Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)

PROSES PEMBUATAN ROTI, CAKE DAN ANEKA SNACK

DI RIA SNACK AND CATERING

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah (US), Uji
Kompetensi Keahlian (UKK), dan Ujian Nasional (UN)

Disusun oleh:

Lisda Septiani

3455

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

SMK N 1 BATEALIT JEPARA

2022
Jl. Raya Batealit Bangsri KM.01 Bringin Batealit Jepara Kode Pos 59461

Telp.(0291)7519269. Website www.smkn1batealit.sch.id

Email: smknbatealit@gmail.com

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul

“ Proses Pembuatan Roti, Cake dan Aneka Snack di Ria Snack and Catering”

Telah dipertanggungjawabkan dan disahkan di hadapan Tim Penguji pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 15 Juli 2022

Mengesahkan

Pembimbing DU/DI
Pimpinan Ria Snack and Catering Pembimbing Sekolah

Masriyah Dwi lestari S.Pd

NIP.-

Mengetahui

Plt. Kepala SMK Negeri 1 Batealit Ketua Kompetensi Keahlian

APHP

Drs. Muh. Zainudin Azis, M.Ds Khimayah, SP

NIP. 19640416 199303 1 003 NIP.-


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya penulis dapat
melaksanakan praktik kerja lapangan dengan lancar di “ Ria snack and catering” selama 4
bulan. Laporan ini dibuat berdasarkan data dan informasi serta penngetahuan yang
diperoleh selama penulis mengikuti PKL, baik dari pengetahuan teori maupun praktek.

Ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada orang tua atas izin, bekal dan doanya
yang telah di berikan dalam pelaksanaan PRAKERIN. Serta Bapak/Ibu guru yang dengan
sukarela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak Badan Ria Snack And
Catering Pecangaan Jepara yang telah menyediakan tempat serta sarana dan prasarana
selama dalam proses pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanan pada tanggal 15 Juli 2022
sampai dengan 15 November 2022.

Penyusun berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadikan


untuk lebih maju dan bersungguh-sungguh melaksanakan PRAKERIN. Penyusun juga
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan
yang lebih baik, AMIN.

Sudah tentu kekurangan akan terdapat dalam laporan ini. Karena itu, saran kritik yang
bersifat membangun, dari setiap pembaca sangat diharapkan, demi kesempurnaan laporan
ini.

Jepara, November,2022

Penulis
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Jalan untuk mendapatkan kesuksesan memang banyak. Namun, untuk mendapatkan harta
yang berkah, kamu perlu racikan khusus untuk itu yakni doa dan kerja keras”.

Persembahan:

Penulisan dan penyusun laporan hasil praktikum ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir sampai saat ini
serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan sehingga penulis dapat tumbuh dan
berkarya seperti sekarang ini

2. Bapak Suswanto Djony Purnawan,M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 1 BATEALIT

3. Ibu Nailil Hikmah,STp.selaku kepala jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

4. Ibu Nailil Hikmah,STp. Selaku guru pembimbing

5. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis dalam melewati
tantangan selama dalam masa PRAKERIN
6. Keluarga SMKN 1 BATEALIT, tempat penulis menimba ilmu di segala pengetahuan, awal
mula tidak tau sampai menjadi tau.

7. Pihak Ria Snack And Catering, yang telah menerima penulis untuk mempraktekan ilmu
yang di miliki serta menuntut ilmu dalam pelaksanaan PRAKERIN.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

KATA PENGANTAR iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv

DAFTAR ISI v

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PKL 1
1.2
1.3 Tujuan PKL 2
1.4
1.3 Manfaat PKL 2

BAB II. PROFIL INDUSTRI

2.1 Sejarah Ria Snack and Catering 3

2.2 Struktur Organisasi 4

2.3 Denah Tempat Kerja 5

2.4. Ketenagakerjaan 6

2.5. Cakupan Usaha 7

BAB III. PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat. 9

3.2 Metode Pengumpulan Data 9

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Resep Pembuatan Tahu Bakso 14

4.2 Resep Pembuatan Roti Pisang 16

4.3 Resep Pembuatan Roti konde 20

4.4 Resep Pembuatan Roti Abon 23

4.5 Resep Pembuatan Donat 26

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan 32

5.2 Saran 33

LAMPIRAN

Foto Kegiatan……………………………………………………………… 34
Aneka Resep ................................................................................................... 35

Jurnal Kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PKL


1.2
Kegiatan praktik kerja lapangan merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktik
secara langsung didunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional, serta melaksanakan
pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan
dalam upaya melaksanakan visi dan misi smk.

Visi SMK N 1 Batealit:

“Terwujudnya tamatan yang taqwa, cerdas, produktif, inovatif, dan profesional.”

Misi SMK N 1 Batealit :

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, spiritual, akademik, dan cerdas
memanfaatkan peluang usaha.

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dalam setiap pekerjaannya.

3. Menghasilkan sumber daya manusia yang professional dan mampu bersaing di era
global.
4. Memberi layanan yang optimal bagi siswa dan masyarakat melalui diklat yang
berstandar nasional.

5. Menghasilkan sumber daya manusia yang inovatif sesuai dengan perkembangan


teknologi masyarakat industri.

1.3 Tujuan PKL


1.4
Tujuan dilaksanakannya praktik kerja industri antara lain :

1. Dapat memperoleh pengalaman kerja

2. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa praktik kerja industri.

3. Mendidik siswa menjadi wirausaha

4. Mengajarkan siswa yang lebih trampil dan komunikatif

5. Agar siswa lebih memahami teknik pengolahan suatu produk.

6. Melatih ketrampilan yang dimiliki siswa sehingga bekerja dengan baik.

7. Mengembangkan pemantapan profesionalisme yang di perlukan siswa untuk memasuki


dunia kerja sesuai dengan bidangnya.

1.3 Manfaat PKL

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan antara lain :

1. Menambah ilmu dan wawasan dalam suatu produk.

2. Mendapatkan ilmu yang tidak bisa didapatkan di sekolah.

3. Mengajarkan sopan santun dan disiplin

4. Menambah pengalaman kerja

5. Memahami arti kebersamaan dalam bekerja


BAB II

PROFIL INDUSTRI

2.1 Sejarah Ria snack and catering

Ria Snack and Catering didirikan oleh ibu Masriyah dan bapak Rochimin pada tahun 2012.
Awal merintis tahun 2012. Pada awalnya toko Ria Snack and Catering hanya memproduksi
Bolu dan Sus seharga Rp.1.500 dan pemasarnnya dititipkan ditoko kue, pada saat itu
memproduksinya pada saat ada pesanan saja. Kemudian mendapat tawaran mengajar di
paud. Dari situ awal Ria Snack and Catering dikenal lebih luas karena dari teman guru banyak
yang pesan. Mendapatkan untung sedikit yang penting bisninya jalan.

Dari situ berani mengambil satu orang karyawan. Kemudian nekat ambil mixer kapasitas
1kg. Walaupun belum bisa membuat roti tetap nekat membeli mixer, sambil belajar melalui
majalah koran dan handphone. Jadi tanpa ikut kursus sama sekali hanya modal ketekunan
dan belajar. Kemudian berani ambil mixer besar dan oven yang lebih besar. Lambat laun
pesanan bertambah dan karyawan juga bertambah. Saat itu sudah tidak bisa membagi
waktu antara mengajar dan bikin pesanan. Terpaksa mengundurkan diri dari guru paud,
mengundurkan diri pada tahun 2017

Alhamdulillah sekarang sudah mempunyai karyawan 15. Saat ini Ria Snack and Catering
belum mempunyai cabang, produksi dan pemasaran di pecangaan saja.

2.2 Stuktur Organisasi


2.3 Denah Tempat Kerja


Jl. Raya pecangaan, Jepara-kudus,pecangaan kulon,Jepara

2.4. Ketenagakerjaan

Ria Snack and Catering yang dipimpin oleh pemilik usaha sendiri, saat ini telah memiliki 15
karyawan dengan rincian sebagai berikut:

a. Pimpinan Usaha yaitu Ibu Masriyah. Tugas dan wewenang Pimpinan Usaha yaitu
mengkoordinasi, memimpin usaha, mengobservasi, mengatur semua yang
berhubungan dengan catering.

b. Bagian Produksi berjumlah 13 orang, antara lain:

1. Bu anik

2. Bu nabsiyah

3. Mbak bunga

4. Mbak Vita

5. Mbak kodriyah

6. Ani

7. Jannah
8. Bu Asminah

9. Bu saidah

10. Bu muntamah

11. Bu dainah

12. Bu eny

13. Bu paenah

Tugas bagian produksi yaitu membuat aneka produk yang dipesan oleh konsumen.

c. Bagian Pengemasan berjumlah 2 orang antara lain:

1. Mbak julatri

2. Mbak sri

Tugas bagian pengemasan yaitu mengemas aneka produk yang dibuat. Bagian produksi serta
membantu bagian produksi dalam mengolah aneka produk apabila kegiatan pengemasan
belum dimulai.

d. Bagian Logistik tediri hanya 1 orang yaitu Mbak sri. Tugas bagian logistik yaitu
berbelanja bahan yang dibutuhkan dalam pengolahan aneka produk yang ada di
Ria Snack and Catering dan memastikan ketersediaan bahan-bahan untuk
pengolahan aneka produk.

e. Bagian Transportasi Terdiri dari 2 orang yaitu Bapak mimin Dan Bapak rofik.
Tugas Bapak Harno yaitu mengantar pesanan, mengantar dan mengambil
pesanan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan aneka produk. Dalam
melakukan kegiatan ini Bapak Harno juga dibantu oleh karyawan.

f. Bagian Keuangan adalah Ibu Masriyah sendiri.

Sistem penggajian diberikan berdasarkan beban pekerjaan karyawan. Periode pemberian


upah sesuai permintaan masing-masing karyawan, yaitu harian, mingguan atau bulanan.

2.5 Cakupan Usaha


2.6
Ria Snack and Catering dipimpin oleh Ibu masriyah saat ini belum memiliki cabang di daerah
manapun.

Jenis-jenis olahan yang diproduksi di Ria Snack And Catering :

a. Aneka roti kering dan basah

b. Aneka cake dan bolu

c. Aneka kletisan (sus, chess stick, dll)

d. Aneka makanan basah (lemper, arem-arem, tahu bakso, sarang burung,


risoles,dan lainnya)

e. Menerima pesanan tumpeng

f. Menerima pesanan nasi kotak (ramesan, sop, gulai, sate, dan lainnya)

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

A. Waktu pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan ini di mulai pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2022 sampai
dengan hari Selasa tanggal 15 november 2022. Jam kerja di Ria Snack and Catering pada hari
Senin-Sabtu yaitu dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Apabila pesanan
cukup banyak maka jumlah jam kerja ditambah (lembur) hingga pukul 16.00 WIB atau lebih
sesuai dengan jumlah pesanan. PKL berlangsung kurang lebih selama 4 bulan.

B. Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan di Ria Snack and
Catering yang beralamat di Jl. Raya pecangaan, Jepara-kudus,pecangaan kulon,Jepara
3.2 Metode Pengumpulan Data

Kegiatan praktek kerja Lapangan di Ria Snack and Catering dilaksanakan dengan berbagai
metode :

1. Observasi

Pengenalan lingkungan secara langsung yang dimulai pada awal kegiatan praktik kerja
Lapangan serta memahami hal-hal yang berkaitan dengan praktik kerja industri. Observasi
bertujuan untuk mengetahui dan memahami keadaan yang ada di lokasi prakerin untuk
melengkapi data-data yang dibutuhkan.

2. Training

Kegiatan training atau pelatihan dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Juli 2022. Dengan agenda
kegiatan pelatihan diajarkan cara menali dan mengemas produk dengan benar terlebih
dahulu.

3. Praktik Kerja Lapangan

Praktek kerja di lapangan secara langsung dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu selama
kegiatan PKL di Ria Snack and Catering. Kegiatan praktik kerja ini meliputi :

a. Pembuatan Roti (Bakery)

1) Penimbangan bahan

2) Pencampuran bahan

3) Pembagian bahan

4) Pembuatan dan pembentukan roti

5) Pengembangan

6) Pemanggangan

7) Pemasaran

b. Pembuatan Bolu

1) Penimbangan bahan
2) Pencampuran bahan

3) Pembagian adonan dalam Loyang

4) Pemanggangan

5) Pemotongan

6) Pemberian toping

7) Pengemasan

8) Pemasaran

c. Pembuatan Produk Basah

1) Pembuatan Pastel

a) Penimbangan bahan

b) Pencampuran bahan

c) Pemipihan adonan

d) Pendinginan dalam freezer

e) Pembuatan isi pastel

f) Pemipihan adonan

g) Pencetakan adonan

h) Pembuatan pastel

i) Penggorengan produk pastel

j) Pengemasan produk pastel

k) Pemasaran
2) Pembuatan Risoles

a) Penimbangan bahan

b) Pencampuran bahan

c) Pembuatan kulit

d) Pembuatan isi risoles

e) Pembuatan risoles

f) Pemaniran

g) Penggorengan

h) Pengemasan

i) Pemasaran

3) Pembuatan Lumpia

a) Penimbangan bahan

b) Pencampuran bahan

c) Pembuatan kulit

d) Pembuatan isi lumpia

e) Pembuatan lumpia

f) Penggorengan

g) Pengemasan

h) Pemasaran

4) Pembuatan Martabak
a) Penimbangan bahan

b) Pencampuran bahan

c) Pembuatan kulit

d) Pembuatan isi martabak

e) Pembuatan martabak

f) Penggorengan

g) Pengemasan

h) Pemasaran

5) Pembuatan Donat

a) Penimbangan bahan

b) Pencampuran bahan

c) Pembagian bahan

d) Pembentukan bahan

e) Pengembangan

f) Penggorengan

g) Pemberian toping

h) Pengemasan

i) Pemasaran

4. Wawancara
Wawancara secara langsung kepada Pimpinan Ria Snack and Catering dan karyawan Ria
Snack and Catering mengenai informasi yang dibutuhkan untuk kelengkapan laporan.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan Tahu Bakso

A. Mesin dan Peralatan :

Jenis Alat Fungsi

Penggiling daging untuk menghaluskan daging

Yang akan digunakan sebagai

Isi tahu

Spatula kayu untuk mencampurkan semua

Bahan secara manual

Sendok Untuk memasukkan daging giling


Kedalam tahu

Wajan ,spatula ,serok untuk menggoreng tahu dan tahu

Bakso

Baskomdigunakan sebagai wadah bahan

Loyang Untuk menaruh tahu bakso yang sudah di goreng

Panci Untuk mengukus tahu bakso

Kompor Sebagai sumber api.

Plastik kemasan Untuk mengemas produk.

B. Bahan :

Bahan yang digunakan dalam pengolahan tahu bakso dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

1. Daging ayam 1 kg Daging segar,aroma tidak busuk Sebagi isian tahu


bakso

2. Tahu secukupnya Butiran utuh,tidak berair Sebagai pengembang


adonan

3. Garam dan Royco secukupnya Tidak berair,warna garam tidak keruh,aroma khas
Royco Untuk memberi rasa asin dan gurih pada daging tahu

4. Bawang putih yang sudah di haluskan secukupnya Tidak busuk


Untuk memberi rasa gurih

5. MSG atau penyedap rasa secukupnya Berupa butiran yang tidak menggumpal
Untuk memberi rasa gurih pada daging

6. Minyak goreng secukupnya Warna bening tidak menggelap Untuk menggoreng


tahu dan tahu bakso

7. Telur ayam 3 Butir Tidak pecah ,tidak busuk ,butiran kuning masih menyatu,tidak ada
rongga udara Untuk melapisi bagian luar tahu bakso
8. Tepung terigu secukupnya Putih ,tidak munggumpal,aroma khas tepung
Untuk melapisi bagian luar tahu bakso

C. Prosedur pembuatan

Tahapan pengolahan tahu bakso adalah sebagai berikut:

1. Giling daging yang akan digunakan sebagai isi tahu bakso

2. Goreng tahu yang akan dijadikan tahu bakso,setelah matang sobek bagian atas
tahu yang nantinya akan digunakan sebagai tempat daging

3. Haluskan semua bumbu dan campur dengan daging secara manual sampai rata

4. Masukkan daging kedalam tahu ,kemudian letakkan didalam panci

5. Kukus tahu bakso selama kurang lebih 1 -2 jam

6. Pecahkan telur kedalam wadah baskom dan campur dengan tepung terigu ,
aduk hingga merata

7. Celupkan tahu bakso hang sudah dikukus kedalam telur,kemudian goreng hingga
matang

8. Dinginkan tahu bakso kemudian kemas , tahu bakso siap dipasarkan.

D. Pembahasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan roti adalah:

1. Penimbangan bahan: bahan-bahan harus ditimbang sesuai dengan takaran


2. Pencampuran bahan: pencampuran bahan harus diperhatikan jangan sampai
ada bahan yang lupa dicampur dan jangan sampai adonan terlalu lembek

3. Penggorengan: penggorengan tahu bakso menggunakan api sedang karena jika


terlalu besar luar akan gosong sedangkan bagian dalam masih mentah

4.2 Pembuatan Roti pisang

A. Mesin dan Peralatan :

Jenis Alat Fungsi

Mixer Untuk mecampur satu bahan dengan

Bahan lainnya.

Baskom Sebagai tempat/wadah bahan.

Timbangan Untuk menimbang bahan.

Peralon Untuk memipihkan adonan.

Scrab/roll Untuk membuat garis pada adonan dan untuk membagi atau memotong
adonan.

Loyang Sebagai wadah atau tempat meletakkan roti yang akan dioven.

Proofer Sebagai tempat untuk

Mengembangkan adonan.

Oven Untuk memanggang roti.

Kuas Untuk mengolesi Loyang.

Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya air.

Sogoan Untuk memisahkanroti yang menempel pada loyang.

Wajan, spatula, serok Untuk menggoreng pisang.

Kompor Sebagai sumber api.

Plastik kemasan Untuk mengemas produk.

B. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengolahan Roti Pisang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

1. Tepung tali emas 1 kg Putih, tidak menggumpal,aroma khas tepung Bahan


utama dalam pembuatan roti

2. Fermipan 20 gr Butiran utuh,tidak berair Sebagai pengembang adonan

3. Pelembut 6 gr Tidak menggumpal Untuk melembutkan adonan

4. Full cream 40 gr Tidak Menggumpal,aroma khas full cream Peningkat


gizi dan sebagai pewarna kulit

5. Gula pasir 230 gr: Tidak berair,rasa manis,terbuat dari sari tebu asli sebagai
sumber energy bagi ragi dan memeberikan rasa manis serta warna kecoklatan

6. Telur ayam 3 butir telur utuh,3 butir kuning Tidak pecah,tidak busuk,butiran kuning telur
masih menyatu,tidak ada rongga udara berperan sebagai pengembang dan pemberi
rasa.

7. Air es 250 ml Bersih,tidak keruh,aroma khas air bersih sebagai pelarut


semua bahan menjadi satu adonan yang kompak

8. Room butter 75 gr Tidak cair, aroma khas room butter Berfungsi sebagai
pelumas adonan pada pengembangan sel sewaktu final proof(pengembangan akhir)

9. Mentega 100 gr Tidak cair,aroma khas mentega Berfungsi sebagai pelumas adonan
pada pengembangan sel sewaktu final proof(pengembangan akhir)

10. Garam 12 gr Tidak cair,warna putih dan bersih pembuat rasa gurih,
mengontrol aktifitas ragi dalam proses fermentasi dan berfungsi sebagai pengawet.

11. Panili 2 bungkus Tidak kadaluarsa, aroma khas panili,tidak cair,berbentuk


bubuk yang tidak menggumpal untuk memberi aroma harum pada roti

12. Pisang yang sudah digoreng secukupnya Tidak busuk, pisang yang digunakan harus
pisang matang sebagai isian roti.
C. Prosedur pembuatan

Tahapan pengolahan roti pisang adalah sebagai berikut:

1. Masukkan tepung, gula pasir, fermipan, full cream, telur pelembut dan air kedalam
mixer. Masukkan air es secara bertahap. Mixer selama 10 menit dengan kecepatan
rendah.

2. Setelah 10 menit, masukkan garam,room butter, dan mentega kedalam mixer, kemudian
mixer dengan kecepatan tinggi selama 5 menit.

3. Setelah 5 menit matikan mixer lalu ambil adonan dan timbang adonan kira_kira
beratnnya adalah 45 gr lalu bentuk adonan.

4. Setelah adonan dibentuk lalu letakkan di dalam loyang kemudian oven sampai matang
dengan suhu atas 160 derajat dan suhu bawah 210 derajat dengan waktu 10 menit
kemudian balik dan dimasukkan ke dalam oven lagi selama 5 menit.

5. Setelah matang, tunggu sampai dingin kemudian kemas dan roti pisang siap untuk
dipasarkan.

D. Pembahasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan roti adalah:

1. Penimbangan bahan: bahan-bahan harus ditimbang sesuai dengan takaran.

2. Pencampuran bahan : pencampuran bahan harus diperhatikan jangan sampai ada bahan
yang lupa dicampur dan jangan sampai adonan terlalu lembek.

3. Pengembangan adonan : pengembangan adonan harus diperhatikan, pengembangan


adonan tidak boleh terlalu lama karena dapat merusak adonan, adonan akan
mengempes dan adonan akan menjadi tidak berbentuk.

4. Pemanggangan : ketika melakukan pemanggangan suhu dan waktu harus diperhatikan,


karena jika suhu terlalu tinggi dan waktunya terlalu lama adonan roti yang berada
didalam oven akan gosong.
4.3 Resep Membuat Roti konde
4.4
Mesin dan Peralatan:

Jenis Alat Fungsi

Timbangan digunakan untuk menimbang adonan.

Gilingan digunakan Untuk menggiling adonan.

Baskom besar digunakan untuk Menaruh adonan yang sudah jadi.

Loyang digunakan untuk Menaruh roti yang akan dioven

Oven digunakan untuk memanggang Roti.

Pisau digunakan untuk Mengiris adonan.

Cap digunakan untuk Menaruh adonan bisa juga

Menjadi penghias

A. Bahan

Bahan yang dibutuhkan dalam Membuat roti konde dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No. Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

1. Tepung Terigu 1 Kg Putih, Bersih,tidak menggumpal,aroma khas tepung


sebagai bahan utama dalam pembuatan bolu

2. Mentega 200 grm Kuning Membuat roti tahan lama,memberi aroma.

3. Telur ayam 4 Butir Tidak pecah,tidak busuk,butiran kuning telur masih menyatu,tidak
ada rongga udara sebagai pengembang dan pemberi rasa

4. Susu bubuk 2 sdm Kuning, halus Sebagai memeperkuat cita rasa.


5.

6.

7.

8.

9.

9. Gula pasir

Garam

Air

Fermipan

Pengempuk

Meses 200 grm


Secukupnya

Secukupnya

Secukupnya

Secukupnya

Secukupnya Putih,Tidak berair,rasa manis,terbuat dari sari tebu asli

Berzodium

Jernih

Tidak apek

Tidak apek

Tidak apek sebagai sumber energy bagi ragidan memberikan rasa manis serta warna
kecoklatan pada roti

Menambah rasa.

Mempercepat proses pencampuran.

Pengembang adonan.

Pengempuk adonan.

Sebagai isian.

B. Prosedur pembuatan

1. Siapkan bahan kecuali meses


2. Campurkan Semua bahan kedalam gilingan

3. Angkat kedalam wadah lalu timbang sesuai takaran

4. Bentuk adonan lalu isi dengan meses,gilis lalu bentuk Adonan

5. Taruh dalam cap,susun dalam Loyang

6. Oven dengan api sedang selama 25 menit dengan dibolak balik smpai matang merata

7. Lalu Dikemas Siap dipasarkan.

C. Pembahasan:

Kriteria roti konde yang baik adalah tekstur yang bagus,lembut dan tidak bantat.lalu
bentuknya yang tidak terlalu runcing tetapi agak seperti konde.

4.4 Pembuatan Roti Abon


4.5
A. Mesin dan Peralatan :

Jenis Alat Fungsi

Mixer Untuk mencampur satu bahan dengan bahan lainnya.

Baskom Sebagai tempat/wadah bahan.

Timbangan Untuk menimbang bahan.

Loyang Sebagai wadah atau tempat meletakkan roti yang akan dioven.

Proofer Sebagai tempat untuk mengembangkan adonan.

Oven Untuk memanggang roti.

Kuas Untuk mengolesi Loyang.

Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya air.

Sogoan Untuk memisahkanroti yang menempel pada loyang.

Wajan, spatula, serok Untuk menggoreng pisang.


Kompor Sebagai sumber api.

Plastik kemasan Untuk mengemas produk.

B. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pengolahan Roti Abon dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

1. Tepung cakra 1 kg Putih, tidak menggumpal,aroma khas tepung Bahan


utama dalam pembuatan roti

2. Saff instan 20 gr Butiran utuh,tidak berair Sebagai pengembang adonan

3. Pelembut 5 gr Tidak menggumpal Untuk melembutkan adonan

4. Full cream 40 gr Tidak Menggumpal,aroma khas full cream Peningkat


gizi dan sebagai pewarna kulit

5. Gula pasir 250 gr: Tidak berair,rasa manis,terbuat dari sari tebu asli `sebagai
sumber energy bagi ragi dan memeberikan rasa manis serta warna kecoklatan

6. Telur ayam 2 butir telur utuh,3 butir kuning Tidak pecah,tidak busuk,butiran kuning telur
masih menyatu,tidak ada rongga udara berperan sebagai pengembang dan pemberi
rasa.

7. Air es 250 ml Bersih,tidak keruh,aroma khas air bersih sebagai pelarut


semua bahan menjadi satu adonan yang kompak

8. Room butter 75 gr Tidak cair, aroma khas room butter Berfungsi sebagai
pelumas adonan pada pengembangan sel sewaktu final proof(pengembangan akhir)

9. Mentega 100 gr Tidak cair,aroma khas mentega Berfungsi sebagai pelumas adonan
pada pengembangan sel sewaktu final proof(pengembangan akhir)

10. Garam 12 gr Tidak cair,warna putih dan bersih pembuat rasa gurih,
mengontrol aktifitas ragi dalam proses fermentasi dan berfungsi sebagai pengawet.

11. Panili 2 bungkus Tidak kadaluarsa, aroma khas panili,tidak cair,berbentuk


bubuk yang tidak menggumpal untuk memberi aroma harum pada roti
Toping roti abon :

1. Saus sasa

2. Abon

C. Prosedur pembuatan

Tahapan pengolahan roti abon adalah sebagai berikut:

1. Masukkan tepung, gula pasir, fermipan, full cream, telur pelembut dan air kedalam
mixer. Masukkan air es secara bertahap. Mixer selama 10 menit dengan kecepatan
rendah.

2. Setelah 10 menit, masukkan garam, roombutter, dan mentega kedalam mixer, kemudian
mixer dengan kecepatan tinggi selama 5 menit.

3. Setelah 5 menit matikan mixer lalu ambil adonan dan timbang adonan kira_kira
beratnnya adalah 45 gr lalu bentuk adonan.

4. Setelah adonan dibentuk lalu letakkan di dalam loyang kemudian oven sampai matang
dengan suhu atas 160 derajat dan suhu bawah 210 derajat dengan waktu 10 menit
kemudian balik dan dimasukkan ke dalam oven lagi selama 5 menit.

5. Setelah matang, tunggu sampai dingin kemudian olesi dengan saus dan taburi abon
kemas dan roti abon siap untuk dipasarkan.

D. Pembahasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan roti adalah:

a. Penimbangan bahan: bahan-bahan harus ditimbang sesuai dengan


takaran.

b. Pencampuran bahan: pencampuran bahan harus diperhatikan jangan


sampai ada bahan yang lupa dicampur dan jangan sampai adonan
terlalu lembek.

c. Pengembangan adonan: pengembangan adonan harus diperhatikan,


pengembangan adonan tidak boleh terlalu lama karena dapat
merusak adonan, adonan akan mengempes dan adonan akan menjadi
tidak berbentuk.

d. Pemanggangan: ketika melakukan pemanggangan suhu dan waktu


harus diperhatikan, karena jika suhu terlalu tinggi dan waktunya
terlalu lama adonan roti yang berada didalam oven akan gosong.

4.6 Resep Pembuatan Donat


4.7
A. Mesin dan Peralatan:

Jenis Alat Fungsi

Mixer Untuk mecampur satu bahan dengan

Bahan lainnya.

Baskom Sebagai tempat/wadah bahan.

Timbangan Untuk menimbang bahan.

Loyang Sebagai wadah atau tempat meletakkan roti yang akan digoreng

Wajan untuk menggoreng donat

Gelas ukur Untuk mengukur banyaknya air.

Wajan, spatula, serok Untuk menggoreng donat.

Kompor Sebagai sumber api.

Plastik kemasan Untuk mengemas produk.

B. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pengolahan donat dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

1. Tepung cakra 1 kg Putih, tidak menggumpal,aroma khas tepung


Bahan utama dalam pembuatan roti

2. Fermipan 2 sdm Butiran utuh,tidak berair Sebagai pengembang adonan


3. Pelembut 5 gr Tidak menggumpal Untuk melembutkan adonan

4. Gula pasir 150 grm Tidak berair,rasa manis,terbuat dari sari tebu asli
sebagai sumber energy bagi ragi dan memeberikan rasa manis serta warna
kecoklatan

5. Telur ayam 4 butir kuning telur Tidak pecah,tidak busuk,butiran kuning telur masih
menyatu,tidak ada rongga udara berperan sebagai pengembang dan pemberi rasa.

6. Air es 1 gelas Bersih,tidak keruh,aroma khas air bersih sebagai pelarut


semua bahan menjadi satu adonan yang kompak

7. Mentega 250 gr Tidak cair,aroma khas mentega Berfungsi sebagai pelumas adonan
pada pengembangan sel sewaktu final proof(pengembangan akhir)

8. Garam 12 gr Tidak cair,warna putih dan bersih pembuat rasa gurih,


mengontrol aktifitas ragi dalam proses fermentasi dan berfungsi sebagai pengawet.

9. Panili 2 bungkus Tidak kadaluarsa, aroma khas panili,tidak cair,berbentuk


bubuk yang tidak menggumpal untuk memberi aroma harum pada roti

10. Kentang Secukupnya Tidak busuk sebagai penghalus adonan

C. Prosedur pembuatan

Tahapan pengolahan donat adalah sebagai berikut:

1. Masukkan tepung, gula pasir, fermipan, telur, pelembut dan air kedalam mixer.
Masukkan air es secara bertahap. Mixer selama 10 menit dengan kecepatan rendah.

2. Setelah 10 menit, masukkan garam, dan mentega kedalam mixer, kemudian mixer
dengan kecepatan tinggi selama 5 menit.

3. Setelah 5 menit matikan mixer lalu ambil adonan dan timbang adonan kira_kira
beratnya adalah 60 gr lalu bentuk adonan.

4. Jika sudah mengembang goreng sampai matang

5. Setelah matang, tunggu sampai dingin kemudian kemas dan donat siap untuk
dipasarkan.
D. Pembahasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan donat adalah:

1. Penimbangan bahan: bahan-bahan harus ditimbang sesuai dengan takaran.

2. Pencampuran bahan: pencampuran bahan harus diperhatikan jangan sampai ada bahan
yang lupa dicampur dan jangan sampai adonan terlalu lembek.

3. Pengembangan adonan: pengembangan adonan harus diperhatikan, pengembangan


adonan tidak boleh terlalu lama karena dapat merusak adonan, adonan akan
mengempes dan adonan akan menjadi tidak berbentuk.

4. Penggorengan:saat melakukan penggorengan harus diperhatikan agar tidak gosong.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2
Metode PKL di Ria Snack and Catering meliputi observasi, training, praktik kerja lagsung, dan
wawancara.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan aneka produk Bakery serta aneka
makanan basah adalah ketika: Melakukan penimbangan bahan, Melakukan pencampuran
bahan, Melakukan pemipihan barang, Melakukan pengembangan adonan, Melakukan
pembentukan adonan, Melakukan penggorengan, Melakukan pemanggangan.

5.3 Saran
5.4
Saran dapat diberikan pada pelaksanaan PKL yaitu:

1. Saran untuk DU/DI:

a. Menambah jumlah alat, sehingga dapat mempercepat proses

Pengolahan

b. Menambah karyawan agar dapat mempercepat proses pengolahan


c. Memperbesar tempat produksi

d. Membangun cabang

2. Saran untuk sekolah:

a. Alat untuk praktek sebaiknya dilengkapi

b. Menyediakan koperasi khusus untuk tempat penjualan

c. Menambah jam praktik

d. Persediaan air sebaiknya bertambah

e. Menyediakan sarana dan pra sarana laboratorium yang lengkap.

3. Saran kepada pembaca:

Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penting untuk
pembuatan laporan prakerin yang lebih baik untuk kedepannya khususnya siswa kejurusan
APHP.

LAMPIRAN

1.Gambar 1:Pembuatan roti pisang

2.Gambar 2 : mengisi isian Burger


3.Gambar 3 : Membuat bolen

4. Gambar 4 : membuat kue tar


ANEKA RESEP

Resep Ringkas 12 Jenis Olahan Ria Snack and Catering

1. Resep Membuat Bolu Gulung

A. Mesin dan Peralatan:

Mixer, baskom,timbangan, loyang, oven, kuas, gelas ukur, koran, kertas roti, solet, pisau, dan
lastik kemasan.

B. Bahan

1) Tepung Terigu 400 grm

2) Tepung meizena 5 Sdm

3) Panili 2 sachet

4) Telur ayam 20 butir

5) Mentega 1 kg
6) Gula pasir 425 grm

7) Pewarna makanan

8) Susu bubuk 5 sdm

9) Sp 2 sdm

C. Prosedur pembuatan

Tahapan pembuatan Bolu Gulung adalah sebagai berikut:

1) Mixer gula, telur,ovalet dan mentega sampai mengembang.

2) Setelah mengembang masukkan tepung segitiga biru,tepung maizena


dan panili lalu mixer selam 5 menit.

3) Angkat adonan dari mixer lalu tuangkan kedalam Loyang dan oven
dengan suhu atas 160 derajat dan suhu bawah 210 derajat selam 20
menit kemudian balik dan oven lagi selama 5 menit.

4) Setelah matang biarkan dingin dan gulung dengan Koran , diamkan


selama kurang lebih 15 menit kemudian lepas Koran dan potong-
potong bolu menjadi beberapa bagian, setelah itu kemas. Bolu gulung
siap untuk dipasarkan.

2. Resep Membuat Pastel

A. Mesin dan Peralatan:

Mixer, siter, freezer, Pisau roll, cetakan lingkaran, wajan, spatula, serok, kompor, dan
Loyang.

B. Bahan pastel

1) Mentega 100 gr

2) Tepung segitiga biru 1 kg

3) Telur ayam 4 butir


4) Santal kental secukupnya

5) Garam ½ sdm

6) Royko ½ sdm

7) Minyak goreng secukupnya

Pastel diisi dengan bahan-bahan berikut ini:

1) Wortel cincang,seledri dan kol yang sudah direbus

2) Kentang rebus yang sudah dihaluskan/ tepung kentang

3) Royco dan penyedap rasa secukupnya

4) ¼ sdt lada/merica

5) ½ sdm garam

6) 2 siung bawang putih cincang

7) ½ bawang Bombay cincang halus

8) 5 sdm tepung terigu protein sedang

9) 500 ml susu cair

10) 2 sdm margarine

11) Telur rebus yang dibagi menjadi beberapa bagian

Campurkan semua bahan diatas wajan kecuali telur, masak dengan api sedang sampai
semua bahan matang dan tercampur rata.

C. Prosedur pembuatan:

Tahapan pembuatan pastel adalah sebagai berikut:

1) Kocok mentega,telur,royco,dan garam sampai rata


2) Tambahkan tepung dan santan, tambahakan santan sedikit demi
sedikit. Uleni sampai kalis.

3) Siter adonan hingga pipih kemudian bentuk menggunakan cetakan


lingkaran kemudian potong demgan pisau roll.

4) Isi pastel dengan isian kemudian rekatkan sisi bagian kanan dan kiri.

5) Goring pastel dengan api sedang sampai matang.

6) Dinginkan pastel yang sudah matang kemudian kemas, pastel siap


utuk dipasarkan.

3. Resep Membuat Roti Boy margarin

A. Mesin dan Peralatan:

Oven, mixer, timbangan, baskom, loyang, gelas ukur, siter, dan plastik kemasan.

B. Bahan

1) Tepung cokro 1 kg

2) Gula pasir 100 gr

3) Garam 15 gr

4) Pelembut 20 gr

5) Fermipan 6 gr

6) Telur ayam 4 butir

7) Kuning telur secukupnya

8) Korsvet 500 gr

Bahan filling roti boy margarin:

Margarin
Bahan toping :

1) Gula halus : 1 kg

2) Mentega : 1 kg

3) Telur : 20 utuh

4) Tepung cakra : 1, 5

5) Pasta mocca

Langkah-langkah :

1) Mixer mentega + gula halus sampai merata.

2) Kemudian masukkan telur.

3) Tambahkan tepung sedikit-sedikit dan pasta mocca secukupnya.

C. Prosedur pembuatan:

Tahapan pembuatan roti boy adalah sebagai berikut:

1) Masukkan tepung,gula pasir,fermipan,full cream, telur pelembut dan


air kedalam mixer. Masukkan air es secara bertahap. Mixer selama 10
menit dengan kecepatan rendah.

2) Setelah 10 menit, masukkan garam,room butter, dan mentega


kedalam mixer, kemudian mixer dengan kecepatan tinggi selama 5
menit.

3) Setelah 5 menit matikan mixer lalu ambil adonan dan timbang adonan
kira_kira beratnya adalah 45 gr lalu bentuk adonan bulat.

4) Apabila sudah masukkan bahan filling dalam adonan bulatan, taruh


dalam Loyang

5) Kemudian bahan toping bentuk melingkar diatas roti dan biarkan


sampai mengembang.
6) Kemudian masukkan dalam oven dan panggang sampai
matang. Apabila sudah matang dinginkan lalu kemas.

4. Resep Membuat Brownies

A. Mesin dan Peralatan:

Oven, mixer, timbangan, baskom, loyang, gelas ukur, siter, dan plastik kemasan.

B. Bahan

1) Tepung cokro : 150 gram

2) Mentega : 300 gram

3) Telur ayam : 6 butir

4) Garam : ¼ sdt

5) Gula pasir : 150 gram

6) Coklat batang : 300 gram

7) Coklat bubuk : 75 gram

8) Baking powder : 1 sdt

C. Prosedur pembuatan:

Tahapan Pembuatan Brownis adalah sebagai berikut:

1. Mixer gula, telur,baking powder dan mentega sampai mengembang.

2. Setelah mengembang masukkan tepung segitiga biru/cokro, lalu mixer selama 5 menit.

3. Angkat adonan dari mixer lalu tuangkan kedalam Loyang dan oven dengan suhu atas 160
derajat dan suhu bawah 210 derajat selam 20 menit kemudian balik dan oven lagi
selama 5 menit.

4. Setelah matang biarkan dingin dan potong,


5. Cairkan coklat, lalu celupkan bolu kedalam lelehan coklat, diamkan dlam freezer,

6. Kemasan bolu.bolu siap dipasarkan

5. Resep membuat bolu kenari

A. Mesin dan alat:

Oven,mixer,loyang,timbangan,baskom,gelas ukur,Solet Dan plastik kemasan.

B. Bahan

1) Telur 16 butir

2) Gula pasir 600 grm

3) Sp 2 sdm

4) Panili 2 sachet

5) Tepung terigu 600 grm

6) Margarin leleh 400

7) Bumbu spekuk 1 sachet

C. Prosedur pembuatan

Tahapan membuat bolu kenari Adalah sebagai berikut:

1. Mixer gula, telur, dan mentega sampai mengembang.

2.Setelah mengembang masukkan tepung terigu, lalu mixer selama 5 menit.

3.Angkat adonan dari mixer lalu tuangkan kedalam Loyang,dan oven dgn suhu atas 160
Derajat dan suhu bawah 210 derajat selam 20 menit kemudian balik dan oven lagi selama 5
menit.

4.Setelah matang biarkan dingin dan potong,


5.Kemasan bolu.bolu siap dipasarkan.

6. Resep membuat spikuk

A. Alat:

Mixer,Kompor,Baskom,Sendok,teflon,sendok,talenan.

B. Bahan

1) Tepung terigu 300 grm

2) Telur 3 butir

3) Tepung maizena secukupnya

4) Gula secukupnya

5) Air 4 gelas

6) Minyak secukupnya

C. Prosedur Pembuatan:

Tahapan pembuatan spikuk adalah sebagai berikut:

1. Campurkan tepung terigu,telur,maizena,gula,dan air lalu mixer dengan kecepatan


sedang sampai merata

2. Setelah tercampur rata tambahkan pewarna coklat,lali mixer lagi hingga adonan
tercampur rata dengan pewarna tersebut.

3. Setelah Itu tambahkan minyak secukupnya

4. Lalu membuat kulitnya dengan teflon

5. Kemudian adonan yang sudah jadi dikasih pisang dan meses lalu digulung

6. Lalu kemas dalam kemasa.


7. Resel membuat bolu kukus

A. Mesin dan Peralatan:

Mixer,oven,timbangan,baskom,loyang,Gelas ukur,solet.

B. Bahan

1) Tepung terigu (payung) 500 grm

2) Telur 4 butir

3) Sp 2 sdm

4) Gula 500 grm

5) Sprit 1 botol

D. Produser pembuatan

Tahapan Pembuatan bulo kukus adalah sebagai berikut:

1. Campurkan semua bahan ke dalam Gilingan dengan kecepatan tinggi hingga


berwarna putih

2. Angkat dan cetak didalam cetakan Yang sudah dikasih cup

3. Panaskan kukusan hingga air mendidih

4. Kukus adonan yang sudah Dicetak kurang lebih 15 menit

5. Angkat dan tiriskan

6. Siap dikemas.

7. Resep membuat lumpia

A. Alat:
Mixer,kompor,baskom,teflon,Sendok,talenan.

B. Bahan

1) Tepung terigu 250 grm

2) Telur 3 butir

3) Royco 1 sachet

4) Garam secukupnya

5) Air secukupnya

6) Minyak goreng secukupnya rebung

7) Bawah putih bawah merah

8) Lada

9) Kecap

C. Prosedur pembuatan

Tahapan pembuatan lumpia adalah sebagai berikut:

1. Semua bahan di campur dan diuleni/ di mixer

2. Sambil mencampur air sedikit demi sedikit sampai adonan cair

3. Cetak dengan menggunakan teflon(dengan api kecil) Sebagai bagian luar/kulit

4. Setelah di cetak rebung di masukkan/ di letakkan di atasnya lalu gulung

5. Goreng, angkat dan tiriskan

6. Pengamasan setelah itu Lumpia siap di pasarkan.

8. Resep membuat roti pizza

A. Alat:
Oven, mixer, timbangan, baskom, loyang, gelas ukur, siter, dan plastik kemasan.

B. Bahan

1) Tepung terigu cakra 250 grm

2) Mentega 300 grm

3) Telur 2 butir (kuning saja)

4) Fermipan 4 grm

5) Gula 25 grm

6) Garam 1 sdt

7) Sosis secukupnya

8) Daun seledri Secukupnya

9) Keju secukupnya

10) Saos secukupnya

C. Prosedur Pembuatan

1. Masukkan telur,fermipan,tepung terigu,gula,Garam,dan Diaduk hingga kalis/merata.

2. Setelah kalis ambil adonan lalu timbang

3. Adonan dibentuk bulat-bulat lalu diprover(dibiarkan) agar mengembang besar

4. Ambil adonan lalu kempeskan


5. Bentuk dan beri toping

6. Lalu oven kurang lebih 10-15 menit

7. Angkat lalu kemas.

Anda mungkin juga menyukai