MEI SETYOWATI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Strategi
Promosi Sebagai Upaya Pengenalan Wardah Beauty House Cabang Bogor adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2016
Mei Setyowati
NIM H24120022
ABSTRAK
Wardah Beauty House (WBH) Bogor mulai dibuka pada Mei 2015.Tempat
perawatankulit ini terbilang masih baru sehingga memerlukan strategi promosi
yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Mengidentifikasi bentuk program promosi yang telah dijalankan oleh WBH
Bogor; (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dan menjadi
unsur penyusun strategi promosi pada WBH Bogor; (3) Merumuskan alternatif
strategi promosi yang tepat dan sesuai bagi WBH Bogor. Metode yang digunakan
adalah Analytial Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan Software Expert
Choice 2000 dan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor yang paling berpengaruh dalam strategi promosi WBH Bogor adalah
budget promosi (0.485), aktor yang paling berperan adalah Paragon Leader
Develoment Program Promosi (0.413), tujuan yang paling ingin dicapai adalah
untuk membuat WBH Bogor lebih dikenal masyarakat (0.665). Alternatif strategi
yang menjadi prioritas utama untuk mempromosikan WBH Bogor adalah dengan
membuat brosur dan poster baik cetak maupun elektronik (0.273).
ABSTRACT
MEI SETYOWATI. Promotion Strategy Analysis in Effors to Introduction
Wardah Beauty House Bogor. Supervised by EDWARD H. SIREGAR.
Wardah Beauty House (WBH) Bogor was opened on May 2015 .This skin
care is still fairly new so it requires appropriate promotional strategies to achieve
corporate goals.The objective of the research are to: (1) Identify the types of
promotional programs that have been run by WBH Bogor; (2) Analyze the factors
that influence and become a constituent element of the promotion strategy in
WBH Bogor; (3) Formulate an alternative strategy of promoting that proposed for
WBH Bogor. The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) with
the help of Expert Choice 2000 software and Microsoft Excel 2007. The result
showed that the most influent factor in WBH Bogor promotion strategy is
promotional budget (0.485). The most influent actor is Paragon Leader
Development Program Promotion (0.413), the goal to be achieved is to make
WBH Bogor known to the public (0.665). An alternative strategy that proposes as
a top priority for the promotion strategy of WBH Bogor is to create brochures and
postesr, print and electronic (0.273).
MEI SETYOWATI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan November 2015 ini ialah
promosi, dengan judul Analisis Strategi Promosi Sebagai Upaya Pengenalan
Wardah Beauty House Cabang Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Drs.Edward H.Siregar,SE.MM
selaku pembimbing, serta Ibu Cindy Yanci yang telah banyak memberi saran. Di
samping itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Eka Yosy
Haryantika dari pihak PT Paragon Technology And Innovation cabang Bogor yang
telah memberikan izin, serta kepada semua Beauty Advisor yang ada di WBH
Bogor yang telah banyak membantu saya dalam membuat karya ilmiah ini.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga
yang selalu mendoakan.
Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membacanya.
Mei Setyowati
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 3
Tujuan Penelitian 3
Manfaat Penelitian 3
Ruang Lingkup Penelitian 3
TINJAUAN PUSTAKA 3
Strategi Promosi 3
Promosi 4
Bauran Promosi 4
Siklus Hidup Produk 5
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5
Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) 6
Matriks Internal – Eksternal (IE) 6
SWOT 6
Analytical Hierarchy Process (AHP) 6
Penelitian Terdahulu 7
METODE 8
Kerangka Penelitian 9
Lokasi dan Waktu Penelitian 10
Jenis dan Sumber Data 10
Metode Penarikan Sampel 10
Metode Pengumpulan Data 10
Metode Analisis Data 10
HASIL DAN PEMBAHASAN 11
Profil Wardah Beauty House Bogor 11
Segmenting, Targetting, dan Positioning pada WBH Bogor 12
Program Promosi yang telah dijalankan WBH Bogor 13
Penetapan Strategi Promosi WBH Bogor 14
Implikasi Manajerial 25
SIMPULAN DAN SARAN 25
Simpulan 25
Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 28
RIWAYAT HIDUP 30
DAFTAR TABEL
1 Jumlah pengunjung WBH tahun 2015 2
2 Pendapatan WBH Bogor tahun 2015 2
3 Penelitian terdahulu 7
4 Pengolahan data IFE 15
5 Pengolahan data EFE 16
6 Bobot setiap faktor terhadap fokus 21
7 Bobot setiap aktor terhadap faktor 21
8 Bobot setiap tujuan terhadap aktor 21
9 Bobot setiap stategi terhadap tujuan 22
10 Implikasi manajerial 24
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi Promosi
Promosi
Bauran Promosi
Siklus hidup produk (Product Life Cycle/PLC) merupakan jalur yang akan
ditempuh oleh penjualan dan keuntungan produk atau jasa selama hidupnya
(Kotler 2008). Siklus hidup produk memunyai empat tahapan yang berbeda,
yaitu :
1. Tahap Pengenalan
Tahap pengenalan dimulai ketika produk baru diluncurkan pertama kali.
Pengenalan membutukan waktu, dan pertumbuhan penjualan sering kali lambat.
Keuntungan tidak terjadi pada tahap ini karena pengeluaran yang besar untuk
memperkenalkan produk yaitu untuk kegiatan promosi dan distribusi. Biaya
promosi yang dikeluarkan relatif tinggi untuk memberi tahu pelanggan
mengenai produk baru dan membuat mereka mencobanya. Promosi yang
dilakukan adalah untuk membuat orang menyadari keberadaan produk atau
jasa yang ditawarkan.
2. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan terjadi apabila penjualan mulai menanjak dengan
cepat. Pengguna awal akan melanjutkan pembelian dan pembeli selanjutnya
akan mulai mengikuti langkah mereka, terutama bila mereka mendengar
pembicaraan dari mulut ke mulut yang bagus. Tertarik oleh kesempatan
memperoleh keuntungan, para pesaing baru akan memasuki pasar. Keuntungan
akan meningkat selama pertumbuhan karena biaya promosi tersebar pada
volume yang besar dan biaya produk per unit turun. Strategi promosi yang
dilakukan adalah beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk
(product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk
tertentu (product-preference advertising).
3. Tahap Kedewasaaan
Tahap kedewasaan adalah periode melambatnya pertumbuhan penjualan
dikarenakan produk telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial.
Tingkat keuntungan tidak berada dipuncak atau menurun karena meningkatnya
pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk dalam persaingan.
Strategi promosi pada tahap ini adalah dengan tetap membuat iklan dan
menginformasikan bahwa perusahaan tersebut masih berdiri.
4. Tahap Penurunan
Tahap penurunan merupakan periode ketika penjualan mulai menurun
dan keuntungan jatuh.
SWOT
metode AHP adalah prinsip menyusun hierarki, prinsip menetapkan prioritas, dan
prinsip konsistensi logis. AHP dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
seperti menetapkan prioritas, menghasilkan seperangkat alternatif, memilih
alternatif, memilih alternatif kebijakan terbaik, menetapkan berbagai persyaratan,
mengalokasikan sumber daya, meramalkan hasil dan menaksir resiko, mengukur
prestasi, merancang sistem, merencanakan dan memecahkan konflik.
Penelitian Terdahulu
METODE
Kerangka Penelitian
Strength Opportunities
Weakness Threats
Metode AHP
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner dan wawancara
terstruktur terhadap pihak perusahaan yang memiliki pengaruh dan berkompeten
dalam penyusunan strategi promosi, dan observasi di lapangan secara langsung.
Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari buku, internet,
laporan bulanan WBH Bogor.
