DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Kata kunci: matriks ansoff, QSPM, strategi pemasaran, SWOT, Wardah Beauty
House
ABSTRACT
The rivalry between local cosmetic products ignites each company to seek
ways of survival. One of the way that Wardah does is creating Wardah Beauty
House (WBH) in Bogor. WBH Bogor which only just a one-year old business unit
hasn‟t made a clear marketing strategy yet, therefore this internship‟s purposes are
(1) to identify internal and external factors; (2) analyze marketing strategy
alternatives; (3) identify the suitable marketing strategy for WBH Bogor. The
analysis tools are descriptive analysis, internal and external factor analysis (IFE
and EFE), IE matrix, SWOT matrix, Ansoff matrix, and QSPM. The results are
WBH Bogor position in IE matrix is on cell II and the strategy recommendations
are consistently doing promotion through social media and other media promotion
both online and offline and periodically evaluating, controlling, and supervising to
get development suggestion for WBH Bogor.
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2016 ini ialah strategi
pemasaran, dengan judul Analisis Strategi Pemasaran pada Wardah Beauty House
Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Mukhamad Najib, S.TP,
MM selaku pembimbing, serta kepada Ibu Eka Yosy Haryantika selaku Kepala
DC Paragon Bogor yang telah memberikan izin dalam melakukan magang skripsi
dan Ibu Cindy Yanci dan Ibu Nurul Rizka selaku pembimbing magang atas arahan
dan sarannya selama proses magang berlangsung. Di samping itu, penghargaan
penulis sampaikan kepada seluruh Beauty Advisor WBH Bogor (Mia, Dini, Fira,
Gita, Lisda, dan Ira) yang telah banyak membantu selama proses magang
penelitian berlangsung.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua tercinta
yakni Bapak Jumanto, Ibu Dede Yuliani Logayah, Dini, dan Dea, serta seluruh
keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat (Jessica, Arvina, Rani, Ayu,
Seila, Tyas, Lazuardi), Happy Pills (Adri, Riezky, Ekky, Icha), Kominfo BEM
FEM Kabinet Cakrawala dan Pembaharu (Dhika, Carnegie, Nalida, Rahajeng,
Yusuf, Nudia, Dhamar, Santi, Kirana, Shinta, Sari, Ayu Aji), teman satu
bimbingan, serta teman-teman manajemen 49 atas semangat dan dukungannya
selama ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 3
Tujuan Magang 3
Manfaat Hasil Magang 3
Ruang Lingkup Magang 4
TINJAUAN PUSTAKA 4
Pemasaran 4
Strategi Pemasaran 4
Faktor Internal 4
Faktor Eksternal 5
Penelitian Terdahulu 5
METODE 6
Kerangka Pemikiran Magang 6
Lokasi dan Waktu Magang 6
Aktivitas Magang 7
Jenis dan Sumber Data 7
Metode Penarikan Sampel 7
Pengolahan dan Analisis Data 7
HASIL DAN PEMBAHASAN 11
Gambaran Umum WBH Bogor 11
Struktur Organisasi WBH Bogor 11
Strategi dan Kebijakan WBH Bogor Sebelum Kegiatan Magang 12
Hasil Magang 14
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal 15
Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal 18
Matriks IE 20
Matriks SWOT 21
Analisis Matriks Ansoff 21
Analisis QSPM 22
Implikasi Manajerial 23
SIMPULAN DAN SARAN 24
Simpulan 24
Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 28
RIWAYAT HIDUP 53
DAFTAR TABEL
1 Jumlah penduduk perempuan dan salon kecantikan di Kota Bogor
(2011-2014) 1
2 Tempat perawatan dan salon khusus wanita bernuansa islami di Kota
Bogor 2
3 Jumlah konsumen dan pendapatan WBH Bogor (Mei 2015 – Januari
2016) 2
4 Model Matriks IFE 8
5 Model Matriks EFE 8
6 Model Matriks SWOT 9
7 Model QSPM 11
8 Keadaan Sebelum dan Sesudah Magang 15
9 Penetrasi internet berdasarkan populasi di Indonesia 17
10 Matriks IFE WBH Bogor 18
11 Matriks EFE WBH Bogor 19
12 Analisis Matriks SWOT 21
13 Analisis Matriks Ansoff 22
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka Pemikiran Penelitian 6
2 Matriks IE 9
3 Matriks Ansoff 10
4 Matriks IE WBH Bogor 20
DAFTAR LAMPIRAN
1 Struktur organisasi WBH Bogor 29
2 Daftar harga produk dan perawatan WBH Bogor (sejak November
2015) 30
3 Internship Daily Activities 32
4 Hasil magang 43
5 Bobot faktor internal dan eksternal responden 45
6 Perhitungan QSPM 48
7 Surat Keterangan Magang 50
8 Lembar Penilaian Praktisi Pembimbing Magang 51
9 Dokumentasi 52
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk wanita sebesar 118 juta orang
tentu merupakan pasar potensial bagi industri kosmetik. Data dari Kementrian
Perindustrian Indonesia mencatat bahwa pada tahun 2013 nilai ekspor kosmetik
mencapai USD 975 juta dan mengalami pertumbuhan sebesar 2,9 persen pada
tahun 2014 menjadi USD 1.004 juta. Selain itu, berdasarkan catatan dari
Euromonitor International mengungkapkan bahwa industri kosmetik Indonesia
telah memiliki pertumbuhan rata-rata sebesar 12 persen.
Gejolak persaingan antar produk kosmetik dalam negeri yang tidak
terhindarkan tentu membuat pelaku bisnis mencari cara untuk bertahan. Salah
satu pelaku bisnis kosmetik yang tengah naik daun di kalangan wanita Indonesia
saat ini adalah Wardah. Merek kosmetik di bawah naungan PT. Paragon
Technology and Innovation ini telah menguatkan eksistensinya di dunia
perkosmetikan Indonesia dengan memperoleh penghargaan Top Brand Award
pada tahun 2014.
Wardah terus berusaha meningkatkan nilai perusahaannya dengan berbagai
inovasi, salah satunya membangun Wardah Beauty House (WBH). Rumah
kecantikan yang menyediakan tempat penjualan produk Wardah dan perawatan
bagi wanita ini pertama kali hanya didirikan di Yogyakarta. Pertumbuhan jumlah
penduduk wanita dan perkembangan salon kecantikan di Kota Bogor pada tahun
2011-2014 yang secara umum terus meningkat membuat Kota Bogor menjadi
kota yang potensial dan layak untuk memiliki WBH sendiri. Pertumbuhan
penduduk wanita dan perkembangan bisnis salon kecantikan di Kota Bogor dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1 Jumlah penduduk perempuan dan salon kecantikan di Kota Bogor (2011-
2014)
Jumlah Penduduk
Tahun Jumlah Salon Kecantikan
Perempuan
2011 485.072 94
2012 493.947 96
2013 498.222 102
2014 507.241 105
Sumber: Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bogor dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa
Barat 2014 dalam Fatonah (2015)
WBH akhirnya turut didirikan di Bogor pada bulan Mei 2015. Unit bisnis
baru yang ditawarkan Wardah ini memiliki tantangan tersendiri, salah satunya
adalah persaingan dengan salon kecantikan sejenis yang sudah lama menjamur di
Kota Bogor. Salon kecantikan ini tidak berbeda jauh dengan salon kecantikan
pada umumnya, yang membedakan adalah penyediaan fasilitas perawatan khusus
untuk konsumen wanita dengan nuansa islami. Tabel 2 memperlihatkan beberapa
salon kecantikan khusus wanita bernuansa islami.
2
Tabel 2 Tempat perawatan dan salon khusus wanita bernuansa islami di Kota
Bogor
No Nama Salon/Tempat Perawatan Alamat
1 Rumah Q Jl. Ahmad Yani No.122 Bogor
2 Marun Rumah Aromaterapi Jl. Cimanggu Kecil Komplek Balitvet Kav.33
Bogor
3 NH Ladies Spa Salon Jl. Raya Darmaga No.28 A Bogor
4 Mojang Jl Lawang Gintung No. 31, Bogor
5 Rengganis Jl Bangbarung No. 40, Bogor
6 DL Skincare Jl Padjajaran Warung Jambu
7 House of Aisya Jl. Hateup No. 2, Bantar Jati
8 Wardah Beauty House Jl Padjajaran 28J Ruko Brigass Warung Jambu
9 Salon Salma Jl. Bangbarung Raya No. 31, Bantar Jati
10 Salon Bilqis KPP IPB Baranang Siang 3
11 Salon Hijabers Jl. Pandu, Bogor
12 House of Khadijah Laladon Grande Blok D, Ciomas
13 Salon Rachmah Jl. Babakan Tengah, Dramaga
14 Salon Humaira Jl. Bangbarung
15 Salon Mutia Jl. Raya Parung Bogor
16 Salon Kiki Jl. Kebon Pedes II Salon Hanifa Ruko Sindang
Barang Blok A
17 Salon Sahara Jl. Bojonggede Baru Blok E
18 Salon Mumtazah Jl. Mayor Oking No. 82B
19 Salon Hijab Jl. Raya Tajur
Sumber : Ulung dalam Fatonah (2015), diolah kembali
Tabel 3 Jumlah konsumen dan pendapatan WBH Bogor (Mei 2015 – Januari
2016)
Jumlah
Jumlah Pendapatan
Pendapatan Konsumen
Bulan Konsumen Perawatan
Store Perawatan
Store Kulit
Kulit
Mei 167 17.092.500 - -
Juni 190 40.438.000 - -
Juli 1529 115.554.000 81 6.850.500
Agustus 426 52.339.500 77 6.855.000
September 3864 70.924.500 107 9.490.000
Oktober 570 65.305.000 125 11.730.000
November 547 62.357.000 100 9.710.000
Desember 834 77.059.000 102 9.050.000
Januari 971 83.557.500 135 12.515.000
Sumber : Data WBH Bogor (2015-2016)
3
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka fokus dalam magang ini adalah
untuk mengetahui:
1. Bagaimana faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal
(peluang dan ancaman) pada WBH Bogor?
2. Bagaimana alternatif strategi pemasaran untuk diterapkan pada WBH
Bogor?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada WBH
Bogor berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal yang ada?
Tujuan Magang
Hasil dari magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi WBH Bogor, sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam
menyusun strategi pemasaran.
2. Bagi peneliti, sebagai sarana dalam meningkatkan dan memperdalam ilmu
manajemen khususnya di strategi pemasaran.
4
TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran
Strategi Pemasaran
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Penelitian Terdahulu
METODE
WBH Bogor yang saat ini hanya memiliki satu cabang di Kota Bogor
memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi bagi pemasukan Wardah.
Namun setiap bulan total omset dan kunjugan konsumen yang dimiliki WBH
Bogor masih mengalami fluktuasi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi pemasaran
untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki WBH Bogor agar semakin
berkembang. Kerangka pemikiran dalam magang ini adalah:
Analisis Lingkungan
Analisis Ansoff
QSPM
Aktivitas Magang
Data yang digunakan dalam mengolah hasil magang ini merupakan data
primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di
lokasi magang, praktik kerja di perusahaan, diskusi dengan pihak pengelola WBH
Bogor, wawancara, dan pengisian kuesioner yang terdapat pada Lampiran 3.
Sedangkan data sekunder didapat dari berbagai literatur yang terkait, data internal
perusahaan terkait jumlah pengunjung dan omset, serta data product knowledge
dari perusahaan.
Data yang diperoleh diolah dengan melalui tahap awal analisis deskriptif.
Analisis deskriptif WBH Bogor menjelaskan profil usaha, segmentasi, target, dan
posisi, serta bauran pemasaran yang dimiliki WBH Bogor. Setelah itu dilakukan
analisis faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan input dalam penyusunan
matriks IE dan matriks SWOT. Matriks SWOT menghasilkan strategi-strategi
yang kemudian akan diolah kembali menggunakan matriks Ansoff untuk
mendapatkan strategi yang paling tepat untuk WBH Bogor. Selanjutnya,
rekomendasi strategi didapat dari analisis QSPM. Berikut adalah penjelasan dari
metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini:
matriks EFE pada sumbu y. Terdapat sembilan sel dan tiga daerah utama dengan
implikasi manajerial berbeda, yaitu:
1. Daerah pertama meliputi sel I, II, IV merupakan kategori grow and build.
Strategi yang sesuai adalah strategi intensif, seperti penetrasi pasar,
pengembangan pasar atau pengembangan produk juga strategi integratif,
seperti integrasi ke depan, belakang, atau horizontal.
2. Daerah kedua meliputi sel III, V, VII merupakan kategori hold and maintain.
Strategi yang sesuai adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.
3. Daerah kedua meliputi sel VI, VIII, IX merupakan kategori harvest and
divest. Strategi yang sesuai adalah strategi pengurangan usaha.
