Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN

Salah satu Fondasi Dasar pembentukkan BLUD dari Sosialisasi Permenkes Permendagri No.
79 tahun 2018 tentang BLUD. PERKADA masih tetap berlaku sepanjang belum diganti dan
tidak bertentangan dengan perMen ini. Pada saat perMen mulai berlaku, BLUD sudah
ditetapkan dan PERKADA wajib menyesuaikan paling lama 2 tahun setelah perMen ini
diundangkan.
Penguatan Pelayanan Kesehatan dengan menjadi BLUD meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Tugas BLUD : Tarif, sumber daya manusia non PNS remunerasi, kerjasama, mengelola
hutang piutang, pengadaan barang dan jasa, keuangan ambang batas.
RSUD dan UPTD Puskesmas harus BLUD di tahun 2024
Pengelolaan : Keuangan – PPK / BLU / BLUD
Bagi SKPD ingin menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD (Badan Layanan Umum
Daerah) harus memenuhi syarat :
1. Subtantif (Pengadaan Barang dan Jasa Layanan Umum untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelayanan masyarakat pengelolaan wilayah tertentu untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat – pengelolaan dana khusus)
2. Teknis (Kinerja pelayanan di bidang tugas dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan)
3. Administratif (Surat pernyataan kesanggupan untuk masyarakat dan meningkatkan
kinerja pelayanan

Sosialisasi Permendagri
Pelaporan dan pertanggungjawaban pada BLUD :
1. BLUD menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban berupa LK (Laporan Keuangan)
2. Laporan Keuangan – BLUD dalam bentuk LRA, LP – SAL, Neraca, LO, LAK, LPU,
CALK
3. LK BLUD disusun berdasarkan SAP
4. SAP tidak mengatur jenis usaha BLUD. BLUD mengembangkan dan menetapkan
kebijakan akuntansi
5. Kebijakan Akuntansi BLUD diatur PERKADA

