Sosialisasi

Perubahan Surat Edaran

Nomor SE-35/MK.01/2017
Tentang Tata Cara Penghitungan IKU Persentase
Kualitas Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan
Kemenkeu

Subbagian Perbendaharaan
Bagian Keuangan
Sekretariat DJBC
26 Februari 2019

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
 PENDAHULUAN
1 Latar belakang

 Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang

Kementerian/ Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2017;
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran
dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-KL;
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring
dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga;
 Instruksi Menteri Keuangan Nomor 346/IMK.01/2017 tentang Gerakan
Efisiensi sebagai Bahan Implementasi Penguatan Budaya Kementerian
Keuangan;
 Arahan Menteri Keuangan untuk mempercepat pelaksanaan penganggaran
berbasis kinerja.

2 2 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
 PENDAHULUAN
2 Tujuan

 meningkatkan kualitas daya serap;

 mendorong budaya efisiensi;
 meningkatkan kualitas keluaran (output riil);
 menjaga konsistensi antara pelaksanaan terhadap perencanaan
anggaran;
 meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan;
 meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi;
 kesesuaian antara perencanaan dan penganggaran;
 mendorong efisiensi pelaksanaan kegiatan.

3 3 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
 POKOK PERUBAHAN

 Perubahan bobot untuk setiap unsur dalam penghitungan capaian IKU

SEMULA MENJADI
Bobot Bobot
Unsur Penghitungan Unsur Penghitungan
SE-35/2017 2019
1. Penyerapan anggaran 1.Penyerapan anggaran
atas pagu neto 9% atas pagu neto 15%

2. Capaian Keluaran Riil 32% 2. Capaian Keluaran 30%

3. Efisiensi 42% 3. Efisiensi 15%
4. Konsistensi 4. Konsistensi
17% 10%

5. IKPA 30%
TOTAL 100% 100%

ALASAN PERUBAHAN
Menyesuaikan dinamika kebijakan pimpinan dan mendorong gerakan efisiensi

4 4 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
 Unsur Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)

Bobot Total Bobot

Unsur IKPA
2019 IKPA
1. Revisi DIPA 5%
2. Penyelesaian Tagihan 4%
3. Pengelolaan UP 4%
4. Data Kontrak 3%
5. Kesalahan SPM 3%
6. Retur SP2D 3%
30%
7. Perencanaan Kas 2%
8. Penyampaian LPJ 2%
9. Pagu Minus 2%
10. Dispensasi 2%

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 POKOK PERUBAHAN

Periode Konsolidasi
Unsur Penghitungan SE 2019 Nilai
Pelaporan Periode
1.Penyerapan anggaran atas Sama dengan SE-35 Triwulan Maksimal 100% Take Last Known
pagu neto

2. Capaian Keluaran SMART DJA Tahunan Maksimal 120% Take Last Known
3. Efisiensi SMART DJA Tahunan Maksimal 110% Take Last Known

4. Konsistensi Revisi RPD maksimal 1x Triwulan Minimal 0% Average

dalam triwulan

6 6 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
 Terima Kasih

SubBagian Perbendaharaan
Bagian Keuangan, Sekretariat DJBC
E-mail: pelaksanaan.anggaran.djbc2@gmail.com

7 PUSAT – KEMENTERIAN KEUANGAN Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

SMO Kementerian Keuangan RI 7