PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Tiap saat masalah layanan kesehatan didiskusikan, tiga konsep selalu muncul. Konsep
tersebut adalah : akses, biaya dan mutu. Tentu saja akses mencakup akses fisik, kreuangan,
mental atau intelektual terhadap perawatan dan layanan kesehatan yang tersedia. Namun,
layanan yang disediakan dalam suatu institusi kesehatan harus memiliki karakteristik tertentu,
disamping persoalan keterjangkauan dan ketersediaan. Karakteristik itu harus mencakup elemen
dan karakteristik mutu. Elemen kepuasan konsumen merupakan yang terpenting. Jika konsumen
tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan mencari layanan itu atau menerimanya,
walaupun layanan tersebut tersedia, mudah didapat dan mudah dijangkau. Oleh karena itu, mutu
layanan yang ditawarkan merupakan hal yang penting dalam layanan kesehatan. Namun, mutu
harus berasal dari perspektif konsumen karena mutu layanan merupakan jasa yang diterima oleh
konsumen layanan tersebut.
Jadi apa sebenarnya mutu itu? Apakah sesuatu yang luar biasa? Apakah sesuatu yang
terbaik? Belum tentu demikian. Mutu dapat berarti suatu cara sederhana untuk meraih tujuan
yang diinginkan, dengan cara yang paling efisien dan efektif, dengann penekanan untuk
memuaskan pembeli atau konsumen. Mutu tidak selalu berarti cara yang paling mahal untuk
melaksanakan segala sesuatu. Sebaliknya, mutu merupakan sebuah kebutuhan untuk melakukan
efisiansi dan penghematan biaya. Mutu tidak harus berupa layanan atau barang-barang yang
mahal. Namun, mutu merupakan sebuah produk atau layanan yang memadai, mudah dijangkau,
efisien, efektif, dan aman sehingga harus terus-menerus divaluasi dan ditingkatkan.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan yang hendak dicapai didalam penyusunan makalah ini yaitu, sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian Gugus Kendali Mutu.
2. Untuk mengetahui pengertian Manajemen Mutu (Quality Management)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan
Beberapa definisi mutu pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai
jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata
penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik profesi (Azrul Azwar,
1996).b) Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan pelanggan melalui peningkatan yang
berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan meliputu, pasien, keluarga, dan lainnya yang datang
Circle (QCC) adalah suatu kegiatan dimana sekelompok karyawan yang bekerjasama dan
melakukan pertemuan secara berkala dalam mengupayakan pengendalian mutu (kualitas) dengan
yang dihadapi dalam pekerjaan dengan menggunakan alat-alat pengendalian mutu (QC Tools).
Quality Control Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu (GKM) ini pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ahli pengendalian mutu (kualitas) yaitu Prof. Kaoru Ishikawa pada
tahun 1962 bersama dengan Japanese Union of Scientists and Engineers (JUSE). Perusahaan
pertama yang menjalankan konsep Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah Nippon Wireless and
Telegraph Company pada tahun 1962. Tujuan utama dari Quality Control Circle atau Gugus
Kendali Mutu ini adalah untuk membahas permasalahan yang terjadi di perusahaan
dan memberikan rekomendasi solusi-solusi terhadap pemecahan masalah tersebut
kepada pihak Manajemen. Masalah-masalah yang dibahas adalah masalah-masalah
yang berkaitan dengan pekerjaan seperti Produk, Biaya, Waktu, Persediaan,
Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan kerja.
Adapun ciri-ciri gugus kedali mutu adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Untuk meningkatkan komunikasi, terutamaantara karyawan lini dengan manajemen.
b. Mencari dan memecahkan masalah
2. Organisasi
a. GKM terdiri atas seorang kepala dengan delapan sampai sepuluh karyawan yang berasal dari
satu bidang pekerjaan.
b. Gugus juga mempunyai seorang koordinator dan satu atau lebih fasilitator yang bekerja erat
dengan gugus.
3. Latihan
Latihan formal dalam hal teknik pemecahan persoalan biasanya merupakan bagian dari
pertemuan gugus.
Adapun Tahap-tahap pembentukan GKM secara garis besar terdiri dari beberapa
tahapan sebagai berikut :
(1) persiapan, pengenalan, dan sosialisasi
Persiapan, Pengenalan, dan Sosialisasi Langkah awal dalam pembentukan GKM adalah
melakukan persiapan dengan dengan meminta bantuan konsultan dari luar perusahaan, yaitu
Wahana Kendali Mutu (WKM) dalam mengadakan pelatihan dan memberikan konsultasi
mengenai kendali mutu.
(2) pembuatan struktur dan prosedur
Unsur-unsur organisasi dalam pengelolaan GKM terdiri dari fasilitator, ketua gugus, dan notulis
atau sekretaris, sedangkan steering comittee adalah Sekretariat OP&M.
(3) pelaksanaan,
Proses kerja GKM terdiri diawali dengan memilih pimpinan GKM, untuk tahap pertama dipilih
pimpinan formal sebagai pimpinan GKM. Selanjutnya, dilakukan identifikasi masalah di tempat
kerja, kemudian mengevaluasi dan memilih tema yang sederhana dan periode penyelesaian
singkat. Pertemuan secara berkala juga diselenggarakan untuk memecahkan masalah dengan
teknik-teknik yang ada
(4) pembudayaan.
Budaya kerja merupakan bagian dari budaya korporat. Sasaran dan tujuan akhir adanya kegiatan
GKM di Pertamina UP IV bukan semata-mata pada efisiensi biaya dan peningkatan keuntungan,
tetapi lebih ditekankan pada peningkatan budaya kerja
Adapun Tahapan-tahapan proses pemecahan masalah dalam Gugus Kendali Mutu (GKM)
diantaranya adalah :
1. Mengumpulkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
2. Memilih dan menetapkan prioritas masalah yang akan diselesaikan
3. Menetapkan Target untuk Masalah yang akan diselesaikan
4. Menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah
5. Merekomendasikan Solusi atau Rencana Pemecahan masalah kepada Manajemen Perusahaan
6. Melaksanakan dan menerapkan Tindakan Pemecahan masalah yang telah disetujui oleh
Manajemen Perusahaan
7. Monitoring and Evaluasi hasil Pelaksanaan
8. Melakukan Standarisasi
2 – Leadership (Kepemimpinan)
5 – Improvement (Peningkatan)
Mutu pelayanan medis dan kesehatan di RS sangat erat kaitannya dengan manajemen RS
(quality of services) dan keprofesionalan kinerja SMF dan staf lainnya di RS (quality of care).
Keduanya merupakan oucome dari manajemen manjaga mutu di RS (quality assurance) yang
dilaksanakan oleh gugus kendali mutu RS. Dalam hal ini, gugus kendali mutu dapat ditugaskan
kepada komite medik RS karena mereka adalah staf fungsional (nonstruktural) yang membantu
direktur RS dengan melibatkan semua staf SMF RS.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka didapatkanlah beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada dasarnya mutu pelayanan rumah sakit menyangkut kepuasan pelanggan dimana terpenuhinya
standar dan bahkan melebihi harapan dari seorang pelangaan.
2. Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah suatu kegiatan dimana sekelompok karyawan yang
bekerjasama dan melakukan pertemuan secara berkala dalam mengupayakan pengendalian mutu
(kualitas) dengan cara mengidentifikasikan, menganalisis dan melakukan tindakan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan dengan menggunakan alat-alat
pengendalian mutu (QC Tools).
3. Manajemen mutu dapat dianggap memiliki tiga komponen utama: pengendalian mutu, jaminan
mutu dan perbaikan mutu. Manajemen mutu berfokus tidak hanya pada mutu produk, namun
juga cara untuk mencapainya. Manajemen mutu menggunakan jaminan mutu dan pengendalian
terhadap proses dan produk untuk mencapai mutu secara lebih konsisten.
3.2 SARAN
Untuk memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen sebaiknya rumah sakit tetap
konsisten untuk menjaaga mutu pelayanan kesehatannya baik itu menyangkut gugus kendali
mutu ataupun manajemen mutu dari rumah sakit itu sendiri sehingga eksistensi rumah sakit tetap
bisa dipertahankan.
DAFTAR PUSTAKA
Baca Juga Makalah Logistik Sistem Penyimpanan Persediaan Medis dan Non Medis di Rumah Sakit
Semoga Bisa menjadi refrensi untuk pembaca.
Makalah Gugus Kendali Mutu, Gugus Kendali Mutu, Pentingya Gugus Kendali Mutu
SHARE THIS
Google Facebook Twitter More
Submit
RELATED POSTS
Pengertian Rekam Medis, Tujuan Rekam Medis, Fungsi dan Manfaat Rekam
Medis
NEXT
MAKALAH LOGISTIK SISTEM PENYIMPANAN PERSEDIAAN MEDIS NON MEDIS
PREVIOUS
Manfaat Buah dan Daun Cermai (Cermen)
TRENDING
PALING DILIHAT
Kunci Gitar Jodoh - Jun Bintang Feat Lebri Partami
Pemutar Musik Gratis Android Support Broadcast Song On BBM
Klip Lagu Bali Populer Terbaru 2017
Kunci Gitar Bayu Cuaca Tunangan Langka Versi Mudah
Kunci Gitar Motifora Ngalahin Gumi Versi Mudah
DESA SERAYA" UJUNG TIMUR KARANGASEM, BALI
CLEANUI Launcher, Ubah Android menjadi Iphone (IOS)
Makalah Pentingnya Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) Untuk Meningkatkan Efektivitas dan
Produktivitas Kerja
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
SNAPTUBE, Aplikasi Android Buat Download Video, Music dan Gambar di Sosial Media Lengkap dengan
Tutorial
TOTAL PAGEVIEWS
238461
MENGENAI SAYA
WAYAN WIJANA AUTHO R
Saya hanyalah seorang penulis biasa yang sedang mencoba untuk menuangkan ide dalam blogging. Saya suka
Design Grafis dan juga Photography.
BACA LAINNYA
Begini Caranya Aktifkan Fitur “Quick Ball” bikin Xioami berasa Iphone
18/07/2017 - 0 Comment
Tuak Seraya, Si Putih yang menjadi primadona
28/03/2017 - 0 Comment
Membuat Kotak HTML dan CSS Keren Dan Responsive
22/05/2017 - 0 Comment
Alasan Mengganti Broswer Android dengan UC Browser
20/02/2017 - 0 Comment
MAKALAH MUTU GUGUS KENDALI MUTU
28/04/2017 - 0 Comment
Template Blogger N Light Responsive By Arllina Design
22/05/2017 - 0 Comment
BBM MOD IPHONE Buat Android
01/04/2017 - 0 Comment
LABEL
BALILAUNCHERMAKALAHPENDIDIKANSDMSERAYASERAYA VILLAGETEMPLATE
BLOGGERTUTORIALWISATAXIOAMI