Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisah Luthfiyah

Nim : 061740421855
Kelas : 6 KIB
Mata Kuliah : Manajemen Industri (ISO/TQM)

Tugas Soal

1. Jelaskan pengertian TQC


2. Apa tujuan pelaksanaan TQC
3. Apa manfaat pelaksanaan TQC
4. Jelaskan kendala pelaksanaan program TQC
5. Berikan pemecahan masalah TQC

Jawaban

1. TQC (Total Quality Control) adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan
usaha-usaha pengembangan kualitas, pemeliharaan kualitas, dan perbaikan kualitas atau
mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi, sehingga meningkatkan produktivitas dan
pelayanan ke tingkat yang paling ekonomis yang menimbulkan kepuasan semua
langganan, serta sistem manajemen yang dinamis yang mengikut sertakan seluruh
anggota organisasi dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian kualitas untuk
tercapainya kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya.

2. Tujuan dari pelaksanaan TQC yaitu :

- Pencapaian kebijaksanaan dan target perusahaan secara efisien


- Peningkatan moral, prakarsa dan kerjasama karyawan
- Pengembangan kemampuan tenagakerja.
- Perbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa
- Peningkatan produktivitas dan profitibilitas usaha
- Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja )
-   Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara )
- Safety adalah Keselamatan
- Environment adalah Ramah Lingkungan
3. Manfaat Pelaksanaan Total Quality Control (TQC) yaitu :
a.        Bagi Karyawan
1)        Meningkatkan kemampuan karyawan dalam melihat, mengenali permasalahan dan
mencari alternatif pemecahan.
2)        Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi di dalam kegiatan kelompok
kerja.
3)        Membiasakan berpikir secara analitis dengan menggunakan teknik-teknik quality
control.
4)        Peningkatan daya kreativitas.
5)        Peningkatan kepercayaan diri.
b.        Bagi Perusahaan
1)        Pengembangan perusahaan melalui akumulasi gagasan-gagasan perbaikan.
2)        Meningkatkan daya saing barang atau jasa yang dihasilkan.
3)        Memperbaiki hubungan perusahan dengan karyawan.
4)        Partisipasi semua karyawan di dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
c.         Bagi Konsumen
1)        Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang bermutu baik.
2)        Konsumen akan mendapatkan kepuasan dari barang/jasa tersebut.
3)        Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang memenuhi kesehatan dan
keselamatan.
4)        Konsumen akan menerima barang sesuai dengan pesanannya.
5)        Pemerintah akan mendapatkan pajak-pajak.

4. Kendala dari Pelaksanaan Program Total Quality Control (TQC) yaitu ;


Kendala pelaksanaan program TQC datang dari bawahan dan atasan.
a.    Kendala dari Bawahan
1)        Adanya ketidaksetujuan.
2)        Merasa dimaaftkan oleh pimpinan.
3)        Merasa sebagai beban tambahan.
4)        Adanya sikap mengapa saya harus membantu/menolong perusahaan.
5)        Tidak dijalankan/dilakukan di tempat kerjanya.
6)        Tidak adanya waktu untuk berkelompok (circle).
b.    Kendalaan dari Atasan
1)        Atasan tidak mendukung gagasan TQC = PMT.
2)        Sangat sibuk, tidak ada waktu.
3)        Kurangnya kewenangan yang dimiliki.
4)        Belum memahami secara jelas pengertian TQC.
5)        Atasan menganut sentralisasi wewenang.

5. Dasar-Dasar Pemecahan Masalah Total Quality Control (TQC) yaitu:

Pada setiap perusahaan masalah selalu muncul, bahkan suatu persoalan belum selesai
dipecahakan sudah muncul persoalan lain.
Mengapa suatu masalah harus dipecahkan?
Masalah harus dipecahkan untuk menjaga jangan sampai timbul masalh lain yang lebih
besar dan lebih luas pada waktu selanjutnya.

J.Dewey mengemukakan tiga langkah pemecahan dalam pengambilan keputusan.


a.    Identifikasi masalah dengan meneliti apa dan bagaimana masalah yang timbul.
b.    Pengembangan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat
menyelesaikan masalah tersebut.
c.    Pemilihan alternatif yang terbaik yang dilakukan berdasarkan kriteria yang
dipergunakan.

H. Simon menyempurnakan pendapat J.Dewey, yaitu evaluasi dan keputusan yakni


sejauh mana hasil perbaikan dapat memecahkan masalah yang dihadapi, setelah
implementasi dilakukan.
 Pemecahan Masalah TQC
Pemecahan masalah TQC dilakukan dengan Plan, Do, Check dan Action (PDCA) yang
dijabarkan menjadi 8langkah pemecahan masalah, khususnya dalam Quality Circle.
Ke-8 langkah (eight steps) tersebut apabila dihubungkan dengan fungsi organisasi dan
tahap-tahap pengambilan keputusan adalah seperti tabel berikut.
Tabel 10.2
DELAPAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
DIHUBUNGKAN DENGAN FUNGSI ORGANISASI
Fungsi Proses 8 Langkah
organisasi Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah
Plan 1.       Identifikasi masalah 1.       Menentukan prioritas masalah
2.       Menjelaskan mengapa masalah
itu diprioritaskan
3.       Mengenali status masalah
4.      Susun langkah-langkah
2.      Pengembangan alternatif perbaikan
Do 3.       Pemilihan alternatif 5.       Melaksanakan langkah-langkah
4.       Implementasi perbaikan
Check 5.      Evaluasi 6.       Periksa hasil perbaikan
Action 7.       Mencegah terulangnya masalah
8.       Menggarap masalah selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai