Anda di halaman 1dari 2

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

Bagi Lembaga Pendidikan

1. PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa


keleluasan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa Pergub No. 165 Tahun 2012
2. Permasalahan: Kesiapan sekolah SDM;
3. Sistem BLUD vs Non-BLUD:

Sistem BLUD Sistem Non-BLUD


 Pendapatan dapat digunakan langsung, Pegawai hanya PNS;
tanpa terlebih dahulu disetorkan ke Kas Pendapatan hanya bersumber dari APBD
Negara; dan hibah;
 Belanja menggunakan pola anggaran  Seluruh pendapatan yang diperoleh harus
fleksibel dengan ambang batas tertentu; disetor ke kas daerah, kemudian dialokasikan
 Dapat mengelola kas BLU untuk kembali ke Puskesmas sebagai bagian dari 

memanfaatkan idle cash BLU yang Rencana Kerja yang diusulkan oleh Satuan
Unit Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang
hasilnya menjadi
menjadi induknya;
pendapatan BLU;
 Alokasi anggaran yang diterima biasanya tidak
 Dapat memberikan piutang usaha maupun
sesuai dengan skala prioritas yang telah
menghapus piutang sampai batas tertentu;
direncanakan;
 Dapat melakukan utang sesuai jenjang
dengan tanggung jawab pelunasan berada
pada BLU;
 Dapat melakukan investasi jangka panjang
dengan seijin Menteri Keuangan;
 Dapat dikecualikan dari aturan umum
pengadaan barang/jasa dan dapat
mengalihkan barang inventaris;
 Dapat diberikan remunerasi sesuai tingkat
tanggung jawab dan profesionalisme;
 Surplus dapat digunakan untuk tahun
berikutnya dan defisit dapat dimintakan
dari APBN untuk Public Service
Obligation (PSO);
 Pegawai dapat terdiri dari PNS dan
profesional non PNS;
 Pengaturan organisasi dan nomenklatur
diserahkan kepada Kementerian/Lembaga
dan BLU yang bersangkutan dengan seijin
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Anda mungkin juga menyukai