Anda di halaman 1dari 17

Perbandingan Sustainability Report PT Vale Indonesia

dengan GRI Index


PT Vale Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari Vale, sebuah perusahaan
pertambangan global yang berkantor pusat di Brasil. sebelumnya bernama PT International
Nickel Indonesia Tbk. (PT Inco), PT Vale Indonesia mengoperasikan tambang nikel open pit
dan pabrik pengolahan di Sorowako, Sulawesi, sejak tahun 1968. Saat ini, PT Vale Indonesia
menjadi produsen nikel terbesar di Indonesia dan menyumbang 5% pasokan nikel dunia.

No Kategori Aspek GRI Index Aspek PT Vale Indonesia

1 Ekonomi 1. Kinerja Ekonomi 1. Kinerja Ekonomi


2. Keberadaan di Pasar 2. Dampak Ekonomi
3. Dampak Ekonomi Tidak Tak Langsung
Langsung 3. Praktik-praktik
4. Praktik Pengadaan Pengadaan

2 Lingkungan 1. Bahan 1. Penggunaan


2. Energi Material
3. Air 2. Energi
4. Keanekaragaman hayati 3. Air
5. Emisi 4. Keanekaragaman
6. Efluen dan Limbah Hayati
7. Produk dan Jasa 5. Emisi,
8. Kepatuhan 6. Efluen dan Limbah
9. Transportasi 7. Umum dan
10. Lain-lain Kepatuhan
11. Asesmen Pemasok atas
Lingkungan
12. Mekanisme Pengaduan
Masalah Lingkungan
3 Praktik 1. Kepegawaian 1. Keselamatan dan
Ketenagakerjaan 2. Hubungan Industrial Kesehatan Kerja
dan 3. Kesehatan dan (K3)
Kenyamanan Keselamatan Kerja 2. Pelatihan dan
Bekerja 4. Pelatihan dan Pendidikan Pendidikan
5. Keberagamaan dan 3. Penilaian Kepatuhan
Kesetaraan Peluang Ketenagakerjaan
6. Kesetaraan Remunerasi Pemasok
Perempuan dan Laki-laki
7. Asesmen Pemasok atas
Praktik Ketenagakerjaan
8. Mekanisme Pengaduan
Masalah Ketenagakerjaan
4 Hak Asasi Manusia 1. Investasi 1. Hak Penduduk Asli
2. Non-diskriminasi 2. Penilaian Keadaan
3. Kebebasan Berserikat dan
Perjanjian kerja Bersama
4. Pekerja Anak
5. Pekerja Paksa atau Wajib
Kerja
6. Praktik Pengamanan
7. Hak Adat
8. Asesmen
9. Asesmen Pemasok atas
Hak Asasi Manusia
10. Mekanisme Pengaduan
Masalah Hak Asasi
Manusia
5 Masyarakat 1. Masyarakat Lokal 1. Masyarakat Lokal
2. Anti-korupsi
3. Kebijakan Publik
4. Anti Persaingan
5. Kepatuhan
6. Asesmen Pemasok atas
Dampak pada Masyarakat
7. Mekanisme Pengaduan
Dampak terhadap
Masyarakat
6 Tanggung Jawab 1. Kesehatan dan -
atas Produk Keselamatan Pelanggan
2. Pelabelan Produk dan Jasa
3. Komunikasi Pemasaran
4. Privasi Pelanggan
5. Kepatuhan
LAPORAN KEBERLANJUTAN PT VALE INDONESIA
NO INDEKS PENGUNGKAPA INFORMASI YANG KOMENTAR
GRI N STANDAR DIUNGGAPKAN PT
UMUM VALE INDONESIA

STRATEGI DAN ANALISIS

1 G4-1 Pernyataan dari Pernyataan yang Sudah jelas dan sesuai standart
Direksi disampaikan oleh dewan karena telah memberikan
direksi pernyataan dari pembuat
keputusan yang paling senior di
organisasi

2 G4-2 Uraian Dampak, - Seharusnya menjelaskan dampak


Risiko dan Peluang , resiko, dan peluang

PROFIL ORGANISASI

3 G4-3 Nama organisasi PT Vale Indonesia Tbk -

4 G4-4 Merek, produk, dan Nikel dalam matte Sudah jelas karena setiap produk
layanan jasa utama dijelaskan dengan rinci

5 G4-5 Lokasi Kantor Bapindo Plaza—Citibank Sangat lengkap dan jelas


Pusat Tower 22nd Floor / Jl. Jend.
Sudirman Kav.54-55 /
Jakarta, 12190

6 G4-6 Jumlah Negara Wilayah operasional : -


Tempat Beroperasi Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara

7 G4-7 Kepemilikan Perseroan Terbatas Terbuka. -


Saham dan Bentuk Terdaftar di Bursa Efek
Hukum Indonesia (BEI) pada 16
Mei 1990. Kode saham
BEI: INCO

8 G4-8 Pasar Terlayani Persentase terhadap -


produksi nikel dunia 4%

9 G4-9 Skala Organisasi Lokasi kantor perwakilan di Sudah sangat jelas dan sesuai
Indonesia JAKARTA, standart karena telah melaporkan
Jumlah Pekerja 8,336, sesuai dengan skala orgnisasi
Produksi Nikel 75,802 tons

10 G4-10 Jumlah dan Komposisi Karyawan Sudah sangat jelas dan sesuai
Komposisi Berdasarkan Status standart
Pegawai Kepegawaian Jumlah Total
8,545. Komposisi
Karyawan Tetap
Berdasarkan Gender Jumlah
Total 3,181, Komposisi
Karyawan Tetap
Berdasarkan Penempatan
Lokasi Kerja Jumlah Total
3,181

11 G4-11 Pekerja Terlindungi PKB yang berlaku Tidak sesuai standart karena
Perjanjian Kerja melindungi segenap pekerja dalam indeks GRI melaporkan
Bersama (PKB) PT Vale, dan menjadi persentase total karyawan yang
rujukan bersama bagi upaya tercakup dalam perjanjian kerja
penyelesaian bermartabat bersama.
dari setiap perselisihan
terkait hubungan
ketenagakerjaan

12 G4-12 Rantai Pasokan PT Vale telah menerapkan Sudah sangat jelas dan sesuai
Organisasi Inisiatif Bisnis Lokal atau standart
Local Business Initiative
(LBI) melalui pelibatan
perusahaan lokal sebagai
pemasok dan bagian dari
rantai pasokan.

13 G4-13 Perubahan Pergantian Dewan Sesuai standart karena telah


Signifikan Komisaris dan Direksi telah melorpkan perubahan di dalam
Organisasi disetujui dalam Rapat operasi-operasi organisasi,
Umum Pemegang Saham
(RUPS) Tahunan 2013 dan
RUPS Luar Biasa 2013.
Uraian rinci pelaksanaan
RUPS pada tahun 2013 dan
hasil-hasilnya disampaikan
dalam Laporan Tahunan
2013.

14 G4-14 Pendekatan Prinsip Penilaian Peringkat Kinerja Sesuai standart karena


Pencegahan Perusahaan Dalam melaporkan apakah dan
Pengelolaan Lingkungan bagaimana pendekatan atau
(PROPER) menjadi
prinsip kehati-hatian dilakukan
mekanisme pendekatan
pencegahan penurunan oleh organisasi.
kualitas lingkungan, seperti
dimaksud dalam Prinsip 15
Deklarasi Rio de Janeiro.

15 G4-15 Kepatuhan pada Pada kurun waktu periode -


Prinsip-prinsip dan pelaporan, PT Vale
Inisiatif Eksternal mendapatkan Peringkat
PROPER Biru, yang
menandakan bahwa
Perseroan telah melakukan
upaya pengelolaan
lingkungan yang
dipersyaratkan sesuai
ketentuan atau peraturan
yang berlaku.
16 G4-16 Keanggotaan Indonesian Mining -
dalam Asosiasi Association (IMA)

ASPEK MATERIAL DAN PEMBATASAN

17 G4-17 Daftar Entitas Seluruh informasi dalam -


laporan berasal dari PT
Vale. Tidak ada informasi
dari entitas bisnis lain
dalam kelompok usaha Vale
Canada Limited, selaku
perusahaan induk sekaligus
pemegang saham utama,
maupun informasi dari
pemasok.

18 G4-18 Proses Menentukan Penyusunan Indikator Uji Sesuai standart karena telah
Isi Laporan dan Materialitas, Pelaksanaan menjelaskan proses untuk
Pembatasan Uji Materialitas, menentukan konten laporan
Penyusunan Matrik Hasil
Uji Materialitas, Analisa
Hasil Uji Materialitas,
Penyusunan Laporan

19 G4-19 Daftar Aspek Grup diskusi terfokus Sudah jelas karena PT Vale
Material menghasilkan 6 aspek Indonesia telah mencantumkan
material yang menjadi semua Aspek Material yang
perhatian perusahaan dalam terindentifikasi dalam proses
menjalankan kegiatan untuk menentukan konten
operasinya dan menjadi laporan.
bagian penting dalam
pelaporan ini.

20 G4-20 Batasan Aspek Dalam Laporan -


Material Di Dalam Keberlanjutan ini,
Organisasi keseluruhan materi yang
disampaikan berasal dari PT
Vale, dengan memberikan
dampak signifikan kepada
pemasok.

21 G4-21 Batasan Aspek Informasi ruang lingkup Sesuai standart karena Laporkan
Material Di Luar pemasok disajikan dalam batasan spesifik terkait dengan
Organisasi laporan ini, meliputi Aspek Boundary di luar
pelatihan untuk organisasi
keselamatan kerja, program
pengembangan, konsumsi
energi dan keterlibatan
pemasok lokal.

22 G4-22 Pernyataan Laporan Keberlanjutan Sesuai standart


Kembali 2013 ini disusun
berdasarkan Sustainability
Reporting Guidelines
(SRG) G4 yang diterbitkan
Global Reporting Initiatives
(GRI), dan dilengkapi
Metal and Mining Sector
Supplement (MMSS).
Penggunaan
SRG G4 adalah yang
pertama kalinya, karena
sebelumnya kami
menggunakan SRG 3.1.
23 G4-23 Perubahan Terkait perubahan tersebut, Sudah jelas dan sesuai standart
Pelaporan Bersifat PT vale hanya melaporkan
Signifikan data kuantitatif tahun 2012
dari informasi sejenis
sebagai pembanding. Di
beberapa bagian laporan
disertakan pernyataan
kembali terkait informasi
dalam laporan terdahulu,
sebagai penyesuaian dengan
SRG G4.
PERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

24 G4-24 Daftar pemangku Selain masyarakat di sekitar -


kepentingan wilayah operasional
Perseroan, kami juga
memperhatikan pemangku
kepentingan lainnya yaitu
pemegang saham,
pemerintah, kelompok
bisnis dan profesional,
akademisi dan pengamat,
kalangan media, LSM, dan
pemimpin komunitas.

25 G4-25 Dasar Identifikasi Identifikasi pemangku Sudah jelas dan sesuai standart
dan Seleksi kepentingan tersebut karena telah melaporkan dasar
Pemangku berdasarkan pemetaan yang identifikasi dan pemilihan
Kepentingan telah dilakukan pada tahun pemangku kepentingan yang
2012 oleh PT Vale bersama akan dilibatkan.
dengan konsultan
independen, berdasarkan
diskusi kelompok terfokus
atau focus group discussion
(FGD).

26 G4-26 Proses Pendekatan Adapun uraian atas -


pada Pemangku pendekatan untuk
Kepentingan pemangku kepentingan
lainnya beserta hal-hal
bersifat material yang
menjadi pembahasan,
diuraikan dalam Bab
Lampiran pada pelaporan
ini.

27 G4-27 Topik Kunci dan PT Vale berkomitmen -


Respon Organisasi menghargai hak-hak
masyarakat di area
Perseroan berkegiatan.
Penyelesaian atas berbagai
persoalan dengan
masyarakat yang
mengemuka melalui dialog
secara damai dan adil,
meskipun kami menyadari
bahwa upaya tersebut
tentunya tidak selalu dapat
langsung berakhir dengan
kesepakatan dan seringkali
membutuhkan waktu
maupun energi besar.

PROFIL PELAPORAN

28 G4-28 Periode Pelaporan Laporan ini berisi segala hal Sudah sesuai standart karena
terkait pemenuhan telah melaporkan periode
29 G4-29 Tanggal Penerbitan tanggung jawab pelaporan, tanggal penerbitan
Laporan Terdahulu keberlanjutan meliputi laporan terdahulu dan siklus
aspek ekonomi, lingkungan, pelaporan
30 G4-30 Siklus Pelaporan dan sosial, dalam kurun
waktu 1 Januari 2013
hingga 31 Desember 2013.
Laporan ini merupakan
kesinambungan dari
Laporan Keberlanjutan
2012 yang diterbitkan pada
November 2013.
31 G4-31 Kontak Email:Internal.Communicat -
ion@vale.com
Telepon: 021-5249038;
5249100 Ext. 9628
32 G4-32 Indeks Isi GRI Sesuai SRG G4, tingkat -
pemenuhan aspek material
dalam laporan ini adalah
in accordance - core.
33 G4-33 Penjaminan Pt Vale Indonesia belum Seharusnya PT Vale melakukan
melakukan penjaminan atas penjaminan atas laporan
Laporan Keberlanjutan Keberlanjutan tahun 2013
2013, mengingat adanya
keterbatasan waktu dalam
penyusunan laporan.
TATA KELOLA

34 G4-34 Struktur Tata Sesuai Undang-Undang


Kelola No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, struktur
badan tata kelola Perseroan
terdiri atas organ
perusahaan: Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris, dan
Direksi.

35 G4-35 Pendelegasian Salah satu tanggung jawab Sesuai standart


Kewenangan TJSL utama Direksi adalah
memastikan
36 G4-36 Penunjukan Pejabat kesinambungan bisnis
Pelaksana TJSL Perseroan, dengan
meminimalkan dampak
37 G4-37 Konsultasi dengan negatif kegiatan PT Vale
Pemangku terhadap masyarakat dan
Kepentingan lingkungan. Direksi
didukung oleh pejabat
senior Perseroan setingkat
Direktur, yang bertugas
membantu pelaksanaan
pemenuhan tanggung jawab
sosial dan lingkungan, serta
membangun komunikasi
dengan para pemangku
kepentingan sesuai dengan
kewenangan masing-
masing.

38 G4-38 Komposisi Pejabat Menjelaskan komposisi -


Tata Kelola pejabat tata kelola

39 G4-39 Pejabat Badan Tata . Tidak ada anggota Dewan -


Kelola dan Komisaris yang merangkap
Merangkap Pejabat jabatan sebagai Direksi,
Eksekutif maupun pejabat eksekutif
lainnya di Perseroan.

40 G4-40 Nominasi dan Anggota Direksi diusulkan Sesuai standart karena


Seleksi Pejabat oleh pemegang saham melaporkan proses pencalonan
Tata Kelola utama dan ditetapkan dalam dan pemilihan untuk badan tata
RUPS. kelola tertinggi dan komite-
komitenya, serta kriteria yang
digunakan untuk mencalonkan
dan memilih anggota badan tata
kelola tertinggi,

41 G4-41 Proses Pencegahan selama tahun 2013, kami -


Benturan memastikan tidak ada hal
Kepentingan yang patut diduga sebagai
benturan kepentingan, baik
pada Dewan Komisaris
maupun Direksi.

42 G4-42 Proses Persetujuan Sebagai bentuk komitmen -


dan Pengembangan pada pemenuhan prinsip-
Nilai dan Misi prinsip keberlanjutan, PT
Perusahaan Vale secara
berkesinambungan
menyesuaikan aktivitas
bisnisnya dengan norma
maupun standar yang
berlaku secara
internasional. Hal ini
termasuk juga dalam
penyusunan Laporan
Keberlanjutan, yang telah
mengikuti Sustainability
Reporting Guidelines
(SRG) G4 dari Global
Reporting Initiatives (GRI).

43 G4-43 Pengembangan untuk meningkatkan Sudah jelas karena telah


Pengetahuan TJSL pemahaman anggota Dewan melaporkan tindakan yang
Pejabat Tata Kelola Komisaris maupun Direksi diambil untuk mengembangkan
pada prinsip-prinsip dan meningkatkan pengetahuan
keberlanjutan, PT Vale kolektif badan tata kelola
mengikutsertakan mereka tertinggi mengenai topik
dalam berbagai kegiatan. ekonomi, lingkungan, dan sosial.

44 G4-44 Proses Evaluasi Setiap tahun Dewan -


Kinerja Pejabat Komisaris dan Direksi
Tata Kelola menyampaikan laporan
kinerja sesuai tanggung
jawab masing-masing, baik
kepada pemegang saham
maupun pemangku
kepentingan lainnya.

