dan investor perseorangan menjadi semakin aktif dalam pasar-pasar tersebut. Akibatnya
pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai pemegang saham dan
bentuk tata kelola perusahaan yang didorong oleh pasar saham semakin penting.
Dengan demikian, meskipun praktik pengungkapan sangat berbeda-beda dari suatu
negara dengan negara lain, perlahan mulai timbul kemiripan. Ratusan perusahaan telah
meningkatkan pengungkapan mereka dengan:
(1)
(2)
mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestik dan
luar negeri; atau
(3)
sumber keuangan, tingkat pembangunan ekonomi, sistem hukum, ikatan politik dan
ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan lain-lain.
A. PENGERTIAN TRANSPARANSI
Bushman & Smith (2003, p. 76) mendefinisikan transparansi perusahaan sebagai
ketersediaan relevansi yang tersebar luas, informasi yang dapat dipercaya mengenai
kinerja perusahaan dalam suatu periode yang terkait, posisi keuangan, kesempatan
investasi, pemerintah, nilai dan risiko perusahaan dagang yang bersifat umum. Dalam
tingkatan negara, Bushman, Piotroski, dan Smith (2004) mengidentifikasikan dua jenis
transparansi perusahaan yaitu transparansi keuangan dan transparansi pemerintah.
Transparansi keuangan tingkat negara disusun berdasarkan intensitas pelaporan
perusahaan, waktu pelaporan, jumlah analisis, dan media penyebarannya.
PricewaterhouseCoopers Opacity (kebalikan dari transparansi) Indeks di tingkat
negara menganggap:
1.
2.
3.
4.
5.
Tingkat korupsi
Hukum dan peradilan opacity
Ekonomi atau opacity politik
Akuntansi atau opacity tata kelola perusahaan
Dampak opacity peraturan dan ketidakpastian atau kesewenang-wenangan
akan
mendapatkan
manfaat
pasar
modal
dengan
meningkatkan
Ciri Pasar
Pasarnya wajar, teratur, efisien dan bebas dari
kepada investor
penegakkan aturan
surat berharga
4. Berusaha mencari daya banding
4. Laporan Primer-Sekunder
Laporan primer sesuai dengan standar nasional sedangkan laporan sekunder
sesuai dengan standar negara yang dituju.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi
keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik.
Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari
pembuatan sekuritas mereka yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan
pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal AS.
Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal
seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan
segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba persaham. Pada bagian ini
perhatian dipusatkan pada:
1. Pengungkapan Informasi yang melihat masa depan
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan
dalam pasar ekuitas diseluruh dunia. Sebagai contoh, Direksi Keempat UE
menyatakan bahwa laporan tahunan harus memuat indikasi kemungkinan
perkembangan perusahaan di masa depan. Regulasi S-K SEC mengharuskan
perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang telah diketahui pada saat ini
yang akan berpengaruh secara material terhadap likuiditas, sumber daya modal
dan hasil operasi di masa depan. Contoh ketiga adalah Bursa Efek Tokyo TSE
meminta kepada manajemen perusahaan yang tercatat untuk menyediakan
ramalan penjualan, laba dan deviden dalam pengumuman pertahunan dan
semesteran yang dilakukan.
Pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, mencakup:
a) Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran
modal, dan pos keuangan lainnya.
b) Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang
tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan
proyeksi jumlah.
c) Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
2. Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh,
para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan
dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen
yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan
untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu
perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan Arus Kas dan Arus Dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar
Negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan
laporan arus kas baru-baru ini di negara-negara seperti Jepang, Cina
mencerminkan semakin pentingnya perhatian oleh para analis dan para
pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas.
4. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Saat
ini
pengungkapan
semakin
dituntut
untuk
menunjukkan
rasa
kerja,
keamanan,
pekerjaan,
kesetaraan
dalam
kesempatan,
mereka diminta untuk melakukannya atau potensi keuntungan melebihi perkiraan biaya.
Biaya langsung adalah nilai sumber daya yang digunakan dalam pengumpulan dan
pengolahan informasi serta dalam mengaudit dan mengkomunikasikan. Biaya langsung
seperti pengungkapan informasi akan bergantung pada struktur internal MNEs dan
informasi yang dihasilkan dalam rangka untuk mengelola struktur ini.
dan
negara-negara
benua
Eropa.
Pengungkapan
telah
diteliti
dan
DAFTAR PUSTAKA
Redebaugh, LH, Gray, SJ & Black, EL (2006). International Accounting &
th
Multinational Enterprises, 6
edition, John Wiley & Sons Inc.