Diantara keenam logam diatas, logam manakah yang paling mudah mengalami oksidasi ? dan logam manakah yang paling mudah
mengalami reduksi ? Urutkan kekuatan oksidator logam tersebut dari yang terkeci ke yang terbesar !
Jawab : Perlu adik-adik ketahui bahwa logam-logam yang memiliki nilai Eo yang paling negatif cenderung lebih mudah mengalami oksidasi
sedangkan logam yang memilii nilai Eo yang paling positif cenderung lebih mudah mengalmai reduksi sehingga dari keenam logam diatas,
logam yang memiliki nilai Eo yang paling negatif ialah logam Mg. Itu artinya logam Mg paling mudah mengalami oksidasi. Sedangkan logam
yang paling mudah mengalami reduksi ialah logam Cu karena logam tersebut memiliki nilai Eo paling postif.
Logam yang memiliki nilai Eo yang paling positif biasanya bersifat oksidator sedangkan logam yang memilki nilai Eo yang paling negatif
biasanya bersifat reduktor. Sehingga urutan kekuatan oksidator logam tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar ialah sebagai
berikut :
2. Diketahui :
Br2 + 2e → 2Br- Eo = +1,07 V
I2 + 2e → 2I- Eo = +0,54 V
Untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak, kita dapat mencari besar potensial elektrodanya dengan cara
menggunakan rumus yang telah kita gunakan sebelumnya. Apabila nilai potensial elektrodanya bernilai positif maka reaksi tersebut dapat
berlangsung dan begitu juga sebaliknya. Sekarang mari kita cari nilai potensial elektroda dari reaksi diatas !
Jawab : Jika pada soal sebelumnya kita disuruh mencari reaksi yang berlangsung spontan, maka kali ini kita ditugaskan untuk mencari
reaksi yang tidak berlangsung spontan. Suatu reaksi tidak berlangsung spontan apabila reaksi tersebut memiliki nilai potensial elektroda
beharga negatif. Maka jawaban yang paling tepat ialah yang D. Sekarang mari kita uji :
4. Bila diketahui :
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 V
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Jawab A dan B : Untuk menentukan apakah kedua reaksi di atas berlangsung spontan atau tidak, kita uji dengan menggunakan rumus
Esel, apabila harga nilai potensial elektodanya bertanda positif maka reaksi
berlangsung spontan begitu juga sebaliknya, Sekarang mari kita uji reaksi 1 dan 2 !
Reaksi 1
Reaksi 2
Notasi sel yang dapat berlangsung dalam persamaan reaksi diatas adalah....
Jawab : Ingat ! Untuk membuat notasi sel kita harus menulisnya sesuai dengan formatnya, maka notasi sel dari reaksi diatas ialah sebagai
berikut :
Tentukan besar potensial elektroda dari reaksi diatas dan buatlah notasi selnya !
Jawab : senyawa yang bersifat oksidator ialah senyawa yang memiliki harga Eo yang paling positif, maka urutan kekuatan oksidatornya
ialah : Fe3+ < Cl2 < H2O2
8. Urutkan kekuatan reduktor berikut menurut kekuatanya pada keadaan standar.
2H+ + 2e → H2 Eo = 0,0 V
Al3+ + 3e → Al Eo = -1,66 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = 0,34 V
Jawab : senyawa yang bersifat reduktor ialah senyawa yang memiliki harga Eo yang paling negatif, maka urutan kekuatan reduktornya
ialah : Cu < H <Al
Berapakah besar potensial elektrode yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ?
Jawab :
Jawab : Untuk menentukan suatu reaksi sel dapat berlangsung atau tidak, kita harus mencari nilai potensial elektroda nya terlebih dahulu.
Apabila nilai potensial elektroda nya bernilai positif maka reaksi tersebut dapat berlangsung begitu juga sebaliknya. Maka jawaban yang
paling tepat dari reaksi diatas ialah yang C. Sekarang mari kita uji !
Dengan menggunakan data dari nomor 21, reaksi sel yang tidak berlangsung spontan ialah...
A. Cu + Ag+ → Cu2+ + Ag
B. Cu2+ + Sn → Sn2+ + Cu
C. Sn + Pb2+ → Sn2+ + Pb
D. Pb + Cu2+ → Pb2+ + Cu
E. Ag + Pb2+ → Ag+ + Pb
Jawab : Kebalikan dari soal sebelumnya, untuk menentukan apakah suatu reaksi tidak berlangsung spontan, maka kita cari nilai potensial
elektrodanya. Apabila bernilai negatif berarti reaksi tersebut tidak berlangsung spontan. Maka jawaban yang paling tepat ialah yang E,
sekarang mari kita uji !
Apakah reaksi ditatas dapat berlangsung spontan ? Jika bisa tentukan besar potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi diatas !
Jawab : Sekali lagi, kita gunakan rumus sebelumnya untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak.
Berpakah harga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ?
Berdasrkan data diatas urutan kekuatan oksidator dari yang terendah ke yang tertinggi ialah....
Jawab : Oke, untuk menjawab soal diatas, kita gunakan konsep rumus Esel = Ereduksi - Eoksidasi.
Pada reaksi diatas, kita dapat lihat bahwa logam tembaga ( Cu ) selalu tereduksi bila direaksikan dengan logam lainya, berarti kita bisa
memastikan bahwa logam tembaga memiliki harga Eo yang paling positif dan itu artinya logam tersebut memiliki sifat oksidator yang paling
kuat diantara logam lainnya. Lalu kita lihat lagi logam Zn,Fe dan Pb, untuk menentukan kekuatan oksidator dari ketiga logam tersebut, kita
bisa lihat harga potensial elektrodanya bila direaksikan dengan logam Cu. Apabila harga Eo Sel nya semakin besar bila direaksikan dengan
logam Cu, maka logam tersebut bersifat reduktor dan apabila harga Eo sel nya semakin kecil bila direaksikan dengan logam Cu, maka
logam tersebut bersifat Oksidator.
15. Berdasarkan data nomor 24, urutan kekuatan reduktor dari yang terendah ke yang terbesar ialah
Jawab : kebalikan dari jawaban sebelumnya. Maka urutan kekuatan reduktornya ialah :
Bila logam N dilarutkan ke dalam larutan garam logam M, maka logam M akan mengendap di dalam larutan, sedangkan logam N larut di
dalam larutan tersebut. Tetapi, ketika logam Z dilarutkan ke dalam larutan garan logam N, ternyata logam N mengendap sedangkan logam Z
larut ke dalamnya.
Maka tentukanlah kekuatan oksidator logam tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar !
Jawab : Perhatikan dulu penjelasan berikut, bila larutan garam dari suatu
logam dapat melarutakan logam lainya, maka logam yang bersenyawa membentuk garam tersebut memiliki sifat oksidator yang lebih kuat
daripada logam yang dilarutkanya, begitu juga sebaliknya. Maka dari soal diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa logam M memiliki sifat
oksidator yang paling kuat diantara logam lainya, dan disusul dengan logam N dan logam Z. Urutan kekuatan oksidatornya ialah :
Z<N<M
Jawab : Untuk menjawab soal sperti ini, adik-adik harus jeli memperhatikan kalimat-kalimatnya, apabila suatu larutan garam dari logam dapat
melarutkan logam lainya itu artinya logam yang berbentuk garam tersebut memiliki sifat oksidator yang lebih kuat daripada logam yang dilarutkan, ingat
selalu prinsip itu ! Begitu juga dengan kata oksidasi, apabila suatu logam dapat mengoksidasi logam lain, itu artinya logam yang mengoksidasi
bersifat oksidator dan logam yang dioksidasi bersifat reduktor, maka urutan kekuatan oksidator dari senyawa kimia diatas ialah :
Jawab : Ingat lagi kalimat prinsip yang sudah mas dennis sampaikan sebelumnya, logam yang memiliki Eo yang paling positif memiliki sifat
oksidator yang paling kuat dan ia dapat mengoksidasi logam dibawahnya yang memiliki Eo negatif. Maka dari soal diatas, pernyataan yang
paling tepat ialah yang C. Logam C dapat dioksidasi dalam larutan garam logam A karena logam A memiliki nilai Eo sel yang lebih positif
dari logam C sehingga logam A bisa mengoksidasi logam C. Sedangkan logam A mengalami reduksi.
Dari data diatas, logam yang paling efektif untuk melindungi pipa besi terhadap korosi ialah....
A. Ag dan Cu
B Mg dan Zn
C. Ag dan Mg
D. Cu dan Mg
E. Zn dan Ag
Jawab : Untuk melindungi besi dari korosi, maka dibutuhkan logam yang memiliki nilai Eo lebih kecil dari besi tersbut, sehingga logam yang
memiliki Eo yang lebih kecil tersebut dapat teroksidasi terlebih dahulu. Maka jawaban yang paling tepat ialah yang B, karena logam Mg dan
Zn memiliki Eo yang lebih kecil dari besi.
