Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

TATA CARA REVISI ANGGARAN


KEWENANGAN
KANWIL DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN
Dasar Hukum
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOMOR PER- 1 /PB/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS REVISI ANGGARAN YANG MENJADI
KEWENANGAN
DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN
Pengertian Revisi Anggaran

HARMONIS I AMANAH I DIGITAL I AKUNTABEL I LOYAL


Penggunaan kelebihan realisasi atas
target PNBP pada Satker penghasil
Kanwil DJPb: yang bersangkutan dalam 1 (satu)
Pagu Anggaran Berubah program, termasuk untuk Satker BLU;
Perubahan pinjaman luar negeri
Penggunaan Pendapatan BLU yang dan/atau dalam negeri berupa
bersumber dari PNBP, termasuk lanjutan pelaksanaan kegiatan
penetapan status BLU suatu Satker; pinjaman selain Pemberian
Pinjaman dan Pinjaman yang
diterushibahkan;
Penambahan alokasi pembiayaan Perubahan hibah luar negeri dan/atau
investasi pada BLU yang dalam negeri berupa lanjutan pelaksanaan
bersumber dari kas BLU; kegiatan hibah yang penarikannya melalui
Kuasa BUN selain penerusan hibah
dan/atau yang penarikannya tidak melalui
Perubahan RO Prioritas Nasional Kuasa BUN;
berupa penambahan alokasi dan/atau Penambahan hibah luar negeri dan/ atau
hibah dalam negeri baru setelah Undang-
target RO Prioritas Nasional yang
undang mengenai APBN atau APBN-
bersumber dari hibah yang Perubahan tahun anggaran berkenaan
penarikannya tidak melalui ditetapkan berupa hibah yang
Kuasa BUN dan/atau PNBP termasuk penarikannya tidak melalui Kuasa BUN,
PNBP BLU; termasuk pada RO Prioritas Nasional;
• bersifat menambah pagu anggaran belanja tahun anggaran
Revisi dalam hal pagu anggaran berjalan.
• dilampiri dengan Ringkasan Naskah Perjanjian Hibah.
berubah lainnya berupa • Revisi Anggaran yang disebabkan oleh adanya penambahan
pengesahan dalam 1 (satu) penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang dari luar negeri,
Kanwil DJPb. dimana penerbitan Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL)
dilaksanakan oleh KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah,
dilaksanakan oleh Kanwil DJPb lingkup wilayah kerja Satker
KANWIL DJPb:
PAGU ANGGARAN TETAP
1. Pergeseran PNBP antar-KRO dan/ atau dalam 1 (satu) KRO dalam 1 ( satu) Kanwil DJPb;
2. Penggunaan pendapatan BLU;
3. Pergeseran anggaran yang bersumber dari pinjaman dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
4. Pergeseran anggaran yang bersumber dari hibah dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
5. Pergeseran anggaran untuk penanggulangan bencana non alam, dalam 1 (satu) KRO dan/ atau
antar-KRO antar-Satker dalam 1 (satu) Kanwil DJPb, dalam 1 (satu) unit Eselon I;
6. Pergeseran anggaran untuk pemenuhan Belanja Operasional, termasuk penyelesaian pagu
minus belanja pegawai operasional, yaitu:
1) Antar-jenis belanja dalam 1 (satu) KRO dan/ atau antar-KRO;
2) Dalam 1 (satu) Satker dan/ atau antar-Satker dalam 1 (satu) Kanwil DJPb; dan/atau
3) Dalam 1 (satu) Program dan/ atau antar-Program dalam 1 (satu) unit Eselon I;
KANWIL DJPb:
PAGU ANGGARAN TETAP
7. selisih kurs dalam 1 (satu) Program dan dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
8. Pergeseran anggaran untuk penyelesaian tunggakan tahun-tahun anggaran sebelumnya yang
bersumber dari PNBP BLU yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program
dan dalam 1 (satu) Kanwil DJPb,
9. Pergeseran anggaran untuk penyelesaian tunggakan 1 (satu) tahun anggaran sebelumnya
yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
10. Pergeseran anggaran pada Kegiatan Dekonsentrasi dan/ atau Tugas Pembantuan dan Urusan
Bersama dengan kewenangan dan lokasi tetap 1 (satu) OPD;
11. Pergeseran anggaran dalam rangka pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual dan/ atau
Swakelola dalam 1 (satu) Kanwil DJPb :
1) untuk menambah volume RO yang sama dan/atau RO lain, termasuk RO Prioritas
Nasional; dan/ atau
2) untuk pemenuhan Belanja Operasional;
KANWIL DJPb:
PAGU ANGGARAN TETAP
12. Pergeseran anggaran antar-jenis belanja dengan tidak mengakibatkan penurunan volume RO
secara total dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
13. Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) RO Prioritas Nasional dalam 1 (satu) Kanwil DJPb,
termasuk antar-jenis belanja;
14. Pergeseran anggaran untuk penyelesaian pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan
akhir tahun anggaran sebelumnya dalam 1 (satu) Kanwil DJPb;
15. Pergeseran anggaran pada DIPA Kementerian/Lembaga untuk anggaran yang berasal dari SP
SABA 999.08 dalam 1 (satu) Kanwil DJPb yang tidak mengakibatkan perubahan target dan
sasaran, sepanjang sesuai dengan peruntukan dalam SP SABA 999.08;
16. Pergeseran anggaran terkait belanja barang untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemerintah Daerah (akun 526) tanpa disertai surat pernyataan pejabat Eselon I
untuk pergeseran anggaran antar-akun 526XXX (akun 6 digit) yang telah tersedia dalam 1
(satu) Kanwil DJPb; dan
17. Revisi dalam rangka pagu anggaran tetap lainnya berupa pengesahan dalam 1 (satu) Kanwil
DJPb.
KANWIL DJPb:
REVISI
ADMINISTRASI Pencantuman/
perubahan rencana
penarikan dana
Ralat kode akun dan/ atau perkiraan Ralat cara penarikan
dalam rangka pinjaman/hibah luar Ralat cara
penerimaan dalam penarikan SBSN;
negeri dan/ atau
penerapan halaman III DIPA yaitu pinjaman/hibah dalam
kebijakan perubahan yang tidak negeri, termasuk
akuntansi; mengakibatkan Pemberian
perubahan perkiraan Pinjaman, pinjaman
penerimaan secara yang diterushibahkan,
total, penambahan dan/ atau penerusan
perkiraan hibah;
penerimaan
dikarenakan
penggunaan kelebihan
realisasi atas target
PNBP, dan/ atau
perubahan rencana
penarikan dana; Perubahan nomenklatur bagian
Ralat nomor Ralat nomor
register anggaran dan/ atau Satker
register pinjaman dengan jenis kewenangan
pembiayaan dan/atau hibah luar
Kegiatan/ proyek Dekonsentrasi atau Tugas
negeri; Pembantuan.
melalui SBSN;
KANWIL DJPb:
REVISI ADMINISTRASI
Pencantuman/ penghapusan /
perubahan penyelesaian Pencantuman/penghapusan/
Revisi otomatis berupa tunggakan melalui mekanisme perubahan anggaran yang
Revisi DIPA/DIPA BUN berupa berasal dari SP SABA 999.08
ralat karena kesalahan
tunggakan tahun-tahun anggaran akibat pergeseran anggaran
aplikasi berupa tidak
sebelumnya yang bersumber dari dalam 1 (satu) Kanwil DJPb
berfungsinya sebagian atau PNBP BLU dan/ atau tunggakan 1 yang tidak mengakibatkan
seluruh fungsi matematis (satu) tahun anggaran perubahan target dan sasaran
sistem aplikasi dalam 1 sebelumnya, yang dipenuhi dari sepanjang sesuai dengan
(satu) Kanwil DJPb; pergeseran anggaran dalam 1 peruntukan dalam SP SABA
(satu) Program dalam 1 (satu) 999.08;
Kanwil DJPb;

