OLEH
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND)
2020
1.1. Informasi tentang Perusahaan
Profil :
Dividen : Ya
Anak perusahaan :
Adaro Indonesia
Saptaindra Sejati
Maritim Barito Perkasa
Sarana Daya Mandiri
Adaro Eksplorasi Indonesia
PT Adaro Energy dan anak - anak perusahaannya terlibat dalam pertambangan dan
perdagangan batu bara, usaha logistik dan infrastruktur batu bara, jasa kontraktor
pertambangan, dan kontruksi serta pengelolaan pembangkit listrik. Setiap anak perusahaan
beroperasi memiliki posisi independen dan pusat keuntungan yang terintegrasi dalam rangka
menjadikan Adaro Energy kompetitif dan bisa diandalkan untuk produksi batu bara dan
suplai batu bara. Di masa mendatang, Adaro Energy mungkin akan mendaftarkan anak-anak
perusahaannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangannya.
Aset pertambangan yang dimiliki oleh PT Adaro Energy seperti di Sumatera Selatan,
Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Perusahaan Adaro ini memulai kegiatan
komersilnya di Indonesia pada tahun 1992 yang merupakan salah satu dari lima eksportir
terbesar untuk pengirimaan batu bara termal dunia via laut serta suplier terbesar untuk pasar
domestik Indonesia. Adaro Energy menghasilkan batu bara tipe subbituminous yang terkenal
dengan envirocoal. Batu bara jenis ini memiliki kualitas tinggi, tingkat polutan rendah yang
mengandung sedikit abu, dan memeliki nilai panas menengah ke bawah dari 4.000 kcal/kg ke
5.000 kcal/kg dalam basis grossas received (GAR). Adaro menghasilkan batu bara yang
ramah lingkungan karena konten sulfur, nitrogen dan debunya yang rendah. Pasar ekspor
yang besar untuk batu bara Adaro Energy adalah India, Spanyol, Jepang, Korea Selatan dan
Republik Rakyat Tionghoa (RRT).
Selain cadangangan batu bara, Adaro memilki aset lain untuk mendukung
operasinya seperti jalan untuk transportasi jauh sepanjang 75 km yang menghubungkan
lokasi pertambangan dengan fasilitas peremukan di Kelanis dan Terminal batu bara di Pulau
Laut.
2.1. Program yang Telah Dilakukan
2.1.1. Alasan Dilakukan
Karena industri pertambangan batubara telah diterpa harga batubara rendah sejak
akhir tahun 2000-an, Adaro Energy semakin terfokus pada sektor pembangkit listrik melalui
pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara. Mengingat perusahaan ini mempunyai
akses ke cadangan batu bara yang besar dan permintaan Indonesia untuk listrik makin naik,
segmen bisnis pembangkit listrik diharapkan menjadi aset berharga bagi Adaro Energy
karena menyediakan pendapatan dan arus kas yang stabil, mengimbangi dampak negatif dari
harga batu bara yang volatil. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang solid, permintaan listrik
di Indonesia diperkirakan naik hampir tiga kali lipat menjadi 17 kuadriliun BTUs pada tahun
2030 (perkiraan McKinsey).
Secara umum alasan perusahaan melakukan aktivitasnya yaitu mencapai target yang
telah ditentukan oleh perusahan secara efektif dan efisien. Dimana PT. Adaro Energy tbk.
menargetkan produksi 52 - 54 juta ton batu bara pertahun.
a. Batu bara menjadi bahan bakar yang tepat sebagai pembangkit listrik.
Selain tujuan di atas, PT. Adaro merupakan perusahaan pertambangan batu bara
terpadu yang berbasis di Indonesia. Karena Adaro juga memiliki anak – anak perusahaan
lainnya yang beroperasi di sepanjang rantai pasokan batu bara mulai dari tambang
kepelabuhan dan berlanjut kepembangkit listrik, yang meliputi penambangan, tongkang,
pemuatan kapal, pengerukan, jasa pelabuhan, pemasaran dan ketenaga listrikan yang menjadi
tujuan utama yang ingin terus di kembangkan dari tahun ke tahun oleh PT. Adaro.
Adaro memproduksi Envirocoal yang merupakan batu bara sub bituminus dengan
nilai kalori sedang dan kandungan sulfur, abu dan emisi NOx yang sangat rendah. Dalam
menjalankan serangkaian bisnis yang terintegrasi secara vertikal, dengan beberapa anak
perusahaan yang beroperasi dari pertambangan sampai ketenagalistrikan atau dikenal dengan
slogan from pit to power. Dengan alasan mengapa Adaro merupakan perusahaan yang
istimewa dan memiliki prospek yang sangat baik bagi para investor.
Energi yang Positif yang selalu mengirim Envirocoal, batu bara termal paling bersih
yang ada di pasar ekspor, kepada para konsumen secara tepat waktu dan sesuai pesanan, PT.
Adaro mengobarkan energi positif tersebut dalam pekerjaan yang dilakukan setiap karyawan
berperilaku yang membawa dampak positif bagi orang-orang di sekitar, dan dalam kontribusi
yang dipersembahkan kepada masyarakat. Seiring langkah yang dapat beralih dari
sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui menuju sumber daya yang dapat diperbaharui,
upaya ini menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan dari batu bara Indonesia. Pada
tahun 2013, perusahaan mengirimkan 52,3 juta ton Envirocoal. Di tengah era pertumbuhan
yang menggembirakan di Indonesia pada khususnya dan wilayah Asia Pasifik pada
umumnya, adalah suatu kehormatan tersendiri bagi perusahaan untuk membawa dampak
yang positif ini. Berbeda dari yang lain dalam hal apa PT. Adaro memproduksi dan bertindak.
Skala produksi hanya satu juta ton pada tahun 1992 sampai saat ini, Adaro
meningkatkan produksinya secara konsisten, sehingga laju pertumbuhan tahunan gabungan
(compound annual growth rate, CAGR) mencapai 9%. Para pelanggan yang merupakan
perusahaan - perusahaan terkemuka mengetahui bahwa Adaro adalah pemasok yang dapat
diandalkan dengan rekam jejak pertumbuhan produksi. Pada tahun 2013, Adaro mencatat
rekor tertinggi produksi tahunan sebesar 52,3 juta ton karena dukungan kinerja operasional
yang tinggi di tengah kondisi pasar yang sulit.
Model bisnis Adaro yang terintegrasi secara vertikal didasarkan pada efisiensi dan
pengendalian langsung terhadap seluruh bagian rantai pasokan yang meliputi eksplorasi, jasa
pertambangan, angkutan, tongkang, pemuatan, dan pemasaran bagi batubaranya. Dengan
mengendalikan setiap tahap dalam rantai pasokan, Adaro dapat meningkatkan efisiensi dan
mengendalikan biaya dengan lebih baik dengan program utama perusahaan sebagai berikut:
Dari program tersebut PT. Adaro Energy berfokus pada efisiensi rantai pasokan batu
bara dan meningkatkan pengendalian biaya untuk meningkatkan cadangan dan
mendiversifikasi produk. Dengan berbagai aktifitas perusahaan lain seperti :
a. Produksi pertambangan
b. Perdagangan batu bara
c. Penyedian jasa kontraktor batu bara
d. Pembangunan infrakstruktur penambangan
e. Penyedian logistik batu bara
f. Kegiatan pembangkit tenaga listrik
g. Pemasaran batu bara dalam hal pencapaian target produksi
2.1.4. Pendanaan
Pada 4 Juli 2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam – LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ADRO (IPO) kepada masyarakat sebanyak
11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran
Rp1100,- per saham. Saham – saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada tanggal 16 Juli 2008.
(sumber: https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-adro/)
(sumber gambar: https://www.sahamok.com/profil-perusahaan/adaro-energy-tbk/)
Perusahaan telah melakukan kinerja dengan efektif dan efesien. Hal ini dapat dilihat
kenaikan keuntungan dan saham PT. Adaro Energy yang terus meningkat, meski sempat
mengalami penurunan pada tahun sebelumnya. Produk yang ditawarkan pun memiliki
keunggulan tersendiri dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan lain yang bergerak
dibidang yang sama sehingga ADRO berhasil menciptakan keunggulan tersendiri dalam
produknya.
Efektifitas kinerja perusahaan juga terbukti dari pelayanan terhadap pengiriman batu
bara yang bersih dan cepat. Tidak hanya di Indonesia, ADRO juga berhasil menarik
konsumen batu bara dari negara – negara luar, terutama negara maju yang menyukai produk
ramah lingkungan yang berhasil ditemukan perusahaan. Pada tahun 2013 ADRO juga
berhasil mencetak rekor produktifitas tertinggi dengan jumlah 53,2 juta dalam satu tahun.