45 G4-45 Proses Identifikasi FIRM merupakan Sudah jelas dan sesuai standart
Dampak, Risiko mekanisme untuk
dan Peluang mengevaluasi dan
Pelaksanaan TJSL mengelola setiap risiko
strategis yang berpengaruh
pada keberlanjutan PT Vale.

46 G4-46 Penilaian Dalam pelaksanaan ERA, Sudah jelas karena telah


Pelaksanaan TJSL setiap risk event yang melaporkan peran badan tata
berada di ambang batas kelola tertinggi dalam meninjau
47 G4-47 Penilaian Risiko tertentu dievaluasi keefektifan proses manajemen
dan Peluang menggunakan perangkat risiko organisasi dan
utama FIRM, yakni Bowtie melaporkan frekuensi reviu
Analysis. Melalui perangkat badan tata kelola tertinggi
tersebut, Perseroan mengenai dampak, risiko, dan
melakukan analisis guna peluang ekonomi, lingkungan,
memahami penyebab, dan sosial.
kemungkinan kejadian
risiko, dampak risiko, serta
faktor-faktor pengendalinya
untuk mencegah dan
mitigasi risiko.

48 G4-48 pengesahan Informasi yang -


Pelaporan disampaikan telah
mendapatkan persetujuan
dari Direksi sebagai pejabat
tata kelola Perseroan yang
bertanggung jawab atas
penyusunan dan penerbitan
laporan ini.

49 G4-49 Komunikasi RUPS merupakan organ -


Kepada Pejabat perusahaan tertinggi dalam
Tata Kelola struktur badan tata kelola
Perseroan. RUPS juga
menjadi mekanisme bagi
pemegang saham untuk
meminta penjelasan
maupun menyampaikan
rekomendasi pada Dewan
Komisaris maupun Direksi

50 G4-50 Jumlah Pelaporan Selama tahun 2013, Dewan -


Kepada Pejabat Komisaris telah
Tata Kelola dan menyelenggarakan rapat
Solusinya sebanyak tiga kali, yang
diikuti rapat gabungan
dengan Direksi. Adapun
Direksi melakukan rapat
sebanyak 19 kali. Setiap
tahun Dewan Komisaris
dan Direksi menyampaikan
laporan kinerja sesuai
tanggung jawab masing-
masing,

51 G4-51 Kebijakan Adapun besaran remunerasi Sudah sangat jelas


Remunerasi untuk Direksi pada tahun
2013 adalah 2.701.000
dollar AS, yang mencakup
2,59% dari total biaya
karyawan.

52 G4-52 Proses Penetapan Remunerasi yang diberikan Sudah jelas dan sesuai standart
Remunerasi terdiri atas gaji dan imbalan
pekerjaan jangka pendek
serta imbalan pasca-kerja

53 G4-53 Pelibatan Penetapan remunerasi untuk -


Pemangku Komisaris Independen dan
Kepentingan Direksi menjadi
Dalam Penetapan kewenangan pemegang
Remunerasi saham dalam RUPS.
Penetapan berdasar
rekomendasi Komite Tata
Kelola Perusahaan dengan
mempertimbangkan standar
pasar.

54 G4-54 Rasio Remunerasi Adapun besaran remunerasi -


untuk Direksi pada tahun
2013 adalah 2.701.000
dollar AS, yang mencakup
2,59% dari total biaya
karyawan.

55 G4-55 Rasio Persentase 4.5% -


Kenaikan
Remunerasi

ETIKA DAN INTEGRITAS

56 G4-56 Nilai-nilai, Prinsip, - -


dan Norma
Organisasi

57 G4-57 Pemberian Saran Kode Etik yang wajib Kurang lengkap karena
dan Perilaku Patuh dipatuhi oleh anggota seharusnya melaporkan
Hukum Dewan Komisaris beserta mekanisme internal dan eksternal
komite-komite di untuk memperoleh masukan
bawahnya, anggota Direksi, tentang perilaku etis dan sah
karyawan maupun calon menurut hukum, dan
karyawan Perseroan.
perkara yang berkaitan dengan
integritas organisasi, seperti
saluran bantuan atau saluran
saran.

58 G4-58 Pelaporan Perilaku PT Vale Supplier Conduct -


Tak Beretika/Tak Guidelines dan Ethical
Patuh Hukum Practices Policy, yang
menjadi panduan perilaku
bagi pemasok/ mitra bisnis
dan wajib dipatuhi semua
pemasok/mitra bisnis.

NO ASPEK INDEKS URAIAN INFORMASI YANG KOMERNTAR


MATERIAL GRI DIUNGGAPKAN PT
VALE INDONESIA

KINERJA EKONOMI

1 Kinerja G4-EC1 Nilai Ekonomi Dimana PT Vale Indonesia Informasi yang


Ekonomi Langsung menyajikan dalam basis diungkapkan sudah
Dihasilkan dan kas, laporkan justifikasi sangat lengkap dan
untuk keputusan ini dan sesuai standart
Didistribusikan
laporkan komponen dimana Informasi
komponen dasar di bawah mengenai pembuatan
ini: dan distribusi nilai
Nilai ekonomi langsung ekonomi memberikan
yang dihasilkan: indikasi dasar tentang
–– Pendapatan cara organisasi
Nilai ekonomi yang memberikan
didistribusikan: kekayaan bagi
–– Biaya operasional pemangku
–– Upah dan tunjangan kepentingan.
karyawan
–– Pembayaran kepada
pemodal
–– Pembayaran kepada
pemerintah
–– Investasi masyarakat
G4-EC2 Implikasi Pada tahun 2013, PT Vale Informasi yang
Finansial Akibat dihadapkan pada kondisi diungkapkan sudah
Perubahan Iklim anomali cuaca yang sangat lengkap dan
berupa tingginya curah
sesuai standart
hujan di are Sorowako.
Rata-rata curah hujan
bulanan adalah 315 mm.
Angka tersebut lebih
tinggi dari curah hujan
bulanan pada tahun 2012
yang sebesar 226 mm,
maupun curah hujan 30
tahunan yang sebesar 251
mm.
G4-EC4 Bantuan Finansial Seluruh pendapatan PT -
Dari Pemerintah Vale diperoleh dari hasil
penjualan nikel dalam
matte, dan tidak ada yang
bersumber pada bantuan
finansial dari Pemerintah.
2 Dampak G4-EC7 Pembangunan dan Di area Sulawesi Informasi yang
Ekonomi Tak Dampak Investasi Tenggara, PT Vale diungkapkan oleh PT
Langsung Infrastruktur membantu pembangunan Vale kurang lengkap
klinik di Kolaka Utara
dimana perusahaan
dengan total bantuan lebih
dari 530 juta rupiah; tsb tidak melaporkan
dampak saat ini atau
yang diperkirakan,
G4-EC8 Dampak Ekonomi Salah satunya adalah Informasi yang
Tak Langsung ketersediaan lapangan diungkapkan oleh PT
pekerjaan untuk Vale sudah lengkap
dan sesuai standar
masyarakat setempat,
dimana dampak
sehingga mereka bisa ekonomi tidak
mendapatkan penghasilan langsung mencakup
untuk membiayai dampak tambahan
kebutuhan hidup. Hingga yang dihasilkan saat
akhir periode pelaporan uang diputar melalui
diperkirakan ada 5.364 perekonomian.
tenaga kerja yang terserap
oleh perusahaan-
perusahaan pemasok

3 Praktik- G4-EC9 Proporsi Pemasok Nilai Kontrak Pemasok Sudah sesuai standar
praktik Lokal Lokal 9.8%. Jumlah dimana PT Vale telah
Pengadaan Pemasok 292 melaporkan nilai
kontrak dan jumlah
pemasok.

SUMBER DAYA MANUSIA

4 Keselamatan G4-LA5 Keterwakilan Selama tahun 2013, Sudah sangat lengkap


dan Pekerja Dalam jumlah perwakilan dan sesuai standart
Komite Bersama karyawan yang dilibatkan karena telah aporkan
Kesehatan persentase total
Kerja (K3) K3 dalam komite terkait aspek
tenaga kerja yang
K3 adalah sebanyak 151 diwakili dalam
orang, atau 4,74% dari komite bersama
seluruh karyawan tetap PT formal manajemen-
Vale. Komite tersebut pekerja kesehatan dan
terdiri dari komite yang keselamatan.
membawahi keselamatan
kerja sebanyak 62 orang,
dan komite yang
membawahi kesehatan
kerja sebanyak 89 orang.

G4-LA6 Jenis dan Tingkat Tingkat Kecelakaan Kurang lengkap


Kecelakaan Kerja Tercatat 0.87 . Tidak ada karena tidak
korban kecelakaan kerja melaporkan wilayah
fatal selama tahun 2013
dan gender.
dan turunnya tingkat
kekerapan (frequency
rate).
G4-LA7 Pekerja dengan PT Vale Indonesia Kurang lengkap
Risiko Tinggi Memberlakukan yakni karena PT Vale
Kesehatan Kerja Standar Bahaya Utama Indonesia tidak
(Major Hazard Standard
melaporkan apakah
atau MHS), Aturan Baku
(Golden Rules), ada pekerja yang
Pengelolaan Insiden dalam kegiatan kerja
(Incident Management) yang sering terkena,
dan Kesepakatan Tindak atau berisiko tinggi
lanjut Keselamatan terkena, penyakit
(Advanced Safety tertentu
Agreement atau ASA).
G4-LA8 Topik K3 Dalam PT Vale Indonesia Sudah lengkap dan
PKB menerapkan perjanjian sesuai standart karena
lokal selama periode PT Vale telah
pelaporan menerapkan
perjanjian lokal
mencakup : Alat
perlindungan diri.,
Komite bersama K3.
Pendidikan dan
pelatihan K3.,
Mekanisme keluhan.

5 Pelatihan dan G4-LA9 Rerata Jam Melaporkan Jam Pelatihan Tidak sesuai standart
Pelatihan Per Karyawan karena tidak
Pendidikan
Pegawai Per melaporkan menurut
Tahun gender dan kategori
karyawan,

6 Penilaian G4-LA14 Penilaian PT Vale melakukan Sesuai standart


Kepatuhan Kepatuhan pengawasan terhadap karena sudah
Ketenagakerja Pemasok Baru seluruh pemasok (100%) melaporkan
an Pemasok untuk memastikan bahwa
Terkait persentase penapisan
mereka mematuhi seluruh
Ketenagakerjaan regulasi ketenagakerjaan. pemasok baru
Kami memberikan sanksi menggunakan kriteria
terhadap perusahaan praktik
pemasok yang tidak ketenagakerjaan.
mematuhi regulasi
ketenagakerjaan.
LINGKUNGAN

7 Penggunaan G4-EN1 Material Terpakai Selama tahun 2013, total


Material Berdasarkan Jenis material bahan baku
dan Berat berupa bijih nikel lateritik
mencapai 13.070.625 wet
metric-ton (WMT),
meningkat dibandingkan
tahun 2012 yang sebesar
11.863.372 WM
8 Energi G4-EN3 Energi Informasi energi Sudah sesuai standart
Terkonsumsi Di terkonsumsi selama tahun karena telah
Dalam Perusahaan 2013 yang tercantum melaporkan konsumsi
total bahan bakar dari
dalam laporan ini
sumber yang tak
merupakan konsumsi terbarukan dalam
energy untuk kegiatan satuan joule atau
penambangan dan kelipatannya,
pengolahan oleh PT Vale termasuk jenis
maupun kontraktor. bahan bakar yang
digunakan.
G4-EN4 Energi konsumsi energy oleh Tidak sesuai standart
Terkonsumsi Di kontraktor untuk kegiatan karena belum
Luar Perusahaan lainnya belum dapat melaporkan
ditampilkan mengingat
data yang dimaksud
berada pada masing-
masing perusahaan.

G4-EN5 Intensitas Energy Energi 120.98 GJ/ton Sesuai standart


karena telah
melaporkan rasio
intensitas energi.

G4-EN6 Pengurangan penambangan West Sesuai standart


Konsumsi Energy Block.penghematan karena telah
konsumsi energi melalui melaporkan jenis
pengubahan rute angkutan energi yang termasuk
material overburden di dalam pengurangan
area

9 Air G4-EN8 Total Pengambilan Sumber air yang Sesuai standart


Air Berdasarkan digunakan berasal dari karena melaporkan
Sumber Danau Matano, dengan total volume
total volume terpakai pada pengambilan air dari
tahun 2013 sebanyak sumber
10.948.032,75 meter kubik
(m3), turun dibandingkan
dengan tahun 2012 yang
sebesar 11.163.860,19 m3.

G4-EN9 Sumber Air Volume air yang diambil -


Terpengaruh dan dimanfaatkan tidak
karena mempengaruhi volume air
Pengambilan Air Danau Matano.

10 Keanekaraga G4-EN13 Perlindungan Atau Di tahun 2013, kami Sesuai standart


man Restorasi Habitat senantiasa karena melaporkan
Hayati mempertahankan sisa area ukuran dan lokasi
terbuka lahan tambang semua kawasan
agar tidak melebihi 1.100 habitat yang
hektar sesuai dengan dilindungi atau
ketentuan Vale kawasan yang
Environmental dipulihkan
Management System
(EMS).

11 Emisi G4-EN21 Emisi SOx, NOx, Parameter partikulat, emisi Sudah sesuai standart
lainnya NOx dan parameter logam
lainnya telah memenuhi
baku mutu emisi yang
ditetapkan Pemerintah.
Parameter SO2 belum
dapat memenuhi baku
mutu yang ditetapkan
Pemerintah. Meskipun
demikian, PT Vale telah
dapat memenuhi target
penurunan emisi SO2.

G4-EN22 Total Air Terbuang buangan olahan air Sesuai standart


Berdasar Kualitas limpasan dinyatakan Laporkan standar,
dan Tujuan memenuhi syarat untuk metodologi, dan
dialirkan ke badan air di asumsi yang
sekitar lokasi digunakan.
penambangan yang
bermuara di Danau
Matano.

12 Efluen dan G4-EN23 Jenis Limbah dan Material overburden Sesuai standart
Limbah Metode merupakan material sisa karena telah
Pengolahannya penggalian di lokasi melaporkan
penambangan dan dikelola bagaimana metode
dengan cara ditimbun pembuangan limbah
terutama pada area ditentukan:
reklamasi pascatambang.

G4-EN27 Mitigasi Dampak Terkait tingginya curah Tidak sesuai karena


Lingkungan hujan, PT Vale berhasil tidak melaporkan
Terhadap Barang mengoptimalkan secara kuantitatif
dan Jasa pengolahan air limpasan
(run off) di area tambang,
sehingga kadar padatan
tersuspensi total atau total
suspended solid (TSS)
telah mematuhi baku mutu
sesuai ketentuan
Pemerintah ketika
dialirkan ke badan air.

13 Umum dan G4-EN31 Total Biaya Besaran biaya lingkungan Sesuai standart
Kepatuhan Perlindungan dan untuk tahun 2013
Investasi mencapai 7.704.888 dollar
Lingkungan AS.

KEMASYARAKATAN

14 Masyarakat G4-SO1 Operasional Melalui RPS tersebut, Sudah sesuai standart


Lokal Perusahaan dan kami mengintegrasikan
program pengembangan
Pengembangan masyarakat dengan
Masyarakat Lokal kebutuhan penduduk dan
prioritas program
pembangunan di area
Perseroan berkegiatan di
Sulawesi Selatan.

15 G4-SO2 Operational Untuk mendukung


Perusahaan pelaksanaan
dengan Potensi program/kegiatan
Reported Dampak pengembangan masyarakat
Terhadap pada tahun 2013,
Masyarakat Lokal Perseroan mengalokasikan
dana untuk program
pengembangan masyarakat
sebesar 4,9 juta dollar AS

HAM ASASI MANUSIA

16 Hak G4-HR8 Jumlah Insiden Kami menilai bahwa Sesua dengan


Penduduk Pelanggaran Hak dialog merupakan cara standart GRI
Asli Penduduk Asli dan terbaik dalam upaya
Tindakan bersama mencari
Dilakukan penyelesaian atas klaim
kepemilikan tanah ulayat
masyarakat Karunsie
Dongi, yang lokasinya
berada dalam area Kontrak
Karya PT Vale.

17 Penilaian G4-HR9 Jumlah dan Terkait permasalahan Tidak sesuai karena


Keadaan Persentase dengan masyarakat tidak menjelaskan
Operasional yang Karunsie Dongi, PT Vale jumlah dan
telah memberikan presentase
Menjadi Subjek penjelasan kepada Komisi
Penilaian HAM Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM).

Anda mungkin juga menyukai