Pencantuman/
penghapusan/ perubahan
Perubahan kantor bayar
volume dan alokasi
Revisi administrasi terkait (KPPN)/lokasi Satker dalam
anggaran pembangunan/
RO Prioritas Nasional 1 (satu) Kanwil DJPb
renovasi gedung/bangunan
berupa ralat sepanjang belum terdapat
dan/ atau kendaraan
administratif nomenklatur; realisasi pada tahun
bermotor berupa
10 anggaran berkenaan;
pengurangan alokasi
anggaran;
Pengalokasian Belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Perpres SPBE), dan Program Digitalisasi Nasional,
maka kegiatan atau proyek K/L berupa:

1) Pembangunan/pengadaan sistem IT baru atau aplikasi baru yang bersifat umum;


2) Pengadaan server baru dan/ atau pusat data (data center) baru (DC/DRC); dan
3) Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada pengguna SPBE;
harus mendapatkan rekomendasi (clearance) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara Reformasi Birokrasi dan/ atau Kementerian Komunikasi dan lnformatika.

HARMONIS I AMANAH I DIGITAL I AKUNTABEL I LOYAL


MEKANISME REVISI ANGGARAN PADA
KANWIL DJPb
Proses Revisi Anggaran pada
Dalam hal usulan Revisi Kanwil DJPb diselesaikan
Anggaran yang disampaikan paling lama 1 (satu) hari kerja
telah sesuai dengan ketentuan, terhitung sejak dokumen
Kanwil DJPb meneliti usulan Kepala Kanwil DJPb menetapkan diterima dengan lengkap serta
Revisi Anggaran dan surat pengesahan Revisi notifikasi dari Sistem Aplikasi
kelengkapan dokumen Anggaran. telah tercetak.
pendukung

