Rencana
Operasional
Problem Solving Cycle
1
Analisis Situasi
2
Identifikasi Masalah
3
Prioritas Masalah
Problem
Solving 4
Cycle Tujuan
6
Rencana Operasional
Unsur-Unsur Planning of
Action (POA)
1. Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus
dilakukan.
Controlling Leading
Monitoring Motivating members
and correcting of the organization
ongoing activities to work in the best
to facilitate goal interests of the
attainment organization
Figure6
1.2
MISI
TUJUAN
RENCANA
STRATEGIS
A PROSEDUR &
PROGRAM N METODE STANDAR
G
G
A PERATURAN
R
A
PROYEK N
EMPAT TAHAP DASAR PLANNING
T
Tahap II Tahap III
U
Tahap I
Menetap
Merumus Mengindentifi Tahap IV J
kan kasikan Mengembang
kan
Keadaan Kemudahan & kan Kegiatan U
Tujuan
Sekarang Hambatan
A
N
EMPAT TAHAP DASAR
PERENCANAAN (PLANNING):
2.Measurable (Terukur)
4.Relevant
Pelaksanaan
dan
Penggerakan
Problem Solving Cycle
1
Analisis Situasi
2
Identifikasi Masalah
3
Prioritas Masalah
Problem
Solving 4
Cycle Tujuan
7 5
6
Rencana Operasional
.
LEADERSHIP
Pelaksanaan dan Penggerakan
LEADERSHIP
INFORMASI
KOMUNIKASI
KORDINASI
SUPERVISI
TRAINING
STAFFING
MONITORING
CONTROLING
EVALUATING
REPORTING
FEED BACK
KONFIRMASI
Problem Solving Cycle
1
Analisis Situasi
2
Identifikasi Masalah
3
Prioritas Masalah
Problem
8 Solving 4
Monitoring Cycle Tujuan
7 5
6
Rencana Operasional
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
LATAR BELAKANG
Dengan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan,
Manajemen yang diterapkan di bidang kesehatan, juga
mengacu kepada konsep yang disampaikan G. Terry,).
Melalui pengidentifikasian kelemahan system
pengendalian manajemen suatu organisasi/unit kerja yang
diaudit, auditor akan dapat mengevaluasi serta mengambil
keputusan atas bagianbagian mana saja yang perlu diuji
lebih mendalam. Hal ini dilakukan dengan satu asumsi
yaitu penyimpangan atau kecenderungan terjadinya suatu
penyimpangan lebih berpotensi terjadi pada bagian atau
segmen yang nyata-nyata memiliki pengendalian
manajemen yang lemah.
DEFENISI
Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk
mengamati secara terus menerus (bekesinambungan)
pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan
koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan yang terjadi. Untuk
menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang
jelas
George R. Tery (2006:395)
Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150)
Kertonegoro (1998 : 163)
Terry (dalam Sujamto, 1986 : 17)
Admosudirdjo (dalam Febriani, 2005:11)
DLL
JENIS PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Pengendalian pencegahan (preventive
controls)
Pengendalian deteksi (detective controls)
Pengendalian koreksi (corrective controls)
Pengendalian pengarahan (directive
controls)
Pengendalian kompensatif (compensating
controls)
FUNGSI CONTROLLING (PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN)
Adanya Rencana
Adanya instruksi-instruksi dan
pemberian wewenang kepada
bawahan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar
pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi
umpan balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan
sebelumnya,menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta
mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
SARAN
Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena jika tidak ada
pengawasan dalam suatu organisasi akan menimbulkan banyaknya kesalahan-
kesalahan yang terjadi baik yang berasal dari bawahan maupun lingkungan.
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu
komunikasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi. Serta
pengawasan dapat memicu terjadinya tindak pengoreksian yang tepat dalam
merumuskan suatu masalah.
Pengawasan lebih baik dilakukan secara langsung oleh pemimpin organisasi.
Disebabkan perlu adanya hak dan wewenang ketegasan seorang pemimpin dalam
suatu organisasi. Pengawasan disarankan dilakukan secara rutin karena dapat
merubah suatu lingkungan organisasi dari yang baik menjadi lebih baik lagi
GAMBAR DAN GRAFIK MANAJEMEN
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Gambar pengawasan dan Grafik pengawasan dan
pengendalian pengendalian
controlling
Problem Solving Cycle
1
Analisis Situasi
2
Identifikasi Masalah
9 3
Controlling Prioritas Masalah
Problem
8 Solving 4
Monitoring Cycle Tujuan
7 5
6
Rencana Operasional
controlling
Jenis-jenis Pengendalian
Pengendalian pencegahan (preventive
controls)
Pengendalian deteksi (detective controls)
Pengendalian koreksi (corrective controls)
Pengendalian pengarahan (directive
controls)
Pengendalian kompensatif (compensating
controls)
Proses Controlling
Pengukuran Kinerja (measure the
performance)
Membandingkan Prestasi Dengan
Standar (compare the performance math
the standard)
Mengambil Tindakan Korektif (take
corrective action)
Karakteristik Pengendalian
Akurat
Secara ekonomi realistik
Tepat waktu
Realistik secara organisasi
Dipusatkan pada pengendalian strategik
Terkoordinasi dengan arus kerja organisasi
Objektif dan komprehensif
Fleksibel
Diterima para anggota organisasi
evaluasi
Problem Solving Cycle
1
10 Analisis Situasi
2
Evaluating
Identifikasi Masalah
9
3
9
Controlling Prioritas Masalah
Problem
8 Solving 4
Monitoring Cycle Tujuan
7 5
6
Rencana Operasional
EVALUATING
( evaluasi )
Evaluasi Adalah Suatu proses untuk menentukan
nilai atau jumlah keberhasilan dan usaha
pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan
(Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat
Amerika)