Anda di halaman 1dari 19

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang

Kartu yang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasi Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasi Mencatat kemajuan atau perubahan
kinerja (Norton,1990)

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


BALANCED (berimbang) Keseimbangan: 1. Kinerja keuangan non keuangan 2. Kinerja jangka panjang- jangka pendek 3. Menilai Kinerja tercatat dan kinerja yang diharapkan

SCORECARD 1. Kartuyang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasi 2. Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasi 3. Mencatat kemajuan atau perubahan kinerja

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Apa yang dimaksud dengan balanced scorecard ? 1. Kumpulan ukuran kinerja organisasi yang diturunkan dari strategi organisasi untuk mendukung dan mengarahkan pelaksanaan tujuan strategi secara khusus 2. Memberikan suatu cara untuk menje-laskan strategi organisasi pada manajer-manajer di seluruh organisasi 3. Dapat menjawab pertanyaan: apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana caranya?

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Siapa yang telah menggunakan balancend scorecard ? 1. 2. 3. 4. 5. 60% dari kelompok perusahaan (fortune) Semakin populer di Eropa, Australia dan Asia Instansi instansi pemerintahan LSM-LSM Perusahaan swasta dari yang kecil sampai multinasional

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Manfaat Balanced Scorecard 1. Informasi dapat diperoleh secara cepat 2. Mendukung budaya manajemen yang transparan 3. Merubah cara kerja organisasi agar lebih efisien dan cepat 4. Umpan balik dapat diperoleh secara obyektif berkelanjutan dan cepat 5. Manajer dan staf dapat fokus pada ukuran kinerja yang kritis

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Kapan menggunakan balanced scorecard ? 1. 2. 3. 4. Pada saat memulai (ada peluang) deregulasi Adanya saingan baru Pada waktu menerima tantangan baru dari stake holder Pelaksanaan kebijakan yang baru atau reorganisasi yang mendasar (Otonomi?, Desentralisasi?)

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Balanced scorecard tidak boleh digunakan untuk 1. Menghukum seseorang 2. Menyoroti kelemahan seseorang 3. Mencari kesalahan seseorang

Balanced scorecard dipusatkan secara obyektif pada persoalan dan kendala yang harus dihadapi serta bagaimana mengatasi hal itu

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


Proses Perencanaan Peningkatan Kinerja 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian lingkungan (SWOT/ LELI) Penetapan visi dan misi Penetapan tata nilai (norma) organisasi Perumusan sasaran strategis yang ingin dicapai Pengenalan hambatan dalam mencapai sasaran strategis 6. Penetapan sasaran khusus 7. Penetapan ukuran, indikator, dan evaluasi atau pengukuran sasaran kinerja yang ditetapkan

Balance score card Kartu Penilaian Berimbang


LANGKAH PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD 1. Pemahaman sistem manajemen kinerja 2. Pengkajian lingkungan kelembagaan, analisa stake holder, 3. Penyusunan visi, misi, SWOT, peringkat isue kritis 4. Penyusunan tujuan strategis 5. Penyusunan tujuan spesifik 6. Penyusunan Indikator dan Ukuran Kinerja 7. Penentuan sasaran 8. Penyusunan Rencana tindakan

Balance score card Empat Perspektif

Balance score card Empat Perspektif


Quadrant 1: Finance Perspective / Perspektif Finansial 1. ROI (Return on Invesment) 2. Penerimaan/ Pendapatan 3. Keuntungan 4. Modal 5. Arus Kas 6. dll

Balance score card Empat Perspektif


Finance Perspective / Perspektif Finansial

Objective
ROI Increase Revenue Increase Profit Equity

Measure
Increase ROI Increase EBIT & Increase employee wage Profit up, expense down Increased Retained Earning

Target
30% annum

Initative
Sales increase etc.

5 mill annum, Shorten debt cycle etc. 100-120K 10-15% up 20% down 10-35% Kaizen Boost revenue etc.

Balance score card Empat Perspektif


Quadrant 2: Customer Perspective / Perspektif Pelanggan 1. Kualitas 2. Pelayanan 3. Waktu 4. Penetapan Harga 5. Image 6. Hubungan Pelanggan 7. dll

Balance score card Empat Perspektif


Customer Perspective / Perspektif Pelanggan

Objective
Increase Quality Increase Service

Measure
Zero complain Shorten days of after sales service

Target
2 complain annum

Initative
Tighten OQC

Reduce days Cut chain process from 30 to 5 99% retention, A pass rate audit Time flexible CS. Well dressed workforce Strengthen monitor system

Relationship Flexibility, workforce manner w/customer Increase good Image Zero defect, CSR, Green Proc etc.

Balance score card Empat Perspektif


Quadrant 3: Business Process Perspective / Perspektif Proses Bisnis Internal 1. Produksi / Operasi 2. Pemasaran 3. Penyerahan 4. Kualitas 5. Pelayanan 6. Rekayasa 7. dll

Balance score card Empat Perspektif


Business Process Perspective / Perspektif Proses Bisnis Internal

Objective
Innovasi Operasi

Measure
Landed cost lower than rival Zero defect prior to delivery, zero waste, increase Manufacturing Cycle Effectiveness Reduce day delivery to customer Efficient usage of marketing tools

Target
30% lower 0% defect, 0% waste, 99,5 MCE 2w to 1w 90% effective promotion

Initative
Low cost program Kaizen

Delivery Marketing mix

Collaborate w/forwarder Collaborate w/consultant

Balance score card Empat Perspektif


Quadrant 4: Learning and Growth Persp. / Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan 1. Karyawan (Kepuasan, retensi, training, dan skill) 2. Motivasi (Teori Maslow) 3. Pengetahuan 4. Manajemen 5. Teknologi 6. Praktek terbaik 7. dll

Balance score card Empat Perspektif


Learning and Growth Persp. / Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan

Objective
Employee satisfaction Employee retention Employees skill Technology update

Measure
Increase satisfaction all level of employee Reduce turn over of employee Increase skill all level Reduce error EDI, increase speed data,

Target
99%

Initative
Involve all level into decision process Improve working atmosphere Strengthen training program Software monitoring, hardware ugrade

5% TO 100 % trained all level 0,5% error, 50mbps to 100mbps

Studi kasus Balance score card


Bank Syariah Mandiri berencana untuk menerapkan system baru dalam bidang Informasi manajemen, sekaligus memperluas tanggungjawab Cabang dalam pengelolaan usaha perbankan, rencana tersebut harus dilaksanakan paling lambat dua tahun dari sekarang dengan target 100% Otonomi daerah dan 99% tingkat keahlian karyawan setiap level dapat dicapai dari keadaan sekarang yang masih rendah menurut laporan yaitu 88%, diharapkan keuntungan korporasi dapat ditingkatkan menjadi 3 triliun dari keadaan sekarang yaitu 2,1T. Dan tingkat retensi pelanggan dapat didongkrak dari keadaan sekarang 76% menjadi 99%, demikian pula pelayanan pelanggan dari durasi 15 menit untuk setiap pelayanan customer complain menjadi paling lama 7 menit, dan lain2 pendukung persepktif pelanggan harus diperbaiki. Tugas anda: buatlah Balance score card secara lengkap untuk kasus tersebut agar Bank Syariah Mandiri dapat mencapai targetnya sesuai jadwal.

Anda mungkin juga menyukai