Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan

Pada Tahun 1992, PT Adaro Energy Tbk, memulai kegiatan komersilnya di


Indonesia, yang merupakan salah satu dari lima eksportir tebesar untuk pengiriman
batu bara termal dunia via laut dan suplier terbesar untuk pasar domestik Indonesia.
Perusahaan ini merupakan perusahaan pertambangan dan produsen batu bara terbesar
kedua di Indonesia. Adaro Energy dan anak-anak perusahaanya terlibat dalam
pertambangan dan perdagangan batu bara, usaha logistik dan infrastruktur batubara,
jasa kontraktor pertambangan, dan konstruksi & pengelolaan pembangkit listrik.
Adaro Energy telah berkembang menjadi organisasi yang terintegrasi secara vertikal,
dengan anak-anak perusahaan yang berpusat pada energi termasuk pertambangan,
transportasi dengan kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan, jasa pelabuhan,
pemasaran dan penghasil listrik.

Di dalam membentuk sebuah strategi, suatu perusahaan harus memahami apa


yang dibutuhkan oleh perusahaan mereka, agar keputusan yang nantinya mereka buat
akan berpengaruh besar dalam meningkatkan citra dan reputasi dari perusahaan dan
instansi yang mereka kendalikan. Banyak perusahaan gagal dalam mempertahankan
citra dan reputasi mereka, dikarenakan kurangnya kepedulian mereka terhadap
lingkungan disekitar dan juga tidak adanya kontak langsung dari perusahaan dengan
masyarakat dilingkungan mereka. Padahal, kepedulian-kepedulian yang ditunjukkan
oleh sebuah perusahaan akan sangat bermanfaat tidak hanya dalam meningkatkan
citra perusahaan, tetapi juga dalam menjalin komunikasi yang baik dengan
masyarakat yang ada. Hal-hal tersebut terkandung dalam ISO 26000. Jadi, tujuan
penulis adalah ingin mengetahui apakah PT Adaro Energy telah menjalankan
program tanggung jawab social sesuai dengan ISO 26000.
Pembahasan

Organisasi dan Praktik Operasional yang adil


Praktik Operasi yang adil menyangkut perilaku etis dalam hubungan organisasi
internal dan eksternal. Adaro Energy telah memberlakukan kode etik terhadap
seluruh karyawan dalam implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
termasuk Dewan komisaris dan direksi. Pada tata kelola perusahaan, Adaro Energy
menggunakan pendekatan untuk melampaui kepatuhan. Penanamkan dalam strategi,
filosofi, tujuan dan nilai-nilai dapat mempertahankan bisnis yang baik dan seimbang.
Sehingga dengan kode etik dapat menjadi referensi untuk cara berperilaku di tempat
kerja serta mekanisme penilaian sendiri dan program orientasi untuk para anggota
Dewan Komisaris dan Direksi. Prosedur operasi standar yang diterapkan oleh Adaro
Energy telah sesuai dengan praktik tata kelola perusahaan dan diadakan serta
dievaluasi secara periodik. Kepatuhan yang konsisten terhadap praktik terbaik ini
akan sangat membantu penciptaan nilai dan pencapaian visi perusahaan.
Sedangkan pada mekanisme pelaporan pelanggaran Adaro Energy sedang dalam
tahap penyelesaian sehingga seluruh karyawan diminta untuk secara proaktif
melaporkan pada atasan langsung jika menemukan kecurangan atau pelanggaran
terhadap etika bisnis, peraturan perusahaan, anggaran dasar, dan informasi yang
bersifat rahasia. Peraturan perusahaan yang telah dibuat dan diberlakukan
menyediakan panduan bagi karyawan mengenai kewajiban dan larangan yang
berlaku di tempat kerja serta menyadari pelanggaran atas peraturan yang
mengakibatkan sanksi. (pages 37, pages 131 and pages 178)

Praktik Operasional yang adil dan tanggung jawab social


Praktik operasi yang adil menyangkut cara organisasi menggunakan hubungan
dengan organisasi lain untuk mempromosikan hasil positif. Sifat dari industri
batubara yang bersiklus dan berfluktuasi memiliki dampak terhadap keberlangsungan
suatu bisnis, Group Adaro melakukan versifikasi keluar pertambangan batubara.
Oleh karena itu ,Adaro menambah unit-unit bisnis dan mengoperasikan delapan pilar
yang dikelompokan menjadi pertambangan dan non pertambangan batubara. Dalam
setiap pilar, anak perusahaan bekerja sebagai pusat laba dan berupaya meningkatkan
bisnis kepada pihak ketiga dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis dan
menciptakan nilai.
Pada tahun 2016 terjadi fenomena La Nina terhadap Adaro yang menyebabkan
curah hujan yang tinggi dalam enam tahun terakhir sehingga menghalangi kegiatan
produksi di tambang dan mengganggu kegiatan pengangkutan batubara. Namun,
kondisi tersebut tidak mempengaruhi komitmen perusahaan untuk memasok
pelanggan secara konsisten. Kelangkaan batubara termal di pasar telah
mengakibatkan lonjakan harga batubara internasional pada tahun 2017, sehingga
perusahaan membuat beberapa langkah strategis dalam kegiatan operasi
pertambangan. Perusahaan mempekerjaan tiga kontraktor untuk menangani kegiatan
operasionalnya, salah satunya adalah PT Saptaindra Sejati . Dengan adanya beberapa
kontraktor yang dipekerjakan dan semua anak perusahaan mengerjakan setiap bagian
rantai pasokan diperlakukan seperti kontraktor pihak ketiga yang bersaing secara
sehat dengan kontraktor di luar Grup Adaro sehingga menciptakan pertandingan
yang adil dan mendorong operasi yang efisien serta membantu memaksimalkan
kinerja kerja.
Group Adaro menyediakan beberapa departemen learning yang diselenggarakan
untuk kegiatan pengembangan karyawan seperti pelatihan, pendampingan dan
seminar, yang terdiri dari:
 Departemen Organization Development bertugas untuk menangani
manajemen kinerja dan analisis & evaluasi jabatan serta mempromosikan
dan menanamkan budaya korporasi.
 Departemen Employee & Industrial Relations yang bertugas untuk
bertanggung jawab terhadap penyelenggarakan kegiatan sosial dan
menangani hubungan industri & kepatuhan terhadap peraturan
ketenagakerjaan.
 Departemen Recruitment & Talent Management yang bertanggung
jawab untuk seleksi dan rekrutmen karyawan baru dan penempatan,
promosi dan mutasi karyawan, serta rencana suksesi.
 Departemen Remuneration – yang bertanggung jawab untuk tunjangan
karyawan, penggajian dan survei gaji.

Adaro juga menyediakan lingkungan kerja yang memiliki tingkat kesehatan,


keselamatan dan lingkungan yang baik bagi karyawan maupun masyarakat sekitar
yang bertujuan untuk meminimalkan dampak operasi terhadap lingkungan. Pada
tahun 2017, Adaro melakukan evaluasi terhadap index kebugaran operator,
khususnya untuk para operator PT Sapta Indra Sejati, terkait dengan program
pengelolaan kelelahan akibat kerja serta mengeluarkan panduan teknis “Pengelolaan
Masalah Kesehatan di Tempat Kerja”. (pages 43, pages 61 pages 62 pages 128 and
pages 174)

Anti Corruption
Adaro Energy telah menerapkan kebijakan untuk mencegah terjadinya transaksi
orang dalam, dan kecurangan yang telah dimasukan ke dalam kode etik serta
mengesahkan kebijakan untuk gratifikasi yang melarang setiap karyawan untuk
menerima hadiah yang dianggap penyuapan. (pages 179)

Responsible Political Involement


Adaro menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparasi yang
berupaya menyampaikan keterbukaan informasi kepada regulator dan publik
menurut aturan yang berlaku. Perusahaan membentuk Komite Keterbukaan
Informasi yang bertujuan untuk memberikan arahan yang jelas mengenai
pengungkapan material yang dapat mempengaruhi keputusan kepada para pemegang
saham yang terdiri dari Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur
Keuangan Legal serta Direktur Operasional. Keterbukaan informasi perusahaan
disajikan dalam :
 laporan keuangan dan operasional yang berkala
 laporan kuartalan dan tahunan
 Insidentil mengenai aksi korporasinya
Laporan tersebut akan dilaporkan kepada regulator dan akan diumumkan ke
public melalui e-reporting Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, situs web
Adaro, media sosial (Facebook dan Twitter). (pages 178)

