Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DINAS KETAHANAN PANGAN,TANAMAN
PANGAN DAN HOLTIKULTURA
(PERTANIAN)
PROVINSI LAMPUNG

Disusun Oleh :
Nama : SELVI FEBRIANA
NIS : 2733

Kompetensi Keahlian AKUNTANSI


SMK WIYATA KARYA NATAR
Alamat: JL.Raya Natar No.77, Citerep, Merak Batin, Kec.Natar, Kabupaten Lampung Selatan
Lampung 35362

TAHUN AJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Telah disahkan oleh :

Guru Pembimbing Pembimbing Dinas Ketahanan


Pangan,Tanaman Pangan dan
Holtikultura Provinsi Lampung

SUDARI,S.E ABDY WINARDI,S.E


NIP.19840208 201001 1 006

Mengetahui,

Kepala SMK Wiyata Karya Natar

IKHWAN ROBI, S.Pd


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat yang luar biasa sehingga penulis bisa menyelesaikan praktik kerja
lapangan ini selama 64 hari dengan baik, sekaligus dapat menyusun laporan ini
merupakan salah satu syarat kelulusan di SMK Wiyata Karya Natar

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu,


membimbing dan memberikan dukungan kepada kami dalam pelaksanaan praktik kerja
lapangan (PKL).
Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Ikhwan Robi,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Wiyata Karya Natar


2. Sudari,S.E selaku kepala Program Jurusan Akuntansi sekaligus Pembimbing
PKL di SMK Wiyata Karya Natar
3. Ir.Kusnardi,M.Agr.Ec selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan
dan Holtikultura Provinsi Lampung
4. Ir.Eko Dyah Purwaningsih,MM selaku Sekretaris Dinas Ketahanan
Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung
5. Abdy Winardi,S.E selaku Pembimbing Instansi Dinas Ketahanan
Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung
6. Hendra Prihatnaka,S.Sos selaku Kepala Sub Bagian Umum Dinas Ketahanan
Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung
7. Indriatmoko,D.H selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)
Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung
8. Seluruh staf kepegawaian Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan
Holtikultura Provinsi Lampung
9. Bapak/Ibu dewan Guru Pengajar SMK Wiyata Karya Natar

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh karyawan dan
Pembina yang telah memimpin kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi
Lampung ini.

Dan kami memohon maaf yang sebesar besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan
kami baik disengaja maupun yang tidak kami sengaja selama mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL), serta kami meminta saran dan kritik dari seluruh pihak demi
kesempurnaan laporan ini.

Bandar Lampung, 12 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)......................................................5


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)...................................................................6
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL).................................................................6
1. Bagi penulis.......................................................................................................6
2. Bagi Yp Wiyata Karya......................................................................................6
3. Bagi Instansi......................................................................................................6

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura....................7


2.2 Struktur Organisasi DKPTPH.................................................................................8
2.3 Data Kepegawaian Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).......................11
2.4 Prosedur Pelayanan DKPTPH...............................................................................12

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik...............................................................13


3.2 Gambaran singkat tentang kegiatan prakti kerja lapangan....................................13
3.3 Faktor pendukung dan penghambat Pelaksanaan Praktik.....................................14

BAB IV LAPORAN KEGIATAN PKL

4.1 Laporan Kegiatan Harian......................................................................................15


4.3 Pembahasan..........................................................................................................15

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................22
5.2 Saran....................................................................................................................22
5.3 Penutup................................................................................................................23

LAMPIRAN
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja lapangan (PKL) adalah bentuk kegiatan pembelajaran akademik pada
siswa/siswi untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tenaga kerja yang
berkualitas. Dengan kegiatan PKL tersebut diharapkan dapat meningatkan keterampilan,
pengetahuan dan pengalaman siswa/siswi dalam memasuki dunia kerja yang
sebenarnya. Maka dari itu siswa/siswi dapat mempersiapkan dirinya dengan baik
sebelum masuk ke dalam dunia industri atau dunia usaha.

Kegiatan PKL ini juga digunakan untuk mengembangkan kemampuan siswa/siswi. Para
siswa/siswi diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam dunia industri melalui
kegiatan ini. Selain iu kegiatan PKL berfungsi sebagai penghubung dunia pendidikan
dengan dunia industri sehingga kewajiban Akademiknya dapat terpenuhi serta dapat
mempersiapkan siswa/siswi dalam menghadapi persaingan dunia kerja dengan
pengetahuan yang mereka peroleh sebelumnya.

Pada umumnya dalam dunia kerja terdapat beberapa masalah dalam tingkat yang luas
sehingga penyelesaiannya memerlukan pengulangan. Mengingat dunia pendidikan
dalam negeri ataupun luar negeri harus memiliki mutu pendidikan yang baik sehingga
dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan begitu kehidupan
mereka akan lebih baik dan dunia dapat menjadi lebih maju..

Praktik Kerja Industri ini adalah wujud aplikasi antara keterampilan, sikap dan
kemampuan siswa/siswi yang diperoleh ketika dibangku SMK. PKL tersebut
dilaksanakan di berbagai instansi dan perusahaan yang dapat digunakan untuk
menambah pengalaman, ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Siswa/siswi
dapat lebih bertanggung jawab dan disiplin dengan apa yang ditugaskan kepada mereka
melalui kegiatan PKL ini.

Maka dari itu berbagai materi kejuruan dan teori yang dipelajari sebelumnya dapat
dipraktekkan langsung dalam Dunia Kerja yang ada di negara ini. Seperti yang kita
ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan salah satu pendukung
terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar. Sebagaimana yang telah diketahui
sebelumnya bahwa praktek tersebut berasal dari teori yang dipelajari sebelumnya. Oleh
karena itu untuk menyelesaikan program studinya, para siswa/siswi harus melaksanakan
praktek kerja industri ini.

Mengingat banyak sekolah yang berusaha untuk menciptakan sumber tenaga manusia
yang berkualitas dan terampil melalui sarana prasara pendukung dan mutu pendidikan
yang baik sehingga menghasilkan lulusan yang handal dan berkualitas.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Adapun tujuan kegiatan PKL adalah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan gambaran nyata tentang penerapan dari ilmu atau teori yang
selama ini diperoleh pada sekolah dan membandingkannya dengan kondisi nyata
yang ada di lapangan.

2. Melatih siswa/siswi agar memiliki kemampuan dalam beradaptasi di dunia kerja


dan suasana lingkungan kerja yang sebenarnya

3. Memberikan sarana pengembangan kepribadian bagi siswa/siswi agar memiliki


wawasan yang lebih luas didunia kerja.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Manfaat selama melakukan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut :

1. Bagi Instansi

a. Meringankan pekerjaan perusahaan selama melakukan PKL

2. Bagi Sekolah

a. Terbangunnya hubungan atau kerja sama antara SMK Wiyata Karya Natar
dengan instansi atau perusahaan tempat praktik mahasiswa.

3. Bagi Penulis

a. Melatih disiplin, tanggung jawab,inisiatif, kreatifitas, kerjasama dan etika


didalam dunia kerja.

b. Mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama sekolah

c. Menambahkan pengetahuan dan pengalaman secara nyata dari tempat


dilakukannya kegiatan PKL
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi


Lampung

Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura atau Dinas Pertanian pada
mulanya merupakan bagian Provinsi Sumatera Selatan  yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1959 dengan nomenklatur Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Rakyat Kabupaten Dati II Lampung.

Terhitung sejak tanggal 1 Januari 1964 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun


1964  maka dibentuklah Dati I Lampung yang terdiri dari Dati II Lampung Tengah, Dati
II Lampung Selatan, Dati II Lampung  Utara dan Kota Madya Tanjung Karang Teluk
Betung. Oleh karena itu maka status Dinas Pertanian Tanaman Pangan Rakyat
Kabupaten Dati II Lampung meningkat menjadi Dinas Pertanian Rakyat Lampung
dengan struktur organisasi sebagai berikut yaitu Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas,
Bagian Tata Usaha, Bagian Teknik, Bagian Sosial, Bagian Produksi, Bagian
Penyuluhan, Bagian Bina Usaha Tani, Sekolah Pertanian Menengah Atas dan Sekolah
Usaha Tani Pekalongan.

Seiring dengan perkembangan waktu dan mengacu kepada Undang Undang Nomor 23


Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka organisasi perangkat daerah mengalami
perubahan kewenangan sehingga nomenklatur maupun struktur organisasi perangkat
daerah  perlu disesuaikan.

Perubahan itu ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 8


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung
dan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 82 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung dan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 3
tahun 2017 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas (UPTD) pada Dinas Daerah Provinsi Lampung.
Pada tahun 2019, berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 56 tahun
2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tatakerja
Perangkat Daerah Provinsi Lampung, maka Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura  dan Dinas Ketahanan Pangan bergabung menjadi satu dinas dengan
nomenklatur Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Lampung hingga sekarang.

Gambar 2.1

Denah Lokasi Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi


Lampung

2.2 Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan


Holtikultura Provinsi Lampung

1. Kepala Dinas

2. Sekretasis Dinas

3. Sub.Bagian dan Kepegawaian

4. Sub.Bagian Keuangan

5. Sub. Bagian Perencanaan


6. Bidang Tanaman Pangan

7. Bidang Holtikultura

8. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)

9. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan

10.UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

11. UPTD Balai Benih Induk Tanaman Holtikultura dan Pengembangan Lahan Kering

12. UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Alat Mesin Pertanian

13. UPTD BPSB

14. UPTD BLUD

15. UPTD Penyuluhan dan Pertanian

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Dinas KPTPH Provinsi Lampung


2.3 Data Kepegawaian Bidang Prasarana dan Sarana (PSP)

Bidang Prasarana dan Sarana pertanian tugasnya menyelenggarakan penyusunan dan


pelaksanaan kebijakan penyediaan dan pengawasan prasarana dan sarana tanaman
pangan serta Holtikultura.

a. Penyusunan kebijakan teknis perluasan dan perlindungan lahan, pengelolaan


air,fasilitas pembiayaan, penyediaan pupuk dan alat mesin pertanian pra panen
tanaman pangan dan holtikultura.

b. Pelaksanaan koordinasi perluasan dan perlindungan lahan, pengelolaan


air,fasilitas pembiayaan, penyediaan pupuk dan alat mesin pertanian pra panen
tanaman pangan dan holtikultura.

c. Pelaksanaan kebijakan teknis perluasan dan perlindungan lahan, pengelolaan


air,fasilitas pembiayaan, penyediaan pupuk dan alat mesin pertanian pra panen
tanaman pangan dan holtikultura.

d. Perlindungan lahan,pengelolaan air, fasilitas pembiayaan, penyediaan pupuk dan


alat mesin pertanian tanaman pangan dan holtikultura.

e. Pelaksanaan pengawasan monitoring evaluasi dan pelaporan perluasan dan


perlindungan lahan, pengelolaan air,fasilitas pembiayaan, penyediaan pupuk dan
alat mesin pertanian pra panen tanaman pangan dan holtikultura.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Tabel 2.3 Nama dan Jabatan para pegawai di Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)
BIDANG PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN (PSP)
NO NAMA JABATAN
1 Ir.Indriatmoko,D.H Kepala Bidang PSP
2 Acta Hendriawan Negara, S.E.,M.M Kasi Pengelolaan Air dan Pembiayaan
3 Oktaria Juwita,SIP Staf
4 Bardianto Staf
5 Gita Rulia Staf
6 Ir.Vieke Sandranita,MM Kasi Pupuk dan Alsintan
7 Moralita Tauhid Staf
8 Komalasari,S.Kom Staf
9 Yanti Sriyani,S.P.,MM Staf
10 Ben Bella,SP.,MM Kasi Perlindungan dan Perluasan lahan
11 Intan Mayasari,S.TP Staf
12 Sumi Tarius Leny,S.E Staf
13 Nunung Septiani,S.E Staf
14 Sutriono,A.Md Staf
15 Metha Deviana,SP Honorer
16 Ilyas Staf
17 Reinata Rahmadani Putri Staf

2.4 Prosedur Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan


Holtikultura Provinsi Lampung

Prosedur Pelayanan yang dilakukan yaitu, pastikan tamu sudah membuat janji dengan
yang bersangkutan, jika sudah ada didaftar tamu, maka tamu dipersilahkan tunggu
diruang tunggu yang tersedia, sambil dijamu, jika yang bersangkutan ada diruangan dan
jam pertemuan sudah tiba, maa tamu dipersilahkan masuk ke ruang yg telah ditentukan
sejak awal pembuatan janju temu.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik

 Waktu Pelaksanaan Praktik

Waktu yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah selama Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) berlangsung selama 64 hari. Terhitung sejak senin, 10 Januari sampai
dengan Jumat,12 Maret 2022.

 Tempat Pelaksanaan Praktik

Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berada di :


•Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, yang
berlokasi di JL. Hj. Zainal Abidin Pagaralam, No. 01, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton,
Kota Bandar Lampung, Lampung 35132

3.2 Gambaran Singkat tentang Kegiatan Praktek

 Jam Kerja dan Tata Tertib :

• Hari Kerja Senin – Jumat


• Jam Masuk Kerja pukul 07.30 WIB
• Jam Istirahat pukul 12.00 WIB
• Jam Pulang 15.30 WIB
• Mengenakan seragam sesuai dengan aturan yang terdapat disekolah
• Meminta izin kepada pembina yang bersangkutan apabila berhalangan hadir
• Meminta izin apabila ingin keluar ruangan pada saat jam kerja atau saat ingin
pulang lebih awal
• Berperilaku sopan dan santun

 Pemeliharaan tempat dan lingkungan Kerja :

1. Pemeliharaan tempat kerja


a) Membersihkan tempat kerja sebelum melakukan kegiatan kerja
b) Menata ruangan agar terlihat lebih rapi dan nyaman saat digunakan
c) Mengembalikan peralatan ke tempat semula setelah dilakukan
d) Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan

2. Pemeliharaan Lingkungan Kerja


a) Membersihkan/ Menyapu ruangan yang kotor baik di dalam maupun luar
ruangan
b) Menata halaman kantor agar terlihat rapi dan nyaman.
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik

 Faktor Pendukung
 Ada beberapa faktor pendukung yang membantu kami selama melaksanakan prakerin
di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung.
Faktor pendukung tersebut diantaranya :

1. Lingkungan kerja yang bersih dan asri


Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi
Lampung yang bersih serta asri membuat  kami merasa nyaman dalam melaksanakan
tugas.
2. Karyawan yang baik dan ramah
 Karyawan di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi
Lampung yang baik dan  ramah membuat kami tidak membutuhkan banyak waktu
untuk beradaptasi dengan lingkungan    kerja.
3. Fasilitas yang memadai
 Fasilitas yang terdapat di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura
Provinsi Lampung sangat memadai sehingga kami bisa mengerjakan tugas dengan
cepat.

 Faktor Penghambat
  Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula dengan kami
yang baru mengenal dunia kerja, kami juga mengalami berbagai hambatan. Hambatan-
hanbatan tersebut antara lain :
1. Kurangnya Pengalaman
Pengalaman merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang  dilakukan. Kami
belum begitu berpengalaman sehingga perkejaan yang kami  kerjakan kadang tersendat-
sendat.
2.  Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
Ketrampilan  dan kreativitas kami masih kurang karena kami baru terjun ke lapangan
kerja.
3. Kurang Menguasai Peralatan Kantor
 Ada beberapa peralatan kantor yang belum kami kuasai. Sehingga kami
harus meluangkan waktu untuk   berlatih terlebih dahulu.
4. Teori dan Praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan
atau praktek pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan    menyebabkan hasil yang
dicapai kurang maksimal dalam pelaksanaannya.
BAB IV
HASIL LAPORAN KEGIATAN PKL

4.1 Laporan Kegiatan Harian

1. 11 Januari 2022
 Menulis Nota Pengeluaran pada rangkap “ Bukti Pengeluaran Kas” APBD

2. 21 Januari 2022
 Mengantar Surat masuk ke bagian sekretaris

3. 02 Februari 2022
 Menginput data penerima Asuransi Lansia Program KPB TA. 2022

4. 08 Februari 2022
 Meminta Nomor surat ke bagian TU

5. 02 Maret 2022
 Mengantar Arsip Surat Perintah Tugas (SPT) ke bagian TU

4.2 Pembahasan

1. 11 januari 2022
 Menulis Nota Pengeluaran pada rangkap “ Bukti Pengeluaran Kas “ APBD

Bukti pengeluaran kas keluar adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai pencatatan
atas seluruh transaksi yang erat kaitannya dengan bukti pengeluaran kas perusahaan.
Untuk seluruh transaksi pengeluaran kas yang ada dalam perusahaan, baik dikeluarkan
untuk pihak yang berada di luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan, semuanya
akan tercatat dalam bukti kas keluar.

Di dalam bukti transaksi perusahaan ini terdapat dokumen pencatatan yang nantinya
akan menunjukan informasi seputar pengeluaran sejumlah dana dari bagai finansial.
Umumnya, biaya yang dikeluarkan akan digunakan untuk berbelanja seluruh
perlengkapan perusahaan, seperti alat printer, laptop, mesin foto copy, dll.

Sebagai bukti, kas keluar harus memiliki informasi terkait keterangan perusahaan,
tanggal diadakannya pengeluaran kas, keterangan nama barang ataupun jasa, serta
jumlah uang kasa yang sebelumnya dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini harus ditanda
tangani oleh bagian finansial atau akuntan perusahaan, seperti persetujuan dari direktur
keuangan perusahaan, manajer keuangan, kasir, dan bagian keuangan lain
Menulis Nota Pengeluaran rangkap “ Bukti Pengeluaran Kas “ APBD adalah Kegiatan
yang dilakukan setelah melakukan transaksi pengeluaran kemudian pengeluaran
tersebut ditulis kedalam Nota Pengeluaran yang tersedia.
 Tahap-tahapan yang dilakukan selama proses Penulisan Nota Pengeluaran pada
rangkap “Bukti Pengeluaran Kas” APBD adalah sebagai berikut:
a) Pertama, siapkan nota pengeluaran dan pena
b) Kedua, menggunakan pena hitam. Isi dengan bagian awal dengan Tempat
dan Tanggal Transaksi dilakukan.
c) Ketiga, isi Keterangan dan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan pada
saat transaksi
d) Keempat, totalkan jumlah uang yang telah terpakai pada saat transaksi
dilakukan
e) Kelima, masukkan Nota Pengeluaran tersebut kedalam rangkap “Bukti
Pengeluaran Kas” APBD
f) Keenam, Nota Pengeluaran sudah siap untuk disetorkan kebagian keuangan
bersama dengan rangkap “ Bukti Pengeluaran Kas” APBD

2. 18 Januari 2022
 Mengantar Surat Masuk ke bagian sekretaris

Mengantar Surat Masuk adalah bagian penting dari urusan persuratan yang ada pada
perusahaan dan perkantoran. Pengelolaan dilakukan oleh pegawai administrasi yang ada
pada perusahaan tersebut. Pengelolaan surat tidak hanya mengelola surat masuk yang
mengenai surat internal yang ada pada perusahaan itu sendiri tetapi juga mengelola surat
masuk eksternal yang menyangkut dengan pihak dan perusahaan lain.

Dalam pengelolaan surat tentunya ada tata cara atau prosedur pengelolaan surat pada
perusahaan. Pengelolaan surat tidak dilakukan hanya dengan pengelolaan surat masuk
tetapi juga pengelolaan surat keluar. Dimana surat masuk dan surat keluar harus
ditangani dan dikelola dengan baik karena hal tersebut merupakan proses pencatatan
bisnis dari perusahaan tersebut.

Prosedur pengelolaan surat masuk merupakan sebuah prosedur atau tata cara yang harus
dilakukan dan menjadi tugas pegawai sebagai bagian dari proses pencatatan surat
masuk. Pencatatan surat masuk menjadi bagian dari persuratan yang harus dilakukan
karena menyangkut hubungan kerjasama dengan instansi luar dan menyangkut proses
pencatatan bisnis pada perusahaan tersebut.

Tata cara atau prosedur pengelolaan surat dibuat dan disepakati oleh pemimpin
perusahaan yang memiliki hak dalam mengurus segala persetujuan surat menyurat pada
perusahaan yang dipimpinnya. Prosedur ini diketahui oleh pimpinan perusahaan dan
harus dilaksanakan sebaik mungkin agar surat yang dikelola sesuai dengan konsep surat
pada perusahaan tersebut.
Surat masuk yang didapat dari sebuah perusahaan merupakan surat yang berhubungan
dengan instansi luar dan perusahaan lain yang menyangkut atau berhubungan dengan
proses pencatatan bisnis dari perusahaan tersebut. Persuratan dari pihak lain yang
didapat atau diterima haruslah dikelola dan dicatat pada buku agenda perusahaan
tersebut. Selain itu surat tersebut harus ditindaklanjuti isinya dan diberikan kepada
pimpinan dari perusahaan tersebut.

Isi dari surat masuk perusahaan tersebut tentunya memiliki tujuan yang ingin
disampaikan kepada perusahaan yang ditujukan dengan tujuan dan maksud kerjasama
atau proses pencatatan bisnis yang ada. Surat masuk yang diterima tentunya memiliki
alur atau proses yang dimiliki dari perusahaan tersebut. Alur yang dimiliki perusahaan
tersebut mulai dari penerimaan surat oleh resepsionis sampai dengan surat tersebut di
disposisikan pimpinan kepada staf.

Alur dan proses  pencatatan surat masuk ini harus sesuai dan urut berdasarkan prosedur
pengelolaan surat pada perusahaan. Pengelolaan surat masuk tersebut dapat dilihat
sesuai dengan alur berikut :

1. Kurir mengantarkan surat dari perusahaan lain ke resepsionis perusahaan


penerima
2. Surat yang diterima resepsionis diberikan nomor registrasi dan meneruskan surat
masuk tersebut ke Sekretaris Divisi Sekretariat
3. Setelah diterima oleh Sekretaris Divisi Sekretariat, surat tersebut dibuka dan di
scan kemudian Sekretaris Divisi Sekretariat mengarsipkan dokumen fisik dari
surat masuk tersebut
4.  Proses selanjutnya adalah surat masuk tersebut diberikan kepada Direktur
Keuangan
5. Surat masuk yang diberikan oleh Sekretaris Divisi Sekretariat kepada Direktur
Keuangan diawasi dan dipantau oleh Sekretaris dari Divisi keuangan
6. Setelah surat sampai dengan Direktur Keuangan, surat didisposisikan ke Kepala
Divisi Keuangan untuk memberikan perintah
7. Surat disposisi yang diterima oleh kepala Divisi Keuangan diperbarui tindakan
disposisi tersebut dan memberikan surat tersebut kepada staf divisi keuangan
untuk dilaksanakan dan dikerjakan disposisi surat yang mereka terima
3. 02 Februari 2022
 Menginput data penerima Asuransi Lansia Program KPB TA. 2022

Input data adalah. Manual Input Symbol adalah simbol digunakan untuk menunjukkan
input data secara manual menggunakan online keyboard. Secara sederhana perangkat
input memasukkan informasi awal dari luar ke dalam komputer agar diubah bentuknya
menjadi digital. Untuk input yang pertama adalah penginputan data text data yang bisa
di inputkan di isi tidak hanya data text anda juga bisa menginputkan data.

Tentu kita akan menggunakan keyboard. Periferal komputer adalah berbagai komponen
yang terhubung ke CPU Central Processing Unit yang berfungsi sebagai perangkat IO
data ke dalam dan keluar CPU yang selanjutnya diproses oleh sistem komputer untuk
mengolah data input yang diinput oleh periferal input seperti mouse keyboard scanner
recording device webcame. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin.

To use input data directly data on disk layers tables field names it must be in a quoted
string. Hanya melalui input device kita bisa memasukkan perintah ke komputer. Input di
sini bisa berasal dari perangkat-perangkat input seperti keyboard scanner kamera
microphone dll.

Tahapan Pengolahan Data Input. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output pada
Pihak yang berhak dan membutuhkan informasi. Biasanya di gunakan untuk input data
atau membuat form login.

Mari kita bahas satu persatu. Pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi.
Itulah kenapa perangkat ini masuk dalam kategori inti komputer.

Pekerjaan entri data diiklankan menggunakan berbagai nama seperti spesialis entri data
karyawan entri data atau staf pengolahan. Pengertian Data Menurut bahasa data
merupakan bentuk jamak dari kata datum bahasa latin yang berarti sesuatu yang
diberikan. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke Simpanan luar.

Form adalah elemen HTML yang berfungsi untuk meminta informasi dari user misalnya
form login untuk meminta informasi username dan password dari user untuk proses
login form pendaftaran untuk meminta informasi detail tentang user agar bisa mendaftar
form input data untuk disimpan di database dan lain sebagainya. Hasil dari pengolahan
yang disimpan di storage dapat Digunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya. Sehingga dengan adanya input maka sistem komputer akan berjalan sesuai
dengan.

Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia arti kata input adalah masukan.
Penjelasan HTML input HTML element digunakan untuk menunjukkan sebuah inputan
masukkan dalam bentuk kotak dan sejenisnya yang dapat dieditdiketik untuk diisi data
tertentu seperti memasukkan data diri nama email tanggal dan lain sebagainya. Sebuah
perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna
memasukkan data ke dalam.

Data input ini dapat berupa data dokumen suara gambar gerakan dan. Perangkat input
input device adalah kesatuan unit perangkat yang bekerja dengan cara memasukkan
perintah ke dalam komputer untuk diproses menjadi informasi berwujud digital. Input
Device adalah bagian terpenting yang digunakan untuk memasukan data ke komputer
kamu.

Input data kedalam sistem atau database perusahaan Memastikan data yang di-input
telah akurat Mencari dan menyesuaikan perbedaan data yang ada dalam sistem dan
kertas dokumen. Entri data adalah bidang dengan jangkauan sangat luas. Bagian input
adalah bagaian yang bertanggung jawab untuk input data pada program.

Merupakan element interaktif yang biasanya ditulis bersamaan dengan form control. Ini
merupakan data awal atau data input disiapkan dalam berbagai bentuk yang sesuai
untuk kepentingan pengolahan. Pada langkah ini data input dirubah dan biasanya
dikombinasikan dengan informasi lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang
lebih bisa dipakai

4. 08 Februari 2022
 Meminta Nomor surat ke bagian TU

Dalam pengertiannya sendiri nomor surat adalah susunan nomor urut penulisan, kode
surat, tanggal, bulan, serta tahun pembuatan surat. Kode pada nomor surat dari setiap
instansi atau lembaga pembuat surat berbeda-beda dan kode yang dibuat juga memiliki
kategori masing-masing sesuai dengan jenis surat yang dibuat. Pemberian nomor surat
memudahkan dalam melakukan penyimpanan atau arsip surat yang dilakukan oleh
sebuah lembaga pembuat surat. Dalam melakukan penulisannya, nomor surat sering
ditempatkan pada bagian atas kiri pada surat. 

Penulisan nomor surat harus dipahami oleh orang-orang yang berkecimpung dan
berperan dalam urusan persuratan. Karan nomor surat harus tetap diberikan meskipun
surat tersebut dalam bentuk elektronik. Pemberian nomor surat pada sebuah surat resmi
atau surat dinas dipisah dari satu kode dengan kode lainnya menggunakan tanda garis
miring (/).  Jadi dari setiap komponen nomor surat yang ada dilakukan pemisahan tanda
garis miring. Hal ini bertujuan agar pembacaan kode atau komponen surat dapat dengan
mudah dilakukan.
Sebelum mengetahui bagaimana cara menuliskan nomor surat yang sesuai dengan
persyaratan yang ada. Berikut ini merupakan format kode surat keluar pada nomor surat
dari penomoran surat resmi.

1. Surat Keputusan (SK) : 01


2. Surat Undangan (SU) : 02
3. Surat Permohonan (SPm) : 03
4. Surat Pemberitahuan (SPb) : 04
5. Surat Peminjaman (SPp) : 05
6. Surat Pernyataan (SPn) : 06 
7. Surat Mandat (SM) : 07
8. Surat Tugas (ST) : 08
9. Surat Keterangan (SKet) : 09
10. Surat Rekomendasi (SR) : 10
11. Surat Balasan (SB) : 11
12. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) : 12
13. Sertifikat (SRT) : 13
14. Perjanjian Kerja (PK) : 14
15. Surat Pengantar (SPeng) : 15

Dari kode serta format yang sudah diketahui diatas, berikut ini adalah contoh cara
pembuatan nomor surat pada surat resmi atau surat dinas.

Nomor : 12.010/DP-KM/IX/2019

Dalam contoh pembuatan nomor surat diatas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa:

 Kode 12 : Merupakan kode nomor surat keluar (12 maka surat ini jenis surat
SPPD)
 Kode 010 : Nomor urut surat yang dikeluarkan oleh instansi tersebut (010 berarti
surat yang dikeluarkan tersebut merupakan surat kesepuluh yang dibuat atau
dikeluarkan instansi pembuat)
 DP_KM : Nama profil instansi yang membuat serta mengeluarkan surat (Dinas
Pendidikan Kota Malang)
 IX : Bulan pembuatan surat yang ditulis menggunakan angka romawi
 2019 : Tahun berjalan dari pembuatan surat
Dalam menulis nomor surat letak nomor surat diletakkan pada posisi atas kiri dibawah
kop surat. Nomor surat juga terletak di atas tulisan lampiran atau perihal. 
5. 02 Maret 2022
 Mengantar Arsip Surat Perintah Tugas (SPT) ke bagian TU

Pengertian arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan


berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan
dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Arsip dapat berupa surat, warkat, akta, piagam,
buku, dan sebagainya, yang dapat dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan
keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip dapat berbentuk audio, video
dan digital.

Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibuat dan diterima oleh lembaga,
organisasi, badan maupun perseorangan maka diperlukan manajemen pengelolaan arsip
yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui beberapa pekerjaan atau kegiatan
untuk mengelola arsip yang ada.

 Fungsi Arsip

Secara umum arsip memiliki fungsi untuk penunjang aktivitas administrasi, alat
pengambil keputusan,  bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana
komunikasi. Selain itu memiliki fungsi primer dan sekunder.

1. Fungsi primer adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta
arsip tersebut sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah
kegiatan selesai, baik itu oleh lembaga/instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan.
Nilai guna pada arsip primer meliputi administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun
teknologi.

2. Fungsi sekunder adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan
untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan lembaga/instansi pemerintah, swasta,
perorangan dan juga kepentingan umum lain sebagai bahan bukti dan bahan
pertanggungjawaban. Nilai guna skunder meliputi nilai guna pembuktian dan
penginformasian.
BAB V
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1. Praktik Kerja Lapangan PKL sangat diperlukan bagi siswa/siswi sekolah


menengah kejuruan SMK untuk menambah wawasan atau pengetahuan dalam
industry atau perkantoran.
2. Dengan mengadakan praktik kerja lapangan ini kami dapat mengetahui
bagaimana tata cara kerja kantor Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Lampung
3. Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, ini diharapkan mampu
mengembangkan kreatifitas dan keterampilan baik disekolah maupun
dilingkungan masyarakat.
4. Dengan adanya praktik kerja lapangan, kami dapat mengetahui tentang
perkembangan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura di
lingkup Provinsi Lampung.
5. Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung adalah
salah satu instansi pemerintah daerah yang secara khusus menangani pengurusan
tanaman pangan dan ekosistemnya sehingga dapat menghasilkan tanaman
pangan
6. Dalam pelaksanaan tugas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Lampung bertanggung jawab kepada Gubernur Lampung sebagai
kepala daerah
7. . Selama menjalankan praktik kerja lapangan PKL kedisiplinan, kemampuan
keterampilan, dan tanggung jawab atas segala tugas yang diberikan faktor utama
dalam penyelesaian pekerjaan

4.2 SARAN

Berkaitan dengan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, kami dapat mengajukan saran
sebagai berikut:

1. Peningkatan organisasi Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan


Hortikultura sudah cukup baik. Agar lebih baik lagi, terutama pelayanan para
anggota Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura terhadap
konsumen nya dan sanggup bersaing dengan perusahaan lain.
2. Sesama karyawan diharapkan saling berkerja sama dan saling membantu antara
satu sama lain, agar terciptanya persatuan dan kesatuan antara karyawan dan
karyawati.
3. Kerjasama antara atasan dan karyawan harus terkoordinasi sehingga terjadi
kerjasama yang baik.
4. Mutu dan kualitas kerja harus selalu diperhatikan dan dijadikan sarana utama
dalam kerja tim atau kelompok.
5. Bagi karyawan dan karyawati Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Lampung agar lebih meningkatkan kedisiplinan dan
tanggung jawab kerja.
6. Agar materi pembelajaran lebih ditingkatkan lagi baik yang bersifat akuntansi
maupun teknis.
7. Pengenalan terhadap lingkungan kerja agar lebih ditingkatkan lagi dalam rangka
menambah wawasan cinta

8. Peran serta guru pembimbing serta apparat PNS yang ada di SKPD satuan kerja
perangkat daerah sangat menentukan sekali terhadap keberhasilan siswa dalama
melaksanakan praktik kerja lapangan
9. Sinergitas hubungan baik antara Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Lampung SMK Wiyata Karya Natar Lampung Selatan
dapat terus berjalan dan di tingkatkan lagi pada tahun berikutnya.

4.3. PENUTUP

Mengucapkan puji syukur Alhamdulillah akhirnya kami dapat menyelesaikan praktik


kerja lapangan serta laporan ini dengan baik, penyusun menyadari bahwa semua ini
tidak ada arahan, saran dan dukungan dari pembimbing dan orang-orang penting
lainnya.

Kami bersyukur pula kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah nya kami
daat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini dengan baik. Penyusun meminta
maaf apabila dalam penulisan laporan ini banyak sekali terdapat kekurangan dan
kesalahan. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Demikian kata penutup dari kami karena kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak, itu semua demi kebaikan kami semua di masa
yang akan datang.
LAMPIRAN

1. Jurnal Harian
2. Foto Kegiatan PKL
3. Daftar Kehadiran siswa PKL
4. Bonus Foto bersama pembina PKL dan Foto bersama guru pembimbing PKL
DAFTAR PUSAKA

1. https://www.google.com/search?
q=contoh+latar+belakang+laporan+pkl+akuntansi&ei=ujX6Ya3QF-
KXseMPy7iH2AY&oq=contoh+latar+belakang+pkl&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6E
AEYAjIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCw
AzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzI
HCAAQsAMQQzIHCAAQsAMQQ0oECEEYAEoECEYYAFAAWABglhVo
AXAAeACAAQCIAQCSAQCYAQDIAQrAAQE&sclient=gws-wiz

2. https://www.google.com/search?
q=gambar+siger+lampung&ei=SDb6YYq6I_ajseMPv92MkAg&oq=GAMBAR
+SIGER&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYADIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIA
BCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAE
MgUIABCABDIFCAAQgAQ6BwgAEEcQsAM6BggAEBYQHjoUCAAQ6gI
QtAIQigMQtwMQ1AMQ5QI6BAgAEEM6DgguEIAEELEDEMcBENEDOgoI
ABCxAxCDARBDOgsIABCABBCxAxCDAToECC4QQzoICAAQgAQQsQM
6BwgAELEDEAo6EQguEIAEELEDEIMBEMcBENEDOggIABCxAxCDATo
HCAAQsQMQQzoGCAAQChBDSgQIQRgASgQIRhgAUMMFWN5uYJB-
aAdwAngDgAGbBIgBhySSAQw0LjE5LjEuMC4xLjKYAQCgAQGwAQrIAQ
jAAQE&sclient=gws-wiz

3. https://www.google.com/search?
q=CONTOH+LAPORAN+PKL&ei=hTb6YZrWFfydseMPxfWDiAg&ved=0ah
UKEwjarLGTw-
D1AhX8TmwGHcX6AIEQ4dUDCA0&uact=5&oq=CONTOH+LAPORAN+P
KL&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyCAgAEIAEELEDMgUIABCABDIFCAAQg
AQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIF
CAAQgAQyBQgAEIAEOgcIABBHELADOgYIABAWEB46EQgAEOoCELQ
CEIoDELcDEOUCOhQIABDqAhC0AhCKAxC3AxDUAxDlAjoaCC4QxwEQ
rwEQ6gIQtAIQigMQtwMQ1AMQ5QI6CwgAEIAEELEDEIMBOg4ILhCABB
CxAxDHARDRAzoECAAQQ0oECEEYAEoECEYYAFDFBFi3QmCgSGgCc
AB4BIAByQWIAaZFkgEMNS4yMC40LjUtNi4ymAEAoAEBsAEKyAEIwAE
B&sclient=gws-wiz

4. https://www.google.com/search?
q=ALAMAT+SMK+WIYATA+KARYA+NATAR&ei=Ajf6YaPUGemXseMP
vPuKkAM&ved=0ahUKEwij3YLPw-
D1AhXpS2wGHby9AjIQ4dUDCA0&uact=5&oq=ALAMAT+SMK+WIYATA
+KARYA+NATAR&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBQghEKABOgcIABBHEL
ADOgcIABCwAxBDOgoIABDkAhCwAxgAOgwILhDIAxCwAxBDGAE6Egg
uEMcBENEDEMgDELADEEMYAToHCAAQsQMQQzoFCAAQgAQ6BAgA
EEM6CggAEOoCELQCEEM6EAguEMcBENEDEOoCELQCEEM6FAgAEOo
CELQCEIoDELcDENQDEOUCOggILhCxAxCDAToLCAAQgAQQsQMQgw
E6BAgAEAM6CAgAEIAEELEDOggIABCxAxCDAToLCC4QgAQQsQMQg
wE6BQguEIAEOgUIABCxAzoGCAAQFhAeOggIIRAWEB0QHkoECEEYAE
oECEYYAVCPBVj3QWDRR2gCcAJ4AoAB0wKIAc4ekgEINDIuMy4wLjGY
AQCgAQGwAQrIARHAAQHaAQYIABABGAnaAQYIARABGAg&sclient=g
ws-wiz

5. https://www.google.com/search?
q=ALAMAT+DINAS+PERTANIAN+PROVINSI+LAMPUNG&oq=ALAMA
T+DINAS+PERTANIAN+PROVINSI+LAMPUNG&aqs=chrome..69i57j0i22i3
0.16792j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8

6. https://www.google.com/search?
q=apa+yang+dimaksud+denganarsip+surat+dinas&ei=6GUlYs7mB4Paz7sP0Ka
0kAg&ved=0ahUKEwjO-
uSx8rL2AhUD7XMBHVATDYIQ4dUDCA0&uact=5&oq=apa+yang+dimaksu
d+denganarsip+surat+dinas&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzoWCAAQ6g
IQtAIQigMQtwMQ1AMQ5QIYADoTCAAQ6gIQtAIQigMQtwMQ5QIYADo
QCAAQjwEQ6gIQtAIQiwMYAToZCC4QjwEQ6gIQtAIQiwMQqAMQmAM
QmgMYAToECAAQQzoFCAAQgAQ6CwgAEIAEELEDEIMBOgsILhCABB
CxAxCDAToICAAQgAQQsQM6BwgAELEDEEM6BQguEIAEOggIABCxAx
CDAToLCC4QgAQQxwEQrwE6CAgAEIAEEMkDOgYIABAWEB46BggAE
AcQHjoECAAQHjoGCAAQCBAeOgYIABANEB46CAgAEA0QBRAeOgQII
RAKOgUIABCiBEoECEEYAEoECEYYAVCTDFiGiwFg5I0BaAFwAXgAgA
GzAYgBgxqSAQQzNy41mAEAoAEBsAEUuAECwAEB2gEECAAYB9oBBg
gBEAEYCg&sclient=gws-wiz-serp

7. https://www.google.com/search?
q=tahapan+dalam+menginput+data&ei=4GQlYsatE83tz7sPhbGUmAs&ved=0a
hUKEwjGnf-
z8bL2AhXN9nMBHYUYBbMQ4dUDCA0&uact=5&oq=tahapan+dalam+men
ginput+data&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzIFCCEQoAE6FggAEOoCE
LQCEIoDELcDENQDEOUCGAA6EAgAEI8BEOoCELQCEIsDGAE6GQguE
I8BEOoCELQCEIsDEKgDEJgDEJoDGAE6CwgAEIAEELEDEIMBOgcILhD
UAhADOgUIABCABDoECAAQQzoLCC4QgAQQxwEQ0QM6CAgAEIAEE
LEDOgcILhCxAxBDOgcIABCxAxBDOgUIABCxAzoICAAQsQMQgwE6Bgg
AEBYQHjoICAAQFhAKEB46CAghEBYQHRAeSgQIQRgASgQIRhgBULIH
WL4yYI00aAFwAHgAgAFoiAHBEJIBBDI2LjKYAQCgAQGwARS4AQLAA
QHaAQQIABgH2gEGCAEQARgK&sclient=gws-wiz-serp

8. https://www.google.com/search?
q=apa+yang+dimaksud+dengan+meminta+nomor+surat&ei=uGAlYojSO_nXz7
sP1Iyl2A4&ved=0ahUKEwiIjvq47bL2AhX563MBHVRGCesQ4dUDCA0&uac
t=5&oq=apa+yang+dimaksud+dengan+meminta+nomor+surat&gs_lcp=Cgxnd3
Mtd2l6LXNlcnAQAzIFCAAQogQ6FggAEOoCELQCEIoDELcDENQDEOUC
GAA6EAgAEI8BEOoCELQCEIsDGAE6BQgAEIAEOgsIABCABBCxAxCD
AToLCC4QgAQQsQMQgwE6CAgAEIAEELEDOggILhCxAxCDAToECAAQ
QzoGCAAQChBDOggIABCxAxCDAToHCAAQsQMQQzoHCAAQgAQQCj
oGCAAQFhAeOggIABAWEAoQHjoICCEQFhAdEB46BQghEKABOgcIIRA
KEKABSgQIQRgASgQIRhgBULUGWPZcYIVmaAJwAXgAgAGlAYgBzBu
SAQQzOS42mAEAoAEBsAEUuAECwAEB2gEECAAYB9oBBggBEAEYCg
&sclient=gws-wiz-serp

9. https://www.google.com/search?
q=apa+yang+dimaksud+dengan+mengantar+suratmasuk+ke+bagian+sekretaris
&ei=Z2AlYrn2BsK-
3LUPybSMqA0&ved=0ahUKEwj5xfWR7bL2AhVCH7cAHUkaA9UQ4dUDC
A0&uact=5&oq=apa+yang+dimaksud+dengan+mengantar+suratmasuk+ke+bag
ian+sekretaris&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzoHCAAQRxCwAzoHCC
EQChCgAToECCEQFToWCAAQ6gIQtAIQigMQtwMQ1AMQ5QIYADoQC
AAQjwEQ6gIQtAIQiwMYAToWCC4QjwEQ6gIQtAIQiwMQqAMQnQMYA
ToZCC4QjwEQ6gIQtAIQiwMQqAMQmAMQmgMYAToFCAAQgAQ6Cwg
AEIAEELEDEIMBOgsILhCABBCxAxCDAToICAAQgAQQsQM6CAguELE
DEIMBOgoILhDHARDRAxBDOgQIABBDOggIABCxAxCDAToICAAQFhA
KEB46BggAEBYQHjoECAAQDToGCAAQDRAeOggIIRAWEB0QHjoFCCE
QoAE6BAghEApKBAhBGABKBAhGGAFQuAVYzZIBYK2UAWgCcAF4Ao
ABgwGIAYg9kgEFODUuMTOYAQCgAQGwARTIAQi4AQLAAQHaAQQI
ABgH2gEGCAEQARgK&sclient=gws-wiz-serp

10. https://www.google.com/search?
q=tahapan+penulisan+nota+kas+keluar&ei=eV8lYonpMMLhz7sPzMSsuAs&ve
d=0ahUKEwjJieGg7LL2AhXC8HMBHUwiC7cQ4dUDCA0&uact=5&oq=taha
pan+penulisan+nota+kas+keluar&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzoWCA
AQ6gIQtAIQigMQtwMQ1AMQ5QIYADoQCAAQjwEQ6gIQtAIQiwMYATo
ZCC4QjwEQ6gIQtAIQiwMQqAMQmwMQmgMYAToLCAAQgAQQsQMQg
wE6BwguENQCEAM6BQgAEIAEOgsILhCABBDHARDRAzoOCC4QgAQQ
sQMQxwEQ0QM6BAgAEEM6CAgAEIAEELEDOggILhCABBCxAzoHCAA
QsQMQQzoFCAAQsQM6BggAEBYQHjoFCCEQoAE6BAghEBU6BwghEAo
QoAFKBAhBGABKBAhGGAFQwwdYrkBg1EdoAXABeACAAYYBiAHHF
ZIBBDMxLjKYAQCgAQGwARS4AQLAAQHaAQQIABgH2gEGCAEQARg
K&sclient=gws-wiz-serp

11. https://www.google.com/search?
q=apa+yang+dimaksud+dengan+nota+pengeluaran+kas&ei=Sl0lYoSDPZLzrgT
-
yoPIBg&oq=apa+yang+dimaksud+dengan+nota+pengelu&gs_lcp=Cgxnd3Mtd
2l6LXNlcnAQARgBMgcIIRAKEKABMgcIIRAKEKABOgwIABDqAhC0AhB
DGAA6GQguEI8BEOoCELQCEIsDEJoDEKgDEJgDGAE6EAgAEI8BEOoC
ELQCEIsDGAE6BQgAEIAEOgsIABCABBCxAxCDAToLCC4QgAQQsQMQ
gwE6CAgAEIAEELEDOggILhCxAxCDAToKCC4QxwEQ0QMQQzoECAAQ
QzoRCC4QgAQQsQMQgwEQxwEQowI6CAgAELEDEIMBOgcIABCxAxBD
OgUIIRCgAUoECEEYAEoECEYYAVDDB1iWRmCMV2gBcAF4AIAB4QGI
AYkWkgEGMzQuMi4xmAEAoAEBsAEUwAEB2gEECAAYB9oBBggBEAE
YCg&sclient=gws-wiz-serp

 FOTO KEGIATAN PKL

JUMAT, 14 JANUARI 2022


GAMBAR 3.1
Merekap Data Calon Penerima Asuransi Tani Program KPB Tahun Anggaran 2022

SENIN, 10 JANUARI 2022


GAMBAR 3.2
Mengisi Nomor surat pada setiap lembar SPT yang nomor nya belum terisi

SENIN, 24 JANUARI 2022


GAMBAR 3.3
Menjaga daftar kehadiran didepan ruang rapat
JUMAT & SENIN
28 & 31 JANUARI 2022

GAMBAR 3.4
Menginput data calon penerima Asuransi tani Lansia daerah Way Kanan,Tulang
Bawang,Metro dan Tulang Bawang Barat

RABU, 2 FEBRUARI 2022


Gambar 3.5
Merekap data calon penerima Asuransi tani lansia

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022


Gambar 3.6
Memasukkan data surat keluar kedalam Buku Surat Keluar Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai