Anda di halaman 1dari 8

UTS AKUNTANSI PERTAMBANGAN UMUM

Nama: Hamidah Candradewi


Nim: 142220323
Kelas: EA-D

1. Sebutkan produk tambang untuk perusahaan yang Anda amati sejak awal kuliah.
Gambarkan sebaran tambang yang diproduksi/ditangani perusahaan Anda di
Indonesia JAWAB:
Perusahaan tambang yang saya amati yaitu PT Bukit Asam tbk yang mana
perusahaan ini memiliki produk tambang yaitu mengelola batu bara dengan
mempedulikan lingkungan serta dapat memberi nilai tambah yang maksimal kepada
stakeholder dan lingkungan dengan cara mengembangkan keunggulan insani dan
kompetensi korporasi sehingga nilai tambah tersebut dapat tercapai. PT. Bukit Asam
adalah perusahaan pertambangan skala BUMN yang berfokus pada kegiatan
pertambangan batubara, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian,
pengangkutan, perdagangan serta diawali dengan mencakup survei umum, selain itu
pemeliharaan fasilitas pelabuhan batubara untuk keperluan eksternal dan internal pada
perusahaan ini sangatlah di fokuskan. PT. Bukit Asam Tbk menggunakan bucket
wheel excavator (BWE), backhoe, dan dump truck untuk dapat diterapkan pada
sistem penambangan terbuka dengan metode continuous mining. Untuk mencapai
target produksi, pengangkutan baru bara menjadi sebuah aspek yang penting.

Gambaran sebaran tambang yang di produksi atau ditangani pada perusahaan


PT Bukit Asam. Berada di daerah pulau Sumatra selatan. kondisi geologi regional
Sumatera Selatan memiliki banyak sekali cekungan berupa sedimentasi Tersier,
dimana cekungan ini terbatasi oleh patahan-patahan besar, terutama patahan
Semangko dan Pegunungan Bukit Barisan. Patahan ini mengakibatkan adanya
Aktivitas tektonik di Pulau Sumatera sehingga mendominasi adanya aktivitas tersebut.
Cekungan Sumatera Selatan juga memiliki luas yang sangat lebar, yang diperkirakan
berukuran sekitar 330 x 510 km2 , yang mempunyai Batasan berupa singkapan Bukit
Barisan pra-Tersier di bagian barat daya dan Dataran Tinggi Sunda di bagian timur
laut. Pada cekungan Sumatera selatan dan cekungan Sumatera Tengah di pisahkan
oleh Pegunungan Tiga Puluh yang berada di bagian sisi barat laut, sedangkan di
bagian timur laut, dibatasi oleh Dataran Tinggi Lampung.

PT bukit asam memiliki kantor perusahaan yang menyebar di daerah Pulau


Sumatera tepatnya berada di Pelabuhan Tarahan, Dermaga Kertapati, Pelabuhan teluk
Bayur, dan lain sebagainya. Perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan yang
berada di Jakarta, sehingga perusahaan ini menjadi perusahaan tambang terbesar di
Indonesia.
Peta Persebaran Produk Batubara pada PT Bukit Asam:

2. Jelaskan tentang produk tambang Anda (misalnya batu bara bagaimana kondisi
produk tambang batu bara Anda, berapa kalorinya, bagaimana model bisnis
penambangannya/ditambang sendiri atau pakai kontraktor, bagaimana ekspornya dll
JAWAB:
Pembangkitan listrik dan pembuatan bahan bakar pokok untuk produksi baja
dan semen membuat Batu Bara menjadi sebuah energi yang penting untuk pembuatan
bahan bakar tersebut. Akan tetapi batubara juga memiliki karakter negatif yaitu
disebut sebagai sumber energi yang paling banyak menimbulkan polusi akibat
tingginya kandungan karbon, sehingga menimbulkan dampak yang buruk terhadap
perubahan bentang alam, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara adanya
ancaman terhadap keanekaragamn hayati serta pencemaran lingkungan. Contoh
sumber energi penting lain, seperti gas alam, juga memiliki tingkat polusi, akan tetapi
lebih sedikit namun lebih rentan terhadap fluktuasi harga di pasar dunia. Oleh karena
itu banyak industry di dunia yang mulai mengalihkan fokus energi mereka ke
batubara.

Pada produk tambang PT bukit asam tbk memiliki kondisi produk batu bara
yang sangat bagus dan proper untuk dijual belikan. Selain itu batu bara pada PT Bukit
Asam ini memiliki kalori yang tinggi,yang berada di level 6.100 sampai 6.700 Kcal
per kg. Dengan demikian, Batu bara dengann kalori tinggi terus diproduksi karena
harga jualnya lebih menguntungkan dibandingkan dengan kalori rendah. Tetapi PT
Bukit Asam juga memproduksi batu bara kalori rendah di level 4.800 kcal per kg.
Untuk penjualan batu bara kalori rendah di domestik sendiri dipatok maksimal USD
70 per ton sejak tahun lalu, tepatnya pada tahun 2023. Sedangkan, biaya produksi dan
biaya angkutnya kedua kalori ini sama. Model bisnis pada perusahaan pertambangan
ini menggunakan kontraktor dan Penjualan batubara PT. Bukit Asam sebesar 70%
mengandalkan eskpor, sementara 30% diperuntukan pasar domestik. Pasar Batubara
saat ini paling banyak digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Industri, Industri Baja .PT. Bukit Asam, Tbk saat ini memiliki jumlah cadangan
batubara Low Rank Coal terbesar, penyerapan saat ini menggantungkan PLN (dari
exsisting project & rencana PLN bangun IPP PLTU mulut Tambang).

3. Jelaskan kondisi kinerja keuangannya dan kinerja operasional perusahaan amatan


Anda.
JAWAB:
Kinerja keuangan pada PT Bukit Asam tbk Per 31 Desember 2022, PT Bukit
Asam meningkat sebesar 24% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mana
perusahaan ini berhasil mencapai target produksi sebesar 37,14 juta ton atau 102%
dari target sebesar 36,41 juta ton. Sedangkan dari sisi penjualan, Bukit Asam berhasil
mencatatkan penjualan batubara sebanyak 31,65 juta ton, naik 12% dari tahun
sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 60,57% dijual untuk memenuhi pasar dalam
negeri, 30.43% sisanya dijual untuk memenuhi pasar ekspor ke Asia seperti negara
Thailand, Vietnam, Taiwan, Jepang, India, Pakistan, China, Filipina, Malaysia,
Kamboja, Korea Selatan, dan pasar baru di Italia. Pada laporan keuangan yang telah
di audit oleh auditor, pada tahun 2022 PT Bukit Asam meningkat 46% dibandingkan
pada tahun 2021, yang mana pendapatan mencapai sebesar Rp 42,65 triliun pada
tahun 2022 dan pada tahun 2021 sebesar Rp 29,26 triliun. Kenaikan tersebut
dipengaruhi oleh kenaikan harga batu bara dunia sepanjang tahun 2022. Sedangkan
beban pokok pendapatan per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp24,68 triliun,
meningkat 56% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp15,78 triliun. Faktor
peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya jasa penambangan dan biaya
royalti. Selain itu laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada
tahun 2022 tercatat sebesar Rp12,57 triliun, meningkat 59% dibandingkan tahun 2021
yang mencapai Rp7,91 triliun. Faktor yang mempengaruhi peningkatan ini berasal
pendapatan Perseroan pada tahun 2022.

Peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang triwulan I 2023 memiliki


pencapaian laba bersih sehingga adanya sebuah peningkatan. Dapat dilihat pada
Triwulan 1 2023 perusahaan Bukit Asam Total produksi batu bara mencapai 6,8 juta
ton, meningkat 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar 6,3
juta ton. Adanya kenaikan produksi ini karena adanya kenaikan volume penjualan
batu bara sebesar 26 persen menjadi 8,8 juta ton. Selain itu pada triwulan I 2023,
Perseroan juga mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 3,6 juta ton atau naik 59
persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada realisasi Domestic
Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau meningkat 10 persen per
taunan. Banyak sekali factor yang mempengaruhi kenaikan tersebut, tidak hanya itu
tantangan perseoran pada tahun ini banyak sekali ditemukan, seperti halnya fluktuasi
pasar, koreksi harga batubara, hingga kondisi geopolitik. Harga Pokok Penjualan
mengalami kenaikan, di antaranya karena biaya bahan bakar, jasa penambangan,
biaya royalti, biaya angkutan kereta api. Oleh karena itu, PTBA selalu berupaya untuk
terus memaksimalkan peluang pasar ekspor untuk mempertahankan kinerja positif
dan potensi pasar di dalam negeri. Perusahaan juga bisa dapat berkonsisten
mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan
efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

4. Jelaskan tentang pengembangan/hilirisasi produk tambang anda.


JAWAB:
Hilirisasi pada PT Bukit Asam terus dilakukan dengan cara adanya sebuah
kerja sama seperti kerja sama dengan PT Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Chandra
Asri Petrochemicals. Kerja sama ini menggunakan teknologi gasifikasi sehingga batu
bara memiliki kalori yang rendah dan menjadi produk yang bernilai tinggi. Proses
teknologi ini dengan cara mengkonversi batubara menjadi syngas kemudian proses
selanjutnya dijadikan Dimethyl Ether(DME) yang bermanfaat sebagai substitusi
LPG, pupuk urea, dan polypropylene untuk bahan baku plastic. Dengan pemanfaatan
tersebut akan menghasilkan nilai tambah ekonomi. Dengan hal tersebut diharapkan
dapat menguntungkan sebuah perusahaan yang dapat memanfaatkan produk batu bara
menjadi ke arah hilir dengan teknologi gasifikasi, dengan menciptakan produk akhir
yang memiliki kesempatan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sekadar produk
batubara.

PT Bukit Asam juga menyalurkan banyak sekali bantuan CSR kepada


masyarakat yang ada di sekitar wilayah perusahaan khususnya masyarakat Tanjung
Enim yang mana memiliki tujuan untuk mendorong dan membantu kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat setempat. Sehingga tidak hanya melakukan pencanangan
pabrik hilirisasi. Bantuan tersebut berupa menyampaian program elektrifikasi untuk
583 keluarga yang kurang mampu atau keluarga yang belum memiliki listrik di
kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Muara Enim. Selain itu CSR PT
Bukit Asam juga memberikan bantuan BPJS untuk 8000 keluarga di kecamatan
Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Muara Enim. Dalam bidang Pendidikan PTBA
juga memberikan bantuan berupa beasiswa untuk anak SD dan SMP sekitar 5000
beasiswa. Dan untuk 25 orang yang akan melanjutkan D3 ataupun S1, yang mana
beasiswa ini diberi nama Beasiswa Pendidikan Siswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba).
Pembangunan panti asuhan untuk dapat memfasilitasi anak anak yang kurang mampu
juga diberikan PTBA ini serta untuk menanggulani bencana alam PT Bukit Asam juga
memberikan bantuan mobil pemadam kebakaran dan mobil rescue kepada Kabupaten
Muara Enim. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat mendorong
kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di
sekitar wilayah operasional perusahaan. Bantuan juga diharapkan dapat menjaga
sinergi antara masyarakat dan Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama.

5. Berapa harga komoditas produk tambang Anda per bulan selama tahun Januari 2024
sd Maret 2024. Analisislah harga komoditas produk Anda. Bandingkan dengan harga
komoditas tahun 2021, 2022, 2023, 2024.
JAWAB:
Harga komoditas produk tambang pada PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di 2024
berkisar US$130-US$140 per ton. Karena sepanjang 9 bulan 2023, rerata harga batu
bara Newcastle telah turun 48% menjadi US$185 per ton. Dan rata-rata harga jual
batu bara PTBA per September 2023 ialah Rp1,3 juta per ton, turun dari 1 juta ton per
September 2022. Adanya perkiraan Harga batu bara Newcastle masih melemah pada
kuartal IV/2023 karena penurunan permintaan batu bara kalori tinggi di Eropa. Pada
2024, harga batu bara Newcastle berkisar di US$130-140 per ton, sedangkan ICI-3 di
kisaran US$75 per ton.

PT Bukit Asam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,8 Trilliun atau turun
62% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat laba bersih yaitu Rp 10 trilliun
selama periode Januari-September 2023. Selain itu, pada Volume penjualan batu bara
PTBA juga naik 15% yoy menuju 27 juta ton dari sebelumnya 23,5 juta ton, dan
volume angkutan kereta api 23,7 juta ton naik 12% dari sebelumnya 21,1 juta ton.
Akan tetapi adanya penurunan pada PTBA ketika membukukan penurunan
pendapatan 12,16% menjadi Rp27,7 triliun dari sebelumnya Rp31,1 triliun. Kinerja
PTBA sepanjang 2023 menurun karena terkoreksinya harga batu bara global. Per
September 2023, PTBA memproduksi batu bara 31,9 juta ton, naik 15% year on year
(yoy) dari 27,7 juta ton per September 2022.

Adanya siasat apabila adanya penurunan harga batu bara yaitu PTBA
melakukan optimalisasi digitalisasi pertambangan, efisiensi beban serta memacu
ekspor. Dengan adanya siasat tersebut "Per September 2023, porsi penjualan ekspor
naik 15% menjadi 42%, dibandingkan tahun sebelumnya 38%. Dan salah satu cara
PTBA menyiasati penurunan harga batu bara ialah dengan meningkatkan ekspor agar
kinerja tetap terjaga. Sehingga mayoritas penjualan PTBA di pasar ekspor ialah di
negara India 14%, selanjutnya Korea Selatan 8%, China 7%, Kamboja 3%, dan
negara lainnya 10%. Sehingga Pada tahun 2022, produksi batu bara mencapai 37,14
juta ton, 2021 sebesar 30,04 juta ton, dan 2020 (saat puncak Covid-19) sebesar 24,82
juta ton.

Jadi dapat disimpulkan dari perbandingan tahun ke tahun, bahwa pada 3 tahun
terakhir terdapat kenaikan dividen yaitu pada tahun 2020,2021,dan 2022, sedangkan
pada akhir taun 2023 adanya penurunan dikarenakan penurunan permintaan batu bara
kalori tinggi di Eropa. Tetapi pada tahun ini 2024 penjualan berkisar US$130-US$140
per ton. PTBA juga memiliki prinsip untuk mendukung keputusan para investor atau
pemegang saham, dan juga Pemerintah, terkait dengan adanya pembagian dividen.
Dikarenakan melalui BUMN MIND ID sejumlah 65,93% atau 7,59 miliar saham,
merupakan saham yang di pegang pemerintah. Selebihnya, saham publik non warkat
1,26% atau 144,90 juta, saham treasury 0,29% dan saham publik 32,52% atau 3,74
miliar saham.

6. Berapa nilai Capital Market dan Nilai Buku Total Aset perusahaan amatan Anda?
JAWAB:
Nilai capital market pada PT Bukit Asam yaitu 33.08 T IDR dengan harga saham
perlembar yaitu 2.840. sedangkan nilai buku total asset yaitu 38,8 Triliun.

7. Bagaimana efektivitas kinerja manajemen di perusahaan amatan Anda?


A. Analisislah ROA dan ROE perusahaan amatan Anda dibandingkan dengan
pergerakan ROA dan ROE beberapa tahun sebelumnya.
B. Analisislah ROA dan ROE perusahaan amatan Anda dibandingkan dengan rata-
rata sektor industri pertambangan umum.
JAWAB:
a.
Nama Tahun ROA ROE
Perusahaan (Return On Asset) (Return On Equity)
PT BUKIT 2024 15,75% 28,32%
ASAM 2023 10,50% 19,45%
2022 27,71% 43,46%
2021 21,89% 32,61%
2020 9,92% 14,09%

ROA dan ROE pada perusahaan yang saya amati memiliki 15,75% dan 28,32% pada
tahun ini, yang mana dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya pada tahun
2023 memiliki ROA yaitu 10,50% dan ROE 19,45%. Nah pada hal ini dapat kita lihat
terdapat kenaikan yang signifikan yang mana dengan bertambahnya ROA ini
memfokuskan perusahaan untuk dapat memperoleh penghasilan dalam setiap
operasinya. Sedangkan ROE atau laba bersih disetiap ekuitasnya memiliki manfaat
untuk dapat mengukur tingkat pengembalian yang didapatkan dari hasil investasi
pemilik perusahaan tersebut.

b.
Nama Tahun ROA Rata-Rata ROE Rata-
Perusahaan (Return On (Return On Rata
Asset) Equity)
PT Bukit 2024 15,75% 9,64% 28,32% 18,36%
Asam

Pada sector industry pertambangan umum yang kami amati, memiliki rata rata yaitu
9,64% untuk ROA dan 18,36% untuk ROE. Sehingga dapat kita amati bahwa
perusahaan bukit asam ini memiliki ROA dan ROE diatas rata rata pada sector
pertambangan umum.

8. Jelaskan secara rinci kinerja perusahaan amatan Anda terkait capaian Operating
Margin dan Profit Margin.
A. Analisislah Operating Margin dan Profit Margin perusahaan amatan Anda
dibandingkan dengan pergerakan ROA dan ROE beberapa tahun sebelumnya.
B. Analisislah Operating Margin dan Profit Margin perusahaan amatan Anda
dibandingkan dengan rata-rata sektor industri pertambangan umum.

JAWAB:
a. Pada perusahaan yang saya amati memiliki operating margin sebesar 13,48% dan
Profit Margin sebesar 16,14% dimana kedua ini dapat menjadi sebuah faktor
untuk memperimbangkan dalam mengambil keputusan investasi, sedangkan ROA
dan ROE pada perusahaan ini memiliki tingkat pengembalian sebuah investasi
yang baik.

b. Pada sector industry pertambangan umum yang kami amati, memiliki rata rata
yaitu 7.96% untuk Operating Margin dan 8,14% untuk Profit Margin. Sehingga
dapat kita amati bahwa perusahaan bukit asam ini memiliki OP dan PM diatas rata
rata pada sector pertambangan umum.

9. Jelaskan secara rinci kinerja saham perusahaan amatan Anda terkait sebelum dan
setelah PEMILU kemarin.
JAWAB:
Pengaruh kondisi ekonomi suatu negara dapat dipengaruhi oleh peristiwa
PEMILU atau pemilihan umum baik secara langsung ataupun tidak langsung. Karena
hal tersebut dapat membuat sebuah perubahan yang dapat mempengaruhi kondisi
ekonomi suatu negara karena orientasi kebijakan kebijakan yang telah ditentukan
akan dapat mempengaruhinya dalam hal ini masuk ke dalam unsur eksekutif. Pada
suatu negara mengandung dinamika politik yang sangat penting berisi sebuah
informasi yang dapat bermanfaat dalam menentukan harga dalam sebuah pemasaran
oleh para pelaku pasar. Sehingga dengan informasi tersebut mereka akan
mendapatkan sebuah gambaran mengenai keadaan pasar saat ini. Sehingga dapat
dilihat bahwa Kinerja saham pada perusahaan bukit asam pada saat sebelum maupun
sesudah pemilu memiliki kinerja saham yang menimbulkan perbedaan secara
signifikan tetapi tetap ada perubahan baik sebelum maupun sesudah pemilu, karena
kondisi ekonomi suatu negara tidak lepas dari unsur perpolitikan.
CEK TURNITIN:
UTS Akuntansi Pertambangan Umum_Hamidah Candradewi_323

Anda mungkin juga menyukai