Anda di halaman 1dari 13

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

dan

BIAYA KUALITAS

- Kelompok 10 -
Anggota Kelompok
Melisa Yulianti
Farkha Fasikha
Syifa Rubiatur Rosiawan
Aulia Putri Meilina
Satria Febri Maulana
Pengertian TQM
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen pada suatu
organisasi, berfokus pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari
keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka
panjang melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota,
organisasi (sumber daya manusianya) dan masyarakat.
Manfaat TQM
Manfaat Total Quality Management (TQM)
- Produk yang dihasilkan bermutu tinggi (Quality)
- Biaya yang efisien (Cost)
- Waktu pengiriman yang tepat (Delivery)
- Semangat kerja yang tinggi (Morale)
- Lingkungan kerja yang aman (Safety)
Prinsip Total Quality Management (TQM)

1. Kepuasan Pelanggan
2. Respek terhadap setiap orang
3. Manajemen berdasarkan fakta
4. Perbaikan berkesinambungan
Karakteristik Total Quality Management
(TQM)
Karakteristik Total Quality Management (TQM)
Fokus pada pelanggan
Obsesi terhadap kualitas
Pendekatan ilmiah
Komitmen jangka panjang
Kerjasama Tim
Perbaikan sistem secara berkesinambungan
Pendidikan dan pelatihan
Kebebasan yang terkendali
Kesatuan tujuan
Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Konsep Total Quality Management
(TQM)

1. Perbaikan berkesinambungan
2. Six Sigma
3. Pemberdayaan pekerja
4. Benchmarking
5. Just in Time
6. Konsep Taguchi
7. Perangkat manajemen kualitas total
7 Proses Continuous Improvement
1. Make Problems Visible
Sebuah perusahaan pastinya memiliki masalah yang tidak sedikit, oleh karena itu perlu
menentukan masalah yang akan diselesaikan. Menjadikan masalah terlihat untuk selanjutnya
membuat daftar masalah yang ada.
2. Develop Countermeasure
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan penanggulangan masalah yang selanjutnya akan
menjadi solusi penyelesaian dari masalah yang sudah dipilih.
3. Determine Root Cause
Setelah menentukan masalah dan merencanakan solusi yang akan dikembangkan sebagai
penyelesaian masalah, langkah selanjutnya adalah mencari akar masalah.
4. Hypothesize Solution
Langkah ini merupakan langkah untuk mencari alternatif solusi berdasarkan akar masalah yang
sudah ditemukan sebelumnya.
5. Test Hypothesis
Setelah memilih beberapa alternatif solusi, maka langkah selanjutnya adalah menguji apakah
alternatif solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah yang ada.
6. Implement Solution
Selanjutnya adalah langkah implementasi solusi pada masalah yang sudah dipilih sebelumnya.
7. Standardized Work
Apabila pada proses implementasi solusi sudah mencapai tujuan yang diinginkan, langkah
selanjutnya adalah membuat sebuah standar kerja berupa SOP.
Biaya Kualitas

Pengertian Biaya Kualitas


Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang terjadi karena
adanya atau kemungkinan adanya kualitas produk yang
rendah. Jadi, biaya kualitas adalah biaya yang
berhubungan dengan penciptaan pengidentifikasian,
perbaikan, dan pencegahan produk cacat.
Jenis Biaya Kualitas

> Biaya pencegahan

> Biaya penilaian

> Biaya gagal internal

> Biaya gagal eksternal


Penggunaan Informasi Biaya Kualitas

a. Informasi biaya kualitas membantu para manajer melihat arti


finansial dari cacat. Para manajer biasanya tidak sadar dengan
besarnya biaya kualitas mereka karena biaya-biaya ini melintasi
batas departemen dan tidak dapat ditelusuri dan diakumulasi
secara normal oleh sistem biaya.
b. Informasi biaya kualitas membantu para manajer
mengindentifikasi pentingnya masalah-masalah kualitas yang
dihadapi perusahaan.
c. Informasi biaya kualitas membantu para manajer melihat
apakah biaya-biaya kualitas di perusahaan mereka
didistribusikan secara baik
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai