SUKANAGARA
212210020
2023
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
NIS : ................................................
Sukanagara,............................
______________________ _____________________
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
NIS : ...........................................................................
Cianjur, ...........................................
__________________________ _______________________
NIP. NIP.
Mengetahui:
E-Mail : smk2cilaku@yahoo.co.id
NIP : 196506071989031006
Program kkeahlian
IDENTITAS PERUSAHAAN
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
yang senantiasa memberikan kekuatan dan kelancaran kepada kami khususnya penulis.
Praktik Kerja Lapangan ( PKL) yang dilaksanakan di perusahaan GHIYAS CAKE &
BAKERY - SUKANAGARA berjalan dengan lancar sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan PKL.
Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang memberikan dukungan seta
doa,sehingga kegiatan praktik kerja lapangan ( PKL) ini berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Laporan ini adalah sebagai bukti fisik bahwa penulis telah melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL). Ucapkan terima kasih ini saya berikan kepada :
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata sempurna , baik
dari segi penyusunan penulisnya maupun dari isi laporan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca demikian yang
dapat penulis sampaikan semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi semua pihak yang membaca laporan penulis ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada 16 Januari-2023 sampai tgl april-2023. Bertempat
di prusahaan GHIYAS CAKE & AND BAKERY yang beralamat di Jl. Raya Cianjur-
Sukanagara No.36 Cianjur 43264. Di Perusahaan Ghiyas Cake & Bakery mengolah atau
memproduksi Roti dan Abon.
1.4. MANFAAT KEGIATAN PKL
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menenamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri
g. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bemakna, karena setelah tamat akan betul-
betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bakal untuk pengalaman dirinya secara berkelanjutan.
h. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya
diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan
dunia kerja (DUDI).
a.Halaman judul
b.Lembar pengesahan
c.Identitas siswa
d.Daftar isi
e.Daftar tabel
f.Daftar gambar
g.Daftar lampiran
h.Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
2.3 Kepegawaian
2.5 Pemeliharaan
4.2.3. Alat-alat
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
BAB II
Ghiyas cake & Bakery mulai dirintis pada tahun 2007. Nama Ghiyas diambil dari anak
pertama sang pemilik yaitu Muhammad Arby Alghiyats, Kata Ghiyas sendiri berasal dari
bahasa Arab yang artinya penolong. Perusahaan Ghiyas berdiri karena kegemaran sang
pemilik membuat aneka ragam kue.Awal mulanya pemilik hanya bermodalkan uang 200
ribu rupiah saja beserta 4 buah loyang dan akhirnya berhasil menciptakan aneka roti dan
donat secara manual untuk pertama kalinya dengan cita rasa yang khas.Sebelum
perusahaan Ghiyas berdiri sang pemilik pernah membuka gerai roti didekat pasir hingga
berjualan keliling menjajankan dagangannya dari warung ke warung. Berawal dari itu dan
tuntutan dari konsumen sang pemilik membuat banyak aneka roti serta kue-kue kering
kering maupun basah hingga akhirnya pada tanggal 05 Februari 2011 toko Ghiyas resmi
dibuka di Jl.Raya Cianjur – Sukanagara No.36 Cianjur 43264.
2.2 Struktur Organisasi
Pemimpin perusahaan
Yeni Yuniarti Rusmala
Manager Produksi
Ayi Zaini Dahlah
Gudang Kasir
Reva Fauziah M. Arbi Alghiyas
PELAKSANAAN PRODUKSI
1.Reva Fauziah
2.Sinta Nuraeni
3.Fitriyani
Secara keseluruhan jumlah pegawai yang bekerja di Ghiyas cake & bakery berjumlah
6 orang.
Terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan dengan tugas yang dilihat dibawah ini:
Membuat abon
Membuat fla soes
Membuat bolu caramel
Membuat topping Garlic Bread
6. Fitriyani: Tugasnya,
Displin Kerja di Ghiyas cake & bakery yang selalu diterapkan oleh seluruh karyawan
adalah sebagai berikut:
Cara merawat tempat kerja wajib diterapkan oleh setiap karyawan agar menghasilkan
kualitas produk yang baik, menciptakan keamanan dan kenyamanan kerja diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Menjaga semua fasilitas produksi dan peralatan dalam keadaan bersih sebelum dan
sesudah digunakan
2. Menjaga kebersihan diri sebelum dan selama bekerja sehingga tidak mengotori
produk yang dihasilkan
3. Tidak boleh membawa atau memelihara hewan peliharaan di area produksi
4. Tidak boleh menggunakan peralatan produksi untuk kepentingan lain
5. Menyimpan bahan dan produk ditempat yang bersih dan menjaganya supaya terhindar
dari najis
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Roti merupakan produk pangan berbahan dasar tepung terigu yang difermentasi dengan
ragi roti atau bahan pengembang lainnya yang diolah dengan cara dipanggang
(mudjajanto dan Yulianti, 2004). Roti termasuk dalam salah satu produk bioteknologi
konvensional karena adanya proses fermentasi yang memanfaatkan mikroorganisme
(mudjajanto dan Yulianti, 2007). Roti dibuat melalui dua proses yaitu pembuatan dan
pemanggangan, di mana keduanya sangat penting dalam menentukan mutu produk akhir
dari roti titik jenis roti ada berbagai macam yaitu roti kukus, roti panggang dan roti
goreng. Roti tawar dan roti manis merupakan jenis roti yang dipanggang (Suprapti, 2003).