Metode analisis data yang digunakan yaitu Metode Analisis Deskriptif dan
Metode Proses Hirarki Analitik (Analitycal Hierarcy Process) dengan
menggunakan bantuan software Expert Choice 2000 dan Microsoft Excel 2007.
Metode deskriptif adalah metode yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Metode deskriptif memusatkan
11
Paket Perawatan
Face Treatment
1. Facial Nature Daily Series / plus totok wajah
2. Facial Lightening Series / plus totok wajah
3. Facial Acne Series / plus totok wajah
4. Facial Anti Aging Series / plus totok wajah
5. Facial White Secret Series / plus totok wajah
12
6. Totok Wajah
Make Up
1. Face make Up
2. Hijab Do
3. Hair Do
4. Face Make Up dan Hijab Do
5. Face Make Up dan Hair Do
Menurut Kotler (2006) dan Tjiptono (2008) bauran promosi dibagi menjadi
lima kegiatan utama, yaitu: personal selling, iklan, promosi penjualan, public
relation, dan direct marketing. Bauran promosi yang telah dijalankan oleh WBH
Bogor yaitu:
a. Personal Selling
WBH membentuk tim promosi yang bertugas untuk mempromosikan
WBH kepada konsumen dan mempermudah konsumen untuk mengetahui
informasi mengenai WBH.
b. Periklanan
WBH Bogor memasang iklan dibeberapa media cetak yang ada di Bogor
seperti pemasangan iklan pada koran Radar Bogor. Iklan di media cetak ini
baru dilaksanakan satu kali dala waktu kurang dari setahun ini sehingga
dampak yang ditimbulkan dari pemasangan iklan ini belum signifikan.
c. Promosi Penjualan
Souvenir
WBH memberikan souvenir berupa kalender, buku catatan, serta map
kertas bagi minimal pembelian tertentu. Semua souvenir dicantumkan logo
dan nama perusahaan sehingga ketika konsumen menggunakan souvenir
tersebut dapat membantu proses pemasaran perusahaan.
Diskon Penjualan
Diskon penjualan yang dilakukan WBH Bogor adalah dengan
memberikan voucher kepada konsumen yang mau menyebarluaskan adanya
WBH Bogor pada rekan-rekannya melalui jejaring sosial. Selain itu WBH
Bogor juga sering memberikan diskon selektif item 10-20 %. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk promosi sehingga pelanggan akan lebih tertarik untuk datang ke
WBH. Namun, pemberian diskon dan souvenir tersebut belum dilakukan
secara rutin sehingga para pelanggan kadang merasa kecewa karena ada saat
mereka datang sedang tidak ada diskon.
d. Public Relation
Public Relation WBH dilakukan dengan cara mengadakan seminar
kecantikan, make up tutorial, dan memberikan edukasi kepada pelanggannya
akan pentingnya mengenali jenis kulit sendiri agar dalam proses perawatannya,
pelanggan tidak menggunakan produk yang salah. Kegiatan ini belum
dilaksanakan secara rutin sehingga masih perlu penjadwalan yang pasti agar
konsumen mengetahui tentang informasi adanya kegiatan tersebut.
e. Direct Marketing
Kegiatan promosi pemasaran langsung yang dilakukan oleh WBH Bogor
adalah dengan memberikan informasi kepada pelanggan yang datang ke WBH
akan keunggulan produk wardah serta keunggulan WBH itu sendiri. Selain itu
14
Tahap Masukan
Analisis Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix
Tahapan ini mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki WBH
Bogor :
Kekuatan
a. Didukung oleh produk yang terkenal
Brand Wardah saat ini sedang melambung diantara banyaknya brand
kosmetik yang lain.
b. Brand image Wardah yang sudah baik
Wardah merupakan salah satu brand kosmetik yang mempunyai kualitas
baik dan dikenal dengan lebel halalnya.
Kelemahan
a. Masyarakat belum mengetahui akan keberadaan WBH Bogor
WBH Bogor belum genap setahun berdiri sehingga masih belum banyak
yang tahu akan keberadaan WBh itu sendiri.
b. Kegiatan promosi masih kurang gencar
Kegiatan promosi untuk memperkenalkan adanya WBH di Bogor masih
relatif sedikit.
c. Budget promosi tidak terlalu besar
Anggaran dalam pelaksanaan kegiatan promosi masih belum
mencapai angka yang besar yang mampu menunjang segala kebutuhan promosi.
d. Paket perawatan yang ditawarkan belum lengkap
Paket perawatan yang ditawarkan WBH Bogor saat ini hanya mampu
menerima facial saja sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan
pelanggannya.
Tabel 4 menunjukkan matriks IFE, dari tabel 3 tersebut dapat dilihat bahwa
WBH Bogor memiliki kekuatan utama yaitu didukuung oleh produk yang terkenal
(0.879). Hal tersebut menunjukkan bahwa produk wardah yang sudah dikenal
masyarakat harus mampu dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan promosi.
Kekuatan brand image wardah yang sudah baik berada diperingkat kedua (0.402).
Kelemahan utama yang dimiliki oleh WBH Bogor berdasarkan hasil analisis IFE
adalah masyarakat belum tahu akan keberadaan WBH Bogor (0.906), diperingkat
kedua adalah kegiatan promosi yang masih kurang gencar (0.447), dengan
demilikian kegiatan promosi WBH Bogor harus lebih ditingkatkan lagi mengingat
semakin banyaknya usaha sejenis yang lebih gencar mengadakan kegiatan
promosi. Peringkat ketiga adalah paket perawatan yang ditawarkan belum lengkap
(0.309), kemudian kelemahan budget promosi yang tidak terlalu besar (0.243)
berada diperingkat keempat. Berdasarkan hasil perhitungan didapat total skor
sebesar 3.240 dengan nilai yang lebih besar dari nilai rata-rata yaitu 2.5. Hal ini
menunjukkan WBH Bogor memiliki sistem internal yang kuat. Hasil pengolahan
bobot IFE disajikan pada lampiran 3 Gambar pembobotan IFE WBH Bogor.
d. Tingkat kesejahteraan
Semakin tinggi tingkat kesejahteraan seseorang maka akan semakin
tinggi peluang mereka untuk lebih menyisihkan uangnya untuk perawatan kulit.
Ancaman
a. Daya beli masyarakat masih rendah
Masyarakat saat ini masih memiliki daya beli yang rendah. Hal ini
menjadi ancaman tersendiri bagi WBH Bogor.
b. Persaingan dengan salon kecantikan yang lain yang lebih lengkap fasilitasnya
Paket perawatan yang ada di WBH masih terbatas sedangkan banyak
usaha sejenis yang menawarkan paket yang sudah lengkap.
Tabel 5 merupakan matriks EFE, dari tabel 5 dapat dilihat bahwa WBH
Bogor memiliki peluang utama yaitu gaya hidup masyarakat (1.167). Hal ini
menunjukkan bahwa adanya gaya hidup masyarakat yang terus meningkat dapat
menjadi motivasi bagi WBH Bogor untuk berusaha dikenal masyarakat. Peringkat
kedua tingkat pendidikan (0.807). Maraknya tren hijab di Indonesia diperingkat
ketiga (0.352). Tingkat kesejahteraan berada diperingkat keempat (0.274).
Ancaman terbesar adalah persaingan dengan salon kecantikan lain yang lebih
lengkap fasilitasnya (0.252). Hal tersebut menunjukkan bahwa WBH Bogor harus
lebih waspada akan datangnya pesaing baru yang akan mengancam kelangsungan
WBH itu sendiri. Daya beli masyarakat masih rendah diposisi kedua (0.261).
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan total skor sebesar 3.068. Hal ini
menunjukkan bahwa WBH Bogor memiliki sistem eksternal yang baik karena
sudah diatas rata-rata. Hasil pengolahan bobot EFE disajikan pada Lampiran 3
Gambar Pembobotan EFE WBH Bogor.
17
Tahap Pencocokan
Perumusan strategi dapat dilakukan berdasarkan hasil analisis dan
identifikasi kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan menggunakan
matriks SWOT dan matriks IE.
a. Analisis Internal - External (IE) Matriks
Matriks IE merupakan gabungan matriks IFE dan EFE yang
menghasilkan matriks eksternal-internal yang berisikan sembilan macam
sel (David 2009). Nilai total skor pada matriks IFE sebesar 3.240 sedangkan
nilai total skor pada matriks EFE sebesar 3.068. Matriks IE dapat dilihat pada
Gambar 2.
I II III
Nilai Skor EFE
3,0
IV V VI
2,0
VII VIII IX
1,0
Gambar 2 Matriks IE WBH Bogor
b. Analisis SWOT
Matriks SWOT menganalisis faktor internal perusahaan berupa kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dan faktor eksternal perusahaan
berupa peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan untuk
merekomendasikan alternatif strategi promosi yang dapat dilaksanakan
perusahaan dalam upaya pengenalan WBH Bogor pada masyarakat sekitar.
Salah satu unsur kelemahan WBH Bogor adalah kurangnya pengetahuan
masyarakat akan keberadaan WBH Bogor yang masih terbilang baru, namun
peluang untuk pengembahan usaha perawatan kulit ini terbuka lebar yaitu gaya
hidup masyarakat yang terus meningkat, tingkat pendidikan yang semakin
18
Tahap Keputusan
Tahap keputusan digunakan untuk menentukan strategi alternatif yang
paling baik untuk dipilih perusahaan dengan menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP).
1. Analisis Faktor, Aktor, Tujuan dan Alternatif Strategi Promosi pada WBH
Bogor
Pada tahap ini dilakukan identifikasi fokus utama, faktor yang
berpengaruh, aktor yang berperan, tujuan yang ingin dicapai, dan
alternatif strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan pada WBH
Bogor.
Faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi pada
WBH Bogor, yaitu:
a. Faktor Budget Promosi
Kemampuan perusahaan dalam menjalankan suatu kegiatan promosi
tidak terlepas dari kemampuan perusahaan dalam mendanai kegiatan
promosi tersebut.
b. Faktor Segmentasi, targetting, dan positioning
Segmentasi, target pasar, dan pemosisian suatu produk dibenak
konsumen merupakan faktor yang berpengaruh dalam strategi promosi
suatu usaha baru.
c. Faktor Media
Media merupakan saluran yang akan digunakan dalam strategi
promosi yang akan dijalankan, media juga tidak kalah penting
pengaruhnya dalam penyusunan strategi promosi suatu usaha baru.
d. Faktor strategi promosi pesaing
Perusahaan dapat menganalisa kegiatan promosi yang paling efektif
yang dilakukan oleh pesaing dan memodifikasi kegiatan promosi tersebut
untuk diterapkan dalam strategi promosinya.
Aktor
Aktor-aktor yang berperan dalam menyusun strategi promosi WBH
Bogor, yaitu :
19
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam membangun strategi promosi, yaitu :
a. Untuk mengenalkan adanya WBH Bogor pada masyarakat
Sebagai usaha perawatan kulit yang baru, WBH Bogor harus mampu
dikenal dulu oleh masyarakat sebelum mendapatkan pelanggan sehingga
WBH Bogor perlu membuat kesan yang baik bagi para konsumennya.
b. Untuk menarik minat konsumen
Untuk meningkatkan jumlah konsumennya, WBH Bogor
melaksanakan kegiatan yang membujuk konsumen untuk menggunakan
produk perusahaan.
Alternatif Strategi
Alternatif strategi promosi yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mencapai tujuan yaitu :
a. Membuat brosur dan poster baik cetak maupun elektronik atau melalui
media sosial.
Brosur dan poster yang dibuat harus semenarik mungkin dan harus
dikonsepkan dengan matang agar tujuan pengenalan WBH Bogor pada
masyarakat sesuai dengan STP nya.
b. Mengundang celebrity endorser wardah untuk menarik minat konsumen
agar datang ke WBH Bogor.
Celebrity endorser yang dipilih adalah yang sudah dikenal oleh
masyarakat memiliki image yang baik agar dapat mencerminkan WBH
Bogor dengan baik juga.
c. Membuat testimoni di majalah.
Testimoni ini bertujuan agar para pembaca mempercayai bahwa WBH
bogor ada dan mampu bersaing dengan usaha sejenis.
d. Membuat kegiatan yang menghadirkan tokoh penting di Bogor dan diliput
oleh TV sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk datang ke WBH
Bogor.
Tujuan diliput adalah agar informasi akan adanya WBH Bogor dapat
tersebar luas sehingga WBH Bogor dapat semakin dikenal.
e. Membuat iklan WBH Bogor di media cetak dan radio yang ada di Bogor.
Iklan yang dibuat juga harus memperhatikan STP yang ingin dimasuki
oleh perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
20
Faktor
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh dalam penyusunanstrategi
promosi perusahaan, yaitu: faktor budget promosi, STP, media, dan strategi
promosi pesaing. Prioritas faktor yang harus diperhatikan dalam strategi
promosi disajikan pada Tabel 6.
21
Aktor
Aktor yang berperan dalam pembuatan kebijakan perusahaan mengenai
strategi promosi yaitu PLDPP, Bussiness Development, dan Beauty Advisor.
Prioritas aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi disajikan
pada Tabel 7.
Tujuan
WBH Bogor memiliki dua tujuan dalam kegiatan promosi, yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat akan adanya WBH Bogor, dan menarik
minat konsumen. Prioritas tujuan yang akan dicapai dengan penyusunan
strategi promosi disajikan dalam Tabel 8.
Tujuan utama yang ingin dicapai oleh WBH Bogor yaitu untuk
mengingkatkan pengetahuan masyarakat akan keberadaan WBH Bogor (0.665).
Hal ini merupakan tujuan yang lazim karena sebagai tempat perawatan kulit
yang masih dalam tahap pengenalan, WBH Bogor harus mampu dikenal
masyarakat sebelum mendapatkan pelanggan tetap.
Alternatif Strategi
WBH Bogor dapat menggunakan beberapa pilihan alternatif strategi
dalam upaya mencapai tujuannya antara lain membuat brosur dan poster baik
cetak maupun elektronik, mengundang celebrity endorser wardah untuk
menarik minat konsumen, membuat testimoni di majalah, mengadakan
kegiatan yang menghadirkan tokoh penting di Bogor dan diliput oleh TV,
membuat iklan WBH Bogor di media cetak dan radio di Bogor. Alokasi pilihan
alternatif strategi promosi WBH Bogor disajikan dalam Tabel 9.
PLDP Promosi
Aktor (0.413) BD (0.273) BA (0.431)
Implikasi Manajerial
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
[FCG] Frontier Consulting Group. 2015. Top Brands Awards. [Internet]. Jakarta (ID).
[diunduh 2015 November 23]. Tersedia pada : http://www.topbrand-
award.com/top-brand-survey/survey-result/top_brand_index_2015_fase_1
[KEMENPERIN] Kementerian perindustrian. 2013. Indonesia Lahan Subur
Industri Kosmetik [Internet]. Jakarta (ID): Kementerian Perindustrian.
[diunduh 2015 Desember 14]. Tersedia pada:
http://kemenperin.go.id/artikel/5897/Indonesia-Lahan-Subur-Industri-
Kosmetik.
Akbar R. 2014. Analisis Strategi Promosi Melalui Internet Pada “Sablon Bogor”.
[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Alfiyah N, Ida M. 2015. Pengaruh Selebriti Endorser dan Kualitas produk
terhadap Keputusan Pembelian Melalui Citra Merek pada Kosmetik wardah
di kota Semarang. Management Analysis Journal. 4 (1):171-179.
Ayu S. (2014). Wardah Jadi Merek Top Indonesia. [Internet]. [diunduh 2015
Desember 29]. Tersedia pada : http://www.marketing.co.id/wardah-jadi-
merek-top-indonesia/
David FR. 2009. Manajemen Strategis Konsep. Jakarta (ID) Salemba Empat.
Hidayat MF. 2015. Analisis Strategi Promosi Perusahaan PT. Hadji Kalla Toyota
Cabang Urip Sumoharjo Makassar. [skripsi]. Bogor (ID) :Institut pertanian
Bogor.
Kim WC, Mauborgne R. 2005. Blue Ocean Strategy. Boston (US): Harvard
Business School.
Kotler P, Amstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Terjemahan). Jakarta
(ID): Erlangga.
Kotler P, Keller KL. 2008. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jakarta (ID):
Erlangga.
Malina H. 2015. Pengaruh Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Kosmetik Wardah dengan Selebritis Endorser sebagai Variabel Moderasi.
Journal Ekonomi dan Kewirausahaan. [Internet].[diunduh 24 Desember
2015]. 15 (02): 196-202.
Nielsen AC. 2013. Penjualan Kosmetik Meningkat [Internet]. Jakarta (ID):
[diunduh 25 Desember 2015]. Tersedia
pada:http://industri.kontan.co.id/news/nielsen-penjualan-kosmetik-
meningkat
Palinggi YN. 2015. Pengaruh Strategi Marketing Mix Terhadap Keputusan
Pebelian Produk Wardah Pada PT Paragon Technology and Innovation di
Makassar. [Skripsi]. Makassar (ID) : Universitas Hasanuddin.
Pratiwi I. 2015. Analisis Strategi Promosi Jasa Layanan Pengujian Di Balai Besar
Industri Agro Bogor, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor (ID):Institut Pertanian
Bogor.
Putri A.2015. Representasi kecantikan wanita dalam iklan wardah di majalah
kartini edisi 03-17 april 2014.Journal Ilmu Komunikasi.[Internet].[dikutip
tanggal 25 Januari 2016].03 (03):549-558.
Rangkuti F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta (ID):
PT Gramedia Pustaka Utama.
27
Saaty TL. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Jakarta (ID):
IPPM dan PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung (ID): Alfabeta.
Tjiptono F. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ke-3. Yogyakarta: Andi.
Umar H. 2008. Strategic Management in Action. Jakarta : PT Gramedia Pusaka
Utama.
Wijaya N, Dharmayanti D. 2014. Analisa Efektivitas Iklan Kosmetik Wardah
Dengan Menggunakan Consumer Decision Model (Cdm). Jurnal
Manajemen Pemasaran Petra 2(1):1-4
28
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
ANALISIS HORIZONTAL
Faktor
Aktor
budget stp Media pesaing
PLDPP PLDP promosi 0,435 0,402 0,508 0,202
BD Bussiness Development 0,164 0,286 0,321 0,531
BA Beauty Advisor 0,400 0,312 0,171 0,267
Consistency Ratio (CR) 0,01 0,00 0,04 0,07
29
Aktor
Tujuan
PLDPP BD BA
Untuk membuat WBH lebih dikenal masyarakat 0,534 0,691 0,818
Untuk menarik minat konsumen 0,466 0,309 0,182
Consistency Ratio (CR) 0,02 0,01 0,07
Tujuan
Strategi
T1 T2
1 membuat brosur 0,352 0,180
2 celebrity endorser 0,116 0,187
3 Testimony 0,064 0,367
4 mengundang tokoh dan diliput 0,198 0,134
5 membuat iklan 0,27 0,132
Consistency Ratio (CR) 0,03 0,03
30
RIWAYAT HIDUP