01 03 05

KPA/KPA BUN 02 04 06
menandatangani dan
menyampaikan surat usulan
Revisi Anggaran kepada Kepala Dalam hal usulan Revisi Anggaran Dalam hal usulan Revisi
Kanwil DJPb dengan yang disampaikan belum Anggaran yang disampaikan
mengunggah salinan digital atau dilengkapi dokumen pendukung, tidak sesuai dengan ketentuan,
hasil pindaian dokumen Kanwil DJPb mengembalikan Kepala Kanwil DJPb
pendukung surat menetapkan surat penolakan
usulan Revisi Anggaran melalui Revisi Anggaran.
Sistem Aplikasi.
SURAT
01 USULAN

02 ADK

PERSETUJUAN
03 ESELON I
DOKUMEN
PENDUKUNG
DAFTAR SISA
04 PHLN/PHDN

DOKUMEN
05 LAIN
PENYELESAIAN
TUNGGAKAN TAHUN
ANGGARAN 2022
Penyelesaian Tunggakan Tahun Anggaran Sebelumnya

1. belanja pegawai khusus gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji;
2. tunjangan kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. uang makan; Sepanjang alokasi
4. belanja perjalanan dinas pindah; anggaran untuk
5. langganan daya dan jasa; peruntukan yang sama
6. tunjangan profesi guru/ dosen; sudah tersedia
7. tunjangan kehormatan profesor;
8. tunjangan tambahan penghasilan guru Pegawai Negeri Sipil;
9. tunjangan kemahalan hakim;
10. tunjangan hakim adhoc; • Tanpa mekanisme
11. imbalan jasa layanan Bank/Pos Persepsi; revisi DIPA
12. pembayaran jasa bank penatausaha penerusan pinjaman; • Tidak perlu
13. bahan makanan dan/ atau perawatan tahanan untuk tahanan / dicantumkan pada
narapidana; catatan halaman IV.B
14. belanja pengiriman surat dinas pos pusat; DIPA
15. honor pegawai honorer/pegawai pemerintah non-Pegawai Negeri Sipil/ • Tidak memerlukan
guru tidak tetap; Surat Pemyataan
16. Perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri; KPA/hasil verifikasi
17. pembayaran provisi benda meterai; dan APIP K/L/hasil verifikasi
18. Honorarium Penanganan Perkara (HPP) dan Honorarium Dukungan BPKP
Penanganan Perkara (HDPP) Mahkamah Konstitusi.
Penyelesaian Tunggakan Tahun Anggaran Sebelumnya

Setiap tunggakan harus


dicantumkan dalam catatan-catatan
terpisah per akun dalam halaman Dalam hal terdapat perbedaan angka
IV.B DIPA pada setiap alokasi yang antara
ditetapkan untuk mendanai suatu tunggakan yang tercantum dalam halaman
kegiatan per DIPA per Satker. IV.B
DIPA dengan hasil verifikasi/audit, maka
angka
yang digunakan adalah angka hasil
Dalam hal kolom yang terdapat dalam verifikasi/audit.
Sistem Aplikasi untuk mencantumkan
catatan untuk semua tunggakan tidak
mencukupi, rincian detail tagihan per
Dalam hal tunggakan sudah dilakukan
akun dapat disampaikan dalam
Audit oleh pihak pemeriksa yang
lembaran terpisah, yang ditetapkan
berwenang, usulan Revisi Anggaran
oleh KPA.
dapat menggunakan hasil audit dari
pihak pemeriksa yang berwenang
tersebut sebagai dokumen pendukung
pengganti surat pernyataan dari KPA
Dalam hal jumlah tunggakan per tagihan tahun atau pengganti hasil verifikasi/reviu
sebelumnya, nilainya: dari APIP K/L atau verifikasi/audit
a. sampai dengan Rp200.000.000,00 harus Badan Pengawasan Keuangan dan
dilampiri surat pemyataan dari KPA;
Pembangunan (BPKP).
b. di atas Rp200.000.000,00 sampai dengan
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah), harus
dilampiri hasil verifikasi/reviu dari APIP K/L;
c. di atas Rp2.000.000.000,00 harus dilampiri 17
hasil verifikasi/audit dari BPKP.
17
Batas Akhir Revisi Anggaran
30
Penerimaan usulan Revisi pencantuman saldo awal kas BLU
April
30
November Penerimaan usulan Revisi Anggaran Reguler berupa:
• Revisi kewenangan Dit.PA/Kanwil
• Revisi Dipa Petikan BLU
• Penggunaan PNBP melebihi ambang batas
• Penggunaan saldo awal kas
• Pergeseran antar RO dan/atau antar Kegiatan

Penggunaan kelebihan realisasi atas target PNBP 15


Desember

27 Penerimaan dan pengesahan usulan Revisi Anggaran berupa:


Desember • Pengesahan Hibah
• Pengesahan PHLN melalui mekanisme pembayaran langsung dan LOC
• Revisi Administrasi
• Revisi POK termasuk yang mengakibatkan perubahan halaman III DIPA

Pagu Minus Belanja Pegawai Operasional 31


Desember

HARMONIS I AMANAH I DIGITAL I AKUNTABEL I LOYAL


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai