Anda di halaman 1dari 27

KONSEP PEMECAHAN

MASALAH

OLEH
I GEDE WAYAN DARMADI,SKM, M.ERG
PJ. MATA KULIAH DASAR PEMECAHAN MASALAH
KONSEP MASALAH
PENGERTIAN

MASALAH ARTINYA ADANYA SUATU


KESENJANGAN (GAP) ANTARA APA
YANG DIHARAPKAN DENGAN APA
YANG TERJADI ( YANG SEHARUSNYA
DENGAN KENYATAAN ATAU DAS
SOLEN DENGAN SEIN)
UNTUK MASALAH KESEHATAN, BATASAN
SEPERTI DI ATAS, MENJADI LEBIH DINAMIS,
APABILA TIGA SYARAT BERIKUT DITEMUKAN,
YAITU :

ADANYA KESENJANGAN (GAP)


ADMISTRATOR KESEHATAN, MERASA
TIDAK PUAS ADANYA
KESENJANGANTERSEBUT
IA MERASA BERTANGGUNG JAWAB
ATAS MASALAH TERSEBUT
SKEMA LOKASI MASALAH
PROVIDER MASYARAKAT
MASALAH MANAJEMEN 1. MASALAH GANGGUAN
KESEHATAN
2. MASALAH PERILAKU

LINGKUNGAN
1. FISIK / BIOLOGI
2. SOSIAL/ BUDAYA
3. EKONOMI
4. POLITIK
LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH (MENURUT
LPM-PUSAT PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KKN UNAIR 1992/1993)

1. PEMBATASAN LINGKUP
MASALAH

2.a. PENGUMPULAN DATA

2.b. ANALISA DATA

3. IDENTIFIKASIKEBUTUHAN

4. PERUMUSAN TUJUAN
11. UMPAN
5. PERANCANGAN TINDAKAN ALTERNATIF BALIK

6. PERKIRAAN 7.PEMILIHAN
KONSKUENSI TINDAKAN

8. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

9. PELAKSANAAN 10. EVALUASI

RENCANA KERJA PELAKSANAAN


BAGAN TAHAP PERENCANAAN DENGAN PENDEKATAN LINGKARAN
PEMECAHAN MASALAH
(MENURUT AZRUL AZWAR DLM BUKUNYA ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT)
MENGUMPULKAN DATA

PENGOLAHAN,PENYAJIAN DAN KETERANGAN TTG


PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI

MENETAPKAN MASALAH MENETAPKAN PRIORITAS


TIDAK KESEHATAN MASALAH
TERCAPAI

PENILAIAN MENYUSUN
SEBAGIAN KEMUNGKINAN JALAN
TERCAPAI TERCAPAI KELUAR

PENGUMPULAN DATA MEMILIH PRIORITAS


MODIFI JALAN KELUAR
KASI
MELAKSANAKAN
UJI LAPANGAN
RENCANA KERJA YG
DISUSUN

MENYUSUN RENCANA
KERJA SELENGKAPNYA
1. PENGUMPULAN DATA
DATA YG DIKUMPULKAN SCR UMUM ADA 2 MACAM :
A. DATA TTG ORGANISASI,meliputi :
1) sistem yg berlaku dlm organisasi
2) mission (tujuan pokok) organisasi
3) kemauan organisasi
4) lingkungan (faktor2 yg berhubungan
dengan organisasi)

B. DATA YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN ATAUPUN


PERMASALAHAN KESEHATAN
Bila dilihat dari pendapat “BLUM”.
Ada 4 kelompok data, yaitu
1) data pelayanan kesehatan
2) Faktor keturunan
3) Keadaan lingkungan
4) Perilaku/ Tingkah laku kesehatan
2. PENGOLAHAN, PENYAJIAN
DAN PENGAMBILAN KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh secara umum
dapat dibedakan atas dua macam :
a. Memberi keterangan ttg keadaan
organisasi yang melaksanakan rencana
(sumber, tata cara, kesanggupan)
b. Keterangan ttg pelbagai masalah
kesehatan yang terdapat dimasyarakat.
3. Menetapkan masalah kesehatan
Identifikasi masalah/analisa situasi adalah suatu
kegiatan untuk menggambarkan masalah secara
jelas dan terinci’
Ada 3 hal yg diharapkan dalam analisa situasi :
a) memberikan data/informasi ttg ukuran (bobot)
masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
b) memberikan gambaran ttg faktor2 yg
mempengaruhi masalah tsb. Baik langsung
maupun tdk langsung,positif/negatif.
c) mengetahui sumber daya apa yg potensial
digunakan memecahkan masalah, kendala2 apa
yg menghambat upaya pemecahan masalah.
Langkah2 yang disarankan dlm analisa
situasi :
Menggunakan faktor2 yg berkaitan langsung dan
tdk langsung dgn masalah serta dampak masalah
Menguraikan faktor2 sosial, budaya dan politik yg
berkaitan dgn masalah (yg mendukung /
menghambat pemecahan masalah)
Menguraikan aspek2 ekonomi yg berkaitan dgn
masalah(sumber daya maupun kerugian
Menguraikan aspek manajemen
Dan lain2 yang dianggap relevan
4. PERUMUSAN MASALAH /
MENETAPKAN MASALAH

RUMUSAN YANG BAIK TERCAKUP


DUA UNSUR ;
1) KESENJANGAN TERSEBUT SEDAPAT
MUNGKIN DINYATAKAN SECARA
KUANTITATIF
2) DENGAN PENDEKATAN SISTEM
5. PRIORITAS MASALAH
Salah satu caranya adalah dengan memakai metode
penilaian terhadap beberapa indikator yang telah
ditetapkan.
Indikator2 tersebut adalah :
1) Berat ringannya masalah (severity)
2) Prevalence (jumlah masalah yg terkena)
3) Rate increase (kenaikan angka penyakit)
4) Degree of unmeet needs (keingiinan masyarakat)
5) Social benefit (keuntungan sosial)
6) Public concern (rasa prihatin masy)
7) Technical feasibility(tehnologi yg tersedia)
8) Resources availability (sumber yg tersedia)
9) Political climate (dukungan politik)
6. PENYUSUNAN ALTERNATIF JALAN
KELUAR

JALAN KELUAR TERSEBUT HARUS DISUSUN


BEBERAPA ALTERNATIF YANG MUNGKIN
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMECAHKAN
MASALAH
7. PEMILIHAN ALTERNATIF JALAN
KELUAR
ADA BEBERAPA CARA :
1) Dengan melihat indikator2 yang telah
kita tetapkan tersebut (dengan
memberikan skor, kemudian skor2
tersebut dikalikan atau dijumlahkan.
2) Dengan Rumus
8. UJI LAPANGAN
- utk mencari kekurangannya
- layak diterapkan
9. MENYUSUN RENCANA KERJA SELENGKAPNYA.

10. TAHAP PELAKSANAAN RENCANA KERJA YANG


DISUSUN
 PENILAIAN :
- TERCAPAI
- TERCAPAI SEBAGIAN  MODIFIKASI
- TIDAK TERCAPAI  DIULANG
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dilakukan pada
setiap langkah/ / tahapan dalam membuat
perencanaan, dengan kata lain yang
dimaksud dengan perencanaan tidak lain
adalah proses penyusunan pelbagai
keputusan dan kemudian akan
dilaksanakan menurut urutannya, guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
MACAM-MACAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
a. Secara umum ada 2 macam :
1) yang menyangkut tujuan (dalam menentukan
tercapai / tidak tujuannya)
2) Yang menyangkut tata cara atau alat yang
digunakan.

b. Dilihat dari sudut derajat kepentingan :


1) Bersifat strategik (paling penting untuk kelanjutan
organisasi)
2) Bersifat administratif (menyangkut tata cara
pengorganisasian)
3) Bersifat operatif (dalam rangka melaksanaan apa
yang telah direncanakan tersebut)
lanjutan

c. Menurut sifatnya :
– Bersifat rutin
– Bersifat bukan rutin
LANGKAH-LANGKAH / TAHAPAN
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MERUMUSKAN MASALAH
MENENTUKAN ALTERNATIF UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH
TERSEBUT
MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP
PELBAGAI ALTERNATIF YANG ADA
MEMILIH SALAH SATU DIANTARA
YANG DIPANDANG PALING TEPAT DAN
YANG PALING MENGUNTUNGKAN.
Dalam melakukan ke-empat langkah2
tersebut perlu diingat keterbatasan2 yang
ada, antara lain :
1. Dari sudut pemerintah : apakah program yang
sedang disusun sesuai atau tidak dengan
kebijakan pemerintah
2. Dari sudut masyarakat : apakah sesuai/tidak
dengan kebutuhan serta tuntutan masyarakat
3. Dari sudut kemampuan fasilitas yang akan
melaksanakannya (provider) : sumber,
tatacara dan kesanggupan yang dimiliki.
Bagan : area dicision making

Area keterbatasan dari pemerintah

Area keterbatasan
kemampuan

Masalah yang
Area pengambilan Masalah dapat
dihadapi
keputusan di atasi
(tujuan)

Area keterbatasan
kemampuan

Area keterbatasan dari masyarakat


Teknik pengqambilan
keputusan :
Dengan memakai penilaian terhadap
beberapa indikator yang telah ditentukan.
Mempergunakan metode delphi dan
delbeg tehnik
Dengan mempergunakan rumus :
MxIxV
P = ---------------
C
Keterangan :

P = prioritas jalan keluar yang akan dipilih.


M= magnitude (besarnya masalah
I = importancy (derajat kepentingan
diselesaikanya masalah)
V = vunerability (seberapa jauh masalah
tersebut dapat diselesaikan, yang dapat di
ukur
C = cost (biaya)
PRIORITAS MASALAH
Pertimbangan / parameter pemilihan
prioritas masalah :
1. Emergency / kegawatan : insiden,
gawatanya, cepat berkembangnya
peristiwa.
2. Severity / akibat : fatality/mortality
3. Magnitude/greatest member
/ besarnya masalah : prevalensi yg
merupakan proporsi dari suatu
distribusi/wilayah kejadian
lanjutan

4. Rate of increase / kenaikan prevalensi :


merupakan kenaikan prevalensi / kecepatan
berkembangnya peristiwa dari satu periode ke
periode berikunya.
5. Expanding scope:
- Horizontal : kemungkinan meluasnya akibat
suatu peristiwa ke bidang/program / sektor lain.
- Longitudinal : kemungkinan meluasnya akibat
suatu peristiwa pada bidang/program /sektor yg
sama pada periode berikutnya.
lanjutan

6. Public concern/persepsi mayarakat


7. Degree of unmeet need
8. Feasibility (technological)
9. Resources availbility
10. Keterpaduan
11 Benefit (economical / social)
12. Political will / special mandat
Teknik pemilihan prioritas lain
Scoring technique
Alteration ranking technique
Paired comparasion method
Delbeq technique (keahlian setara)
Delphi technique (mengumpulkan pendapat para ahli)
Metode CARL ( Capasity =kemanpuan, Accibility =
kemudahan, Readiness = kesiapan dan Leverage =
pengaruh thd masalah lainnya)
Metode “SUG” : Seriousness (keseriusan),
Urgency(keurgensian) dan Growth
(meluasnya/berkembangnya)
Metode SWOT (Strengths = kekuatan. Weaknesses =
kelemahan, opportunities = peluang dan Threats =
tantangan / ancaman)

Anda mungkin juga menyukai