1
PROSES BISNIS
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
SUMBER PENDANAAN KEGIATAN
PEMERINTAH
3
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Definisi Development Assistance Committee-Organization for Economic Cooperation and Development
Pemantauan (DAC/OECD):
Kegiatan yang mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, identifikasi dan
dan Evaluasi antisipasi permasalahan yang akan timbul untuk dapat diambil tindakan intervensi sedini mungkin.
Kegiatan yang berkesinambungan menggunakan pengumpulan data yang sistematis dari indikator yang
spesifik, untuk memberikan informasi bagi stakeholder tentang kemajuan pencapaian tujuan dari
penggunaan anggaran yang dialokasikan.
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau
program. Evaluasi merupakan sebuah penilaian yang dilakukan se-obyektif dan se-sistematik mungkin
terhadap sebuah kegiatan yang direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang telah diselesaikan.
Objek yang harus dievaluasi antara lain yaitu proyek, program, kebijakan, organisasi, sektor, tematik,
dan bantuan negara.
4
DASAR HUKUM MONITORING DAN
EVALUASI PBS DAN PHLN
5
PEMANTAUAN DAN EVALUASI ATAS
INSTRUMEN UTANG
Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi
Pinjaman dan/atau Hibah Project Based Sukuk (PBS)
Unit in Charge : Unit in Charge :
Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan
Setelmen (DEAS) - DJPPR Setelmen (DEAS) - DJPPR
6
MONITORING DAN EVALUASI
PROJECT BASED SUKUK (PBS)
KOMPONEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
RUANG LINGKUP PROSES BISNIS KRITERIA OUTPUT
PP Nomor 54 Tahun 2011 Proses pemantauan Nilai Kesenjangan DJPPR menyusun
tentang Pembiayaan dan evaluasi dilakukan (GAP) Penyerapan Dana laporan hasil
Proyek Melalui Penerbitan oleh pemantauan; dan/atau
Kementerian/Lembaga rekomendasi
Surat Berharga Syariah
terhadap proyek/
Negara kegiatan yang dibiayai
PMK Nomor melalui PBS
120/PMK.08/2016 tentang Kementerian Keuangan
Tata Cara Pemantauan, melakukan pemantauan
Evaluasi, dan Pelaporan dari sisi keuangan
Pembiayaan sesuai dengan amanat
Proyek/Kegiatan melalui PP maupun PMK tentang
Penerbitan Surat Berharga pemantauan dan
evaluasi
Syariah Negara
sebagaimana diubah
terakhir dengan PMK
Nomor 4/PMK.08/2019
8
DETIL PROSES BISNIS PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
PEMANTAUAN, EVALUASI & EVALUASI REALISASI
PEMANTAUAN OLEH
PELAPORAN OLEH PENYERAPAN DANA PROYEK
KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENTERIAN KEUANGAN OLEH DJPPR
Perkembangan realisasi Membandingkan rencana penarikan RPD dengan realisasi penyerapan
penyerapan dana dana (RPD) dengan realisasi dana;
Pencapaian fisik proyek penyerapan dana proyek Saldo rekening khusus SBSN dengan
Permasalahan yang dihadapi Koordinasi dengan unit-unit terkait di rencana penarikan dana;
Tindak lanjut yang diperlukan lingkungan Kementerian Keuangan Alokasi pagu anggaran dan
Penyelesaian pekerjaan proyek dan Kementerian PPN/Bappenas, perubahannya;
apabila diperlukan
Rincian Proyek dan perubahannya;
Pemenuhan persetujuan dan
komposisi pembiayaan tahunan
Proyek yang bersifat kontrak tahun
jamak;
Pelaksanaan penyelesaian pekerjaan
Proyek; dan
Identifikasi atas status proyek yang
telah selesai dilaksanakan.
9
FORMULA PENILAIAN KINERJA
KRITERIA PENILAIAN
Realisasi penyerapan dana Proyek telah sesuai atau lebih cepat dari jadwal yang
direncanakan;
Realisasi penyerapan dana Proyek lebih lambat dari jadwal yang direncanakan
Realisasi penyerapan dana Proyek sangat lambat dari jadwal yang direncanakan
10
REVIU PELAKSANAAN
PROJECT BASED SUKUK (PBS)
PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
DAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DISTRIBUSI PAGU SBSN
BERDASARKAN PROVINSI
12
DISTRIBUSI PAGU DIPA PBS
BERDASARKAN KEMENTERIAN NEGARA
Miliar
Pada Tahun 2021, pagu alokasi total
16000
untuk pembiayan proyek melalui SBSN
15071
14000 adalah sebesar Rp29,3 Triliun (termasuk
12000
kegiatan luncuran tahun 2020).
