Anda di halaman 1dari 9

A.

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d
atau e di depan jawaban yang Anda anggap benar!

8. Saat pembelahan (clevage) berlangsung, zigot membentuk bola sel padat yang
disebut …

a. endometrium
b. morula
c. trofoblas
d. blastula
e. gastrula

9. Pada vertebrata, ektoderm akan membentuk …

a. rangka
b. sistem sirkulasi
c. kulit
d. saluran pencernaan
e. pankreas

10. Metamorfosis tak sempurna berbeda dari metamorfosis sempurna karena serangga
yang mengalami metamorfosis tak sempurna…

a. tidak memiliki sayao seperti serangga dewasa


b. selalu menetas di dalam air
c. tidak berasal dari telur
d. tidak melalui tahap pupa
e. mengalami tahap larva
11. Perhatikan perkembangan metamorfosis kupu-kupu berikut ini!

Urutan metamorfosis yang benar adalah…

a. 1-2-3-4-5
b. 3-4-1-4-5
c. 3-4-2-5-1
d. 3-4-5-2-1
e. 4-3-2-1-5

12. Embrio yang memiliki tiga lapisan jaringan dinamakan..

a. arkenteron
b. morula
c. trofoblas
d. gastrula
e. blastula

13. Hormon Juvenil berfungsi untuk…

a. menyebabkan pergantian kulit pada proses metamorfosis


b. menghambat metamorfosis
c. memiliki bau badan
d. mempercepat pematangan buah pada buah klimetik
e. mempercepat pertumbuhan
14. Tahapan perkembangan manusia setelah dilahirkan adalah…

a. kanak-kanak – dewasa – remaja – tua


b. kanak-kanak – remaja – dewasa – tua
c. remaja – kanak-kanak – dewasa – tua
d. tua – dewasa – remaja – kanak-kanak
e. dewasa – tua – kanak-kanak – remaja

15. Hal pertama yang terjadi saat organogenesis adalah..

a. perkembangan lempeng neutron


b. gastrulasi
c. perkembangan notokord
d. perkembangan lipatan saraf
e. pembentukan ektoderm

B. Isilah titik – titik di bawah ini agar menjadi kalimat yang lengkap !

1. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai pertambahan biomassa yang bersifat…


2. Seluruh keperluan nutrisi embrio pada biji diperoleh dari cadangan makanan yang
terdapat pada….
3. …… merupakan faktor eksternal/lingkungan yang berpengaruh terhadap laju
transpirasi dan penyerapan air serta mineral.
4. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terangkat ke atas tanah karena adanya
pertumbuhan memanjang pada bagian….
5. …… merupakan hasil aktivitas meristem apikal.
6. Saat gastrulasi, invaginasi (pelekukan) terjadi pada……
7. Metamorfosis adalah…….
8. ……. Adalah tahap pertumbuhan di dalam tubuh induknya.
9. Nyamuk merupakan contoh hewan yang mengalami metamorfosis…..
10. Hormon ….. diperlukan untuk mengantur pematangan organ reproduksi laki – laki.
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas!

1. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?


2. Apa perbedaan perkecambahan epigeal dan hypogeal?
3. Apakah peran asam absisat bagi tumbuhan?
4. Bagaimana peranan kelembapan bagi pertumbuhan?
5. Hormon apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia dan apa fungsinya?
6. Apakah yang dimaksud dengan morula,blastula,dan glastula?
7. Apa perbedaan antara metamorphosis sempurna dan metamorphosis tak
sempurna?
8. Apa yang terjadi saat pertumbuhan memasuki tahap pasca-embrionik?
9. Dengan cara bagaimana faktor genetic memengaruhi proses pertumbuhan pada
hewan?
10. Bagaimana kaitan antara transpirasi dan pertumbuhan?

PEMBAHASAN

Bagian A (Pilihan Ganda)

8. b. morula

Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus.
Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. Morulasi yaitu proses
terbentuknya morula.

9. c. kulit

Ektoderm menimbulkan dua garis keturunan yang berbeda, yaitu ektoderm permukaan


dan ektoderm saraf. Pada vertebrata, ektoderm kemudian akan tumbuh menjadi rambut,
kulit, kuku dan lensa mata.

10.d. tidak melalui tahap pupa


Metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan yaitu mulai dari telur, menetas
menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago (dewasa).

11. c. 3-4-2-5-1
12. d. gastrula
Pada tahap akhir gastrula akan terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu lapisan
bagian luar (ektoderm), lapisan bagian tengah (mesoderm), dan lapisan bagian dalam
(endoderm).
13. b. menghambat metamorfosis
Hormon Juvenil berperan menghambat proses metamorfosis. Proses metamorfosis
dihambat saat hewan mencapai usia dewasa.
14. b. kanak-kanak – remaja – dewasa – tua

15. e. pembentukan ektoderm

Organogenesis disebut juga morphogenesis adalah suatu proses pembentukan organ yang
berasal dari  tiga lapisan germinal embrio yang telah terbentuk terlebih dahulu pada tahap
gastrulasi.

Bagian B

1. Irreversible atau tidak dapat balik ke bentuk semula.


2. Endosperm, yaitu jaringan yang mengelilingi embrio, dan juga beberapa tumbuhan
cadangan makanannya terdapat di dalam kotiledon
3. Cahaya
4. Hipokotil, dan mengakibatkan kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan
tanah.
5. Pertumbuhan memanjang pada batang atau akar. Karena jaringan meristem apical
terdapat pada ujung akar dan ujung batang
6. Invaginasi terjadi pada daerah hypoblast. Dan daerah terjadinya invaginasi disebut
juga blastopore yang memiliki tiga bibir, yaitu dorsal, ventral dan lateral
7. Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang
melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau
penetasan.
8. Embrio/ fase embrionik
9. Nyamuk merupakan contoh hewan yang mengalami metamorphosis sempurna.
Yaitu proses pertumbuhan pada serangga yang terjadi dengan adanya bentuk ketika
muda hingga akhirnya hewan tersebut menjadi serangga
10. Testoteron
Bagian C

1. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, meliputi volume, bobot,


dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal) dan dapat
diukur dengan alat ukur. Perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan
yang tidak dapat diukur dengan alat ukur.

2. Hipogeal merupakan pertumbuhan dari epikotil, sementara dari epigeal,


merupakan proses pertumbuhan memanjang dari hipokotil.
Epigeal, kotiledon dan juga plumula muncul di atas tanah, sementara pada
hipogeal, hanya plumula saja yang muncul di atas tanah.
Hipogeal terjadi pada tumbuhan monokotil, sementara pada proses
perkecambahan epigeal terjadi pada tumbuhan dikotil.

3. - Berperan dalam pemulaian dormansi biji, Dormansi biji marupakan


keadaan istirahat pada tanaman. Proses ini penting bagi biji agar biji tidak
berkecambah terlalu cepat sebelum waktunya. Dormansi biji cukup penting bagi
tumbuhan tahunan dan dwimusim karena biji tanamannya membutuhkan
cadangan makanan di musim dingin atau musim panas.Tumbuhan akan
menghasilkan hormon ini untuk menjaga biji sehingga berkecambah di musim
yang diinginkan.
-Berperan menghadapi kondisi lingkungan yang kekeringan, Asam absisat
dapat berperan dalam merangsang penutupan stomata di epidermis daun. Ini
dapat mencegah tanaman kehilangan cairan karena transpirasi melalui stomata
dengan pembentukan lapisan lilin. Selain itu asam absisat dapat menstimulasi
pengambilan air melalui akar tanaman.
-Berperan menghadapi kondisi lingkungan dengan suhu rendah dan kadar
garam yang tinggi, Asam absisat akan menghentikan pertumbuhan primer dan
sekunder pada saatmusim dingin. Tunas terminal akan menghasilkan hormone
untuk memperlambat pertumbuhan serta memicu perkembangan primordial
daun menjadi sisik. Sisik tersebut berfungsi untuk melindungi tunas dorman
pada musim dingin
-Menggugurkan daun, Pengguguran daun menjadi fungsi yang vital untuk
merespon musim dingin saat tanah membeku dan tidak dapat mendukung
transpirasi. Beberapa spesien dalam iklim dingin memiliki daun berbentuk
jarum.

4. Kelembapan dibutuhkan oleh tanaman agar tubuh tanaman tersebut tidak cepat
kering karena penguapan. Kelembapan yang dibutuhkan tanaman berbeda-beda
sesuai dengan jennis tanamannya.
Kelembapan akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi. Jika
kelembapan rendah, maka laju transpirasi akan meningkat dan penyerapan air
serta zat-zat mineral juga akan meningkat. Hal ini mengakibatkan ketersediaan
nutrisi yang banyak pada tanaman. Dan sebaliknya, jika kelembapan tinggi,
maka laju transpiasi rendah dan penyerapan air serta zat-zat mineral juga
rendah. Sehingga akan mengakibatkan kurangnya ketersediaan nutrisi pada
tanaman.
5. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
a. Anti Diuretik Hormone ( ADH ) Meningkatkan absorbsi air dr tubulus ginjal
dan meningkatkan tekanan darah
b. Oksitosin Merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu
c. Growth Hormone ( GH ) Merangsang pertumbuhan tulang dan otot,
meningkatkan sintesis protein,mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme
karbohidrat
d. Prolaktin Meningkatkan perkembangan payudara selama kehamilan dan
produksi air susu setelah kelahiran
e. Tiroid Stimulating Hormone ( TSH ) Merangsang produksi dan sekresi
hormon tiroid
f. Adenocorticotropic Hormone ( ACTH ) Merangsang sekresi dan produksi
hormon steroid dan korteks adrenal
g. Luteinizing hormon ( LH ) Merangsang pertumbuhan korpus luteum,
ovulasi, produksi esterogen dan progesteron ( pd wanita ) Merangsang
sekresi testosteron, perkembangan jaringan interstisial ( pd pria )
h. Folicel stimulating hormone Merangsang pertumbuhan folikel telur dan
ovulasi ( pd. Wanita ) Merangsang produksi sperma ( pd pria )
i. Melanosit stimulating hormone Bersama dg ACTH terlibat dalam
pembentukan kulit
j. Tiroksin ( T4 ) dan Triidotironin ( T3 ) Meningkatkan laju metabolisme,
sensitivitas kardiovaskuler thd aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi
kematangan homeostasis otot skelet
k. Kalsitonin Menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat,
l. Hormon paratiroid Meningkatkan konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan
kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus, ginjal, dan sel-sel
lainnya
m. Adrenalin / epinefrin Meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan
darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos,
meningkatkan konsentrasi gula darah
n. Noradrenalin / norepinefrin Menyebabkan konstriksi arteriol dan
meningkatkan laju metabolisme
o. Glukokortikoid ( kortison dan kortikosteron ) Mempengaruhi proses
metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi,
mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan
sekresi ACTH
p. Insulin Menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen,
mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa
q. Glukagon Meningkatkan kadar gula darah
r. Estrogen Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin
wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus
menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara
kehamilan
s. Progesteron mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding
uterus, dan memeilihara kehamilan
t. Human chorionic gonadotrpin ( HCG ) Memelihara kehamilan.
u. Testosteron Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria,
serta pembentukan sperma

6. 1.Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel
terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.
2.Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami
pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel
dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat
cairan sel yang disebut dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu proses terbentuknya
blastula.
3.Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya
sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga
tubuh.

7. Metamorfosis sempurna memiliki suatu organisme dengan bentuk yang sangat


berbeda antara satu fase dengan fase lainnya. Sebagai contoh, nyamuk. Nyamuk
melalui fase berupa telur, larva, pupa, dan imago yang berbeda antara satu dan
lainnya. Hal yang sama berlaku pada katak. Meskipun tidak melalui fase pupa,
namun hewan yang satu ini mengalami tingkat perubahan bentuk yang sangat
drastis dari setiap fase metamorfosisnya. Karenanya, masuk kelompok hewan
yang mengalami metamorfosis sempurna. Sementara itu, metamorfosis tidak
sempurna tidak mengakibatkan perubahan bentuk yang terlalu drastis pada
hewan yang mengalaminya. Sebagai contoh, belalang. Tidak banyak perbedaan
ditemukan antara bentuk nimfa belalang dan belalang dewasa. Pun demikian
dengan kecoa, yang tidak banyak berubah bentuk antara saat masih berupa
nimfa dengan kecoa setelah dewasa.
8.
9.
10. Transpirasi merupakan sebuah bentuk dari proses untuk terjadinya sebuah
pengluaran terhadap uap air yang berasal dari sebuah stomata yang dimana
berada pada sebuah daun dari tumbuhan yang dimana kemudian menjadi sebuah
tempat dari salah satu bentuk akan metabolisme. Hal tersebut juga akan melalui
rambut akar yang dimana kemudian menjadi sebuah tempat untuk terjadinya
osmosis yang dimana memiliki potensial. Sebuah transpirasi sendiri akan
sangatlah memiliki manfaat untuk melakukan penjagaan terhadap adnaya
kelembaban yang dimana terdapat dalam sebauh tubuh pada tumbuhan dan juga
melkaukan percepatan terhadap laju dari pengangkutan zat hara dengan cara
melalui xilem pada bagian akar dan juga memberikan bantuan untuk
mengangkut air ytang berlebih dan mengatur terhadap pembukaan stomata
sehingga sebuah tumbuhan akan selalu dapat dengan hidup.

Anda mungkin juga menyukai