1. Diantara senyawa berikut ini yang dapat dipakai sebagai obat pencuci perut adalah ….
a. KNO3
b. NaHCO3
c. Na2CO3
d. MgSO4.7H2O
e. CaSO4.2H2O
Jawaban: D
a. pirit
b. pirolusit
c. malachite
d. ilmenit
e. rutile
Jawaban: B
a. Cd(OH)2
b. Fe(OH)3
c. HNO3
d. H3PO3
e. Al(OH)3
Jawaban: C
Oksida Al2O3 dapat larut dalam larutan NaOH dan HCl karena Al2O3merupakan oksida amfoter, yaitu zat yang dapat
bersifat sebagai asam dalam lingkungan basa kuat dan sebagai basa dalam lingkungan asam kuat sehingga dapat
bereaksi sebagai asam atau basa.
4. Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling besar adalah ….
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Krypton
e. Xenon
Jawaban: A
Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada sistem periodik, jari-jari atom makin panjang sehingga makin mudah
melepaskan elektron, energi ionisasinya makin kecil. Maka pada gas
5. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini disebabkan karena semua gas mulia ….
Jawaban: B
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena konfigurasinya stabil. Ini dikarenakan kulit terluarnya 8e–, kecuali He
yang kulit terluarnya 2e–, yang merupakan bentuk konfigurasi elektron yang stabil.
Jawaban: A
Nama ion kompleks terdiri dari dua bagian yang ditulis dalam satu kata.
Bagian pertama: jumlah ligan dan nama ligan.
Bagian kedua: nama logam pusat dan biloksnya.
Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan Yunani.
Ligan yang bermuatan negatif (anion) berakhir “O”, misalnya CN– = siano.
Nama logam pusat: ion kompleks negatif menggunakan akhiran –at dan ion kompleks positif menggunakan
nama bahasa Indonesia/nama biasa.
Ligan yang lebih dari satu jenis diurutkan sesuai alfabet.
7. Sifat -sifat berikut ini yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah ….
Jawaban: B
Jawaban: D
Gas halogen atas dapat mengoksidasi ion halida dibawahnya, sebaliknya gas halogen bawah tidak dapat
mengoksidasi ion halida diatasnya.
Jawaban: C
Unsur X, Y, dan Z berada pada golongan yang berbeda sehingga jumlah elektron valensinya tidak sama.
10. Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah yang sifatnya mirip dengan aluminium adalah ….
a. Mg
b. Be
c. Ra
d. Ca
e. Sr
Jawaban: B
Logam aluminium termasuk amfoter, unsur yang dapat bersifat asam maupun basa. Logam lainnya yang memiliki
sifat yang sama adalah Be, seng, timah. Contoh zat amfoter yang lainnya adalah asam amino, protein, dan air.
a. alkali
b. alkali tanah
c. halogen
d. gas mulia
e. aluminium
Jawaban: D
Pada sistem periodik makin ke kanan maka oksidatornya semakin kuat. Oleh karena itu unsur yang merupakan
okidator terkuat adalah golongan halogen.
a. Ba
b. Sr
c. Mg
d. Ca
e. Ra
Jawaban: C
Pada logam alkali tersebut yang paling mudah bereaksi dengan air adalah Magnesium.
13. Unsur-unsur dibawah ini berada dalam satu golongan dalam sistem periodik, kecuali ….
a. arsen
b. nitrogen
c. selenium
d. fosfor
e. bismut
Jawaban: C
Semua unsur yang tercantum termasuk golongan VA, kecuali selenium yang termasuk golongan VI.
14. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Atas dasar konfigurasi elektronnya maka
dapat dikatakan bahwa ….
Jawaban: E
Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsur-unsur pada perioda 3 dari kiri ke kanan. Pada suatu sistem periodik
berlaku:
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 3 dan 5
Jawaban: E
Beberapa kegunaan unsur kalsium dan senyawanya adalah: sebagai cetakan, pembalut tulang patah, membuat
kapur tulis, bahan baku dalam industri gula, pembuatan soda, dan pembuatan semen. Di tubuh, kalsium berguna
untuk pembentukan tulang dan gigi.
PERIODE KE 3
1. Sifat-sifat unsur periode ke-3 sepanjang periode dan Na sampai Cl berikut adalah benar, kecuali
….