10000
Alokasi pendanaan terbesar digunakan
untuk pembangunan infrastruktur yang
8000
dilaksanakan oleh Kemenpupera dan
6000
6376 Kemenhub. Namun jumlah kegiatan
4000 terbanyak adalah pada Ditjen Pendidikan
3656
2000
Islam Kemenag.
1729
0
965 867
28 216 199 155
I19
) A AT I) N)
AN AN AA
N
GA
N
NA
N AN SIA IP
AT AM AN KY AN NE (L PA
AG RA AY UN HA IA A
(B UT D A RT DO ES L(
L
L AN H AN BU UB RT PE IN
NA RI KE AH KE RH PE LIK ON NA
IO TE N PE AN D IS O
S N DA M N AN RI UB IN
NA E P RU DA AN RI TE P AN NA
IR KE
M
DU PE N RI TE EN RE A
KL HI N KA TE EN M RA HU KS
DA DI N KE A RI
NU N D I
M
E
KE
M
EGA ET TA
GA GA UM N KE N NG AN
NA UN PE N PE N
E GK UM AN IA U DA
N
T
AN RI LIS ILM
DA LIN JA TE P O
GA
N
BA AN ER EN KE GA
RI K M BA AN
TE PE KE M RB
EN AN LE NE
M RI PE
KE NTE GA
M
E BA
KE M
LE
13
PROGRES SERAPAN PER-KEMENTERIAN
4000
3500
3000
2500
2000
1000
500
174 174 257 255
0
Ditjen Perhubungan Darat Ditjen Perhubungan Laut Ditjen Perhubungan Udara Ditjen Perkeretaapian
PAGU REALISASI
15
KINERJA PENARIKAN DANA PROYEK SBSN
PER-UNIT ESELON I (2)
16
PERENCANAAN ATAS PELAKSANAAN KEGIATAN
YANG DIBIAYAI DENGAN PHLN
ALUR PERENCANAAN PINJAMAN LUAR
NEGERI
Calon Pemberi PLN Menteri PPN/Bappenas Menkeu K/L/Pemda/BUMN
RPJMN
Penilaian Usulan
Usulan Kegiatan
DRPLN-JM
Daftar Pemenuhan
Kegiatan Kriteria Kesiapan
Naskah
Perundingan Perjanjian
*) Catatan: dalam menyusun DRPPLN Menteri Perencanaan dapat melakukan koordinasi, komunikasi, dan konsultasi dengan Calon PPLN serta instansi terkait lainnya. 18
PROSES BISNIS PENGELOLAAN PINJAMAN
PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DAN
PINJAMAN
Penyusunan Kelayakan
Usulan Kegiatan KL melalui DRPHLNJM,
Tandatangan
kepada Bappenas DRPHLN, Daftar Kegiatan Tandatangan
LPKE/ KSA Perjanjian
oleh Bappenas Kontrak
Pinjaman
Pasal 76
Pelaksana kegiatan yang
dibiayai dari Pinjaman Luar
Negeri dan/atau Hibah,
masing-masing harus
menyampaikan laporan
PP No.10 Tahun 2011 triwulanan kepada Menteri PMK
Keuangan dan Menteri
Tentang Tata Cara Perencanaan No.224/PMK.08/2011
Pengadaan Pinjaman Tentang Tata Cara
Luar Negeri dan Pasal 77 (1) Pemantauan dan
Penerimaan Hibah Menteri Keuangan Evaluasi atas
melakukan pemantauan, Pinjaman dan Hibah
evaluasi , dan pelaporan
triwulanan mengenai realisasi
Kepada Pemerintah
penyerapan Pinjaman Luar
Negeri dan/atau Hibah dan
aspek keuangan lainnya.
21
MONITORING DAN EVALUASI DALAM
PP 10 TAHUN 2011
PELAKSANA
LAPORAN MENTERI KEUANGAN BAPPENAS
KEGIATAN
22
MONITORING DAN EVALUASI DALAM
PMK 224 TAHUN 2011
KEMENKEU
PELAKSANA KEGIATAN (EA) LAPORAN
DJPPR
23
PEMANTAUAN DAN EVALUASI OLEH
KEMENTERIAN/LEMBAGA
24
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN OLEH K/L
25
PIU/PMU (PROJECT IMPLEMENTATION UNIT/ PROJECT
MANAGEMENT UNIT)
PIU/PMU (Project
Implementation
Unit/ Project
Management Unit)
BERSAMA
PENGECEKAN
ON DESK KONSULTAN
LAPANGAN
PELAKSANA
Dampak dari
Perkembangan Realisasi Pencapaian Bila ada kendala Bila ada kendala
Proses pembayaran pelaksanaan
proses pengadaan penyerapan realisasi fisik pekerjaan selain pekerjaan
kegiatan
26
PELAPORAN PINJAMAN DAN HIBAH
Pinjaman
Hibah Terencana
Realisasi Penyerapan
dan aspek keuangan
LAPORAN
TRIWULANAN
Hibah Langsung
27
PELAPORAN PINJAMAN DAN HIBAH TERENCANA
Data Umum / General
Information
Ringkasan Pelaksanaan
Kegiatan Tahun Berjalan
Laporan triwulanan
pelaksanaan kegiatan Status Permasalahan
28
PELAPORAN MONITORING HIBAH LANGSUNG DAN
LAPORAN PASCA KEGIATAN
Data Umum / Diskripsi Hibah meliputi General Laporan Pasca kegiatan
Information, Disbursement Plan, Pengesahan
Pendapatan Hibah, Alokasi DIPA dan Realisasi
Hibah Tahun Berjalan
Pelaporan
Monitoring Hibah
Langsung
Laporan Pasca
Kegiatan Paling
lambat 6 bulan
Laporan setelah kegiatan
Triwulanan yang
Pelaksanaan bersangkutan
Kegiatan Paling dinyatakan
lambat 15 hari selesai.
kerja setelah
Waktu berakhirnya
Penyampaian kegiatan triwulan
Laporan yang
bersangkutan.
30
MATERI PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN
SUMBER DATA
conditions precedent dan Pernyataan
berlaku efektifnya pinjaman
Terjadinya amendment pinjaman Laporan triwulanan pelaksanaan
Pernyataan penutupan pinjaman (closing kegiatan dari pelaksana kegiatan
(executing agency)
date)
Realisasi penyerapan dana
pinjaman/hibah Kunjungan lapangan (on-site visit)
Realisasi pembayaran biaya pinjaman hanya untuk kategori pinjaman yang
mengalami keterlambatan
Permasalahan yang dihadapi dalam penyerapan
pelaksanaan kegiatan/proyek
31
MATERI PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN
32
MATERI PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN
ETR = 70
33
REVIU PELAKSANAAN PHLN
PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
35
REGISTER_
PROJECT_NAME CREDITOR_NAME REPORT_STATUS PV_STATUS
NO
JAPAN
Construction of Jakarta Mass INTERNATIONAL AHEAD/ON
Status Kinerja 1M8B4A8A
Rapid Transit Project (Phase 2) (I) COOPERATION
-
SCHEDULE
Proyek AGENCY
JAPAN
PATIMBAN PORT DEVELOPMENT INTERNATIONAL AHEAD/ON
1AVH2LAA -
PROJECT (I) COOPERATION SCHEDULE
At Risk; 3 On Schedule; 2 AGENCY
THE DEVELOPMENT AND
EXPORT IMPORT 03 ZERO BEHIND
12VL64MA IMPROVEMENT OF INDONESIAN
BANK OF KOREA DISBURSEMENT SCHEDULE
AIDS TO NAVIGATION
CONSTRUCTION OF JAKARTA
JAPAN
MASS RAPID TRANSIT PROJECT
INTERNATIONAL BEHIND
1815NP6A (II) (CONSTRUCTION JAKARTA 04 CLOSE 2Q
Be- COOPERATION SCHEDULE
MASS RAPID TRANSIT PHASE I
hind AGENCY
Sched STAGE 2)
ule; 2 ENGINEERING SERVICES FOR JAPAN
JAKARTA MASS RAPID TRANSIT INTERNATIONAL
Jenis Kegiatan 1LZT4FLA
EAST-WEST LINE PROJECT COOPERATION
04 CLOSE 2Q AT-RISK
(PHASE I) AGENCY
36
REMINDER DAN REKOMENDASI
1 2 3 4
Bila ada permasalahan,
K/L agar selalu agar segera
Kementerian Keuangan
melakukan monitoring mengidentifikasi,
dan Bappenas membantu
Kegiatan Monitoring dan evaluasi secara membuat rencana solusi
pelaksanaan monitoring
dan mengimplementasi,
dan Evaluasi utamanya dan evaluasi secara ketat, meminimalisir serta menyusun timeline
dilakukan oleh K/L berkala untuk membantu segala hal yang dapat penyelesaian masalah
KL meningkatkan kinerja menghambat dan melaporkan kepada
kegiatan
penyelesaian kegiatan Kementerian Keuangan
dan Bappenas
37
TERIMA KASIH
© 2022
Direktorat Evaluasi Akuntansi dan Setelmen
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Gedung Frans Seda Lantai 7
Jalan Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta
Tel. 021-3864778; Fax. 021-3843712
www.djppr.kemenkeu.go.id