Promoting Social Responbility


Dalam rangka untuk mempromosikan Group Adaro dan operasinya diantara para
mahasiswa teknik di universitas terkemuka, Group Adaro menawarkan bagi para
mahasiswa dari beberapa universitas terkemuka untuk melakukan penelitian skripsi
di operasi Adaro Indonesia dan PT Saptaindra Sejati pada tahun 2017.
Group Adaro menyediakan program magang bagi siswa dan lulusan baru dari
berbagai lembaga pendidikan dari sekolah kejuruan sampai universitas yang
menunjukan potensi untuk dapat dikembangkan menjadi professional yang ahli.
Pemagang mendapatkan mentoring langsung dari karyawan dan pada akhir program,
pemagang yang memenuhi persyaratan dapat direkrut untuk mengisi lowongan yang
ada.
Group Adaro menyediakan program beasiswa. Pada tahun 2017, Adaro
mendanai uang kuliah untuk 184 mahasiswa, dan karena pertanian dan pertambangan
merupakan potensi ekonomi terbesar di wilayah setempat, serta mensponsori
beasiswa utusan daerah untuk 50 putra daerah yang menempuh pendidikan di Institut
Pertanian Bogor dan memulai kerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” (UPN) di Yogyakarta untuk beasiswa utusan daerah bagi lima putra
daerah yang mempelajari teknik pertambangan. (pages 132, pages 129 and pages
201)

Respect for Property Right


Program perlindungan keanekaragaman hayati merupakan upaya yang dilakukan
oleh Group Adaro untuk memastikan pengelolaan lahan reklamasi secara terus-
menerus. Program ini dilakukan di area reklamasi Paringin dengan luas ± 113 ha
yang dibagi menjadi beberapa zona, yang salah satunya dijadikan sebagai kawasan
perlindungan habitat dan satwa. Pada tahun 2011, Adaro menetapkan kawasan
perlindungan habitat berbagai sepesies fauna di area reklamasi tambang Paringin
berdasarkan keputusan Kepala Teknik Tambang. Pada tahun 2012 Lembaga
Penelitian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin serta Fakultas Kehutanan
Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2013-2015 telah bekerjasama dengan
Group Adaro untuk program penelitian dan pemantauan keragaman avivauna.
Selain itu, Adaro melaukan upaya-upaya untuk pengelolaan risiko linkungan
antara lain meliputi penyusunan addendum AMDAL, pengelolaan limbah padat,
rencana penutupan tambang and rencana reklamasi
(pages175 and pages 194)
Kesimpulan

Group Adaro telah menjalankan prinsip dari ISO 26000 diantaranya adalah
sebagai berikut:
 Memberlakukan kode etik terhadap seluruh karyawan dalam
implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan termasuk Dewan
komisaris dan direksi.
 Menciptakan pertandingan yang adil dan mendorong operasi yang efisien
serta membantu memaksimalkan kinerja kerja.
 Menerapkan kebijakan untuk mencegah terjadinya kecurangan seperti
korupsi serta menerima hadiah yang dianggap sebagai penyuapan.
 Menyediakan program untuk kegiatan pengembangan karyawan seperti
pelatihan, pendampingan dan seminar.
 Menyediakan lingkungan kerja yang memiliki tingkat kesehatan,
keselamatan dan lingkungan yang baik bagi karyawan maupun
masyarakat sekitar yang bertujuan untuk meminimalkan dampak operasi
terhadap lingkungan
 Menyampaikan keterbukaan informasi kepada regulator dan publik
menurut aturan yang berlaku
 Untuk mempromosikan perusahaannya, Group Adaro menyediakan
program beasiswa serta magang.
 Melakukan pengelolaan lahan reklamasi secara terus-menerus untuk
melindungan habitat berbagai sepesies fauna.

Anda mungkin juga menyukai