Anda di halaman 1dari 22

Praktek penyusunan

Kajian Risiko

Tahun 2018 Rev.00


Penerapan Manajemen Risiko dalam Perusahaan
1 2 3 4 5
Proses
Proses Perencanaan dan Pencapaian Improvement Business
Pengambilan Governance
ce
ce
Sasaran Perusahaan Proses Bisnis Contiuity Risks
Keputusan

Sasaran Strategis Sasaran Kegiatan/ Risiko


(RUPTL, RJP, RKAP) Inisiatif/ Proyek Operasional

KAJIAN PROFIL KAJIAN RCM


BCM
RISIKO RISIKO RISIKO & RCSA

Risk Owners DIVMRO Risk Owners Risk Owners DIVMRO

RCM : Risk & Control Matrix IC : Internal Control


www.pln.co.id | 2
RCSA : Risk & Control Self Assessment BCM : Business Continuity Management
Penyusunan Dokumen Kajian Risiko

Penerapan manajemen risiko pada proses perencanaan dan pencapaian sasaran


perusahaan dibedakan atas 2 kondisi :

Proses pencapaian sasaran strategis Proses pencapaian sasaran


perusahaan (RUPTL, RJP, RKAP) kegiatan/ proyek/ inisiatif

Pengelolaan risikonya dimulai dengan Pengelolaan risikonya dimulai


penyusunan dengan penyusunan
PROFIL RISIKO Perusahaan KAJIAN RISIKO

PIC : EVPMRO, GM PIC : Inisiator, risk owner, GM

Program mitigasi yang tertuang dalam dokumen Profil / Kajian Risiko harus ditindaklanjuti,
3 dipantau kemajuan dan |
www.pln.co.id
efektifitasnya oleh pemilik risiko terkait.
Penyusunan Dokumen Kajian Risiko

Penerapan manajemen risiko pada proses pencapaian sasaran


perusahaan dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa
sasaran perusahaan akan tercapai, baik sasaran jangka panjang
(RUPTL dan RJP) * maupun jangka pendek (RKAP *, KPI, Program
Strategis lainnya).

*) RUPTL, RJP, RKAP Berbasis Risiko 4 www.pln.co.id |


Review Praktek Manajemen Risiko s.d. Saat Ini (1)

1. Pelaksanaan Manajemen Risiko beserta laporannya masih bersifat formalitas, bukan


kesadaran mengelola risiko.
2. Belum ada keselarasan implementasi antar elemen organisasi (misal dengan Anak
Perusahaan, atau antar Unit).
3. Kurangnya pemahaman terhadap Kontrol Eksisting.
4. Mitigasi kurang kongkret / tidak relevan dengan risikonya.
5. Komunikasi & konsultasi dengan stakeholders belum berjalan baik dalam proses manajemen
risiko.
6. Masih banyak pejabat/ pegawai yang belum memahami Manajemen Risiko.
7. Masih adanya pandangan bahwa yang bertugas mengelola risiko Perusahaan adalah Divisi
Manajemen Risiko.
8. Belum adanya komitmen yang dari top leader

5 www.pln.co.id |
Review Praktek Manajemen Risiko s.d. Saat Ini (2)

• Langsung fokus pada template  sebaiknya kegiatan asesmen dilakukan secara bebas
(di luar template), nanti setelah selesai barulah dimasukkan ke dalam template.

• Risiko tidak dideskripsikan dengan benar :


a. hanya kebalikan (negasi) dari sasaran.
b. Elemen sasaran dianggap sebagai risiko.
c. tidak klir  misal: penggunaan statement kurang optimal, terhambat, dsb
d. tidak relevan dgn sasaran (contoh: sasaran keandalan  risiko biaya meningkat).
e. lebih dari 1 risiko diungkapkan bersama.

• Penyebab Risiko 1 menjadi risiko 2.

• Deskripsi Dampak :
a. Hanya mengambil dari kriteria  seharusnya dideskripsikan secara bebas.
b. Dampak langsung tidak dideskripsikan.

6 www.pln.co.id |
Review Praktek Manajemen Risiko s.d. Saat Ini (3)

 Pemahaman mengenai kontrol eksisting dan mitigasi masih rancu.

 Efektifitas kontrol dan mitigasi tidak terkait dengan analisis risiko :


a. Kontrol thdp penyebab hanya partially effective, tapi menurunkan likelihood secara
signifikan (likelihood Besar menjadi Kecil).
b. Kontrol efektif, tapi risiko tidak turun
c. Tidak ada kontrol dampak, tapi tingkat dampak turun.

 Mitigasi :
a. Tidak dibuat mitigasi untuk memperkecil dampak.
b. Mitigasi hanya berupa evaluasi2, bukan kegiatan kongkret.
c. Risiko Moderat/ Rendah masih dimitigasi dengan biaya lumayan.