4,0
I II III
Kuat Grow and Grow and Hold and
Total Skor EFE
3,0
Build Build Maintain
IV V VI
Sedang
Grow and Hold and Harvest and
2,0
Build Maintain Divest
VII VIII IX
Lemah
Hold and Harvest and Harvest and
1,0
Maintain Divest Divest
4,0 Kuat 3,0 Sedang 2,0 Lemah 1,0
Matriks SWOT
Matriks SWOT menggunakan hasil dari matriks IFE dan EFE yang
kemudian menghasilkan alternatif-alternatif strategi pemasaran. Alternatif strategi
pemasaran tersebut didasarkan pada faktor-faktor strategis internal dan eksternal
yang dimiliki perusahaan. Model matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 6:
Matriks Ansoff
Matriks Ansoff merupakan alat perencanaan strategis yang menghubungkan
antara strategi pemasaran perusahaan dengan sasaran strategisnya. Teknik analisis
ini mengidentifikasi kemungkinan perusahaan untuk bertumbuh dengan
mempertimbangkan produk dan pasar. Matriks ini juga dikenal dengan sebutan
Product-Market Matrix. Sebelum menggunakan matriks Ansoff perusahaan
diharuskan melakukan analisis SWOT karena hasilnya akan digunakan sebagai
masukan pada matriks Ansoff. Setelah kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman teridentifikasi matriks Ansoff dapat menginvestigasi implikasi dari
strategi pemasaran yang sedang diterapkan perusahaan dan perubahan strategi
yang direkomendasikan dari analisis SWOT.
Kegunaan dari matriks SWOT dan Ansoff bergantung pada kualitas dan
keakuratan dari pemahaman pasar. Matriks Ansoff memiliki empat alternatif
strategi, yaitu:
1. Strategi Penetrasi Pasar, strategi ini memiliki fokus pada peningkatan
penggunaan produk yang sudah dimiliki perusahaan pada pasar yang sudah
eksis sebelumnya.
2. Strategi Pengembangan Pasar, perusahaan memfokuskan pada perluasan
pasar atau mencoba menjangkau pasar baru dengan produk yang sudah ada
sebelumnya.
3. Strategi Pengembangan Produk, strategi pertumbuhan ini memfokuskan
perusahaan untuk mengembangkan produk yang baru untuk dipasarkan pada
pasar yang sudah ada.
4. Strategi Diversivikasi, perusahaan mengembangkan produk baru dan di saat
yang sama juga berusaha memperluas atau menambah pasar yang baru.
Produk
Sudah Ada Baru
Sudah Ada
Pengembangan Diversifikasi
Baru
Pasar
WBH merupakan unit bisnis yang dimiliki oleh produk kosmetik Wardah.
Konsep One Stop Beauty Center-lah yang mendasari rencana pembentukan WBH
sejak awal tahun 2015 dimana tidak sekedar menyediakan produk Wardah dengan
lengkap, namun juga sebagai tempat perawatan khusus wanita dan diharapkan
akan menjadi pusat komunitas di daerah masing-masing. Pertengahan tahun 2015
menjadi titik kebermunculan WBH di beberapa kota besar. Sampai saat ini WBH
sudah terdapat di Kota Yogyakarta (2 cabang), Bogor, Bekasi, Medan, Makassar,
Semarang, dan Surabaya. PTI memiliki tim store development khusus yang
merancang layout WBH sehingga seluruh WBH di Indonesia memiliki kesatuan
nuansa yang sama.
WBH hadir di Bogor untuk memberikan pelayanan lebih kepada konsumen.
Proses penyusunan business plan pun dilakukan agar unit bisnis cabang Bogor ini
terarah. Pada 23 Mei 2015 WBH Bogor melakukan grand opening dan disusul
pada bulan Juli WBH Bogor siap melayani permintaan face treatment seperti
facial dan totok wajah, serta make up on the spot. Terdapat beberapa tipe
perawatan yang belum tersedia di WBH Bogor, yakni body massage, spa, dan
creambath.
WBH Bogor tidak memiliki visi dan misi secara khusus. Rumah kecantikan
bagi konsumen Wardah ini memiliki maksud didirikan untuk memberikan
konsumen pengalaman perawatan yang berkualitas dengan menggunakan produk-
produk Wardah. Oleh karena itu, konsumen merasa memiliki rasa familiaritas dan
aman terhadap produk yang digunakan dalam perawatan wajah mereka.
Bauran Pemasaran
1. Produk
Produk yang ditawarkan oleh WBH Bogor adalah barang dan jasa. Barang
yang ditawarkan merupakan koleksi lengkap produk kosmetik Wardah. Tidak
hanya make up dekoratif, tapi WBH Bogor juga menyediakan produk skin care
untuk berbagai jenis dan permasalahan kulit.
Produk make up dekoratif yang ditawarkan terdiri dari Everyday Luminous
Series, Exclusive Series, Lightening Series, EyeXpert Series, Longlasting Lipstick
Series, Lipstick Matte Series, Eyeshadow Series, Blush On Series, Wondershine,
Lip Balm, Lipgloss, Hydrogloss Series, dan Make Up Kit. Tidak ketinggalan,
setiap produk make up dekoratif memiliki tester-nya masing-masing. Koleksi
produk skin care yang ditawarkan di WBH Bogor juga tidak kalah lengkap, mulai
dari Essential Series, Lightening Series, Acne Series, Renew You Series, White
Secret Series, Intensive Moisturizing Body Serum, dan Morning Essentials Body
Moisturizer. Tidak sampai di situ saja, WBH Bogor juga menyediakan koleksi
Scentsation Series dan Spa Series.
Jasa yang ditawarkan di WBH Bogor adalah jasa face treatment (facial
dengan menggunakan produk skin care Wardah dan totok wajah), make up on the
spot oleh BA WBH Bogor, dan Beauty Class. Terdapat berbagai macam jenis
facial yang dapat dipilih sesuai dengan skin care yang digunakan, yakni facial
13
Nature Daily Series, Lightening Series, Acne Series, White Secret Series, dan Anti
Aging. Setiap macam facial dapat ditambah dengan jasa totok wajah. Beauty
Class merupakan bentuk pelayanan konsumen WBH Bogor yang diberikan
dengan gratis untuk setiap pembelanjaan produk minimal 150.000 rupiah dengan
pelaksanaan yang terjadwal per bulan.
2. Tempat dan Waktu
WBH Bogor menempati salah satu dari jajaran ruko di Ruko Brigass.
Alamat lengkap lokasinya adalah Jalan Padjajaran No.28J Warung Jambu, Bogor.
WBH Bogor berada di seberang PLN dan tepat berada di antara Askrindo dan
NAV Karaoke. Jam operasional dimulai pukul 09:30 – 21:00.
3. Proses
BA WBH Bogor dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen store
sudah memiliki SOP tersendiri, mulai dari sapaan, cara menanggapi pertanyaan
dan keluhan konsumen, hingga salam perpisahan yakni, “Terima kasih, semoga
berkah dan bermanfaat”. Keramahan dan kesigapan dalam melayani konsumen
diberikan untuk membuat konsumen merasa berada di rumah sendiri. Face
treatment belum memiliki SOP yang khusus, namun dalam pelaksanaannya sudah
dilakukan secara semi-teknologi dengan bantuan alat. Konsumen yang ingin
melakukan face treatment dan make up on the spot harus melakukan reservasi
terlebih dahulu, namun WBH Bogor tetap menerima konsumen yang tidak
melakukan reservasi sebelumnya selama ada BA yang tersedia.
4. Produktivitas dan Kualitas
Produktivitas yang dihasilkan oleh WBH Bogor masih kurang, hal ini dapat
dilihat dari pendapatan store dan perawatan yang masih fluktuatif dan tidak selalu
mencapai target yang telah ditetapkan setiap bulannya. Kualitas yang diberikan
WBH Bogor tercermin dari pelayanan yang diberikan oleh BA WBH Bogor.
Kualitas dalam pelayanan konsumen store sudah baik, BA menanggapi semua
pertanyaan dan keluhan konsumen sesuai SOP yang telah ditetapkan. Selain itu
kualitas pelayanan terhadap konsumen facial juga sudah baik, terlihat dari adanya
konsumen yang terus melakukan return treatment dan mengingat nama BA yang
melayani hingga pada pembelian selanjutnya cenderung meminta untuk dilayani
kembali dengan BA yang sama.
5. Orang
Kriteria BA untuk ditempatkan di WBH Bogor pada dasarnya tidak berbeda
dengan BA Wardah di lokasi lain. Namun, khusus untuk BA WBH Bogor yang
berjumlah 6 orang ini telah menerima pelatihan facial dan terampil dalam
melakukannya. Empat orang BA WBH Bogor memiliki latar belakang pendidikan
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, dengan dua di antaranya berasal dari
jurusan kecantikan dan kesehatan, satu berasal dari jurusan tata busana, dan satu
lagi jurusan multimedia. Saat ini ada dua orang BA WBH Bogor yang masih
duduk di bangku perkuliahan diploma dengan jurusan ilmu komputer dan
pendidikan bahasa Indonesia.
Sumber daya manusia di WBH Bogor masih minim, sehingga menyebabkan
BA WBH Bogor tidak hanya berfokus pada pelayanan konsumen saja, namun
juga bertanggung jawab atas kebersihan dan segala bentuk laporan penjualan,
pemesanan, serta segala hal yang terjadi di WBH Bogor. Peningkatan
keterampilan dan keahlian WBH Bogor dilakukan dengan pelaksanaan meeting
BA tiap bulan
14
6. Promosi
Upaya promosi yang telah dilakukan WBH Bogor sebelum adanya kegiatan
magang adalah dengan mengandalkan diskon untuk produk barang dan Word of
Mouth (WOM) untuk jasa perawatan. Penggunaan media sosial berupa instagram
belum digunakan dengan maksimal, terbukti dengan rendahnya frekuensi update.
WBH Bogor juga telah bekerja sama dengan institusi perhotelan untuk pengadaan
Beauty Class. Secara offline, WBH Bogor telah melakukan penyebaran brosur dan
voucher potongan harga untuk promosi.
7. Bukti Fisik
Bangunan WBH Bogor terdiri dari 4 lantai, lantai basement biasa digunakan
untuk tempat tes masuk BA Wardah dan Beauty Class, lantai 1 merupakan store
dan kantor WBH Bogor, tempat face treatment dan make up on the spot berada di
lantai 2, lantai paling atas merupakan ruangan massage dan spa yang belum
digunakan karena belum tersedianya therapist. Untuk saat ini lantai 3 lebih sering
dijadikan tempat untuk rapat internal dan walk in interview. Desain dan layout
WBH Bogor sudah terstandarisasi oleh tim store development dari PTI pusat
sehingga memiliki kesamaan dengan WBH di kota lain. Warna tema yang
digunakan WBH Bogor merupakan perpaduan antara warna hijau tosca dan biru
mint yang juga identik dengan warna khas Wardah.
8. Harga dan Biaya
Harga produk yang dijual di WBH Bogor merupakan harga eceran tertinggi
yang ada di pasar. Sedangkan untuk biaya jasa face treatment dan make up on the
spot memiliki daftar harga tersendiri dan dikelompokkan berdasarkan jenis skin
care yang digunakan serta paket make up yang diinginkan. Harga tersebut
diberlakukan sama untuk seluruh WBH di Indonesia. Daftar harga produk dan
perawatan di WBH Bogor dapat dilihat di Lampiran 2.
Hasil Magang
Fokus kegiatan magang berada pada bagian promosi WBH Bogor. Oleh
karena itu, hasil magang yang dihasilkan terbatas pada sektor promosi saja.
Gambaran perbedaan keadaan sebelum dan sesudah pelaksanaan magang dapat
dilihat pada Tabel 8.
Faktor Internal
Kekuatan
1. Barang jual lengkap
Lengkapnya aneka produk Wardah yang terdapat di WBH Bogor
merupakan daya tarik tersendiri bagi WBH Bogor. Konsumen yang datang
memang mencari barang-barang yang sulit dicari di counter-counter Wardah
lainnya. Selain itu, WBH Bogor juga memiliki varian barang siap jual yang
lengkap.
2. Harga perawatan terjangkau
16
Perawatan wajah berupa facial dan totok wajah yang ditawarkan di WBH
Bogor dipatok dengan harga yang terjangkau. Harga ini merupakan ketentuan dari
PTI pusat dengan sudah melakukan survey lapangan yang kemudian diterapkan di
seluruh cabang WBH di Indonesia.
3. Menyediakan pembuatan parcel
Salah satu pembeda WBH Bogor dengan counter lain yang menyediakan
produk Wardah adalah tersedianya jasa pembuatan parcel. Hal ini merupakan
pilihan jasa favorit bagi konsumen yang ingin mengemas barang belanjanya
dengan cantik.
4. Tempat nyaman
Ruangan store yang dilengkapi air conditioner membuat konsumen nyaman
berbelanja produk. Selain itu, di dalam ruangan facial juga dilengkapi dengan
pendingin ruangan serta pemutar musik. Terdapat juga sebuah televisi untuk
menghibur konsumen yang sedang menunggu giliran facial di lantai 1.
5. Pelayanan konsumen berkualitas
Berdasarkan penuturan dari KDC dan BD PTI Bogor, salah satu kriteria
utama penempatan BA di WBH Bogor adalah BA yang memiliki keramahan dan
kesigapan dalam melayani konsumen. Terbukti dengan terciptanya return
customer dan personal request terkait pemilihan terapis, konsumen sudah
menemukan kenyamanan tersendiri dalam berbelanja dan melakukan perawatan di
WBH Bogor.
Kelemahan
1. Kelengkapan alat perawatan kurang
Salah satu penyebab masih diberlakukannya sistem reservasi adalah
kurangnya kelengkapan alat perawatan. Terdapat alat tertentu seperti alat uap
yang dipakai bergantian untuk satu sesi ke sesi yang lain dan alat facial high
frequency (HF) yang hanya terdapat dua buah. Hal ini membatasi produktivitas
BA dalam melakukan face treatment.
2. Belum diberlakukannya full treatment
Full treatment dalam konteks WBH merupakan perawatan yang terdiri dari
face treatment, massage, spa, dan creambath. Beberapa fasilitas untuk massage,
spa, dan creambath sudah tersedia di WBH Bogor. Namun, tenaga ahli untuk
melakukan perawatan-perawatan tersebut belum tersedia sehingga fasilitas yang
sudah ada tersebut belum dapat digunakan.
3. Publikasi jasa perawatan lemah
Konsumen yang datang ke WBH Bogor sebagian besar tidak mengetahui
mengenai adanya jasa perawatan yang tersedia. Hal ini disimpulkan dari interaksi
yang terjadi antara BA dengan konsumen dimana BA selalu harus
menginformasikan mengenai adanya face treatment di WBH Bogor dan sistem
reservasi facial yang diterapkan. Konsumen selanjutnya akan menerima kartu
nama WBH Bogor untuk menghubungi WBH Bogor dalam reservasi sesi facial di
masa mendatang.
4. Kerusakan fasilitas store
Terdapat beberapa kerusakan di bagian store WBH Bogor yang dapat
mengganggu aktivitas jual-beli di WBH Bogor. Kerusakan fasilitas tersebut di
antaranya adalah kerusakan lemari display, kerusakan alat skin test, serta tidak
dapat berfungsinya komputer kasir. Tidak berfungsinya komputer karena belum
17
adanya update mengenai harga terbaru membuat BA harus membuat nota manual
dan pencatatan penjualan pun tidak langsung sampai ke pusat.
5. Tidak ada manajer
Salah satu bagian fungsional yang kosong di WBH Bogor saat ini adalah
Assistant Supervisor Store, atau manajer WBH Bogor. Tidak adanya pengawasan
serta kontrol yang memadai membuat beberapa kebutuhan WBH Bogor tidak
terpenuhi. Selain itu, BA WBH Bogor menjadi tidak fokus dalam melayani
konsumen karena memiliki pekerjaan tambahan yang seharusnya menjadi tugas
manajer.
Faktor Eksternal
Peluang
1. Potensi pasar luas
Wardah yang telah mengantongi banyak penghargaan berskala nasional
membuktikan eksistensinya sebagai kosmetik nomor 1 di Indonesia. Banyaknya
konsumen yang sudah menjadi pengguna Wardah membuat WBH Bogor tidak
perlu khawatir mengenai pangsa pasar. Begitu halnya dengan jasa perawatan yang
ditawarkan, penggunaan produk skin care Wardah untuk facial membuat
konsumen merasa aman karena familiar dengan produk tersebut.
2. Perkembangan media sosial
Tingginya penggunaan media sosial membuat konsumen semakin cerdas
dalam mencari informasi. Semakin banyaknya platform media sosial baru
membuat informasi semakin cepat menyebar. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh
WBH Bogor untuk semakin melebarkan jangkauan pasarnya. Berikut merupakan
hasil data penggunaan internet di Indonesia yang membuktikan bahwa pemasaran
berbasis internet dapat dijadikan pilihan.
Ancaman
1. Munculnya pesaing
Bisnis salon perawatan yang semakin berkembang membuat pesaing banyak
bermunculan. Pesaing yang menawarkan perawatan sejenis akan membuat pangsa
pasar WBH Bogor berkurang. Pesaing yang baru muncul ini dapat dilihat
keberadaannya secara langsung dalam satu kompleks ruko yang sama, yakni DL
Slim & Skin Care.
2. Brand awareness pesaing lebih kuat
Pesaing yang telah lebih dahulu terjun di bisnis tentu akan lebih dahulu di
kenal konsumen. WBH Bogor yang identik dengan Wardah lebih sering dikenal
sebagai tempat penyedia produk Wardah, bukan tempat penyedia jasa perawatan.
Pesaing yang sudah memiliki nama dapat menjadi ancaman bagi jasa perawatan
yang WBH Bogor tawarkan. Kurang dari 10 meter dari tempat WBH Bogor
berdiri, terdapat Erha Clinic dengan mereknya yang sudah lebih dahulu ada di
pasaran.
3. Banyaknya counter Wardah Cosmetics lain
Konsumen merupakan raja yang memiliki kebebasan untuk memilih. Pilihan
tempat pembelian produk kosmetik Wardah yang banyak (di luar WBH Bogor)
disertai promosi diskon yang berbeda-beda pada setiap counter membuat
konsumen tak jarang beralih tempat belanja produk ke counter lain dibandingkan
berbelanja produk di WBH Bogor. Harga produk Wardah yang dijual di WBH
Bogor merupakan harga eceran tertinggi.
4. Tingginya curah hujan Kota Bogor
Bogor yang khas dengan julukan Kota Hujan memiliki curah hujan yang
tinggi, yakni 3.500 – 4000 mm dengan puncak hujan terbesar terjadi pada bulan
Desember-Januari. Tingginya curah hujan mempengaruhi konsumen yang datang
ke WBH Bogor. Pada hari-hari hujan, terjadi pembatalan reservasi facial oleh
konsumen dan sepinya konsumen yang datang ke store.
Bogor
Total 0.372
Total 1 3.146
Sumber : Data diolah (2016)
Matriks IE
Hasil skor IFE (2,789) dan EFE (3,146) menunjukkan bahwa WBH Bogor
terdapat dalam sel II pada matriks IE. Hal ini menggambarkan bahwa WBH
Bogor memiliki posisi internal rata-rata dan peluang yang tinggi. Sel II yang
dimiliki WBH Bogor memiliki arti bahwa posisi WBH Bogor masih berada pada
tumbuh dan membangun. Strategi yang sesuai adalah strategi intensif, seperti
penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk.
Menurut Hubeis M dan Najib M (2014) strategi penetrasi pasar adalah
strategi dengan meningkatkan usaha-usaha pemasaran secara intensif agar
konsumen yang sudah ada mau meningkatkan frekuensi pembeliannya.
Selanjutnya, strategi pengembangan pasar adalah strategi dengan
memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke pasar yang baru. Sedangkan
strategi pengembangan produk adalah meningkatkan penjualan melalui perbaikan
produk atau jasa saat ini atau mengembangkan produk atau jasa baru.
4,0
I II III
Kuat Grow and Grow and Hold and
Total Skor EFE
3,0
Build Build Maintain
IV V VI
Sedang
Grow and Hold and Harvest and
2,0
Build Maintain Divest
VII VIII IX
Lemah
Hold and Harvest and Harvest and
1,0
Maintain Divest Divest
4,0 Kuat 3,0 Sedang 2,0 Lemah 1,0
Matriks SWOT
Alternatif strategi pada matriks SWOT berasal dari hasil yang diperoleh
pada matriks IE. WBH Bogor terdapat di sel II dengan implikasi strategi tumbuh
dan membangun. Berikut adalah matriks SWOT berisi alternatif strategi yang
dapat digunakan untuk WBH Bogor.
Eksternal
Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
1. Meningkatkan kualitas 1. Mengajukan perbaikan
pelayanan konsumen fasilitas dan
dengan cepat tanggap kelengkapan alat (W1-
dalam merespon W2-W4-O1-O4-O6)
tanggapan baik di media 2. Melakukan promosi
sosial atau secara online dan offline
langsung (S1-S2-S3-S5- khusus mengenai jasa
O1-O2-O3-O4) perawatan (W3-O1-O2-
2. Melakukan promosi O3)
secara konsisten dengan
konten yang bermutu
melalui line@ dan
instagram (S5-O2-O6)
3. Mengadakan kerja sama
Beauty Class dengan
komunitas di Bogor (S1-
S4-S5-O3-O5-O6)
Threats (T) Strategi ST Strategi WT
1. Mengadakan program 1. Mengadakan evaluasi,
diskon dan promosi kontrol, dan
menarik tiap bulannya pengawasan secara
(S1-S2-S3-T1-T2-T3) berkala untuk
2. Memperbaiki fasilitas mendapatkan masukan
ruang tunggu konsumen pengembangan WBH
dengan menempatkan Bogor (W1-W2-W4-
sofa dan bahan bacaan W5-T1-T2-T3)
(S4-S5-T4)
Sumber : Data diolah (2016)
Analisis QSPM
QSPM merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam tahap
pengambilan keputusan. Untuk mengetahui rekomendasi strategi terbaik di antara
berbagai macam alternatif strategi yang ada diperlukan analisis ini. Masukkan
strategi-strategi pada QSPM berasal dari hasil matriks IE, matriks SWOT, dan
matriks Ansoff yang sebelumnya telah diperoleh.
Analisis matriks SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi pemasaran.
Namun, tidak semua strategi yang dihasilkan harus dievaluasi dalam QSPM
23
Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil magang dan penelitian yang telah dilakukan, hasil yang
diperoleh adalah rekomendasi strategi berupa promosi konsisten melalui berbagai
media sosial dan media promo lainnya baik secara online maupun offline dan
melakukan evaluasi, kontrol, dan pengawasan secara berkala untuk mendapatkan
masukan pengembangan WBH Bogor. Promosi dilakukan secara rutin setiap
bulannya, baik dari program yang terintegrasi dari Wardah Beauty House pusat
maupun cabang Bogor. Promosi dapat berupa penyebaran voucher potongan
belanja dan pengadaan photo challenge seperti foto bersama barang hasil
pembelanjaan di WBH Bogor, foto before-after melakukan perawatan di WBH
Bogor, hingga challenge yang disesuaikan dengan momen tertentu, seperti make
up idul fitri bersama produk Wardah saat hari raya lebaran. Untuk program
promosi yang menyesuaikan dengan cabang Bogor salah satu program yang dapat
diterapkan adalah pemberian diskon jasa make up pada bulan-bulan pengadaan
wisuda, yakni bulan Agustus-Oktober.
Promosi secara online dapat dilakukan dengan meng-update media sosial
yang sudah dimiliki WBH Bogor, yakni instagram dan Line@ secara rutin, seperti
saat stok barang yang sering dicari konsumen tersedia, ketika ada event Beauty
Class, hingga ulasan manfaat produk tertentu dari berbagai series (decorative, skin
care, scentsation, dan spa) untuk mendorong tingkat penjualan. Kegiatan update
24
tersebut baiknya dilakukan setiap hari dengan konten berkualitas, baik dari segi
foto maupun ulasan kata-kata. Kegiatan promosi secara offline dapat dilakukan
dengan melakukan pemasangan iklan di koran lokal seperti Radar Bogor dan
koran atau majalah bergengsi di setiap kampus saat akan dilaksanakan diskon
besar-besaran, mengisi rubrik atau kolom seputar kecantikan dan perawatan diri di
media lokal seperti Tren Bogor, dan mengganti pajangan paper of promotion tepat
waktu sesuai dengan program promosi yang sedang dilaksanakan.
Pengarahan dari pihak manajerial kepada BA di WBH Bogor perlu diadakan
untuk mengoptimalkan penggunaan media promosi. Hal ini tidak hanya dapat
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki WBH Bogor,
namun juga memperluas jangkauan pasar WBH Bogor. Jangkauan pasar yang
meluas tersebut dapat terlihat dari peningkatan kunjungan konsumen untuk media
offline dan followers (instagram) serta friends (Line@) untuk media online.
Perkembangan media promosi, terutama media sosial dapat terjadi dengan begitu
pesat. Pemilihan media sesuai dengan perkembangan zaman dapat membantu
WBH Bogor bertahan dalam persaingan yang ketat. Membuka akun di platform
media sosial yang baru sebaiknya dilakukan untuk mengikuti perkembangan
media sosial yang menjadi tren di kalangan konsumen.
Pengarahan yang baik tentunya perlu diiringi evaluasi, kontrol, dan
pengawasan secara berkala untuk mendapatkan masukan pengembangan WBH
Bogor. Kegiatan evaluasi tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan evaluasi
terhadap kegiatan promosi yang telah dilakukan untuk mengetahui tercapai atau
tidaknya tujuan promosi. Pengendalian dapat dilakukan dengan mengukur selisih
antara biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi dengan pendapatan yang
diperoleh. Hal ini perlu dilakukan setiap kegiatan promosi tertentu selesai
dilakukan. Adanya perubahan baik positif maupun negatif terhadap keuntungan
dapat menjadi masukan dan koreksi berkelanjutan bagi WBH Bogor. Kontrol dan
pengawasan dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan internal antara BA
WBH Bogor dengan pihak manajerial yang dapat dilakukan setiap sebulan sekali,
yakni setelah melakukan laporan penjualan bulanan untuk membahas ketercapaian
target serta langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan.
Simpulan
dengan komunitas Bogor, dan billboard image di mata publik. Ancaman yang
dihadapi di antaranya adalah munculnya pesaing, brand awareness pesaing lebih
kuat, banyaknya counter Wardah Cosmetics lain, dan tingginya curah hujan Kota
Bogor.
Alternatif strategi pemasaran untuk WBH Bogor berdasarkan analisis
SWOT adalah mempertahankan kualitas pelayanan konsumen, melakukan
promosi secara konsisten dengan konten yang bermutu melalui media sosial,
mengadakan kerja sama Beauty Class dengan komunitas di Bogor, mengadakan
program diskon dan promosi menarik tiap bulannya, meningkatkan fasilitas ruang
tunggu konsumen dengan menempatkan sofa dan bahan bacaan, mengajukan
perbaikan fasilitas dan kelengkapan alat, melakukan promosi online dan offline
khusus mengenai jasa perawatan, dan mengadakan evaluasi, kontrol, dan
pengawasan secara berkala untuk mendapatkan masukan pengembangan WBH
Bogor.
Rekomendasi strategi pemasaran yang diberikan untuk WBH Bogor
berdasarkan metode QSPM adalah strategi melakukan promosi konsisten melalui
berbagai media sosial dan media promo lainnya baik secara online maupun offline
dan mengadakan evaluasi, kontrol, dan pengawasan secara berkala untuk
mendapatkan masukan pengembangan WBH Bogor.
Saran
Saran dari hasil penelitian Analisis Strategi Pemasaran pada Wardah Beauty
House Bogor adalah:
1. Untuk menarik minat konsumen dalam mengikuti perkembangan WBH
Bogor di media sosial, perlu adanya konsep tersendiri dalam setiap post foto
di instagram dan instruksi menu yang jelas di Line@. Konsep dapat
disesuaikan dengan peristiwa tertentu, contohnya peringatan hari
kemerdekaan maka konsep warna dapat memilih nuansa merah dan putih.
Kejelasan instruksi menu dapat dimulai dari pembelian id custom (menjadi
@wbh_bogor dari yang sebelumnya @tok7285w) agar memudahkan
pencarian oleh konsumen serta pembuatan format reservasi yang mudah
dimengerti.
2. Meningkatkan responsivitas dan kreativitas dalam mengoperasikan media
promosi agar memperoleh kepercayaan konsumen dan meningkatkan
keterjangkauan pangsa pasar dari keunikan promosi, seperti melalui desain
yang menarik. Pelatihan keterampilan seperti pengoperasian media sosial
dan pelatihan desain grafis kepada BA WBH Bogor perlu diberikan untuk
mencapai hal tersebut.
3. Memanfaatkan celebrity endorser lokal sebagai salah satu cara promosi
untuk menarik minat konsumen. Salah satu caranya adalah dengan
memberikan face treatments kepada celebrity endorser secara gratis untuk
kemudian di-review oleh celebrity endorser tersebut.
26
DAFTAR PUSTAKA
Aaker DA. 2013. Strategic Market Management [Tenth Edition]. New Jersey
(US): John Wiley & Sons, Inc.
Amri S. 2012. Strategi Pemasaran Produk Modal Mikro Unit Layanan Modal
Mikro (ULaMM) Wilayah Nad di Kota Banda Aceh [jurnal]. Banda Aceh (ID):
Universitas Serambi Mekkah.
Anonim. 2014. Wardah di Top Brand Award 2014 [internet]. [diacu pada 2016
Februari 2]. Jakarta (ID): Wardah Cosmetics. Tersedia pada:
http://www.wardahbeauty.com/en/highlight/article/wardah-di-top-brand-
award-2014.
Assauri S. 2012. Strategic Marketing Sustaining Lifetime Customer Value. Depok
(ID): RajaGrafindo Persada.
Athori A, Supriyono. 2013. Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Produk pada Perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri
[jurnal]. Kediri (ID): (penerbit tidak diketahui).
Azka N. 2015. Strategi Pemasaran Jasa Museum Perjoangan Bogor [skripsi].
Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
David FR. 2006. Manajemen Strategis Konsep [Edisi ketujuh terjemahan]. Jakarta
(ID): Indeks.
Fatonah A. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen
Salon dan Spa Muslimah, House of Aisya di Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor.
[FME] Team Free Management E-books. 2013. Ansoff Matrix: Strategy Skills
[internet]. [diunduh 2016 April 27]. Tersedia pada: http://www.free-
management-ebooks.com/dldebk/dlst-ansoff.htm.
Harry. 2014. Analisis Strategi Pemasaran Rumah Makan Bebek Gendut Bogor
[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Hubeis M, Najib M. 2014. Manajemen Strategik dalam Pengembangan Daya
Saing Organisasi. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.
Kawunan SS, Kusumadmo E. 2014. Analisis Strategi Pemasaran Bersaing dalam
Industri Perhotelan di Kota Yogyakarta [jurnal]. Yogyakarta (ID): Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2015. Menperin:
Industri Kosmetik dan Jamu Nasional Masih Prospektif [internet]. [diacu pada
2016 Februari 2]. Jakarta (ID): Kementerian Perinudstrian Republik Indonesia.
Tersedia pada: http://www.kemenperin.go.id/artikel/12958/Menperin:-Industri-
Kosmetik-dan-Jamu-Nasional-Masih-Prospektif.
Kotler P, Armstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12 jilid 1. Jakarta
(ID): Erlangga.
Kotler P, Keller KL. 2008. Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid 1 (alih bahasa
Bob Sabran). Jakarta (ID): Erlangga.
Lestari NPNE. 2014. Strategi Pemberdayaan Industri Kecil Kerajinan Ukiran
Kayu di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali [disertasi]. Bali (ID): Universitas
Udayana.