A. sifat basa makin berkurang
B. sifat asam makin bertambah
C. afinitas elektron cenderung bertambah
D. energi ionisasi cenderung bertambah
E. elektronegatifitas unsur bertambah
Jawaban : C
Penyelesaian :
Sifat unsur periode 3 dari Na sampai Cl afinitas elektron makin bertambah, sebab jumlah elektron
valensi makin banyak, sehingga makin mudah menerima elektron.
Pada afinitas elektron makin mudah menerima elektron, makin besar afinitas elektronnya.
2. Jika dibandingkan tingkat keasaman dan kebasaan senyawa hidroksida unsur-unsur periode
ketiga, maka ….
A. Cl(OH)7 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6
B. Si(OH)4bersifat asam yang lebih lemah dari Al(OH)3
C. P(OH)5 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6
D. Si(OH)4 bersifat basa yang lebih kuat dari Al(OH) 3
E. Mg(OH)2 bersifat basa yang lebih lemah dari Al(OH) 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
Dalam periode 3 dari kiri ke kanan sifat keasaman makin bertambah dan sifat kebasaan makin
berkurang.
Penyelesaian :
Al2O3 dilarutkan dalam kriolit cair ion Al3+ dan O2-, lalu cairan tersebut di elektrolisa, dengan
katodanya batang karbon dan anodanya tangki basi dan setelah dielektrolisa pada dinding dan dasar
tangki terbentuk Al.
4. 4 unsur periode ketiga yaitu P, Mg, Cl dan Na. Urutan unsur-unsur tersebut dari yang paling kecil
pereduksinya ke yang paling besar ialah ….
A. Na, Cl, Mg, P D. P, Cl, Na, Mg
B. Cl, P, Mg, Na E. Na, Mg, P, Cl
C. Cl, P, Na, Mg
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
Dalam suatu periode dari kiri ke kanan :
- Jari-jari atom makin kecil
Sifat oksidatornya bertambah besar berarti sifat reduktornya :
- Energi ionisasi makin besar lebih kecil.
Urutan Periode dari kiri ke kanan adalah : Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
Jadi dalam soal di atas urutan pereduksi kecil ke besar adalah Cl, P, Mg, Na.
5. Unsur-unsur periode ketiga di alam terdapat dalam bentuk senyawa kecuali unsur belerang yang
bebas, karena belerang ….
A. memiliki bentuk dua alotrop
B. terletak pada perubahan sifat molekul raksasa menuju molekul sederhana
C. mempunyai sifat afinitas elektron yang besar
D. mempunyai harga energi ionisasi yang kecil
E. membentuk molekul sangat stabil
Jawaban : E
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
Unsur-unsur periode 3 di alam terdapat dalam bentuk senyawa kecuali belerang yang. bebas sebab
belerang membentuk molekul S3 yang stabil dengan isotop S2 dan terdapat di daerah gunung berapi.
6. Aluminium tergolong logam tahan terhadap korosi. Sifat inilah yang menyebabkan aluminium
dipakai dalam industri kecil ….
A. untuk membuat logam campur
B. untuk membuat reaksi termit
C. sebagai pereduksi berbagai macam oksida
D. untuk membuat berbagai peralatan dapur
E. untuk membuat roda pesawat terbang
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
Aluminium merupakan logam yang cukup reaktif, sifat reduktornya cukup baik, dapat bereaksi,
dengan air menghasilkan gas hidrogen. Al 2O3 yang berbentuk akan melapisi permukaan Aluminium
dan melindungi logam dari peristiwa Korosi.
7. Tabel data sifat unsur dari Na ke Cl : Perubahan sifat unsur dari Na ke Cl yang benar adalah ….
A. 1 dan 5 D. 4 dan 6
B. 2 dan 5 E. 1 dan 9
C. 3 dan 6
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :
Dalam 1 periode dari kiri ke kanan :
- Energi ionisasi lebih besar
- No atom makin besar
- Jari-jari atom lebih kecil
- No atom makin besar
- Afinitas elektron bertambah besar
- Sifat logam makin berkurang
- Keelektronegatifan bertambah besar
- Titik didih makin tinggi
- Sifat reduktor makin berkurang
- Sifat basa makin berkurang
8. Di antara unsur periode ke-3 di bawah ini yang di alam terdapat dalam keadaan bebas adalah ….
A. Na D. Si
B. S E. Cl
C. Al
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :
Belerang terdapat di alam dalam keadaan bebas maupun sebagai senyawa. Belerang dalam keadaan
bebas di kawah-kawah gunung berapi.
9. Jika dibandingkan sifat antara unsur-unsur natrium dengan magnesium maka natrium ….
A. lebih bersifat basa
B. lebih bersifat asam
C. energi ionisasinya lebih tinggi
D. jari-jari atomnya lebih kecil
E. sifat logamnya berkurang
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992
Penyelesaian :
Unsur natrium dengan magnesium maka natrium :
1. lebih bersifat logam
2. lebih bersifat basa
3. energi ionisasi kecil
4. jari-jari atomnya
10. Unsur-unsur periode ke-3 dari Na ke Cl memiliki sifat-sifat yang berubah secara periodik, kecuali
….
A. energi ionisasi D. warna
B. keasaman E. keelektronegatifan
C. oksidator
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992
Penyelesaian :
Unsur periode ke-3 dari Na ke Cl memiliki sifat-sifat yang berubah secara periodik
1. energi ionisasi
2. keasaman
3. oksidator
4. keelektronegatifan
D. Ldan Zn
E. Mn dan Cu E. Mg dan Cr
F. Mg dan Al
Jawaban : C
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001
Penyelesaian :
Magnalium adalah logam paduan yang terdiri dari Mg dan Al.
Penyelesaian :
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988
Penyelesaian :
Sifat paramagnetik bila banyak elektron yang tidak berpasangan (elektron tunggal) pada orbital d.
A. 2, 3 dan 5 D. 3, 4, dan 5
B. 1, 3 dan 5 E. 1 dan 5
C. 2, 3, dan 4
Jawaban : A
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989
Penyelesaian :
- semua logam
- membentuk senyawa komplek
- penghantar listrik yang baik
- terletak antara gol. IIA dan IIIA
- senyawanya umumnya berwarna
- merupakan unsur blok d.
4. Manfaat langkah elektrolisis pada pembuatan tembaga adalah ….
A. menaikkan kadar tembaga dalam bijinya
B. untuk memisahkan bijinya dari kotoran
C. untuk menghilangkan kandungan peraknya
D. agar tembaga yang dihasilkan lebih murni
E. agar tembaga hasil elektrolisis tidak berkarat
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989
Penyelesaian :
5. Tujuan pengolahan besi kasar menjadi baja adalah untuk menghilangkan unsur-unsur ….
A. Al, C, Si D. V, Si, C
B. Si, S, P E. Mn. P, S
C. Cu, Ca, Al
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989
Penyelesaian :
3. senyawanya berwarna
A. 1, 2, 3, 4 D. 4, 5, 6, 7
B. 2, 3, 4, 5 E. 5, 4, 3, 1
C. 3, 4, 5, 6
Jawaban : E
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
Sifat-sifat unsur transisi adalah :
1. bersifat logam
2. orbital d belum penuh
3. membentuk senyawa komplek
4. senyawanya berwarna oksidasi.
5. mempunyai beberapa bilangan
7. Reaksi kimia yang benar untuk memisahkan besi dari bijinya dalam tanur tinggi ialah ….
A. FeO(s) + CO(g) 2Fe(g) + CO2(g)
B. 2FeS(s) + 2C(s) Fe(s) + CS2(l)
C. Fe2O3(s) + 2CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)
D. F3O4(s) + 4CO(g) 3Fe(s) + 4CO2(g)
E. FeS2(s) + CO2(g) Fe(s) + SO2(g) + C(s)
Jawaban : C
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
Reaksi kimia yang terjadi pada proses pemisahan besi dari bijinya dalam tanur tinggi.
FeO + CO Fe + CO2 x 6
8. Reaksi antara logam Cu dengan asam nitrat encer yang benar adalah ….
A. Cu (s) + 4HNO3 (aq) Cu (NO3)2 (aq) + 2H2O (l) + N2O4 (g)
B. Cu (s) + 4HNO3 (aq) Cu (NO3)2 (aq) + 2H2O (l) + 2NO2 (g)
C. 3 Cu (s) + 8 HNO3 (aq) 3 Cu (NO3)2 (aq) + 4 H2O (l) + 2 NO (g)
D. Cu (s) + 2HNO3 (aq) CuNO3 (aq) + NO2 (g)
E. 5 Cu (s) + 2 HNO3 (aq) 5 CuO (s) + H2O (l) + N2 (g)
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :
- bersifat logam
- dapat membentuk ion komplek
- umumnya mempunyai senyawa berwarna
- mempunyai beberapa bilangan oksidasi
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :