambilan keputusan
di tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan kebijakan publik
berwawasan kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan termasuk
penanganan kejadian luar biasa dengan mengoptimalkan potensi dan peran
jejaring kemitraan 12 penggerakan dan pengorganisasian peran serta
masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat 13 pengembangan
berbagai jenis upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat di tingkat desa
atau kelurahan dalam mengatasi masalah kesehatan serta meningkatkan
status kesehatan masyarakat yang ada di wilayah desa atau kelurahan.

2. Ruang lingkup substansi penilaian upaya promosi kesehatan meliputi


a) jumlah kebijakan publik berwawasan kesehatan
b) jumlah mitra yang berperan aktif dalam upaya promosi kesehatan
c) peningkatan dana promosi kesehatan
d) cakupan PHBS di RT
e) cakupan PHBS di sekolah
f) jumlah ukbm di desa atau kelurahan
g) cakupan rumah sehat
h) cakupan kepesertaan KB
i) cakupan imunisasi bayi
j) cakupan pemberian vitamin a pada bayi dan balita
k) cakupan keluarga sadar gizi atau kadarzi
l) cakupan pengobatan penderita TB- BTA positif
m) cakupan penanganan kasus diare.

5. Indikator
Indikator upaya promosi kesehatan di Puskesmas ada empat indikator
upaya promosi kesehatan di Puskesmas yaitu indikator input proses output
dan dampak indikator dampak dari promosi kesehatan adalah
meningkatnya kinerja Puskesmas.
A. Indikator input
1) tim penyusun perencanaan upaya promosi kesehatan di
Puskesmas
2) hasil analisis situasi masalah kesehatan penetapan prioritas
masalah penyebab masalah terkait dengan perilaku sasaran
primer sekunder dan tersier
3) hasil kajian kebijakan publik yang mendukung upaya
pemecahan masalah kesehatan prioritas empat hasil identifikasi
mitra serta potensi dan peranannya
4) perencanaan promosi kesehatan yang terintegrasi dengan
pelayanan kesehatan esensial dan pelayanan kesehatan pilihan
atau pengembangan di Puskesmas perencanaan promosi
kesehatan meliputi kegiatan advokasi bina suasana gerakan
pemberdayaan masyarakat dan kemitraan
5) peralatan atau sarana promosi kesehatan yang dapat berfungsi
dengan baik cukup memadai
6) jumlah tenaga kesehatan yang terlatih di bidang promosi
kesehatan cukup memadai
7) ketersediaan dana promosi kesehatan meliputi untuk kegiatan
advokasi bina suasana gerakan pemberdayaan masyarakat serta
kemitraan
B. Indikator proses
1) lokakarya mini di Puskesmas membahas upaya promosi kesehatan
yang terintegrasi secara lintas program maupun lintas sektor
2) ada pertemuan dengan jejaring kemitraan untuk membahas peran
mitra dalam mendukung kegiatan advokasi bina suasana gerakan
pemberdayaan masyarakat
3) kegiatan promosi kesehatan dilakukan oleh lintas program dan
lintas sektor organisasi kemasyarakatan kelompok peduli kesehatan
serta swasta atau dunia usaha empat kegiatan promosi kesehatan di
Puskesmas dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan esensial dan pelayanan kesehatan pilihan atau
pengembangan Puskesmas lima kegiatan peningkatan kapasitas
dan peran serta organisasi kemasyarakatan atau kader tokoh
masyarakat tokoh agama dan lain-lain dalam upaya promosi
kesehatan atau komunikasi informasi dan edukasi dan
pemberdayaan masyarakat
4) kegiatan pengembangan pesan dan media promosi kesehatan
meliputi media yang mendukung kegiatan advokasi kesehatan
pemberdayaan masyarakat kemitraan serta kesehatan lainnya
5) tersedia media promosi kesehatan atau dari setiap program
kesehatan esensial Puskesmas
pelaksanaan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi atau kaki
tentang kesehatan di masyarakat melalui kegiatan di dalam dan di
luar gedung Puskesmas
6) kegiatan advokasi kesehatan yang dilakukan di tingkat kecamatan
desa dan kelurahan
7) kegiatan pengembangan dan peningkatan kualitas desa atau
kelurahan siaga aktif
8) kegiatan promosi kesehatan dalam meningkatkan pencapaian
PHBS di rumah tangga
kegiatan promosi kesehatan dalam peningkatan PHBS di institusi
pendidikan
kegiatan promosi kesehatan dalam peningkatan PHBS di tempat-
tempat umum
9) kegiatan pengembangan berbagai jenis upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat atau ukbm di tingkat desa atau kelurahan
15 kegiatan inovasi di bidang promosi kesehatan.
BAB III

PENUTUP

1. kesimpulan

Pemantauan dan penilaian merupakan salah satu fungsi manajemen


yang harus dilaksanakan oleh setiap pengelola program, agar upaya yang
telahdilakukan dapat diketahui proses pelaksanaannya, ada
tidaknyahambatan/permasalahan, penggunaan sumberdaya, serta hasil
kegiatansesuai atau tidak dengan tujuan program yang
diitetapkan.Kegiatan promosi kesehatan bukan hanya sekedar
menyebarluaskan informasi tentang kesehatan ke masyarakat, melainkan
merupakan upayapemberdayaan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
berperilaku hidupbersih dan sehat yang diperkuat dukungan kebijakan
publik berwasasankesehatan.

Anda mungkin juga menyukai