Anda di halaman 1dari 33

BADAN

LAYANAN UMUM
HELLO!
Krist Setyo Yulianto / 140421115
Celvin Leo Vincent / 140421122
Yohanes Madio Prenata / 140421135
Eka Perwita / 140421143
Josephine Christian N / 140421181
2
WHAT WHO

BADAN
LAYANAN
UMUM

WHY

HOW

3
1
WHAT
BADAN LAYANAN UMUM

4
Instansi di Lingkungan Pemerintah yang
“ dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan
dalam melakukan kegiatannya
didasarkan prinsip efisiensi dan
produktivitas.
Pasal 1 UU No. 1 tahun 2004
tetang Pembendaharaan Negara 5
Tujuan Badan Layanan Umum

BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada


masyakarat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan
penerapan praktik bisnis yang sehat.

6
Azas-Azas BLU

▰ Bertujuan pemberian layanan umum yang pengelolaannya


berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk.
▰ Bagian perangkat pencapaian tujuan kementrian
negara/lembaga/pemerintah daerah dan karenanya status hukum
BLU tidak, terpisah dari kementrian negara/lembaga/pemerintah
daerah sebagai instansi induk.
▰ Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung
jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum
7
Azas-Azas BLU

▰ Pejabat yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas pelaksaan kegiatan
pemberian layanan umum
▰ BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian keuntungan.
▰ Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU disusun dan
disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran
serta laporan keuangan dan kinerja kementrian negara/lembaga/SKPD/pemerintah
daerah.
▰ Mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktik bisnis yang
sehat.
8
PEDOMAN AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM
(BLU)

BLU merupakan sistem informasi manajemen keuangan sesuai dengan kebutuhan dan
praktik bisnis yang sehat. Setiap transaksi keuangan BLU diselenggarakan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntan
Indonesia (IAI).

9
Karakteristik

1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah (bukan kekayaan negara yang


dipisahkan).
2. Menyelenggarakan pelayanan umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik
(quasi public goods).
3. Tidak mengutamakan mencari keuntungan/ laba.
4. Dikelola secara otonom dengan prinsip efiiensi dan produktivitas ala bisnis
(business like).
5. Rencana kerja/anggaran dan pertanggungjawaban dikonsolidasikan pada instansi
induk.
6. Pendapatan BLU dapat digunakan langsung.
7. Pegawai dapat terdiri atas PNS dan profesional non-PNS. 10
2
HOW
BADAN LAYANAN UMUM

11
Pengelolaan Badan Layanan Umum

Persyaratan substantif 1. Perencanaan dan Penganggaran


2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran
3. Pendapatan dan Belanja
Persyaratan Teknis 4. Pengelolaan Kas
5. Pengelolaan Piutang dan Utang
Persyaratan Administratif 6. Investasi
7. Pengelolaan Barang
8. Penyelesaian Kerugian
12
Persyaratan Substantif

▰ Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum;


▰ Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu; dan/atau
▰ Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan
ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat

13
Persyaratan Teknis

▰ Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan


fungsinya layak dikelola;
▰ Kinerja keuangan satuan kerja instansi yang
bersangkutan adalah sehat

14
Persyaratan Administratif

▰ Persyaratan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan,


dan manfaat bagi masyarakat;
▰ Pola tata kelola;
▰ Rencana strategis bisnis;
▰ Laporan keuangan pokok;
▰ Standar pelayanan minimum; dan
▰ Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara
independen.
15
Perencanaan dan Penganggaran

▰ BLU menyusun rencana strategis bisnis lima tahunan dengan mengacu


kepada Rencana Strategis Kementrian Negara/Lembaga (Renstra-KL) atau
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD).
▰ BLU menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis. RBA disusun berdasarkan basis
kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya, serta
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan
akan diterima dari masyarakat.

16
Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Dokumen pelaksanaan anggaran BLU paling sedikit


mencakup seluruh pendapatan belanja, proyeksi arus
kas, serta jumlah dan kualitas jasa dan/atau barang
yang akan dihasilkan oleh BLU.

17
Pendapatan dan Belanja

▻Belanja
Pendapatan
▰ Belanja BLU terdiri dari unsur biaya
▰ Penerimaan anggaran bersumber dari yang sesuai dengan struktur biaya
APBN/APBD diberlakukan sebagai yang dituangkan dalam RBA definitif.
pendapatan BLU.
▰ Diselenggarakan secara fleksibel
▰ Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain berdasarkan kesetaraan antara volume
dan/atau hasil usaha lainnya kegiatan pelayanan dengan jumlah
merupakan pendapatan bagi BLU. pengeluaran, mengikuti praktik bisnis
yang sehat

18
Pengelolaan Kas

▰ Merencanakan penerimaan dan pengeluaran kas.


▰ Melakukan pemungutan pendapatan atau tagihan.
▰ Menyimpan kas dan mengelola rekening bank.
▰ Melakukan pembayaran.
▰ Mendapatkan sumber dana untuk menutup defisit
jangka pendek lain,
▰ Memanfaatkan surplus kas jangka pendek untuk
memperoleh pendapatan tambahan.
19
Pengelolaan Piutang dan Utang

▰Piutang ▰Utang
Dapat memberikan piutang Utang BLU dikelola dan diselesaikan
sehubungan dengan penyerahan secara tertib, efisien, ekonomis,
barang, jasa, dan/atau transaksi transparan, dan bertanggung jawab
lainnya serta dapat memberikan nilai tambah
Piutang BLU dikelola dan Pemanfaatan utang yang berasal
diselesaikan secara tertib,efisien, dari perikatan pinjaman jangka
ekonomis, transparan, dan pendek ditujukan hanya untuk belanja
bertanggung jawab serta dapat operasional.
memberikan nilai tambah
20
Investasi

BLU tidak melakukan investasi jangka panjang,


kecuali atas persetujuan Menteri
Keuangan/gubernur/bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya.

21
Pengelolaan Barang

Pengadaan barang/jasa oleh BLU dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi dan


ekonomis, sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
Kewenangan pengadaan barang/jasa diselenggarakan berdasarkan jenjang nilai
yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan/gubernur/bupati/walikota.
Barang inventaris milik BLU dapat dialihkan kepada pihak lain dan/atau dihapuskan
berdasarkan pertimbangan ekonomis.

22
Penyelesaian Kerugian

Setiap kerugian negara/daerah pada BLU yang


disebabkan oleh tindakan melanggar hukum atau
kelalaian seseorang diselesaikan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai penyelesaian kerugian negara/daerah.

23
Pertanggungjawaban BLU

▰ Laporan keuangan disampaiakan kepada menteri/pimpinan


lembaga/kepada SKPD serta kepada menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan
kewenangannya, paling lambat 1(satu) bulan setelah periode
pelaporan berakhir
▰ Pimpinan BLU bertanggung jwab terhadap kinerja operasional BLU
sesuai dengan tolok ukur yang ditetapkan dalam RBA.
▰ Jika terjadi surplus anggaran BLU, surplus tersebut dapat
digunakan dalam tahun anggaran berikutnya

24
Klasifikasi

1. BLU Pendidikan antara lain Universitas di bawah Kementerian Pendidikan,


Politeknik dibawah Kementerian Kesehatan, Sekolah Tinggi di bawah
Kementerian Perhubungan dan lain-lain
2. BLU Kesehatan seperti rumah sakit pusat yang secara struktural berada
di bawah Kementerian Kesehatan.
3. BLU Pengelola Dana yaitu BLU yang dibentuk untuk menyalurkan kredit
dengan bunga terjangkau kepada Koperasi dan lembaga keuangan non
perbankan dalam rangka peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
4. BLU Pengelola Wilayah/Kawasan yaitu unit kerja pemerintah yang
mengelola kawasan ekonomi terpadu antara lain Batam dan Komplek
Gelora Bung Karno. 25
3
WHO
BADAN LAYANAN UMUM

26
BLU Kesehatan

▰ Contoh: RSUP Dr. Sardjito


Perkembangan status RS Dr. Sardjito masih terus berjalan seiring waktu dengan berakhirnya status PERJAN. Sejak
ditetapkannya PP RI No. 23 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(BLU) maka RS Dr. Sardjito termasuk salah satu dari 13 rumah sakit status perjan yang berubah menjadi
BLU. (disarikan pada November 2009. Redaksi)

27
BLU Pendidikan

Contoh: Universitas Negeri Yogyakarta


Pada 21 april 2009 melalui Menteri Keuangan
RI No.130/KMK.05/2009 , UNY telah di
tetapkan sebagai instansi pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PK-BLU) secara penuh

28
BLU Pengelolaan Dana

▰Contoh : Pengelolaa Dana Kelapa Sawit


▰Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
nomor 113/PMK.01/2015 tanggal 11 juni 2015
▰menghimpun dana dari pelaku usaha perkebunan

29
BLU Pengelolaan Wilayah

▰Contoh : DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan)

TRANSJOGJA
UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas), yang
direkomendasikan berpola keuangan BLU (Badan
Layanan Umum), yang berada di bawah Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo DIY).
30
4
WHY
BADAN LAYANAN UMUM

31
Mengapa BLU penting ?

- Meningkatkan kualitas SDM


- Meningkatkan kualitas layanan
- Sebagai alat kelengkapan organisasi yang mewakili kepentingan
pemerintah.
- Pembangunan kesehatan dan pendidikan

32
33

Anda mungkin juga menyukai