Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN AKHIR CAPSTONE PROJECT

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA CV.


NAWASENA PANGAN KREATIF (MUGO) MELALUI
ANALISIS KOMPETITOR

KHALID HAFIZH SULAIMAN


K1401201102

PROGRAM STUDI BISNIS


SEKOLAH BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2023
ii

Judul : Strategi Pengembangan Bisnis pada CV Nawasena Pangan Kreatif


melalui Analisis Kompetitor
Nama : Khalid Hafizh Sulaiman
NIM : K1401201102

Disetujui oleh
Pembimbing:
Anita Primaswari Widhiani, SP, M.Si
NIP: 197805042005012002 __________________

Diketahui oleh

Ketua Program Studi:


Dr. Siti Jahroh, B.Sc, M.Sc
__________________
NIP: 197711262008122001
iii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga laporan ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih
dalam kegiatan magang yang dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023 sampai bulan
Desember 2023 ini ialah Spengembangan bisnis CV. Nawasena Pangan Kreatif
dengan judul “Strategi Pengembangan Bisnis pada CV Nawasena Pangan Kreatif
melalui Analisis Kompetitor”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pembimbing, Ibu Anita Primaswari
Widhiani, SP, M.Si yang telah membimbing dan banyak memberi saran. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada pembimbing akademik, moderator seminar,
dan penguji luar komisi pembimbing. Di samping itu, penghargaan penulis
sampaikan kepada CEO dari CV. Nawasena Pangan Kreatif , Ibu Fatkhia Fitria,
S.Tp dan pendamping dari CV. Nawasena Pangan Kreatif, Muhammad Fatih Khairi,
S.Pi yang telah membantu selama magang dan dalam pengumpulan data. Ungkapan
terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga yang telah
memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.

Bogor, 13 Desember 2023

Khalid Hafizh Sulaiman


iv

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL v
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Hasil yang Diharapkan 2
1.4 Ruang Lingkup 2
II PROFIL INSTANSI 3
2.1 Gambaran Umum 3
2.2 Struktur Organisasi 3
2.3 Unit Pelaksanaan Kerja 3
III METODE 4
3.1 Waktu dan Tempat 4
3.2 Tahapan Pelaksanaan 4
3.3 Aspek yang Dipelajari 4
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 6
4.1 Proses Pengembangan Bisnis Mugo 6
4.2 Analisis Kompetitor Produk Pasta Gluten Free Mugo 7
4.3 Identifikasi Permasalahan Bisnis di CV. Nawasena Pangan Kreatif 9
4.4 Pembelajaran yang Diperoleh 12
V SIMPULAN DAN EVALUASI 14
5.1 Simpulan 14
5.2 Evaluasi 14
DAFTAR PUSTAKA 15
v

DAFTAR TABEL

1 Data Pembimbing Lapang 3


2 Analisis Kompetitor Ladang Lima 7
3 Analisis Kompetitor Javara 8
4 Analisis Kompetitor San Remo 9
5 Aspek yang Dipelajari 12
1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia terkenal akan kekayaan alam yang melimpah, salah satunya adalah
bahan komoditi yang kaya akan karbohidrat seperti umbi-umbian, biji-bijian dan
lain sebagainya. Bahan-bahan alam tersebut dapat diolah menjadi tepung yang
selanjutnya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan makanan. Kebutuhan
pasar akan produk makanan sehat di Indonesia juga terus meningkat, salah satunya
adalah tepung bebas gluten.
CV. Nawasena Pangan Kreatif hadir sebagai perusahaan yang berdiri di
bidang industri bahan olahan makanan, yaitu tepung bebas gluten dengan nama
produk yang dinaungi yaitu Mugo. CV. Nawasena Pangan Kreatif berdiri pada
tahun 2020 dan memiliki 2 pabrik yaitu di Kabupaten Bogor dan di Kota Kediri.
Sejak berdiri Mugo telah memiliki berbagai macam varian produk, seperti Tepung
Cookies, Tepung Cake, Tepung Bread, Tepung Jagung, Tepung Fried Chicken,
Tepung Bumbu Goreng, Tepung Pisang Goreng, dan Tepung Corndog Instant.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Mugo akan mengeluarkan produk baru
berupa pasta gluten free Mugo. Produk ini diharapkan akan menjadi peluang baru
bagi Mugo untuk mengembangkan bisnisnya. Kompetitor dari pasta gluten free
Mugo sudah ada di pasaran dengan keunggulan dan kelemahan yang mereka miliki.
Penelitian ini dilakukan untuk membantu CV. Nawasena Pangan Kreatif
untuk melakukan pengembangan bisnisnya. Terkhusus dalam menganalisis
kompetitor produk baru mereka yaitu pasta gluten free Mugo. Sehingga diharapkan
dengan melakukan analisis kompetitor produk pasta gluten free Mugo, Perusahaan
dapat mengetahui strategi yang dilakukan oleh kompetitor, dan dapat merumuskan
strategi yang cocok dilakukan oleh CV. Nawasena Pangan Kreatif dalam
melakukan pengembangan bisnis.
Penelitian ini juga mengidentifikasi permasalahan yang terjadi CV Nawasena
Pangan Kreatif dalam melakukan pengembangan bisnis. Sehingga harapannya
penelitian ini bisa membantu CV Nawasena Pangan Kreatif untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi di perusahaan. Harapannya permasalahan yang
ditemukan bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan dalam melakukan
pengembangan bisnisnya guna mencapai tujuan perusahanan yang akan menjadi
market leader produk vegan dan gluten free berbasis bahan baku lokal di Indonesia.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian yang di lakukan dalam pelaksanaan capstone project
ini yaitu:
1. Mengikuti proses bisnis CV. Nawasena Pangan Kreatif di bidang busines
development
2. Menganalisis strategi bisnis kompetitor pasta gluten free Mugo melalui
analisis kompetitor
3. Mengidentifikasi permasalahan bisnis yang terjadi pada CV. Nawasena
Pangan Kreatif
2

1.3 Hasil yang Diharapkan


1. Mengetahui proses pengembangan bisnis CV. Nawasena Pangan Kreatif
2. Mengetahui strategi bisnis kompetitor pasta gluten free Mugo melalui
analisis kompetitor
3. Mengetahui permasalahan bisnis yang terjadi pada CV. Nawasena Pangan
Kreatif

1.4 Ruang Lingkup


Penelitian ini berfokus membahas analisis kompetitor produk pasta gluten
free yang sudah beredar di Indonesia dengan menggunakan analisis SWOT.
Penelitian ini dilakukan selama periode internship di CV. Nawasena Pangan Kreatif
pada bulan Agustus sampai Desember 2023.
3

II PROFIL INSTANSI

2.1 Gambaran Umum


CV. Nawasena Pangan Kreatif merupakan perusahaan yang menaungi produk
Mugo. Berawal dari pengalaman founder saat melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat untuk pengolahan tepung lokal. Hal ini memunculkan ide bisnis untuk
memanfaatkan bahan baku lokal yang masih terbatas. Selain itu adanya kebutuhan
pasar akan produk sehat dan adanya potensi sumber daya alam dari beberapa petani
lokal menjadi dasar dalam berdirinya CV. Nawasena Pangan Kretif.
Visi
Menjadi market leader untuk produk vegan dan gluten free berbasis bahan
baku lokal di Indonesia.

Misi
1. Menciptakan produk inovasi yang sehat berbasis vegan, gluten free,
bebas gula pasir, dan bebas MSG.
2. Menciptakan produk yang berkualitas berlandaskan standar keamanan
pangan.
3. Berkomitmen penuh untuk memanfaatkan bahan baku lokal sebagai
bahan baku utama produk.

2.2 Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi CV. Nawasena Pangan Kreatif

2.3 Unit Pelaksanaan Kerja


Pelaksanaan capstone project di CV. Nawasena Pangan Kreatif dengan
pembimbing lapang:

Tabel 1 Data Pembimbing Lapang


Nama : Fatkhia Fitriatunnisa, S.TP

Posisi/Jabatan : CEO

Nomor Kontak : 085692263689

Email : fatkhiafitriatunnisa@gmail.com
4

III METODE

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2023 yang
bertempat di CV Nawasena Pangan Kreatif yang terletak di GSC Lantai 3, Jl.
Burangrang No.6, RT.03/RW.03, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota
Bogor, Jawa Barat.

3.2 Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan capstone project dilakukan dengan melakukan
kegiatan magang di CV. Nawasena Pangan Kreatif. Dalam pelaksanaan magang di
CV. Nawasena Pangan Kreatif peneliti ditempatkan untuk membantu bidang
dusinesss development. Pengembangan bisnis yang dilakukan saat ini yaitu dengan
mengembangkan produk baru, yaitu pasta gluten free Mugo. Dalam hal ini langkah
yang dilakukan yaitu:
1. Melakukan riset pasar
2. Memahami produk perusahaan, kompetitor dan posisi bisnis di dalam pasar
3. Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi dengan pelanggan
4. Membuat proposal penawaran produk untuk calon pelanggan
5. Menyusun perencanaan pengembangan bisnis perusahaan
Dalam melakukan tahapan diatas peneliti melakukan riset dan analisis
terhadap kompetitor produk tepung gluten free Mugo. Data yang diperoleh
kemudian digunakan untuk dianalisis menggunakan analisis SWOT sehingga dapat
memahami produk kompetitor dan mengetahui posisi bisnis Mugo di pasar. Setelah
melakukan analisis peneliti juga dapat menentukan strategi yang bisa dilakukan
oleh Mugo untuk menambah pelanggan baru dan dapat menyusun perencanaan
pengembangan bisnis yang bisa CV. Nawasena Pangan Kreatif lakukan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan CEO dan data yang
di berikan oleh perusahaan CV Nawasena Pangan Kreatif. Data sekunder
didapatkan dari studi literatur. Analisis kompetitor yang dilakukan adalah dengan
membandingkan para kompetitor pasta gluten free yang sudah ada di pasar dengan
menggunakan analisis SWOT.
Analisis SWOT digunakan untuk melakukan analisis kekuatan dan
kelemahan para kompetitor pasta gluten free Mugo yang kan di pasarkan CV.
Nawasena Pangan Kreatif. Analisis SWOT juga dilakukan untuk mengetahui brand
positioning pasta gluten free Mugo di hadapan para kompetitor. Analisis SWOT
juga dapat menentukan strategi penetrasi yang tepat dan bisa dilakukan CV.
Nawasena Pangan Kreatif untuk memasarkan produk barunya yaitu pasta gluten
free Mugo.

3.3 Aspek yang Dipelajari


Pelaksanaan capstone project ini diharapkan dapat menambah pengalaman
kerja di perusahaan, dapat menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di kelas, dapat
menambah pengetahuan tentang strategi business development dan akan
menambah relasi yang dimiliki oleh peneliti. Dalam pelaksanaan magang, peneliti
5

ditempatkan pada bagian business development. Pengalaman magang ini akan


memberikan banyak pengalaman dan hal baru yang belum pernah didapatkan
sebelumnya, yaitu:
1. Kemampuan berpikir dan bertindak berdasarkan prinsip kewirausahaan
Pengalaman magang yang dilakukan peneliti di CV Nawasena Pangan
Kreatif telah melatih kemampuan berpikir dan bertindak berdasarkan
prinsip kewirausahaan melalui kegiatan riset pasar dan analisis
kompetitor yang dilakukan oleh peneliti.
2. Kemampuan berpikir dan memecahkan masalah dengan kritis
Ketika menemukan masalah di lapangan baik itu ketika sedang
melakukan riset pasar ataupun ketika sedang bazar, peneliti dapat
memecahkan permasalahan tersebut dengan kritis.
3. Memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat bekerja sama dengan team
Dalam team bussines development tentunya memiliki beberapa anggota,
disana kemampuan dalam bekerjasama dalam team harus dilakukan
dengan baik supaya tujuan yang akan dicapai bisa terlaksana dengan
maksimal.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik
Mugo sering kali mengikuti kegiatan bazar guna memperkenalkan produk
Mugo ke masyarakat. Pada saat bazar peneliti turun langsung untuk
memasarkan produknya kepada pengunjung bazar tersebut. Hal ini tentu
memerlukan kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga pengunjung
bisa tertarik dengan Mugo. Dalam melakukan approacing ke calon
pelanggan kemampuan berkomunikasi juga harus dimiliki dengan baik.
5. Memiliki kemampuan untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.
Dalam menentukan strategi yang harus diterapkan oleh CV. Nawasena
Pangan Kreatif tentu harus memiliki kemampuan berpikir untuk
menerapkan bisnis yang berkelanjutan, supaya strategi yang dirumuskan
dapat diterapkan dalam waktu yang panjang.
6