Question
Puskesmas Pahandut
1. Kegiatan maupun pembentukan Audit eksternal yang dilakukan apakah ada anggaran
biaya ?
Narsum : Ada, disesuaikan dengan kemampuan masing – masing
Puskesmas Pahandut
2. Proses UPTD Puskesmas Pahandut menjadi BLUD dimulai pada tahun 2020 cukup berat
dan rumit. Karena diharuskan menjadi BLUD dan membutuhkan kerjasama tim. Tapi,
persyaratan kelengkapan dokumen yang kami upayakan bersama-sama sejak awal
dengan kesulitan yang dilewati, membuahkan hasil sehingga kami BLUD. Kepala
Puskesmas mengawasi, PPK - BLUD berfungsi mengarahkan, membantu tim akunting
yang bertugas juga mengelola keuangan. Kurang lebih pemasukan kami setiap bulan
berjumlah Rp. 15.000.000,- dari hasil pelayanan kesehatan.
Puskesmas Panarung
3. Apakah tim akunting harus memiliki kompetensi lulusan ekonomi atau sejenisnya?
Karena di puskemas kami tidak ada tenaga kesehatan yang memegang akunting, hanya
staf di bagian tata usaha yang mengelola.
Narsum : Stake holder : Bertugas mengawasi pengelolaan keuangan. Eksternal Audit
hanya oleh PPK – BLUD sudah cukup. Akuntan publik bertugas mengaudit PPK –
BLUD. Di tahun 2025 11 UPTD Puskesmas sudah menyatakan BLUD dimana harus
mumpuni PPK – BLUD yang dibentuk. PPK tidak lagi memeriksa laporan keuangan
Puskesmas tetapi KAP yang akan diminta BPK pada saat pemeriksaan. Ada surat
kesiapan SKP yang di audit tim akuntan publik.
Puskesmas Panarung
4. Terkait pembiayaan audit di puskesmas ? Apakah sudah ada anggaran khusus ?
Narsum : Pihak ke 3 yang melakukan penawaran, disesuaikan kemampuan
5. Apakah dinas kesehatan menanggung biaya ?
Narsum : Masalah Internal lebih baik dibahas bersama dinas kesehatan tidak di forum
seperti ini
6. Adakah juknis yang jelas apabila puskesmas tidak mampu membayar persiapan BLUD ?
Narsum : Kenapa kawan – kawan menjadi BLUD kenapa tidak menjadi UPTD
konsekuensi dan resiko menjadi BLUD harus dipersiapkan. Jika puskesmas tidak mampu
/ tidak siap maka puskesmas kembali ke dinas kesehatan dalam pengelolaan keuangan.
Puskesmas harus BLUD supaya menjadi RSUD di tahun 2024. Pilihan mandiri atau
puskesmas di topang dinas kesehatan. Terkait pendampingan keuangan selain beberapa
bulan masih diaudit – KAP sangat bagus dan detail untuk audit dengan adanya
pendampingan puskesmas lebih mandiri, Income dari Range 15 – 25 juta / bulan,
kemandirian BLUD.
7. Puskesmas Pahandut
8. Memang kecemasan ada dalam pengelolaan Teknik, Subtantif. BLUD seperti apa ?
Tetapi jika BLUD berjalan fungsi Fleksibilitas akan terpakai / berguna dengan pola
BLUD kode belanja dikunci. Di BLUD lebih Fleksibel, pustu pendampingan sehingga
setiap BLUD. Jangan sampai terbebani dengan laporan keuangan. Pemimpin mempunyai
kebijakan tapi jangan sampai seperti perjalanan dinas terlalu menyita dan menganggu
kualitas kerja.
Puskesmas Menteng
9. Puskesmas kami sudah melengkapi dokumen persiapan BLUD. Tinggal menunggu
jadwal penilaian.
Narsum : Puskesmas harus membantu proses krusial menjadi BLUD. Harapan dinas
kesehatan dapat membantu menganggarkan kegiatan BLUD. LK diaudit dan dinas
kesehatan membantu apakah BLUD yang dijalankan sehat / tidak sehat. Standar dibuat
dilakukan audit kinerja dan dilakukan oleh BPK.
Saripudin
10. Apakah Aset yang ada di puskemas / BLUD seperti, tanah, mobil dan lainnya menjadi
milik puskesmas /BLUD ?
Apakah standar upah diatur UMP atau dibayarkan oleh BLUD ?
Apakah Pks ditandatangani sebelumnya, bila Pks jadi milik BLUD ?
Narsum : Kontrak terakhir dijalankan sampai selesai. Upah untuk standar gaji
disesuaikan kemampuan dari BLUD.
Aset yang dimiliki oleh RSUD dipisah. Aset yang dimiliki puskesmas tetap menjadi aset
dinas kesehatan. Puskesmas yang menjadi BLUD yang berubah adalah pola pengelolaan
keuangan (PPK – BLUD) yang bisa melakukan kerjasama dengan pihak ke 3. Organisasi
BLUD masih dinaungan dinas kesehatan untuk puskesmas. Tidak dipisah organisasi
pengelolaan keuangan BLUD
Ilustrasi : Sebuah RSU di Jakarta dalam posisi setara gaji tidak setara. Yang memberikan
masukan AKP dimana di sini gaji ada ketimpangan. Peraturan Gubernur mengacu ke
BLUD Pahandut
Kode rekening pada neraca digunakan sesuai kebutuhan dan disesuaikan. Di bagian
Sheet 1 – 12 dalam BKU (Buku Kas Umum) dibuat per bulan. Untuk neraca nanti akan
dibuat pelatihan khusus agar lebih memahami alur dan prosedur.
Puskesmas Pahandut
11. Aset yang dimiliki BLUD yang memisahkan aset BPKAD seperti, nilai tanah, mesin dan
lain-lain.
12. Apakah aset di pisah atau tidak ?
Narsum : Aset memiliki macam – macam seperti, Kas, utang piutang, aset bangunan atau
kendaraan. BLUD yang belum serah terima atau dicatat asetnya sebaiknya jangan
diinput. Sebaliknya jika aset sudah serah terima maka dapat diinput.

Apakah nama PPK – BLUD atau Kepala UPTD yang harus tertulis di SK ?
Narsum : Direktur RS dipilih melalui direksi. Kepala BLUD dipilih sesuai pengalaman
dan kompetensi nya. Bisa ditanyakan ke dinas kesehatan masalah nama siapa di SK.

