Nama : Anisah Luthfiyah

Nim : 061740421855
Kelas : 6 KIB

Bagaimana cara memperbaiki akhlaq yang terlanjur ada pada diri kita, misalnya sombong.
Tuliskanlah apakah sifat buruk bisa dihilangkan atau dikurangi ? Bagaimana caranya ?

Jawab :

Sifat buruk yang ada pada diri kita dapat dikurangi bahkan dihilangkan, asalkan kita mempunyai
niat dan bersungguh-sungguh untuk merubah sifat buruk tersebut. Seperti sifat sombong, pada
dasarnya terkadang kita tidak ingin bersikap sombong, namun pada zaman teknologi sekarang
dimana social media sangat digunakan untuk sehari-hari, contohnya instagram, dimana disana
terdapat fitur untuk memposting sesuatu yang kita kerjakan, niat kita mungkin hanya untuk
membuat sebuah moment atau kenangan, tetapi nyatanya dengan kita memposting sesuatu yang
pastinya akan dilihat dengan teman-teman kita atau orang lain, sehingga dengan tidak sengaja
kita menyombongkan apa yang kita punya, yang belum tentu orang lain bisa memilikinya. Sifat
iri, dengan adanya social media, kita sering melihat kemewahan orang lain, yang terkadang
membuat hati kita iri karena ingin memiliki hal yang serupa.

Adapun cara untuk mengurangi atau menghilangkan sifat sombong dan iri ini, alangkah baiknya
untuk mengurangi penggunaan aplikasi tersebut, hanya meggunakan untuk mencari informasi
atau menggali ilmu yang bermanfaat. Dan yang paling utama, kita harus selalu mendekatkan diri
pada Allah Swt. agar kita terhindar dari sifat-sifat buruk, karena sesungguhnya sifat buruk
tersebut datang karena godaan syaitan dan kurangnya iman kita terhadap Allah swt. Sifat buruk
ini akan berkurang bahkan hilang apabila kita terus berusaha untuk menahan godaan seperti
memamerkan sesuatu dengan orang lain, menahan diri untuk tidak berfikir negative terhadap
orang lain, dan menahan diri untuk tidak bersikap angkuh terhadap orang lain. Kita harus
perbanyak rasa besyukur agar tidak ada rasa iri pada diri kita, semakin kita pandai bersyukur
semakin tenang juga hati kita, karena pada dasarnya orang yang memiliki rasa iri itu dikarenakan
ia kurang bersyukur sehingga menimbulkan rasa tidak suka dan iri dengan apa yang dimiliki
orang lain.

Adapun sifat lainnya yaitu gibah, dimana sifat buruk ini selalu melekat pada manusia, yang
mungkin awalnya tidak ingin membicarakan orang lain, namun suka dipancing oleh teman,
sehingga membuat kita ikut membicarakan orang lain. Sifat ini dapat kita dikurangi atau
dihilangkan dengan cara membatasi pembicaraan kita, yaitu berbicara hal yang penting-penting
saja, dan memperbanyak istighfar.