Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan – 5

GUGUS KENDALI MUTU

 Pengertian
Gugus Kendali Mutu atau Quality Control Circle adalah suatu aktivitas yang mana
terdapat sekelompok karyawan yang saling bekerjasama dalam melakukan
pertemuan secara berkala dalam upaya mengendalikan kualitas dengan cara
melakukan identifikasi, analisis, dan berbagai tindakan guna menyelesaikan masalah
yang dihadapi di dalam pekerjaan dengan menggunakan berbagai alat pengendali
mutu.

GUGUS
KENDALI MUTU

 Tujuan Gugus Kendali Mutu


Tujuan utama dari gugus kendali mutu adalah membahas setiap masalah yang terjadi
di dalam perusahaan (berhubungan dengan kegiatan perusahaan, seperti produk,
biaya, persediaan, waktu, kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja) dan
memberikan solusi pada setiap masalah tersebut pada pihak manajemen.
Dengan adanya kegiatan gugus kendali mutu, maka perusahan pun akan bisa
memberikan motivasi pada karyawan, meningkatkan kemampuan dalam
memecahkan masalah, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan juga
menanamkan kesadaran tentang pentingnya mencegah masalah.
 Personil Gugus Kendali Mutu
Pada umumnya, anggota yang terlibat di dalam gugus kendali mutu adalah para
karyawan yang bekerja dengan unit yang sama. Jumlah anggotanya yang ideal
adalah 7 hingga 8 orang yang masing-masing diantaranya berperan sebagai
fasilitator, pemimpin tim, dan anggota.
1. Fasilitator memberikan pelatihan pada pemimpin tim dan juga pada setiap
anggota, dan juga mengkoordinasikan jalannya kegiatan gugus kendali mutu.
Selain itu fasilitator juga akan berfungsi sebagai mediator antara tim gugus
kendali mutu dengan pihak manajemen perusahaan.
2. Pemimpin tim memimpin timnya secara aktif, dan harus bertanggung jawab
penuh pada kegiatan gugus kendali mutu. Selain itu, mendorong setiap anggota
untuk turut berperan aktif, menjadwalkan dan juga mengelola jalannya
pertemuan, dan juga memberikan pelatihan pada anggota gugus kendali mutu
bersama dengan fasilitator.
3. Anggota tim melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan dan
dijadwalkan oleh pemimpin tim.

 Aktivitas dalam Gugus Kendali Mutu


Aktivitas yang dilakukan pada Gugus Kendali Mutu dalam menjalankan perannya
dalam suatu proses Manajemen Kualitas adalah:
a. Mengidentifikasi persoalan mutu yang dihadapi
b. Menyiapkan bahan dan data untuk pembahasan persoalan
c. Mengeluarkan ide pemecahan persoalan
d. Menetapkan sasaran perbaikan mutu
e. Menerapkan (uji coba) ide pemecahan persoalan di tempat kerja
f. Menilai hasil kerja dari penerapan ide
g. Membuat kesimpulan dan memberi rekomendasi kepada atasan untuk
menerapkan teknik baru
h. Mengidentifikasi persoalan mutu yang baru dan seterusnya mengulang siklus ini

 Pemecahan Masalah dengan Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu


Konsep utama dalam pelaksanaan Gugus Kendali Mutu adalah menyelesaikan
permasalahan yang terjadi pada unit kerjanya dengan menggunakan 8 LANGKAH
dan 7 ALAT PENGENDALI.

8 Langkah Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu dalam memecahkan masalah sebagai


berikut:
1. Mengumpulkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan
Penentuan tema adalah suatu kejadian ataupun masalah yang harus dihadapi oleh
gugus kendali mutu yang diambil dari masalah yang terjadi di lingkungan kerja
gugus kendali mutu. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk menentukan tema,
yaitu:
 Mengambil salah satu tema yang menjadi prioritas dari beberapa masalah yang
ada di dalam lingkungan kerja. Beberapa contoh yang mendasari prioritas ini
adalah masalah yang memiliki peluang besar kontribusinya pada mutu
perusahaan, baik itu dalam segi biaya, kualitas produk, keamanan, dll.
 Mengambil salah satu contoh masalah yang ada di lingkungan kerja dan menjadi
kesepakatan dari setiap anggota gugus.

2. Memilih dan menetapkan masalah yang akan diselesaikan


Tahap ini dilakukan guna menentukan durasi waktu yang diperlukan dalam
mencapai suatu target yang diinginkan. Dalam menentukan target, metode yang bisa
digunakan adalah SMART, yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Reasonable,
dan Time Base.

3. Menetapkan target untuk masalah yang harus diselesaikan


Dalam tahap ini dibutuhkan analisa langsung dari lapangan, sehingga akan diketahui
masalah yang sedang dihadapi. Dalam tahapan ini juga nantinya akan menjelaskan
tabel analisa 4M, yakni Method, Machine, Man, dan juga Material.

4. Menyusun rencana kegiatan


Tahap ini adalah lanjutan dari tahap selanjutnya, yaitu anaconda. Sehingga akan
diketahui akar masalah yang sedang terjadi serta akibatnya.

5. Merekomendasi solusi
Langkah ini dilakukan demi mencari solusi dalam menghasilkan seluruh penyebab
yang sudah ditentukan sebelumnya. Melakukan rencana langkah perbaikan dalam
gugus kendali mutu bisa ditentukan dengan menggunakan teknik sumbang saran dari
seluruh anggota gugus kendali mutu dengan tetap berdasarkan pada pemilihan
langkah perbaikan yang dirasa sangat efektif dan juga efisien. Agar bisa lebih
memudahkan penjabarannya, cobalah untuk merencanakan perbaikan dengan
menggunakan rumus 1H-5W, yakni How, What, Why, Where, Who, dan When.

6. Melaksanakan dan menerapkan tindakan pemecahan masalah


Langkah ini adalah melakukan seluruh rencana perbaikan yang sebelumnya sudah
disepakati dan dibahas secara matang oleh seluruh anggota gugus kendali mutu.
Dalam melakukan perbaikan, ini maka harus dijelaskan pula terkait pentingnya
kesungguhan dan partisipasi secara penuh dari seluruh anggota gugus sesuai dengan
tugas yang telah dibagikan dan diharapkan seluruh pelaksanaan dari rencana
perbaikan mampu diselesaikan secara tepat waktu.

7. Mengevaluasi hasil
Setelah seluruh rencana telah dilakukan dengan benar sesuai dengan yang
disepakati, maka cara selanjutnya adalah memeriksa hasil daripada perbaikan
tersebut. Tujuannya adalah untuk mengukur seluruh perbaikan yang dilakukan oleh
gugus kendali mutu bisa menanggulangi penyebab yang akan berdampak pada suatu
masalah.

8. Melakukan standarisasi
Setelah sudah memeriksa dan mengatasi penyebab masalah, maka selanjutnya yang
diperlukan adalah membuat standarisasi yang bisa dijadikan sebagai acuan kerja
dilingkungan kerja gugus dan juga ditujukan untuk mencegah masalah yang sama
terulang. Bila perlu, standarisasi ini juga harus disebarluaskan pada lokasi kerja
yang lain yang sejenis dengan lokasi kerja gugus. Standarisasi yang dibuat bisa
mencakup standar untuk metode kerja, operator, material, mesin dan juga
lingkungan kerja.

7 Alat pengendali Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu dalam memecahkan masalah


sebagai berikut:
a. Pareto Chart
b. Fishbone Diagram
c. Scatter Diagram
d. Control Chart (Peta Kendali)
e. Check sheet (Lembar Periksa)
f. Histogram
g. Flow Chart

 Kesimpulan
1. Gugus kendali mutu adalah suatu aktivitas yang mana terdapat sekelompok
karyawan yang saling bekerjasama dalam melakukan pertemuan secara berkala
dalam upaya mengendalikan kualitas dengan cara melakukan identifikasi,
analisis, dan berbagai tindakan guna menyelesaikan masalah yang dihadapi di
dalam pekerjaan dengan menggunakan berbagai alat pengendali mutu.
2. Tujuan yang paling utama dari gugus kendali mutu adalah membahas setiap
masalah yang terjadi di dalam perusahaan dan memberikan solusi pada setiap
masalah tersebut pada pihak manajemen.

Anda mungkin juga menyukai