Anda di halaman 1dari 1

ESAI

Kondisi keluarga saya dimana ayah saya yang dulunya memiliki usaha percetakan
sekarang bekerja serabutan sebagai sopir karena ditipu oleh rekannya yang menyebabkan
menumpuknya hutang. Ibu saya bercerita setiap hari ada orang yang selalu menagih hutang
kepada ayah saya, ibu saya untuk membantu mencari uang dengan menjual gorengan didepan
rumah. Awalnya pada semester 4 lalu, saya berencana untuk cuti kuliah dan membantu
keluarga saya karena tidak ada biaya untuk membayar uang UKT. Namun, dosen
pembimbing saya mengkonfirmasi kembali dan mengatakan lebih baik saya melanjutkan
supaya nanti setelah saya lulus dan mendapat pekerjaan yang baik, saya bisa membantu
keluarga saya. Beliau mengatakan IKAM (Ikatan Alumni Manajemen) akan membantu
membayar UKT semester 4 saya, dan akan diberi living cost dari departemen. Tapi, saya
berpikir tidak mungkin saya akan diberi terus menerus maka dari itu saya juga mencoba-coba
mendaftar beasiswa. Namun, nilai saya tidak mencukupi karena ada mata kuliah saya yang
nilainya E karena saya pernah terlibat kasus penitipan absen. Maka dari itu saya sangat
berharap bisa mendapat bantuan dari Peduli UKT ini, supaya saya tetap bisa melanjutkan
kuliah saya.

Anda mungkin juga menyukai