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Pengembangan Bisnis Mugo


CV. Nawasena Pangan kreatif merupakan produsen tepung premix gluten free
Mugo. Mugo awalnya hanya memiliki Tepung Gorengan dan Tepung Ayam
Goreng. Dalam melakukan pengembangan bisnis Mugo sekarang sudah memiliki
berbagai macam varian produk, mulai dari tepung gluten free, hingga sudah
memiliki produk minuman sehat berupa jahe merah.
Dalam melakukan pengembangan bisnisnya CV. Nawasena Pangan Kreatif
melakukan berbagai langkah-langkah jitu guna pengembangan bisnis yang
dilakukan oleh CV. Nawasena Pangan Kreatif bisa diterima dengan baik oleh
customer dan cocok dengan permintaan pasar. Tahapan pengembangan Bisnis yang
dilakukan CV. Nawasena Pangan Kreatif adalah sebagai berikut:
1. Riset Pasar
Riset pasar dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar saat ini
guna menemukan produk yang sesuai dengan permintaan di pasar. Pada
saat ini Mugo melakukan riset pasar berfokus kepada Pasta Gluten free.
Penulis melakukan riset pasar dengan melakukan analisis terhadap
kompetitor kompetitor produk pasta gluten free yang sudah ada di pasar.
Analisis kompetitor yang dilakukan dengan menggunakan 3 variabel
pembeda, yaitu uniq selling point, metode campaign, dan swot masing
masing kompetitor. Dengan melakukan analisis tersebut diharapkan
penulis menemukan strategi yang telah dilakukan oleh kompetitor dan
bisa di terapkan nantinya oleh Mugo untuk melakukan pengembangan
bisnisnya.
2. RnD dan Produksi Produk
Setelah mengetahui permintaan pasar, Mugo melakukan tahapan kedua
yaitu RnD Produk. Produk yang di inginkan oleh calon customer
kemudian di proses oleh team Produksi untuk menciptakan produk yang
sesuai dengan permintaan calon customer.
Setelah proses RnD sudah cukup dan telah mendapatkan izin edar, maka
akan dilakukan produksi dalam jumlah yang masal untuk kemudiann di
promosikan ke pasar.
3. Pemasaran
Tahapan pengembangan terakhir yang dilakukan oleh mugo yaitu
pemasaran. Produk yang telah di produksi dan telah mendapatkan izin
edar selanjutnya dilakukan pemasaran.
secara online dan offline
- Pemasaran Online, dilakukan di beberapa marketplace Mugo
seperti, Shopee, Tokopedia. Selain di marketplace penulis juga
membantu CV. Nawasena Pangan Kreatif untuk melakukan
approach ke toko-toko organic yang ada di Jawa dan Bali.
Hasilnya penulis berhasil melakukan approaching ke beberapa
toko organic di daerah Jawa dan Bali, dan berhasil mendapatkan
1 toko yang menjadi pelanggan tetap Mugo sampai saat ini dan
terus melakukan repeat order.
7

-
Pemasaran Offline, dilakukan dengan menjual produk Mugo di
healty store yang ada di daerah Jawa dan Bali melalui distributor
yang telah bekerja sama dengan Mugo. Pemasaran Offline yang
dilakukan juga dengan mengikuti kegiatan expo di berbagai
event. Pada saat melakukan kegiatan magang di CV. Nawasena
Pangan Kreatif, penulis telah mengikuti beberapa expo
diantaranya, IPB Inovation Expo, STP Fest 2023, Meraki
Anniversary, Reuni Akbar IPB 2023, Brilianpreneur 2023.
Proses pengembangan bisnis yang dilakukan oleh CV. Nawasena Pangan
Kreatif selama ini berlangsung dengan efektif dan bisa mencapai target yang di
harapkan perusahaan. Namun, target perusahaan kedepan terus meningkat dan
cara diatas perlu di pertahankan dan harus ditingkatkan guna target perusahaan
bisa tercapai.

4.2 Analisis Kompetitor Produk Pasta Gluten Free Mugo


Dalam melakukan pengembangan bisnis CV. Nawasena Pangan Kreatif
melakukan analisis produk terhadap kompetitor sejenis. Kompetitor pasta gluten
free Mugo ada 3 yang dominan, yaitu Ladang Lima, Javara, dan San Remo. Dalam
melakukan Analisis terhadap kompetitor tersebut penulis melakukan analisis
dengan menggunakan beberapa variabel pembanding, yaitu uniq selling point,
metode campaign, dan swot masing masing kompetitor.

Ladang Lima
Tabel 2 Analisis Kompetitor Ladang Lima
Unique Metode SWOT
Selling Point Campaign Strengths Weakness Opportunities Threats
Gluten free, Bebas Harga yang Pasar healthy food
Menonjolkan gluten free Banyaknya
telur, tanpa susu, mahal dari pada yang terus berkembang
pada setiap materi Gluten free kompetitor produk
tanpa MSG, dan tanpa pasta pada membuat produk ini
promosi sejenis
pengawet umumnya akan banyak peminat
Tekstur
Peningkatan gaya
Membuat produk olahan yang lebih Harga yang terlalu
hidup sehat akan
Vegan dan sumber yang cocok pada saat kenyal tinggi akan
Vegan membuat produk
serat alami musim tertentu, seperti dibandingkan membuat kalah
healthy food banyak
saat sarapan, sahur, dll dengan pasta dengan pesaing
dicari
gandum
Bekerjasama dengan rasa dari pasta ini
Memiliki 3 varian
influencer yang Tersedia dalam yang mungkin
yang berbeda (Fusili
membuat konten tentang beberapa bisa disesuaikan
100gr, Mac & Cheese
pengolahan pasta yang varian produk dengan pasta pada
115gr, dan Bolognese)
praktis umumnya
Harga:
Membuat produk olahan
fusili 100gr= 18.500
yang cocok pada saat Penyajian yang
mac and cheese=
musim tertentu, seperti praktis
31.000
saat sarapan, sahur, dll
bolognese= 31.000
Pembuatan yang
Bekerja sama dengan
praktis cukup +-5
restoran
menit
Menawarkan paket
bundling
Strategi kampanye
memasak singkong
melalui melakukan kelas
masak secara virtual
8

Dari hasil analisis terhadapat kompetitor diatas didapatkan beberapa strategi


yang bisa dilakukan oleh Mugo seperti:
1. Menciptakan varian pasta yang beragam
2. Melakukan campain promosi pada hari hari besar, seperti lebaran, puasa,
natal, dll.
3. Harga yang bersaing dengan kompetitor
4. Kerja sama dengan chef atau influencer untuk meningkatkan exposure
dan awarness calon customer terhadap mugo
5. Bekerja sama dengan horeca

Javara
Tabel 3 Analisis Kompetitor Javara
Unique Metode SWOT
Selling Point Campaign Strengths Weakness Opportunities Threats
Website javara yang
selalu update dengan
Harga yang Gaya hidup sehat Persaingan yang ketat
Gluten free artikel2 yang Gluten free
tinggi yang meningkat dengan produk sejenis
dihubungkan dengan
produk mereka
Harga yang tinggi perlu
Tanpa pengawet Melakukan ekpansi
Berkolaborasi dengan pasar yang dipertimbangkan
dan pewarna ke pasar
kemchikc dan asa ren. sudah luas supaya tidak kalah
sintetis internasional
saing
Konten di instagram
Meningkatkan
yang selalu
sudah memiliki kolaborasi dengan
Kaya akan serat mengedepankan
reputasi bagus kemchiks dan asa
tagline "Javara
ren
Indigenous Indonesia"
website yang
Memiliki 2 varian konten kontenya selalu update
pasta macaroni selalu bertemakan yang
dan spagethi kekayaan alam memberikan
200gram indonesia wawasan baru
ke pembaca
Harga:
Bahan bakunya
macaroni=
yang melimpah
57.000
di indonesia
spagethi= 57.000
lama masak 8-9
menit

Dari hasil analisis terhadapat kompetitor diatas didapatkan beberapa strategi yang
bisa dilakukan oleh Mugo seperti:
1. Melakukan perbaikan dan update terhadap website
2. Melakukan kolaborasi dengan produk2 atau program2 yang bisa saling
menguntungkan
3. Menggunakan jasa influencer atau chef untuk melakukan aksi demo
masak dengan menggunakan produk pasta dari Mugo
4. Mugo harus memiliki tagline yang menarik
5. Melakukan Expansi ke pasar internasional
9

San Remo
Tabel 4 Analisis Kompetitor San Remo
Unique Selling Metode SWOT
Point Campaign Strengths Weakness Opportunities Threats
peningkatan healty food produk sejeni
membuat resep resep harga yang di Indonesia menjadi menawarkan
Gluten free gluten free
pengolahan pastanya tinggi peluan produk ini di harga lebih
minati banyak orang murah
melakukan challenge
Brand San Remo meningkatkan
Berasal dari italia, pembuatan vidio ttg
yang berasal dari kerjasama dengan
yang merupatakn promosi pasta san remo
Italia menjadi restoran dan produk lain
tempat berasalnya di media sosial, dan
nilai plus bagi yang mendukung
pasta vidionya dijadikan
produk ini healthy food
konten promosi
terdapat 2 varian
Ukuran 350gram melakukan aksi demo produk gluten
dengan harga masak dengan free yaitu original
65.500 influencer bowties dan
gnoochi
Pasar yang sudah
masak 8-10 menit luas di seluruh
dunia

Dari hasil analisis terhadapat kompetitor diatas didapatkan beberapa strategi yang
bisa dilakukan oleh Mugo seperti:
1. Melakukan kerja sama dengan restoran2 untuk menggunakan pasta
mugo sebagai bahan baku utama
2. Menyediakan berbagai macam varian untuk produk pasta mugo
3. Memberikan harga yang bersaing dengan kompetitor
4. Melakukan promosi dengan memberikan challenge pembuatan video
promosi pasta Mugo

Strategi yang didapatkan melalui analisis kompetitor diatas bisa dijadikan


rekomendasi strategi yang bisa dilakukan oleh mugo untuk melakukan
pengembangan bisnisnya melalui produk pasta gluten free Mugo.

4.3 Identifikasi Permasalahan Bisnis di CV. Nawasena Pangan Kreatif


CV. Nawasena Pangan Kreatif (Mugo) merupakan startup yang baru di
dirikan pada tahun 2020. Perusahaan ini tergolong masi baru dan memiliki tujuan
yang besar yakni “Menjadi market leader untuk produk vegan dan gluten free
berbasis bahan baku lokal di Indonesia”. Untuk mencapai tujuan yang besar
tersebut CV. Nawasena Pangan Kreatif harus terus bekerja keras dalam melakukan
pengembangan bisnis. Namun hal tersebut juga harus sejalan dengan upaya
perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, baik dari dalam
perusahaan itu sendiri maupun dari luar.
Selama mengikuti kegiatan magang di CV. Nawasena Pangan Kreatif penulis
melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan dan tentu hal
tersebut akan menjadi faktor penghambat bagi CV. Nawasena Pangan Kreatif untuk
mencapai tujuan perusahaannya. Beberapa permasalahan yang terjadi pada CV.
Nawasena Pangan Kreatif adalah sebagai berikut:
10

1. Belum ada strategi penetrasi pasar produk pasta


Mugo saat ini melakukan pengembangan produk berupa pasta gluten free.
Dalam melakukan pemasaran terkhusus produk baru, tentu perlu strategi
yang tepat dalam melakukan penetrasi pasar, supaya produk tersebut bisa
diterima oleh pasar.

2. Efektivitas marketing yang belum terukur


Aktifitas marketing yang dilakukan oleh Mugo belum terukur apakah
efektif atau tidak dalam peningkatkan penjualan. Permasalahan ini perlu
di tinjau lebih lanjut guna mengetahui cara marketing seperti apa yang
efektif dilakukan.

3. Kepuasan pelanggan yang belum terukur


Tingkat kepuasaan pelanggan yang membeli produk Mugo belum terukur
secara data. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah customer
Mugo puas atau tidak akan pembelian produk Mugo. Hal ini bisa menjadi
evaluasi bagi perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.

4. Belum memiliki produk turunan


Produk mugo saat ini masi tepung tepungan, sedangkan dalam beberapa
expo terdapat calon customer yang bertanya ”apakah ada produk
jadinya?”. Menciptakan produk turunan dari tepung Mugo menjadi
produk Ready to Cook dan Ready to Eat antara lain pasta/mie gluten free,
snack puff sehat, instant mug cake merupakan pengembangan yang bisa
dilakukan oleh Mugo. Produk seperti ini juga di jual oleh para kompetitor
dari Mugo.

5. Kekurangan SDM
Dalam melakukan kegiatan bisnisnya, CV Nawasena Pangan Kreatif masi
melakukan kegiatan bisnis dengan 3 orang. 3 orang ini merupakan
founder dari CV. Nawasena Pangan Kreatif yang masing-masing
memiliki jabatan sebagai CEO, CMO, dan COO. Semua kegiatan bisnis
dilakukan oleh 3 orang ini. Dimulai dari produksi, pemasaran,
pengembangan bisnis, hingga mencari Investor. Dalam hal ini CV.
Nawasena Pangan Kreatif perlu menambah SDM yang memiliki potensi
dalam melakukan kegiatan bisnis, pengembangan produk, dan
pengembangan bisnis perusahaan. Jika hal tersebut dilakukan maka upaya
dalam mencapai tujuan perusahaan bisa tercapai.

6. Akses permodalan terbatas


Akses permodalan yang sangat terbatas sehingga hal ini menghambat
perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi serta menjalankan
kegiatan marketing.

7. Skala produksi yang masi terbatas


Dalam melakukan produksi, CV Nawasena Pangan Kreatif masi
melakukan produksi dalam jumlah yang sedang dan belum bisa dengan
jumlah yang besar. Hal ini tentu menjadi permasalahan jika perusahaan
11

akan menjadi market leader tentu permintaan akan mejadi lebih besar,
dan hal ini perlu diatasi. Permasalahan ini sedang diatasi oleh owner
dengan akan menambah mesin untuk produksi dari yang awalnya 75kg
perhari menjadi 150kg perhari.

8. Belum memiliki mesin pengemasan


Pengemasan produk masi dilakukan secara mandiri, hal ini tentu akan
memakan waktu yang lama. Jika hal tersebut bisa teratasi tentu waktu
produksi bisa disingkat dan jumlah produksi bertambah.

9. Terjadi keterlambatan bahan baku


Produksi yang dilakukan oleh CV. Nawasena Pangan Kreatif tentu
memerlukan bahan baku. Permasalahan di lapangannya, produksi pernah
terhambat oleh karena bahan baku bermasalah di pengiriman. Hal tersebut
harus diatasi supaya produksi tidak terhambat.

10. Belum ada admin marketing


Dalam menjaga hubungan baik dengan konsumen. Pada saat magang saya
menemukan sering kali terdapat chat dari costomer belum terjawab. Hal
ini tentu akan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen terhadap CV.
Nawasena Pangan Kreatif.

11. Terbatasnya akses pameran dan expo


Kegiatan pameran dan expo sangat penting bagi brand Mugo untuk dapat
memperkenalkan produk dan memberikan pemaparan mengenai
keunggulan produk. Akses untuk mendapatkan pameran dan expo dirasa
terbatas dan banyak yang berbayar, Mugo saat ini masi terkedala dengan
hal tersebut.

12. Belum memiliki Brand Ambasador


Mugo belum memiliki tokoh yang bisa menarik pembeli seperti
penggunaan Brand Ambasador. Penggunaan Brand Ambasador ini sudah
dilakukan oleh pesaaing mugo dan hal tersebut terbukti efektif dalam
meningkatkan penjualan produk mereka.

13. Mugo belum memilik tagline


Tagline dirasa perlu guna meningkatkan brand awareness dari calon
customer supaya nama mugo bisa menjadi top of mind.

Permasalahan diatas merupakan permasalahan yang ditemukan oleh penulis pada


saat melakukan kegiatan magang. Salah satu permasalahan yang menarik bagi
penulis dan perlu menjadi prioritas untuk diatasi adalah mengenai startegi penetrasi
pasar produk baru pasta gluten free Mugo.
12

4.4 Pembelajaran yang Diperoleh


Selama menjalani kegiatan magang dan capstone project di CV. Nawasena
Pangan Kreatif penulis berkontribusi aktif melakukan kegiatan bisnis di
perusahaan. Penulis menerapkan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan yang
berguna bagi kemajuan perusahaan. Berikut hal-hal yang dipelajari selama proses
magang dan capstone project.

Tabel 5 Pembelajaran yang Diperoleh


No Learning Outcome Pembelajaran
1 Mampu mengidentifikasi dan Mengidentifikasi peluan bisnis baru
menemukenali peluang bisnis Mugo dengan melakukan riset pasar
2 Mampu menguasai pengetahuan Memberikan strategi pengembangan
bisnis dan kewirausahaan untuk bisnis dari CV. Nawasena Pangan
menata sistem dan model bisnis Kreatif
yang inovatif
3 Mampu mengorganisasikan Bisa mengatur proses penjualan produk
rencana bisnis yang layak pada saat expo
4 Mampu memahami dan Mampu mengatasi permasalahan
mengartikulasikan konsep dan dengan baik pada saat expo
pemikiran dalam pemecahan
masalah bisnis, baik yang bersifat
stratejik maupun operasional
5 Mampu mengintegrasikan, Mampu mengumpulkan data
informasi, teori dan praktik ke competitor dan data calon customer
dalam analisis permasalahan melalui webscraping, sehingga data
organisasi bisnis baru, serta tersebut bisa digunakaan oleh
mengembangkan dan Perusahaan untuk proses
memperkokoh daya saing pengembangan bisnis
organisasi bisnis yang telah ada
dalam menghadapi persaingan
global.
6 Mampu menggunakan alat-alat Menggunakan metode SWOT dalam
pengambilan keputusan melakukan analisis kompetitor
(decision-support tools) yang
diperlukan dalam memecahkan
masalah bisnis
7 Mampu menunjukkan kualitas Menjadi penanggung jawab Expo
kepemimpinan yang dinamis
dalam menjalankan berbagai
fungsi organisasi bisnis
8 Mampu bekerjasama dalam tim Mampu berkolaborasi dengan team
secara efektif. ketika menyelesaikan tugas
9 Mampu mengomunikasikan Memberikan ide ide kreatif kepada
argumentasi yang efektif secara pimpinan untuk pengembangan bisnis
lisan dan tertulis ke berbagai perusahaan
pemangku kepentingan
13

10 Peranan inovasi dalam Melakukan pembaharuan terhadap


menciptakan nilai tambah yang website Mugo
berkelanjutan.
11 Mampu memahami dan Memahami nilai sosial serta nilai moral
melaksanakan bisnis yang yang dijunjung dalam menjalankan
mempertimbangkan nilai moral bisnis CV Nawasena Pangan Kreatif.
dan etika bisnis
12 Mampu menyeimbangkan Mampu memenuhi berbagai kewajiban
kepentingan berbagai pemangku selama magang berlangsung
kepentingan untuk menjamin
keberlanjutan bisnis
14

V SIMPULAN DAN EVALUASI

5.1 Simpulan
Proses pengembangan bisnis CV. Nawasena pangan kreatif dilakukan dengan
melalui 3 tahapan yaitu Riset Pasar, RnD dan Produksi Produk, dan Pemasaran
Produk. Dalam melakukan analisis kompetitor produk pasta gluten free CV.
Nawasena Pangan Kreatif melakukan analisis terhadap 3 kompetitor utama, yaitu
Ladang Lima, Javara, dan San Remo. Dalam melakukan Analisis terhadap
kompetitor penulis melakukan analisis dengan menggunakan beberapa variabel
pembanding, yaitu uniq selling point, metode campaign, dan swot masing-masing
kompetitor. Hasil dari analisis kompetitor yang telah dilakukan didapatkan
beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh CV. Nawasena Pangan Kreatif dalam
melakukan pengembangan bisnisnya guna mencapai tujuan perusahaan. Dalam
mejalankan proses bisnis guna mencapai tujuan dari perusahaan, penulis
mengidentifikasi 13 permasalahan bisnis yang terjadi pada CV. Nawasena Pangan
Kreatif. Salah satu permasalahan yang saat ini penting dan mendesak untuk
diselesaikan yaitu mencari strategi penetrasi pasar yang cocok untuk
memperkenalkan produk pasta gluten free kepada calon customer.

5.2 Evaluasi
Pelaksanaan capstone project yang penulis lakukan di CV. Nawasena Pangan
Kreatif telah memberikan pengalaman kerja bagi penulis sendiri. Pengalaman baru
di dunia kerja ini memberikan pengalaman bagi penulis dalam menghadapi
berbagai tantangan dan permasalahan dalam dunia kerja. Pelaksanaan capstone
project ini juga sekalian membantu perusahaan tempat magang guna menyelesaikan
permasalahan di perusahaannya.
Besar harapan setelah melakukan kegiatan capstone project ini strategi
pengembangan bisnis ditemukan oleh penulis dapat dapat membantu CV.
Nawasena pangan kreatif dalam melakukan pengembangan bisnis. Harapannya
beberapa permasalahan bisnis perusahaan bisa menjadi evaluasi bagi perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya. Permasalahan yang dianggap prioritas perlu dikaji
dan diteliti lebih lanjut dalam penelitian berikutnya.
15

DAFTAR PUSTAKA

Putri SP. 2022. Analisis Tingkat Efisiensi Biaya Distribusu dan Perbandingan
Biaya dan Manfaat Terhadap Pemilihan Lokasi Tempat Produksi pada CV.
Nawasena Pangan Kreatif
Nur’aini F. 2020. Teknik Analisis SWOT

Anda mungkin juga menyukai