Mansyur A. 2013. Analisis Strategi Pemasaran Ikan Kopdit Angkara di
Kabupaten Maluku Tenggara [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
27
LAMPIRAN
29
BD Bogor TL Area
Cindy Yanci Evi
(Desember 2015 – April 2016)
Nurul Rizka
(Mei 2016)
BA WBH Bogor
Mia Maulida (koordinator)
Dini Irwani
Shafira Septianti
Lisdayani
Gita Tri Utami
Ira Kusnawati
30
Lampiran 2 Daftar harga produk dan perawatan WBH Bogor (sejak November
2015)
Lanjutan lampiran 2
No Nama Produk Harga No Nama Produk Harga
87 RY Night Cr 102 WS Night Cr 45000/980
100000
00
88 RY Intensive Serum 77000 103 WS Cleanser 30000
Scentsation Series Face Treatment
89 Body Lotion 46000 104 Nature Daily 70000
90 Body Mist 70000 105 Lightening 80000
91 Eau De Toilette 50000 106 Acne 80000
Spa Series 107 Anti Aging 90000
92 Body Butter 19000/ 108 White Secret
35000/ 90000
47000
93 Olive Oil for Mass 109 Nature
44000 90000
Daily+Totok
94 Pure Olive Oil 25000 110 Lightening+Totok 100000
95 Soft Scrub 43000/ 111 Acne+Totok
100000
52000
Special Package 112 Anti Aging+Totok 110000
96 Paket Haji & Umrah 113 White
135000 110000
Secret+Totok
White Secret Series 114 Totok Wajah 35000
97 WS Day Cr 45000/95000 Face Make Up
98 WS Exf Lotion 72000 115 Face Make Up 100000
99 WS Exf Scrub 20000/25000 116 Hijab Do 65000
100 WS F Wash AHA 20000/30000 117 Hair Do 65000
101 WS Int Bright Ess 118 Face Make
75000 150000
Up+Hijab/Hair Do
32
Innovation, Wardah
Nama Mahasiswa : Farah Dina Alifah
Nomor Induk Mahasiswa : H24120104
Waktu Pelaksanaan : 10 Februari – 29 April 2016
7 16 Observasi kegiatan
Februari operasional di WBH,
Setiap ada stock barang baru
2016 Membuat poster promosi
masuk, langsung dipastikan
Beauty Class untuk
nominalnya sesuai dengan slip
Megaswara, Mengisi laporan
kurir, kemudian dilakukan
penjualan, Cross check stock
penataan produk saat itu juga,
barang yang baru datang,
poster promosi yang dibuat
Melayani customer
langsung disebarkan secara
online ke Ibu-ibu komunitas
Megaswara.
Mengetahui,
Nurul Rizka
Praktisi Pembimbing Magang
42
43
A. Faktor Internal
Faktor Internal Responden Responden Responden Rataan
1 2 3
Kekuatan
A Barang jual
0.203 0.154 0.195 0.184
lengkap
B Harga perawatan
0.109 0.139 0.121 0.123
terjangkau
C Menyediakan
0.083 0.075 0.098 0.085
pembuatan parcel
D Tempat nyaman 0.136 0.097 0.105 0.113
E Pelayanan
konsumen 0.118 0.156 0.083 0.119
berkualitas
Kelemahan
F Kelengkapan alat
0.085 0.097 0.074 0.086
perawatan kurang
G Belum
diberlakukannya 0.072 0.056 0.083 0.07
full treatment
H Publikasi jasa
0.087 0.087 0.063 0.079
perawatan lemah
I Kerusakan fasilitas
0.058 0.05 0.095 0.068
store
J Tidak ada manajer 0.049 0.087 0.083 0.073
Total 1
B. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal Responden Responden Responden Rataan
1 2 3
Peluang
A Potensi pasar luas 0.184 0.222 0.121 0.176
B Perkembangan
0.16 0.178 0.149 0.162
media sosial
C Perubahan gaya
0.121 0.106 0.163 0.13
hidup
D Pembentukan
loyalitas konsumen 0.126 0.115 0.091 0.111
mudah
E Kerja sama dengan
0.118 0.084 0.079 0.093
komunitas Bogor
F Billboard image di
0.099 0.066 0.098 0.088
mata publik
Ancaman
G Belum
diberlakukannya 0.058 0.062 0.094 0.071
full treatment
H Publikasi jasa
0.05 0.087 0.059 0.065
perawatan lemah
I Kerusakan fasilitas 0.052 0.048 0.051 0.05
46
store
J Tidak ada manajer 0.032 0.032 0.094 0.053
Total 1
C. Peringkat Internal
Faktor Internal Responden Responden Responden Rataan
1 2 3
Kekuatan
A Barang jual
4 4 3 3.667
lengkap
B Harga perawatan
3 4 4 3.667
terjangkau
C Menyediakan
3 3 3 3
pembuatan parcel
D Tempat nyaman 4 4 3 3.667
E Pelayanan
konsumen 4 4 4 4
berkualitas
Kelemahan
F Kelengkapan alat
1 1 1 1
perawatan kurang
G Belum
diberlakukannya 1 2 2 1.667
full treatment
H Publikasi jasa
1 1 2 1.333
perawatan lemah
I Kerusakan fasilitas
2 2 1 1.667
store
J Tidak ada manajer 2 1 1 1.333
D. Peringkat Eksternal
Faktor Eksternal Responden Responden Responden Rataan
1 2 3
Peluang
A Potensi pasar luas 4 4 3 3.667
B Perkembangan
4 4 4 4
media sosial
C Perubahan gaya
3 3 4 3.333
hidup
D Pembentukan
loyalitas konsumen 4 4 4 4
mudah
E Kerja sama dengan
4 3 3 3.333
komunitas Bogor
F Billboard image di
4 3 3 3.333
mata publik
Ancaman
G Belum
diberlakukannya 1 1 2 1.333
full treatment
H Publikasi jasa
1 1 2 1.333
perawatan lemah
47
I Kerusakan fasilitas
2 2 1 1.667
store
J
2 2 2 2
Tidak ada manajer
48
Eksternal
Peluang
Harga perawatan terjangkau 0.1231 2 0.246 3.33 0.41 2.33 0.287 3 0.369
Menyediakan pembuatan parcel 0.0853 3 0.256 2.67 0.227 3 0.256 2.33 0.199
Pelayanan konsumen berkualitas 0.1189 3.67 0.436 3.67 0.436 3.67 0.436 3.33 0.396
Kelemahan
49
Kelengkapan alat perawatan kurang 0.0856 2.33 0.2 3.67 0.314 4 0.342 3.33 0.285
Belum diberlakukannya full treatment 0.0704 2.67 0.188 3 0.211 3.33 0.235 3.33 0.235
Publikasi jasa perawatan lemah 0.0791 2.67 0.211 3.67 0.29 4 0.316 4 0.316
Kerusakan fasilitas store 0.068 1.33 0.091 1.67 0.113 4 0.272 4 0.272
Eksternal
Peluang
Potensi pasar luas 0.1756 4 0.702 3.33 0.585 3.33 0.585 2.67 0.468
Kerja sama dengan komunitas Bogor 0.0934 4 0.374 3 0.28 4 0.374 3.33 0.311
Billboard image di mata publik 0.0877 2 0.175 3 0.263 3.33 0.292 2.67 0.234
Ancaman
Munculnya pesaing 0.0713 3 0.214 3.67 0.262 3.33 0.238 3.33 0.238
Brand awareness pesaing lebih kuat 0.0655 3.67 0.24 3.33 0.218 3.33 0.218 3.33 0.218
Banyaknya counter Wardah Cosmetics 0.0504 3.33 0.168 3.67 0.185 3 0.151 3.33 0.168
Tingginya curah hujan Kota Bogor 0.0529 3 0.159 3 0.159 3 0.159 3.33 0.176
Lampiran 9 Dokumentasi
RIWAYAT HIDUP