Zat gizi yang terdapat di dalam roti yaitu b-karoten, thiamin (vitamin B1), riboflavin
(vitamin B2), niasin, serta sejumlah mineral berupa zat besi iodium, kalsium dan
sebagainya. Roti juga diperkaya dengan asam amino tertentu untuk meningkatkan mutu
protein bagi tubuh.
Kandungan protein yang terdapat dalam roti mencapai 9,7% lebih tinggi dibandingkan
nasi yang hanya 7,8% (jenie, 1993). Hampir semua jenis roti dibuat dengan proses yang
sama yaitu pencampuran (mixing) , fermentasi, pembentukan (proofing), pengempesan
(sheeting), pencetakan (molding) pemanggangan (baking), penurunan suhu (cooling), dan
(terkadang) pengirisan (slicing) (Zhou dan Hui, 2004).
Berarti adalah salah satu makanan tertua di dunia titik sejarah roti yang panjang konon
berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk
menikmati gandum titik gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat
dilumat bersama air sehingga membentuk pasta titik pasta yang kemudian mengeras dan
dapat disimpan beberapa hari titik-titik paling dasar membuat roti seperti ini masih
digunakan di beberapa negara walaupun perkembangan teknik dan jenis roti modern
semakin beragam titik sebut saja tortilla Meksiko, roti canai India, pita di timur tengah,
dan lain-lain roti-roti semacam ini dikenal dengan nama istilah roti datar
Sementara ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari
sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula
jenis gandum yang baru yang kemungkinan terciptanya jenis roti yang baru. Dari Mesir
inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti titik teknologi yang kemudian
menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting
oleh masyarakat. Bahkan di Roma roti lebih penting ketimbang gandum
Saat itu warna roti membedakan “kelas” dalam masyarakat, semakin gelap warna roti
yang dikonsumsi semakin rendah status sosialnya. Hal ini dikarenakan tepung putih yang
mahal tetapi zaman sekarang roti yang berwarna gelap justru lebih mahal karena rasanya
yang lebih enak dan kandungan gizinya yang lebih tinggi. Saat ini roti sudah menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari titik tidak hanya berbentuk datar kita bisa menikmati
roti beraneka bentuk rasa aroma dan ukuran.
Sesuai dengan namanya, Korean garlic adalah roti yang dicampur dengan keju dan bawang
sehingga rasanya menjadi gurih.
3.1.3 Fermentasi
Ada banyak faktor penentu kualitas roti salah satunya proses fermentasi.Proses fermentasi
terjadi karena adanya penambahan ragi atau yeast pada roti.
Ragi sendiri merupakan mikroorganisme yang berperan dalam pengembangan roti seperti
Saccharomyces cereviciae. Pada pembuatan roti, yeast ditambahkan pada tepung terigu yang
telah ditambah air. Kemudian dilakukan pengadukan hingga merata.
Pada proses pencampuran tersebut udara masuk ke dalam adonan sehingga akan digunakan
yeast untuk tumbuh. Hal ini akan mengakibatkan kondisi anaerob dan terjadi proses
fermentasi titik pada kondisi air yang cukup dan adanya makanan bagi yeast (khususnya
gula) maka yeast akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida (CO²).
Gas karbondioksida yang terbentuk kemudian ditahan oleh adonan sehingga adonan menjadi
mengembang ketika dibiarkan dalam keadaan tertutup pada suhu ruang.
(Halalguide.info,2008). Selama proses fermentasi selain dihasilkan gas juga dihasilkan
alkohol dan asam-asam organik. Adanya pembentukan alkohol dan pengukuran PH secara
langsung akan berperan sebagai pembentuk pelopor dan rasa roti (Rukmana, 2001).
a.Jenis-jenis fermentasi
Homofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya hanya berupa asam laktat.
Contoh homofermentatif adalah proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan
yoghurt.
Heterofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya berupa asam laktat dan
etanol sama banyak.