7 www.pln.co.id |
Alur Proses Manajemen Risiko PLN

ASESMEN RISIKO ALTERNATIF


PENETAPAN KONTEKS RCPS
ALUR PENGUKURAN MITIGASI RISIKO
LEVEL RISIKO PETA
PROSES/
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment PRIORITAS
DESKRIPSI Risiko al. RISIKO PRIORITAS MITIGASI
RISIKO Brainstorming/
Judgement Expert

SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT WIG SESION
SCOREBOARD
TS dari WIG
TS MCL MI
Output:
WILDLY IMPORTANT Output: Output: Output:
GOAL (WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT
PRK WORKPLAN
AO/AI (PIC, Waktu,
PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING RKAP/RKAU Biaya)

Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO

www.pln.co.id |
8 (Delapan) Langkah
Penyusunan Kajian Risiko

9 www.pln.co.id |
8 Langkah Proses Penyusunan KAJIAN
Risiko

Penetapan Konteks :
L-1
L-1 :: Tentukan SASARAN dan
Tentukan SASARAN dan Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
L-2 : Gambarkan Alur Kerja / Proses Bisnisnya
L-2 : Gambarkan Alur Kerja / Proses Bisnisnya
L-3
L-3 :: Tentukan
Tentukan Kriteria
Kriteria Dampak
Dampak

Asesmen Risiko

L-4
L-4::IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASIRisiko
Risiko

L-5
L-5 :: Lakukan ANALISIS/ Pengukuran
Lakukan ANALISIS/ Pengukuran Risiko
Risiko
L-6
L-6 :: Identifikasi
Identifikasi Kontrol
Kontrol Eksisting
Eksisting && Efektiftasnya
Efektiftasnya

L-7
L-7 :: EVALUASI
EVALUASI Risiko
Risiko && Petakan
Petakan Level
Level Risiko
Risiko

L-8
L-8::Susun
SusunRencana
Rencana Mitigasi
Mitigasi
10 www.pln.co.id |
Langkah 1 :
Penentuan SASARAN & Ruang Lingkup
Kajian
• Tentukan Sasaran Kegiatan/ Proyek beserta ruang lingkupnya.
• Lakukan komunikasi & konsultasi dengan pihak-pihak terkait untuk
mempertimbangkan keterkaitannya dengan sasaran strategis Perusahaan / Unit.
Contoh Kegiatan : Peningkatan Kinerja Pengendalian Piutang UID Bali 2019

www.pln.co.id |
Langkah 2 :
Gambarkan Alur Kerja Kegiatan tersebut
beserta Sasaran tiap Sub-Prosesnya

Piutang Lancar Tagihan Susulan Piutang Ragu-Ragu COP

12 www.pln.co.id |
Langkah 3 :
Menentukan Kriteria Kemungkinan dan Dampak
Kriteria KEMUNGKINAN (Likelihood)
yang Digunakan dalam Analisis Risiko Korporat/ Unit

13 www.pln.co.id |
Kriteria DAMPAK (Impact Rating)
yang Digunakan dalam Analisis Risiko Korporat (1)

14 www.pln.co.id |
Kriteria DAMPAK (Impact Rating)
yang Digunakan dalam Analisis Risiko Korporat (2)

15 www.pln.co.id |
Kriteria DAMPAK (Impact Rating)
yang Digunakan dalam Analisis Risiko Korporat (3)

16 www.pln.co.id |
Langkah 4 :
Lakukan Identifikasi Risiko

Identifikasi semua risiko (termasuk penyebab & dampaknya)


di tiap sub-proses, yang akan mempengaruhi
pencapaian sasaran.

17 www.pln.co.id |
Langkah 5 :
Lakukan Analisis/ Pengukuran Risiko

Lakukan Analisis/ Pengukuran Risiko dengan cara :


1.Menilai Tingkat Kemungkinan terjadinya risiko
dengan mengacu Kriteria Kemingkinan.
2.Membandingkan dampak risiko yang teridentifikasi
dengan Skala Dampaknya dalam Kriteria Risiko.

www.pln.co.id |
18
Langkah 6 :
Identifikasi Kontrol yang telah ada saat ini
(eksisting) beserta Efektifitasnya.
Identifikasikan mekanisme kontrol yang ada selama ini (eksisting) **
dan seberapa jauh mekanisme tersebut menurunkan level risiko.

(**) Mekanisme Kontrol yang ada dapat berupa : Peraturan / ketentuan, SOP,
Kebijakan terkait, dan tindakan mitigasi lainnya yang telah / sedang berjalan.
19 www.pln.co.id |
Langkah 7 :
Lakukan Pemetaan Risiko pada Matriks Risiko

Risiko hasil Analisis Risiko


yang dipetakan dalam
matriks risiko adalah
controlled risks (risiko yg
mempertimbangkan
kontrol eksisting).

Controlled Risk

20 www.pln.co.id |
Langkah 8 :
Susunlah Rencana Mitigasi Risiko yang
Diperlukan
Rencanakan mitigasi beserta PIC-nya, untuk risiko-risiko dengan
level Tinggi atau Ekstrem, dengan tujuan menurunkan ke level
Moderat / Rendah.

www.pln.co.id |
SEKIAN DAN
TERIMAKASI
H

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Anda mungkin juga menyukai