Perangkat yang harus disiapkan RS /UPTD Puskesmas, yaitu :


a. Peraturan pemimpin BLU
b. SK pimpinan BLU
c. PERKADA (tentang penetapan SPM, kebijakan akuntan, dan pengaturan
remunerasi, RBA, Pengangkatan PJBT, Pengaturan Dewas, P B/J, penggunaan
surplus, pelaksanaan utang piutang, investasi, kerja sama dengan pihak ke 3,
penghapusan aset dan pengaturan penerimaan hibah).
Tujuan BLUD : memberikan layanan umum secara lebih efektif utnu membangun
pencapaian tujuan Pemda.
Pengertian RBA Dokumen rencana anggaran tahunan BLUD yang disajikan sebagai bahan
penyusunan RKA – SKPD.
Rekening Kas BLUD tempat penyimpanan uang BLUD pada bank yang ditunjuk oleh
Kepala Daerah.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Kepala SK – PKD yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
Hal – hal penting dalam BLUD, seperti :
 Penyerderhanaan penetepan BLUD dan tidak ada status penuh
 BLUD dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan diberikan fleksibilitas
 BLUD merupkan bagian PKD
 BLUD merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan dari daerah
 Penyusunan dan penyajian LK – BLUD mengacu pada SAP (PSAP No. 13 / 2016
tentang penyajian LK – BLU
 Komponen LK – UPT sebanyak 5 LK
 Komponen LK – BLUD sebanyak 7 LK
 RBA – BLUD berdasarkan ABK
 RBA – BLUD disusun sebagai Bahan Penyusunan RKA – SKPD
 RKA- SKPD disusun sebagai Dasar penyusunan RKA – APBD
 Pengeluaran APBD terkait BLUD, diakui sebagai pendapatan LO pada BLUD
Hal – Hal penting dalam Pencatatan Akuntansi Pada BLUD :
 Pengelolaan keuangan BLUD merupakan bagian dari PKD
 Penyusunan dan penyajian LK – BLUD mengacu pada SAP
 Komponen LK – BLUD diakui sebagai pendapatan LO pada BLUD

Sistem pencatatan Akuntansi PPK – BLUD :


 System pencatatan pada BLUD mengacu Sap – Pendapat LO
 Sistem pencatatan pada SAPD mengacu SAP

Pembina dan pengawan BLUD terdiri atas pembina teknis dan pembina keu., SPI (satuan
pengawas intern), Dewan pengawas (DeWas).
Pembentukan DeWas hanya dapat dilakukan oleh BLUD yang memiliki :
 Realisasi pendapatan menurut LRA 2 tahun terakhir
 Nilai aset menurut Nrc 2 tahun terakhir
Jumlah anggota dewan pengawas paling banyak 3 orang atau 5 orang. Pengangkatan anggota
dewan pengawas dilakukan setelah pejabat pengelola diangkat. Jumlah DeWas paling banyak
5 orang untuk BLUD yang memiliki :
 Realisasi pendapatan menurut LRA 2 tahun terakhir lebih besar dari Rp 100 M
 Nilai aset menurut Nrc 2 tahun terakhir lebih besar dari Rp 500 M

Remunerasi adalah imbalan kerja yang diatur dalam Per Kada yang meliputi gaji, tunjangan
tetap, insentif, bonus, pesangon.
Remunerasi diatur dalam Perkada berdasarkan usulan pemimpin. Untuk remunerasi BLUD,
KDH dapat dibentuk tim remunerasi. Anggota dari Lembaga profesi, perguruan tinggi, SKPD
yang membintangi PKD dan membidangi kegiatan BLUD.

Pebrimariacita
13. Untuk amprahan gaji ASN, PTT dan amprahan TTPNS, BLUD Pahandut dan RSUD
apakah bisa dipisahkan dari naungan dinas kesehatan pemerintah kota palangkaraya ?
Narsum : ASN diangkat oleh BKP. Pengelolaan Gaji bisa di BLUD ataupun RSUD.
Contoh RSUD Purwerejo sudah mengelola sendiri gajinya. Tapi, sayang pendapatannya
tidak bagus sehingga dikembalikan lagi ke pemerintah daerah.
Dr Tarigan
14. Puskesmas harus BLUD – Februari 2024
Tim BPKP dapat membantu dan mendaampingi
Harus dibuat jadwal, strategic juknis setiap bulan, hal yang dilakukan tim di
puskesmas
Komitmen tim harus kuat
Pelayanan dasar jangan menjadi batu sandungan tapi harus Bersama – sama
bergandengan

Narsum :
 Usul terkait pelatihan pengelola BLUD, pejabat teknis, dan pengelola keuangan
 Bisa dilakukan pembelajaran langsung ke kantor BPKP dengan membawa bekal
dan perlengkapan sendiri, kami siap mengajarkan. Auditor muda mendampingi
peserta bisa dijadikan terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai